Bunyi alarm membangunkan Vivi dari tidurnya. Ketika ia membuka mata, ia melihat sosok Vishnu sedang tertidur dengan posisi duduk di sampingnya yang masih belum membuka mata.
Seketika Vivi terpanah akan ketampanan Vishnu dan berpikir bahwa semalaman Vishnu rela menemani dirinya hingga tidur seperti ini. Vivi memperhatikan wajah indah yang dimiliki Vishnu dengan seksama.
"Good morning! Udah puas ngeliatin?" suara berat Vishnu membuyarkan Vivi seketika.
Vishnu pun membuka matanya dan melihat Vivi dengan wajah terkejut ditambah wajah khas bangun tidurnya.
"Ih apaan sih?" elak Vivi.
"Ga papa kok liatin aja. Aku suka." ucap Vishnu.
"Geer! Aku cuma ga berani bangunin kamu tadi. Keliatan kamu cape banget soalnya."
"Emm ga mau ngaku ni? Ya udah! Masih pagi ni, mending kamu masuk kamar lanjut lagu tidurnya. Di pesawat kurang tidur kan?"
Vivi pun menganggukkan kepalanya tanda setuju. Dan akhirnya mereka kembali masuk ke kamar masing masing dan melanjutkan tidurnya.
#########################
3 jam kemudian, Vivi dibangunkan kembali dengan panggilan masuk di ponselnya. Tanpa melihat nama, ia langsung menggeser tombol hijau dan menaruh ponselnya di telinga.
"Woi Vi! Lo ga lupa kan kalau elo ke Dubai itu sama temen temen?" tanya Luna yang menelpon Vivi.
"Ya engga lah! Kenapa Lun pagi pagi gini udah telpon gue?"
"Ini udah siang Vi! Pagi pagi pala lo! Tujuan kita ke sini itu mau liat Burj Khalifa! Kayaknya lo betah ya baru sehari tinggal di apartemen cowo lo." sindir Luna.
"Tadi kata Vishnu masih pagi!" saut Vivi yang tidak mau salah dengan polosnya.
"WHATT?!?!? Jadi lo tidur bareng dia? Ya ampun Victoria!" teriak Luna.
"Bu.. Bukan gitu maksud gue Lun!" jelas Vivi.
"Udah sekarang buruan ke hotel!" suruh Luna pada Vivi.
"Ta tapi Lun......"
Belum selesai Vivi berbicara dan menjawab, Luna sudah memutuskan panggilan tersebut secara sepihak.
Vivi pun mandi dan bersiap siap untuk ke hotel. Ia pun keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi di tambah dengan heels yang menunjang penampilannya sehingga terlihat lebih elegan.
"Hi! Sarapan dulu yu." ajak Vishnu.
"Hi." saut Vivi dengan malu karena kejadian tadi.
Vishnu memilih untuk bertingkah seolah tidak terjadi apa apa tadi pagi. Karena dirinya takut bahwa Vivi akan menjadi canggung dengan dirinya.
"Dari kemarin kamu masak sendiri. Udah biasa?" tanya Vivi.
"Aku tinggal sendirian disini. Jadi aku harus bisa ngurus diri aku sendiri. Gimana aku mau urusin kamu nanti kalau urus diri aku sendiri aja ga bisa?" jawab Vishnu.
Vivi lagi lagi tercengang dengan jawaban Vishnu yang menurutnya itu adalah gombalan.
"Aku juga anak mandiri." saut Vivi.
"Bagus! Aku suka perempuan mandiri." jawab Vishnu lagi yang membuat Vivi jadi salah tingkah.
"Tapi aku ga suka sama kamu wleeee." ledek Vivi sambil menjulurkan lidahnya.
"Dasar anak kecil! Sarapan dulu, habis itu aku temani kamu ke Burj Khalifa." kata Vishnu.
Vivi dan Vishnu pun selesai sarapan. Vivi menunggu Vishnu yang sedang bersiap siap.
Vishnu keluar dengan pakaian santainya.
"Yu." kata Vivi.
"Kamu mau ke Burj Khalifa pakai heels? Disana ramai dan cuaca nya panas loh!" tanya Vishnu.
"Ga papa. Udah yu." saut Vivi.
Mereka pun keluar dan turun ke bawah menggunakan lift. Ketika pintu lift terbuka di lantai 8, terdapat seorang pria dan yang akan masuk.
"Hi Capt! Mau kemana?" tanya pria itu.
"Mau ke Burj Khalifa. Kalau kalian?"
"Mau ke supermarket beli bahan makanan."
"Oh." saut Vishnu.
" Capt! Who is she?" tanya pria itu sambil menunjuk ke arah Vivi.
"She is my fiancé." jawab Vishnu.
"WOW! I can't believe that! Kapten Vishnu yang terkenal dingin dan jarang bicara ini punya tunangan?" ledek pria itu.
"Ga percaya ya udah."
"Bukan gitu bro! Lo kenal cewe kaya gini dari mana? Cantik, bening, sexy pula."
"Gue kenal dia sejak dia bayi. Udah jangan liatin tunangan gue terus!"
"Jangan sia siain moment kaya gini bro."
"Jangan salahin gue kalau mata lo gue colok nanti! Mau?"
"Ampun bro! Cuma kagum aja."
"Hi! My name is Stefano. Vishnu bestfriend." sapa pria itu pada Vivi.
"Hi! My name is Victoria. Tunangan Vishnu." jawab Vivi.
"Kamu orang Indonesia?"
"Ya. Saya mendengar apa yang kamu obrolin sama Vishnu. Makasih saya dibilang cantik. Tapi jangan liatin saya seperti itu. Saya ga suka." ujar Vivi.
Stefano pun mendapat jitakan dari Vishnu.
"Salam kenal ya Vic." kata Stefano.
"Salam kenal juga." saut Vivi.
"Gue duluan ya bye." pamit Stefano dan keluar berjalan ke arah lobby.
"Kita ga turun di lobby juga?" tanya Vivi.
"Kita ke sana naik mobil."
Mereka pun turun di lantai basement.
"Kamu punya mobil disini?"
"Punya. Susah kalau mau kemana mana tanpa mobil."
"Emm."
Mereka pun pergi menuju hotel terlebih dahulu sebelum ke Burj Khalifa.
TO BE CONTINUE
Gimana ceritanya sejauh ini?
Author mohon jangan pelit like yach. Hope you guys like this. Thank you for reading
See you at the next chapter. 🥰
Ini Visual Stefano teman rekan kerja Vishnu yang berprofesi sebagai Pramugara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Ainii Drw Skincare
visual nya suka yg kebule bulean atau orang dubai nya gitu kan seru. bdan kekar muka ke bewok bwokan...
2020-08-15
4
Rohayah Misah
lanjut
2020-08-02
0
lilik amanah
lanjut Thor
2020-06-26
1