BAB 9

" haha aku hanya beruntung paman. tapi apakah benar aku bisa mendapatkan semua hadiah itu paman. "

" tentu saja nona kami sangat professional. mari saya bantu nona saja agar lebih mudah.

" wah paman sungguh baik sekali aku berterimakasih sekali paman. "

setelah itu tiara di bawa ke tempat Penukaran yang ada tak jauh di sana oleh pekerja itu.

" silahkan nona dirimu bisa menukarkan disini." kemudian berbicara dengan kawannya yang bertugas di bagian Penukaran hadiah. " hey pastikan semuanya benar dan teliti nona ini menenangkan semua hadiah utama dalam roda putar. segera lah proses dengan benar. "

" apa benarkah sungguh beruntung sekali. "

kemudian " selamat nona selamat mari ku bantu. "

" terimakasih paman aku hanya beruntung saja. "

" baik untuk uangnya apakah nona ingin cash atau transfer. "

" transfer saja paman aku kebetulan sendiri hari ini agar aman. " setalah itu tiara mulai memberikan no rekeningnya tak lama setelah itu ponselnya berbunyi menandakan notifikasi masuk di ponselnya tiara membuka notifikasi itu berisi pesan pemberitahuan bahwa telah menerima uang dari perusahaan mall terus besar, sebesar 175 juta.

" untuk mobil apakah nona ingin di kirim atau memanggil seseorang untuk mengambilnya. "

" kirim saja paman ini alamatnya. " tiara menyerahkan alamat kepada penjaga itu

alhasil penjaga itu terkejut karena alamat yang di berikan tiara merupakan salah satu kediaman yang paling di inginkan orang orang super kaya. " baik lah nona tunggu sebentar. "

setelah beberapa saat. " silahkan ini suratnya dan ini surat tanda terimanya jika nona sudah menerima mobil itu nona bisa tanda tangan di sini. "

" baik Terima kasih paman, aku pergi dulu. "

" iya sama sama nona silahkan. "

tiara pun mulai berkeliling lagi mencari permainan yang mengasikkan. tiara juga selalu bersikap polos seperti tidak tau apa apa.

tak lama tiara berkeliling tiara melihat seorang anak kecil yang berdiri di depan tempat bermain yaitu lempar gelang.

tiara memperhatikannya tampak anak itu sedih karena tak bisa mendapatkan hadiah yang di inginkan.

tiara mendekat ke arah anak itu kemudian melewatinya dan pergi ke arah penjaga.

" paman aku ingin bermain. "

" silahkan nona dua koin untuk tiga gelang.

tiara memberikan 1 koin kepada penjaga dan menerima 3 gelang.

" hey adik kecil bolehkah aku membantu mu hadiah apa yang dirimu inginkan. "

" apa kakak ingin membantuku"

" ya tentu saja. "

" aku ingin boneka besar itu kak. "

" baik lah ayo kita coba keberuntunganku. "

kemudian tiara mulai melempar gelang pertama tapi gagal gelang ke dua gagal kemudian gelang ketiga tepat mengenai sasaran. tiara melompat lompat kegirangan memainkan triknya agar terlihat polos.

" wah dirimu beruntung nona ini bonekanya. " ucap penjaga itu tersenyum sendiri melihat tingkah ria yang kekanak-kanakan dan polos

" wah besar sekali ini cantik sekali. ini adik kecil ku berikan padamu. bukankah dirimu menginginkan ini.

" benarkah kak terimakasih. "

" keysa naka kemana saja dirimu mama papa mencari mu kemana mana. " ucap seorang paruh baya memeluk anak kecil itu

" mama papa keysa bermain ini dan keysa kalah lalu kakak ini membantu keysa lihatlah kakak ini memberikan boneka ini padaku. "

" keysa lain kali bilang lah saat ingin memainkan sesuatu agar mama dan papa tidak khawatir mencari mu. " sang papa

" nak terimakasih atas bantuannya dan sudah menjaga anak saya. " ucap sang ibu kepada tiara

" tidak masalah paman bibi aku hanya lewat dan membantu saja jika begitu aku pergi. " ucap tiara

" terimakasih nak, silahkan silahkan

tiara pun berlalu dan berputar putar kembali hingga sampai di sebuah permainan yang cukup menarik bagi tiara di sana tertulis meja keberuntungan. di mana meja itu membentuk sebuah lintasan lurus dengan satu bola dan di lintasan itu tertulis berbagai macam hadiah dan di urutan paling atas hadiah nya berupa uang 250 juta + mobil sport edisi terbatas

" Queen kurasa setelah berkeliling aku masih tak menemukan permainan yang cocok denganmu "

"Ya permainan ini membosankan sekali untukku suatu hari nanti bawalah aku ke arena bertarung saja sepertinya itu lebih menyenangkan. " Queen

" tenang saja aku pasti akan ke sana. "

" paman aku ingin bermain bagai mana caranya. "

" mudah sekali nona cukup menggelindingkan bola ini sampai berhenti mengenai hadiah. satu bola lima koin nona. "

" baik paman aku bermain" kemudian tiara terus bermain menggunakan triknya lagi hingga terkadang bola itu berhenti di tempat tempat yang zoonk terkadang juga terlewat

penjaga hanya menggelengkan kepalanya melihat tiara yang begitu serius tapi hasilnya tetap tak ada. melihat sudah mencapai 150 koin penjaga itu mencoba menegur tiara.

" nona apa tidak sebaiknya berhenti saja dirimu sudah menghabiskan begitu banyak koin hanya untuk sebuah permainan. " merasa kasihan

" tak apa paman aku suka dan aku harus mendapatkan yang paling utama dari hadiah ini. karena permainan ini sudah menghabiskan banyak koin ku. " tiara terus bermain dengan triknya hingga mencapai angka 200 koin barulah bola itu mulai menunjukkan tanda tanda akan berhenti tepat di hadiah utama. benar saja bola itu berhenti tepat di hadiah utama. penjaga yang melihat itu terkejut sungguh keberuntungan yang luar biasa.

setelah itu tiara mulai melakukan Penukaran hadiah sama seperti di awal. setelah itu tiara mulai menjajaki setiap permainan yang menurutnya menarik hingga pada akhirnya koinnya hanya tersisa satu koin. barulah tiara berhenti bermain.