BAB 2

Tiara yang melihat tak mampu memuntahkan kata kata matanya hanya melihat sosok ibunya yang sudah tergeletak di lantai dengan bersimbah darah. tubuhnya tak bisa di gerakkan benar benar terpaku melihat ibunya hingga beberapa saat kemudian tubuhnya mengeras, aliran darahnya begitu cepat suasana sekitarnya mulai dingin telapak tangannya menggenggam kuat tapi tiara sadar hanya saja tubuhnya tak bisa dia kendalikan.

kemudian tubuhnya berjalan ke arah salah satu mayat pelayan yang di perutnya tertancap pisau lalu tiara mencabutnya. tiara sendiri hanya mampu melihat tak bisa melakukan apa apa. kemudian tubuh mendekat kearah dua orang yang sedang sibuk mengemasi barang barang yang ada di dalam berangkas.

" tuan pasti sangat senang karena kita berhasil. kita serahkan barangnya sisanya milik kita. "

" hahahahaha ya benar itu benar sisanya milik kita kurasa tuan tidak membutuhkannya karena dari yang ku tau dia orang yang cukup berkuasa. "

" ya benar ayo lekas keburu ada yang datang

" ya benar. lalu bagaimana dengan anak kecil itu. "

tanpa mereka sadari tiara sudah ada di belakang mereka, tiara sudah memegang pisau di tangannya. detik berikutnya pisau itu berhasil menyusup ke arah leher salah satu orang itu kemudian tiara pun menggoreskan pisau di leher orang itu goresan yang dalam tepat mengenai urat dan tenggorokan orang itu hingga terputus. orang yang di sebelah nya terkejut segera terjatuh ke belakang terkejut melihat kejadian di depan matanya.

" mengapa kalian membunuh ibunya. jika hanya ini yang kalian inginkan kalian bisa ambil tampa membunuhnya. " suara tiara yang dingin

" siapa siapa siapa kamu. mengapa kamu melakukannya. " menjauh terus menjauh hingga melupakan pistolnya yang tertinggal karena sudah ketakutan

" siapa aku tak penting, katakan apa tujuan kalian sebenarnya." tiara mendekat dengan cepat lalu menancapkan pisau di paha orang itu lalu mencabutnya.

" aaaaaaaaaaa...... apa yang coba kau lakukan bocah sialan. jangan harap aku akan mengatakannya." ucapnya yang kesakitan memegangi pahanya yang terluka sedikit menahan lukanya agar tak mengeluarkan terlalu banyak darah

" ohh benarkah apa dirimu tau rasa sakit. mari ku tunjukkan apa rasa sakit itu." lalu tiara bergerak sangat cepat lagi kemudian menggores lengan atas orang itu goresan cukup dalam

" aaaaaa gila dasar gila pergi jauh dariku. " lalu meraba sekitar dan tubuhnya mencari pistolnya.

" oh apa dirimu mencari barang najis itu, apa perlu untuk ku ambilkan, oh baiklah akan ku ambilkan sekaligus dengan milik temanmu itu. " ucap tiara congkak

" tidak tidak menjauh dari benda itu jangan jangan hey anak sialan jangan. " ucapnya yang takut karena tidak tau seberapa bahaya anak di depannya itu memegang pisau saja sudah mengerikan apa lagi pistol pikirnya.

tapi tiara tak menghiraukannya Tiara terus berjalan kearah pistol itu kemudian setelah sampai di tempatnya tiara langsung saja meraihnya kemudian beralih ke arah yang satunya untuk mengambil pistol lainnya.

setelah itu berbalik lagi melihat ke arah orang itu lalu melambaikan pistol itu. dan berjalan perlahan lahan ke arah orang itu. orang itu yang ketakutan terus memaksakan tubuhnya untuk terus menghindar menjauh walau sakit.

" mau ke mana dirimu, sudah ku ambilkan barang najis ini mengapa dirimu menjauh. " ucap tiara yang dingin

" pergilah pergi jauh dariku jangan mendekat. "

" bagaimana aku pergi, dirimu saja belum mengatakan apa tujuanmu" tiara

" itu aku hanya di perintah seseorang, pergilah aku sudah mengatakannya. "

" oh siapa orang itu katakan. " ucap tiara semakin dingin.

" itu itu aku tak bisa mengatakannya pergilah jika dirimu ingin hidup. "

doorrrr...

" ups maaf aku tak pandai membidik, jangan bicara hidup dan mati denganku aku bisa memilih untuk hidup atau mati mengerti. " ucap tiara yang sudah melepaskan tembakan yang tepat mengenai lutut sebelah kanan orang itu.

" Aaaaa sakit tolong....... " suara teriakan dari orang itu.

" apa masih tak ingin mengatakannya, katakanlah aku tak pandai membidik aku takut kepalamu yang berikutnya. " tiara

" itu itu josep Wijaya kakak ayahmu dia menginginkan seluruh kekuasaan yang di miliki ayahmu dan jga kematian keluarga ini. "

" oh bukan orang jauh rupanya masih pamannya ya. apa itu bisa di percaya. "

" dirimu bisa melihat di ponsel itu semua transaksi ada di sana jadi lepaskanlah aku biarkan aku pergi. "

" pergi apa dirimu ingin pergi setelah melakukan semua ini dirimu sudah membangkitkan ku dari tubuh anak maka aku berterimakasih untuk itu, tapi anak ini dia pasti akan sedih dengan semua ini jika aku tidak membunuhmu juga. " ucap sisi lain tiara dingin

" tidak tidak jangan aku sudah mengatakannya. "

" ya dirimu sudah mengatakannya tapi aku masih ingin membunuhmu bagai mana. " ucap tiara yang kemudian beralih duduk di kursi terdekat

" dasar anak iblis sialan. " umpatnya karena marah dan tak bisa melakukan apa pun untuk melawan anak usia sekitar 10- 15 tahun di depannya. jika orang tau bahwa dirinya adalah pembunuh professional bayaran untuk menyewa nya butuh harga yang tinggi

dooorrrr..... kini siku kanan yang telah di tembus peluru.

doorrr....... kini bahu kanannya.

" ampun ampun ampuni aku jangan siksa aku, bunuh ya bunuh saja aku. " ucapnya yang susah benar benar kesakitan

" membunuh itu mudah kurasa pembunuh sepertimu sudah tau. tapi apa dirimu tau rasa sakit dari setiap orang yang kau bunuh. maka biarkan aku membantumu mengetahuinya. " tubuh tiara bergerak perlahan kini tiara sudah menggenggam pisau kembali.

orang itu sudah tak bisa lagi bergerak menghindar lagi luka lukanya benar benar tepat mengenai titik titik lumpuhnya

" jangan jangan kumohon ampuni aku. "

jraaaaasss..... suara sayatan di dada orang itu

jleeeb..... suara tusukan di paha

jeleeeb..... tusukan di pahanya lagi

" ampuni aku tolong ampuni aku bunuh jika tidak. "

" ya baik lah aku juga tak memiliki waktu yang banyak

dooorrrrr.... suara tembakan menembus kepala orang itu dan orang itu pun mati seketika.

kemudian tubuh tiara berjalan ke arah ibunya.

sang ibu yang ternyata belum mati melihat tiara.

" nak dengarkan ibu bawalah semua yang ada di brangkas itu dan ingat pesan ini. bersikaplah lebih kejam dari dunia yang kejam ini jika tidak dirimu akan sama seperti ibu. " dangan suara terputus putus lalu meninggal tiara yang masih belum mampu menguasai tubuhnya hanya mampu menangis.

" pergilah dengan tenang biarkan anakmu ini aku yang menjaganya dirimu terlalu baik pada dunia ini. jadi aku sekarang yang menjaganya. " ucap sisi lain dari tiara

" apa dirimu mendengar apa kata ibumu jadilah kejam sebelum mereka kejam kepadamu karena dunia ini sungguh kejam. jadi berhentilah bermimpi menjadi ratu atau tuan putri yang baik hati di dunia ini. " ucap sosok lain di dalam diri tiara

" siapa sebenarnya kamu mengapa kamu ada di dalam diriku. " ucap tiara di dalam alam bawah sadarnya berbicara dengan sosok yang sama persis dengan dirinya

"

