" ya sudah jika dirimu baik baik saja aku akan kembali ke kamar. memasak lah untuk makan aku sudah lapar. "
" baik nona segera aku lakukan. "
setelah itu tiara pun beranjak pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri. sesampainya di kamar tiara segera ke kamar mandi.
setelah setengah jam tiara menyelesaikan ritual mandinya kini tubuhnya merasa segar kembali tapi ketika ingin keluar kamar setelah mengganti pakaian ponselnya berdering.
tiara pun mengurungkan niatnya untuk keluar. setelah di lihat tertulis di sana diana. jadi tiara segera menerima panggilan itu.
" selamat sore nona muda, maaf jika aku mengganggu mu. "
" oh iya selamat sore kak ana. tidak aku baru selesai mandi. "
" nona muda aku akan kembali besok bisakah nona mengirim ku alamat. "
" tentu saja kak ana akan segera ku kirim, atau perlukah aku jemput. "
" tak perlu nona muda aku sudah di jemput seseorang dia yang akan mengantarku. "
" baik lah kak aku menantikan kedatangan mu. "
" baik lah nona hanya itu saja yang ingin ku sampaikan selamat sore. "
" ya sore. "
kemudian tiara pun menaruh ponselnya kembali lalu melangkah keluar kamar untuk ke ruang makan.
" erika apa sudah selesai. aku rasa aku sudah sangat lapar. "
" sudah nona. sudah siap silahkan duduk aku masih mencuci buah. "
" baik cepatlah. "
setelah beberapa saat mereka pun mulai makan. tiara makan begitu lahap karena lapar
setelah makan dibuang tamu
" kak tara apakah boleh ku gunakan lahan kosong di belakang rumah. "
" boleh tanah dan rumah itu sudah menjadi milikmu tiara terserah dirimu saja ingin apa. "
" kak tara terlalu baik padaku suatu hari jika kak tara mengalami kesulitan katakan saja padaku. "
" tiara bukankah kita keluarga kita akan selalu ada untuk satu sama lainnya. "
" benar tentu saja kak tara. "
panggilan itu pun berakhir setelah tiara yang mengakhirinya. tiara pun beranjak dari duduknya menuju kamar.
" Queen jadi bagai tentang rencananya. " tanya ria kepada Queen.
" kurasa itu baik dengan begitu kita memiliki kekuatan dari dalam maupun luar. " Queen
" kita manfaatkan lahan kosong di belakang untuk sarana latihan dan tempat tinggal bagi mereka yang bergabung. " jelas ria.
" ya lalu di mana kita akan menemukan seseorang yang bisa kita ajak bergabung dan tak memiliki pemikiran berkhianat. "
" kita cari saja dijalan atau dimana pun yang dapat kita temukan orang. untuk kesetiaan bisa kita buat itu mudah menurutku .
" baik lah ayo lakukan.
setelah itu tiara mulai menggambar set tempat berlatih yang jika di lihat akan sangat mudah di lalui.
" kurasa tiga set ini cukup untuk orang berlatih, jika mereka benar benar keras berlatih satu orang melawan sepuluh orang ahli bela diri pun bukan tandingannya. "
pikir tiara yang sudah mendisain set latihan
" lebih baik ku tanyakan erika saja apa ada seseorang yang bisa mengerjakan set latihan ini. " tiara pun membereskan tempatnya kemudian membawa hasil gambarnya untuk di perlihatkan kepada erika
di ruang tamu erika dan tiara sedang duduk mengobrol.
