Setelah kejadian itu, Vishnu pun mencari keberadaan Vivi. Tak lama kemudian, ia menemukan Vivi yang sedang duduk seorang diri dengan mata dan pipinya yang sudah memerah. Vishnu menghampiri Vivi dan duduk disampingnya
"Maafin temenku kak." lirih Vivi.
"Ga papa. Aku ngerti kok." saut Vishnu.
"Maaf untuk semuanya. Dan maaf karena hati aku masih untuk om Darren."
"Aku tau."
"Kalau kamu tertekan dengan sikap aku selama ini, kamu boleh batalin perjodohan kita."
"Hal itu tidak akan terjadi. Aku tau kamu belum cinta sama aku, tapi aku akan berusaha untuk membuat kamu jatuh cinta sama aku."
"Makasih."
Vishnu membawa Vivi pulang ke apartemen nya.
Setelah kejadian itu, Vivi menelepon Luna dan berkata bahwa ia pulang ke apartemen bersama Vishnu.
"Nanti malam dinner diluar aja ya?" tanya Vishnu pada Vivi.
"Aku ikut kamu." jawab Vivi.
"Anak baik. Aku mau keluar sebentar, kamu jangan kemana mana."
"Kemana?"
"Sebentar kok ga lama."
"Ok! Hati hati."
Vishnu pun pergi meninggalkan Vivi di apartemen. Sebenarnya, Vishnu bermaksud untuk melamar Vivi di sini dan pada kesempatan ini.
############################
Vishnu memasuki sebuah toko perhiasan yang berada disalah satu pusat perbelanjaan di Dubai. Ia memilih 2 pasang cincin. Vishnu memilih cincin dengan harga yang fantastis dan kualitas barang yang bagus dan terjamin.
Setelah membeli cincin, Vishnu kembali ke apartemen.
Ia menemukan Vivi yang tertidur di sofa ruang tamu. Vishnu pun menggendong Vivi ke dalam kamarnya dan membiarkan Vivi beristirahat. Lalu Vishnu masuk ke kamarnya dan meletakkan 2 pasang cincin yang tadi dibelinya.
Vishnu terlihat menelepon seseorang.
"Halo bund?" sapa Vishnu yang ternyata menelepon Flora.
("Anak bunda kemana aja sih baru nelepon?" sahut Flora)
"Aku kemarin kerja bund, dan hari ini aku kosong jam terbang."
("Sekarang kamu dimana?")
"Aku di apartemen bun."
("Ada si Fano?")
"Adanya Vivi."
("Hah? Vivi mana?")
"Victoria menantu bunda."
("Kenapa Vivi ada disana?")
Vishnu pun akhirnya menceritakan segalanya kepada Flora tanpa ada yang ditutupinya. Termasuk bahwa Vivi tinggal bersama Vishnu untuk sementara waktu.
("Jangan macam macam kamu disana! Kamu pulang ke Indonesia, bunda akan menikahkan kamu secepatnya!")
"VL ga macam macam kok bunda. Trust me."
("I trust you!")
"Bunda aku mau minta tolong."
("Apa yang perlu bunda tolong?")
"Aku mau melamar Vivi secara resmi dan pribadi. Bunda bisa kan suruh pegawai cabang resto kita untuk mempersiapkannya?"
("Ok. Bunda akan minta orang untuk mempersiapkannya.")
"Thank you bunda! I love you so much."
("Kalau ada maunya baru I love you ke bunda. Ya sudah kalau gitu bunda tutup dulu teleponnya.")
"OK bunda! Bye."
📞 ENDED
########################
Hingga waktu yang diharapkan tiba, Vishnu yang terlihat gagah menggunakan kaos putih yang dipadukan dengan denim jacket dan sneakers, menunggu sang tuan putri untuk keluar dari kamarnya.
Tak lama, Vivi keluar dari kamarnya menggunakan baju dress serta heels yang menunjang penampilannya. Seketika Vishnu terhipnotis dengan kecantikkan alami Vivi yang hanya memoleskan liptint pada bibirnya.
"Jalan sekarang?" tanya Vivi.
"Oh? Ya ayo." saut Vishnu.
Mereka pun pergi menelusuri jalan raya di negara itu. Dan berhenti disebuah resto yang berada dipinggir jalan. Restaurant yang terlihat seperti hotel itu memiliki desain interior yang sangat elegan.
Ketika Vishnu datang, ia langsung disambut oleh sang manager yang merupakan orang India.
"Welcome Mr.Wijaya." sapa Mr.Taneeja.
"Thank you." saut Vishnu.
Vishnu mendapat perhatian dan hormat dari banyak karyawan disana. Hal tersebut membuat Vivi kebingungan. Vivi mengira bahwa Vishnu adalah pelanggan tetap di resto ini.
Pelayan membawa Vishnu dan Vivi ke tempat balkon dari resto itu yang telah dihias demikian rupa sesuai permintaan Flora. Makanan telah tersaji di meja.
"Selamat makan." ucap Vishnu.
"You too." jawab Vivi.
Mereka berdua pun menghabiskan makanan itu. Vivi berjalan mendekat ke arah balkon untuk melihat pemandangan dikota itu pada malam hari. Tak lupa ia pun mengabadikan moment tersebut di akun sosial medianya.
Vishnu menghampiri Vivi dan berdiri disampingnya.
"Kamu suka ke tempat ini?" tanya Vivi.
"Ini cabang resto bunda. Aku ajak kamu ke tempat ini karna disini pemandangannya bagus." jelas Vishnu.
"Thank's udah bawa aku kesini." ucap Vivi.
"Vi, ada yang mau aku tanya sama kamu." kata Vishnu.
"Hem? Apa?"
Vishnu terlihat mengambil sebuah kotak dari disakunya dan ia pun berlutut dihadapan Vivi.
Vivi terkejut karena tindakan Vishnu ini yang dilihat juga oleh para pengunjung yang berada di dalam ruangan yang hanya terbatasi oleh kaca bening.
"Victoria Wales, will you marry me? I promise, I will never leave you." tanya Vishnu.
TO BE CONTINUE
Gimana ceritanya sejauh ini?
Author mohon jangan pelit like yach. Hope you guys like this. Thank you for reading
See you at the next chapter. 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Sintia Wibisono
yesss
2020-09-06
1
Ratna Kurniawati
yes i do😁
2020-09-04
1
Rohayah Misah
yess.
2020-08-02
1