BAB 6

10 TAHUN KEMUDIAN

" tiara ini sudah 10 tahun dan dirimu sudah mempelajari seluruh kemampuan dan keahlian yang kakek miliki, kakek merasa sudah saatnya kamu kembali. juga dirimu sudah bisa mengendalikan sisi lain dari dirimu karena itu pergunakan lah dengan benar jangan sembarangan. apakah sekarang dirimu juga sudah bisa berkomunikasi dengannya tanpa harus masuk ke alam bawah sadar mu. "

" ya kek aku sudah mampu mengendalikannya dan juga aku sudah bisa berkomunikasi dengannya. "

" bagus sekarang aku ingin bicara dengannya. "

setelah tiara mengiyakan. segera saja jiwanya berganti dengan jiwa Queen.

" ya ada apa pak tua . "

" tidak tidak ada apa apa aku hanya ingin mengetahui sifat mu saja. ternyata dirimu memiliki sifat yang keras tapi menjaga ya. "

" entahlah aku hanya melakukan apa yang aku suka termasuk tiara aku suka dia maka aku akan menjaganya, jadi tak perlu khawatir pak tua jika sebelumnya dirimu tak mengajarkan dia kemampuanmu aku masih bisa menjaganya walau hanya di waktu waktu dia sudah benar benar di titik nol. tapi sekarang aku sudah bisa bergantian dengannya kapan saja. "

" ya ku harap kalian bisa bekerja sama jangan saling ingin menguasai. dan ingat Queen tubuh ini hanya milik tiara jangan pernah mengaturnya biarkan dia menjalani hidupnya sendiri. "

" ya aku mengerti pak tua aku hanya sebuah takdir jadi tak perlu kau ingatkan. "

" ya sudah. tiara kembali lah. " kemudian tiara kembali bertukar dengan Queen

" kakek maafkan Queen dia kasar. "

" tidak tiara itu sifatnya jadi aku mengerti. tak perlu minta maaf. tiara sudah saatnya, jangan jadi penjaga hutan teruslah berkembang di luar sana dan berlatih lah terus jika dirimu berkemampuan cobalah kembangkan apa yang aku ajarkan. "

" ya aku mengerti kek. lalu bagaimana jika aku ingin menemui kakek. "

" tidak tiara, tiara tidak akan menemukan kakek, biarkan kakek saja yang menemui tiara mengerti segeralah pergi dari sini karena kakek juga ada sesuatu yang perlu di kerjakan. "

" em baiklah kakek tiara pergi sekarang. "

" ini bawalah juga barang barang mu kakek menyimpannya mungkin dirimu membutuhkannya. "

" baik terimakasih kek, tiara harap kakek sering seringlah mengunjungi tiara. "

" ya tentu. dirimu lah orang pertama yang tinggal lama bersamaku. "

setelah itu tiara keluar dari hutan berpenampilan seperti orang biasa memakai celana panjang levis kaos putih dan jaket levis dengan kancing terbuka juga topi dan tas gendong kecil di punggungnya. tiara berjalan santai mengikuti jalan terus berjalan beberapa kali bercakap cakap dengan Queen

lama berjalan tiba tiba saja tiara di hentikan sekelompok orang berjumlah 10 orang laki laki semua berpenampilan ala preman.

" *hey cantik mau kemana kok sendiri gak bai lo. "

" iya gimana jika kita temani dijamin dah aman. "

" iya cantik aman tidak akan ada yang berani ganggu. hehehehe... "

" atau gimana jika si cantik ini ikut kita aja kita main di sana pasti menyenangkan. "

" betul ayo" coba menyentuh, ketika hampir menyentuh tiara meraih tangan itu lalu memelintirnya kemudian melakukan tendangan ke arah punggung membuat orang itu terlempar.

" kalian semua jangan pernah menyentuhku, pergilah sebelum hal buruk menimpa kalian. "

" bos kau baik baik saja, wanita ini lumayan juga bos jika kita berhasil mengalahkannya lalu bermain dengannya mungkin akan menyenangkan. "

" ya benar ayo kita dapatkan dia lalu buat dia mengemis kepada kita. "

" hey jal.... ng sialan jangan salahkan kami karena kasar. "

kemudian satu persatu dari 10 orang itu mulai menyerang tiara dan satu persatu juga mereka di pukul mundur.