" erika apa kau mengenal seseorang yang ahli dalam pembangunan. aku membutuhkan seseorang dengan kemampuan yang tinggi untuk membuat ini. " tiara menyerahkan gambarnya
" nona muda aku mengenal beberapa orang yang baik dalam pembangunan apa aku panggil saja mereka ke sini untuk berdiskusi. "
" ya boleh saja. segera lah. "
segera saja erika menghubungi setiap orang yang dia kenal baik dalam hal pembangunan. semua orang yang di hubungi erika menerima semua panggilan dari erika dan bersedia datang.
lama setelah panggilan itu satu persatu orang yang di panggil oleh erika datang mereka semua bertiga dan itu adalah orang yang paling terbaik menurut erika
" kalian bertiga perkenalkan ini nona muda tiara dialah yang membutuhkan jasa kalian. kuharap kalian bisa bersikap baik .
nona ini adalah orang yang kurasa terbaik dalam bidang pembangunan yang nona butuhkan. "
" baik lah erika terimakasih.
untuk kalian bertiga apa kalian benar benar bisa bekerja denganku. " tiara dengan wajah lugu dan polosnya seperti anak anak.
" nona kami benar benar bisa bekerja dengan mu. " ucap salah seorang dari ketiganya.
" baik kalian lihatlah gambar itu lalu tentukan siapa yang sanggup atau kalian bekerja sama terserah. tapi ku harap kalian benar benar mampu. " jelas tiara yang sangat menggemaskan
ketiganya mulai melihat gambar yang tiara berikan mereka saling bertukar gambar. mereka begitu teliti.
" nona aku bisa mengerjakannya"
" aku juga bisa nona"
" begitu pula aku nona"
" diantara kalian apa tak ada yang memiliki kendala untuk pembangunan itu. "
" meski ini cukup sulit karena banyak mekanisme tapi aku masih bisa mengerjakannya nona. "
" lalu kalian berdua bagai mana. " tiara
" aku tidak ada nona. "
" aku juga nona. "
" baik lah karena kalian menyanggupinya apa kalian bisa bekerja sama. "
ketiganya pun terkejut tak menyangka orang di depannya meminta mereka bekerja sama di mana selamat ini mereka selalu bersaing.
" nona apa dirimu tak bisa memilih salah satu dari kami."
" aku bisa saja memilihnya lalu apa kalian yang tidak aku pilih akan menerima dengan lapang. "
" itu sudah menjadi resiko dalam pekerjaan nona kami menerimanya. "
" jika seperti itu aku serahkan saja pada erika karena dia yang mengenal kalian. "
erika yang di sebut sedikit terkejut karena nona nya menimpakan pilihan sulit padanya tapi dia bersikap profesional.
" aku bisa memilih salah satu dari kalian tapi mengapa kalian tidak bekerja sama saja bukanlah pekerjaan akan cepat selesai dan kalian bisa bertukar pikiran. "
ketiganya kembali saling melihat karena yang di katakan erika benar.
" juga nona muda begitu baik mau memakai jasa kalian bertiga. lalu mengapa kalian mengapa kalian menolak kebaikan nona. dengan begini diantara kalian tidak ada yang kecewa. "
ketiganya pun mulai berperang dengan ego mereka masing masing hingga mencapai keputusan.
" baiklah aku menerima bekerja sama. "
" ya aku juga. "
" aku juga. "
" bagus begitu lebih baik....
bagai mana nona. " ucap erika
tiar yang bertukar posisi dengan Queen pun menjawab. " bagus lah tapi kuharap persaingan kalian di luar jangan pernah di bawa dalam proyek ku jika ada sesuatu yang salah aku akan meminta kalian membangun ya dari awal kembali. " dengan ekspresi dingin dan nada suara tegas. kemudian bertukar posisi kembali erika saja sampai gemetar. " bagaimana apa bisa. " ucap tiara yang lugu dan polos
" eh tentu bisa nona. "
" iya bisa nona. "
"iya iya nona. "
" aku membutuhkan cepat dan bagai mana caranya itu terserah kalian. apa bisa......"
" bisa nona kami bisa apa lagi kami bekerja sama pasti bisa. "
" benar benar nona kami bisa. "
"ya segeralah kerjakan. kapan pun kalian inginkan. dan erika dirimu lah penanggung jawab proyek ini. "
" ya nona kami siap melakukannya. "
ucap mereka menyanggupi permintaan tiara
setelah itu tiara pergi dan meninggalkan ketiga orang itu dengan erika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments