ketiga orang yang di tinggalkan oleh tiara mulai berbicara dengan erika, mereka begitu penasaran dengan siapa sebenarnya tiara.
" kalian bertiga kuharap bekerjalah dengan baik. "
" apa benar apa yang kamu katakan erika bahwa nona tara begitu menghormati nona tiara. "
" benar bahkan dia berpesan padaku untuk selalu mematuhi dan mengikuti semua keinginan nona tiara. "
" wah siapa sebenarnya nona tiara ini orang sebesar mona tara saja masih harus hormat padanya. "
" aku juga tak mengetahuinya, tapi kalian tentu kenal dengan nona tara. maka jika tak ingin ada masalah dengan kalian kuharap kalian bisa bekerja sama dengan baik dalam proyek ini. "
" iya iya kami mengerti. siapa yang tidak mengetahuinya jika ada orang yang menyinggung nona tara makan sudah di pastikan mereka akan hancur atau hilang dari daftar penduduk di kota ini. "
" bagus jika kalian tau. jadi mulailah berdiskusi dan kapan kalian akan mengerjakannya. "
" baik, apa boleh kami mengerjakannya di sini. "
" tentu saja rumah ini terlalu besar hanya untuk kalian bertiga jadi tak maslah. aku akan memasak jika kalian selesai sebelum aku tunggulah untuk makan. "
" baik itulah yang kami suka darimu. baik dan selalu baik. "
" ya jangan terlalu memuji kita berangkat bersama makan kita akan bersama. " lalu erika pergi
" erika tak pernah berubah sejak aku mengenalnya masih menjadi orang biasa hingga sekarang.
" iya aku juga dia begitu baik dan suka menolong. "
" ya aku masih ingat dulu saat itu benar dalam kesulitan dia datang memperkenalkanku dengan nona tiara. "
" ya sudah ayo kita mulai bekerja saja karena di balik proyek ini ada nona tara kita jangan sampai melakukan kesalahan. "
" ya ayo. "
begitulah kiranya mereka walau mereka bersaing tapi mereka masih ingat jika mereka memiliki seseorang yang sama yaitu erika dan puncaknya adalah nona tara.
tiara yang kembali ke kamarnya. menerima panggilan dari diana jika dia akan tiba esok di kota suzan.
setelah selesai menerima panggilan tiara memutuskan untuk keluar berjalan jalan. mungkin dia bisa melakukan beberapa hal atau menemukan sesuatu yang berguna.
tiara pun mengganti pakaiannya. Lalu segera ke garasi untuk mengendarai mobil tapi ketika itu erika datang, mengatakan jika dirinya sudah memasak dan menawarkan tiara makan. tiara pun menerimanya dan ikut bersama erika untuk makan.
ternyata di meja makan sudah ada tiga orang yang erika panggil. tapi tiara biasa saja dan duduk dengan tenang. lalu mempersilahkan makan.
tiga orang yang awalnya merasa takut jika tiara tidak suka kini sudah sirna dan pandangan mereka kepada tiara menjadi lebih hormat lagi karena tiara tidak membeda-bedakan manusia.
setelah makan tiara pergi terlebih dahulu dan mengatakan bahwa dirinya ingin jalan jalan di luar kepada erika.
sesampainya di garasi tiara memilih mobil pribadi karena hanya ingin jalan jalan dan menikmati hari.
" Queen aku atau dirimu yang menyetir. "
" dirimu saja aku tak tertarik. ini dunia mu maka nikmatilah aku hanya takdir tak perlu menikmatinya. "
" oh jadi seperti itu baik lah katakan saja jika ada yang dirimu suka. "
" ya. "
kemudian tiara pun mulai melakukan mobilnya untuk keluar dari garasi.
tiara melajukan mobil dengan tenang dan santai, kecepatannya pun stabil. di persimpangan tiara berhenti karena rambu menunjukkan untuk berhenti karena ada yang ingin menyebrang.
tiara menunggu dengan tenang dan sabar lalu mencoba memutar lagu mungkin ada yang tiara suka. tapi tiba tiba tepat di bagian pintu belakang ada seseorang yang mengetuk getuk dengan keras. tiara yang penasaran menurunkan kaca pintu di dekat kemudi.