Terpopuler

Comments

04581

04581

alter ego yah,,,

2024-01-17

2

Ristya

Ristya

Tiara punya altar ego ya? Kereeen

2023-01-18

2

hope

hope

altar ego kah ,, atau roh penjaga ,,, ini tentang mistis atau apa sihhh,,,,??
jadi penasaran kan 🤔🤔🤔🤔

2023-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 101 pengumuman
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 119
120 BAB 120
121 BAB121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 BAB 128
129 BAB 129
130 BAB 130
131 BAB 131
132 BAB 132
133 BAB 133
134 BAB 134
135 BAB 135
136 BAB 136
137 BAB 137
138 BAB 138
139 BAB 139
140 BAB 140
141 BAB 141
142 BAB 142
143 BAB 143
144 BAB 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 BAB 147
148 BAB 148
149 BAB 149
150 BAB 150
151 BAB 151
152 BAB 152
153 BAB 153
154 BAB 154
155 BAB 155
156 BAB 156
157 157 TIDAK
158 158. BALAI NIKAH
159 159. BODOH
160 160. hawai
161 161. BLACK
162 162. TUAN MUDA
163 163. BENANG MERAH
164 164. MINUMAN BERALKOHOL
165 165. Arya dan Roland
166 166. MALAM PANAS
167 167. ahli medis
168 168. SOMBONG
169 169. SIAPA DIA
170 170. pembalasan
171 171. Wanita ular
172 172. pandai memasak
173 173. red vs hana
174 174. di hadang
175 175. tidur
176 176. musuh
177 177. Lapar
178 178. ibu tristan
179 179. akting
180 180. misteri
181 181. kesedihan
182 182. Hutang
183 183. sadar
184 184. hana
185 185. Airin Saquela Queen
186 186. nyawa pertama
187 187. hana ll
188 188. darwin
189 189. hana lll
190 190. nyawa ke dua
191 191. kesal
192 192. latihan
193 193. di ikuti
194 194. pembasmian
195 195. berangkat
196 akhir.....
197 Akhir II
198 Akhir III
199 Akhir dari Akhir
200 Akhir untuk Awal
201 Pengumuman
202 awal baru (malaikat kecil)
203 Devano Ariel King
204 meja
205 pecat
206 sial
207 berkumpul
208 QUEEN
209 mati
Episodes

Updated 209 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
101 pengumuman
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
119
120
BAB 120
121
BAB121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
BAB 128
129
BAB 129
130
BAB 130
131
BAB 131
132
BAB 132
133
BAB 133
134
BAB 134
135
BAB 135
136
BAB 136
137
BAB 137
138
BAB 138
139
BAB 139
140
BAB 140
141
BAB 141
142
BAB 142
143
BAB 143
144
BAB 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
BAB 147
148
BAB 148
149
BAB 149
150
BAB 150
151
BAB 151
152
BAB 152
153
BAB 153
154
BAB 154
155
BAB 155
156
BAB 156
157
157 TIDAK
158
158. BALAI NIKAH
159
159. BODOH
160
160. hawai
161
161. BLACK
162
162. TUAN MUDA
163
163. BENANG MERAH
164
164. MINUMAN BERALKOHOL
165
165. Arya dan Roland
166
166. MALAM PANAS
167
167. ahli medis
168
168. SOMBONG
169
169. SIAPA DIA
170
170. pembalasan
171
171. Wanita ular
172
172. pandai memasak
173
173. red vs hana
174
174. di hadang
175
175. tidur
176
176. musuh
177
177. Lapar
178
178. ibu tristan
179
179. akting
180
180. misteri
181
181. kesedihan
182
182. Hutang
183
183. sadar
184
184. hana
185
185. Airin Saquela Queen
186
186. nyawa pertama
187
187. hana ll
188
188. darwin
189
189. hana lll
190
190. nyawa ke dua
191
191. kesal
192
192. latihan
193
193. di ikuti
194
194. pembasmian
195
195. berangkat
196
akhir.....
197
Akhir II
198
Akhir III
199
Akhir dari Akhir
200
Akhir untuk Awal
201
Pengumuman
202
awal baru (malaikat kecil)
203
Devano Ariel King
204
meja
205
pecat
206
sial
207
berkumpul
208
QUEEN
209
mati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!