" dia ternyata memiliki kemampuan ayo serang bersama sama saja keluarkan senjata kalian kita nikmati setelah dia mati saja. "

sepuluh orang itu pun maju bersama dan mengarahkan senjata mereka ke arah tiara. tiara sendiri melihat itu memejamkan mata sejenak kemudian menarik nafas dan membuka matanya, sekarang tiara melihat semua pergerakan sepuluh orang itu begitu lambat tiara menunggu hingga serangan itu tiba.

ketika serangan itu tiba salah satu dari sepuluh orang itu memegang pisau, tiara meraih orang itu lalu merebut pisau itu kemudian bergerak santai memotong barang berharga mereka satu persatu.

setelah itu tiara berpindah tempat berdiri di belakang sepuluh orang itu kemudian memanggilnya. " hey apa yang kalian lakukan aku di sini. " setelah tiara mengatakan itu sepuluh orang itu berhenti dan berbalik dan terkejut sejak kapan tiara berpindah tempat. tapi keterkejutan mereka segera berakhir karena mereka merasakan sakit dan perih di bagian barang milik mereka dan setelah melihat, teriakan teriakan kesakitan mulai menyebar.

tiara mendekat lalu mengatakan. " ingat lah kematian tidak sesuai untuk kalian itu terlalu mudah maka ku buat kalian seperti ini agar kalian bisa menyesal atas perbuatan kalian.

tapi tak ada yang menjawab tiara semuanya hanya mengerang kesakitan dan jalanan mulai berwarna merah karena darah mereka.

tiara pun meniggalkan sepuluh orang itu tanpa melakukan apapun. dia berbicara dengan Queen. " wah dirimu juga bisa melakukan itu tiara. " Queen.

" tentu saja bisa aku bukan tiara yang akan selalu baik pada setiap orang. "

" hahaha dunia kejam ini tak cocok untuk orang yang terlalu baik. aku suka dirimu yang sekarang dari pada dirimu yang dulu dengan mimpi konyol mu itu. " Queen

" ya aku menyesal karena memiliki mimpi itu. mimpi itu juga sudah membuatku seorang diri sekarang. " tiara

" tenang saja seperti di film film akan selalu ada pangeran tampan di setiap perjalanan termasuk dirimu mungkin. "Queen

" tidak untuk saat ini tidak aku hanya ingin menikmati hidupku kemudian memikirkan cara membalas kematian keluargaku. "

" hahahaha ya sudah lakukan apapun itu dan berbagilah denganku jika bertemu dengan yang seperti tadi. "

" ya ku rasa itu akan banyak di temui nanti. "

kama berjalan setelah mengobrol dengan Queen kini perjalanan tiara sudah sampai di kota. hari sudah mulai petang sebentar lagi gelap tapi tiara seolah tak perduli dan terus berjalan.

tepat pukul 9 malam tiara telah berada di pusat kota lebih tepatnya tiara kini sedang duduk di bangku taman.

" apa yang akan ku lakukan apa aku tidur di sini tapi apa itu baik jika di hutan mungkin bisa jika di sini kurasa kurang baik. lebih baik aku menghubungi kak tara saja diakan memiliki penginapan terbaik di kota. "

segera tiara menekan no bernama tara. panggilan pun mulai di sambungkan, tak butuh waktu lama panggilan tersambung.

" kak tara ini aku tiara saat ini aku di kota kakek memintaku ke kota. aku tak memiliki tempat tinggal bantulah aku. "

" oh tiara rupanya. apa sudah di kota sendirian tidak ada tempat tinggal katakan di mana tiara sekarang biar aku jemput. " tara senang dan juga kegirangan tak menyangka jika tiara ada di kota dia menghormati tiara karena tiara yang paling lama bersama gurunya dan tiara juga mampu mempelajari semua pengetahuan dan keahlian gurunya.