" hey ada apa. mengapa kau memukul mukul mobilku apa ada masalah. " ucap tiara melihat seseorang lelaki masih muda dan ada luka di bagian perutnya karena ada darah yang tiara lihat.
" nona nona bantu aku aku di kejar seseorang tolong lah nanti akan ku jelaskan. "
tiara yang merasa iba pun membuka pintu belakang mobilnya. lalu orang itu segera masuk.
" nona segeralah tinggalkan tempat ini dan turunkan aku di tempat yang sepi setelah itu dirimu bisa pergi jangan berurusan mereka mereka kelompok perdagangan manusia terbesar. dan merupakan pembunuh bayaran yang paling di takuti di kota suzan. "
" yaya baiklah. " tiara pun segera melajukan mobilnya dengan sedikit lebih cepat dari sebelumnya.
" nona apa dirimu tak bisa lebih cepat. "
" bisa. "
" lalu mengapa dirimu mengemudi begitu pelan. "
" aku hanya ingin. "
" nona apa dirimu tak mendengar apa yang aku katakan tadi. "
" ya aku dengar. "
" lalu mengapa dirimu masih santai saja. " ya karena aku ingin. "
" hah terserahlah nona sepertinya aku memang harus mati.. "
tiara tak menjawab hanya terus mengemudi.
benar saja rupanya yang di katakan pria itu mobil tiara kini sudah di kejar oleh lima mobil.
" sekarang jelaskan saja siapa dirimu padaku. sebelum orang orang itu mendapatkan mu kembali. "
" hah aku adalah salah seorang dari mereka, aku bekerja pada mereka cukup lama. tapi aku selalu curiga karena setiap harinya akan ada salah satu karyawan yang akan hilang. aku yang penasaran mengikuti salah satu karyawan yang di panggil keruangan bos. setelah aku mengikuti aku menemukan dia sebelum masuk harus menutup mata dan aku terus saja mengikuti dia hingga tiba di dalam yang ternyata seperti ruang operasi aku yang ceroboh karena ketakutan aku di ketahui dan akhirnya terjadilah pengejaran. "
"oh. lalu mengapa kau terluka. "
" itu mereka berhasil menembak ku tadi
" oh. " jawab singkat tiara
lalu mengarahkan jalan menuju jalan bertanah setelah lama tiara berhenti.
" dengar dan diam lah di sini jangan melakukan apapun. jika dirimu melakukannya ku jamin keselamatanmu akan hilang. "
" apa kau serius nona apa kau ingin melawan mereka lihatlah dirimu tidak aku tidak akan mengorbankan mu. "
" diam dan patuhilah aku. " tiara pun memukul titik lumpuh pria itu karena sepertinya tidak akan mencapai keputusan.
tiara lalu keluar dari mobilnya dan menyender pada mobilnya. tak lama kelima mobil yang mengikutinya tiba , dari kelima mobil itu keluar masing masing empat orang dengan baju rapi mengenakan setelan jas hitam
" oh rupanya hanya gadis kecil yang tak tau apa apa. "
" benar bos aku kira pahlawan kesiangan dari mana . "
" hey Gadis kecil serahkan orang yang ada di dalam mobilmu itu. dan dirimu temani lah kami bermain. "
" paman orang di dalam mobil meminta tolong padaku jadi aku harus menolongnya. aku tidak suka bermain dengan kalian paman. "
" hey Gadis kecil kami sudah berbaik hati jadi serahkan orang itu
" tidak. " singkat tiara
" gadis sialan. "
" apa dirimu tak lagi sayang dengan nyawamu. "
" jangan salahkan kami karena kasar. "
" ya jika paman memiliki kemampuan kenapa tidak datang lalu ambil sendiri. "
" kau ambil anak itu dan kau bawa orang yang ada di mobilnya. "
" siap bos. "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Sama Lia
author maaf saya memang jarang komen... bukan tidak suka komen. pendapat pribadi saya,, buat apa sering komen klo tidak bermutu, klo ceritanya menarik dan sesuai hati buat apa komen...
maaf ya author...
2022-11-13
1
Mimi Johan
Sip n lanjut
2022-08-19
1