Maria tengah duduk ditaman belakang merajut mantel yang sengaja ia buat untuk cucu kesayangannya Zalea. Karena sebentar lagi musim dingin akan segera tiba.
Karena jarak teras dan halaman belakang cukup jauh jadi raungan tangis Zalea tak terdengar oleh Maria.
Zalea menangis meraung memanggil Devy.
" Mama jangan tinggalin Lea... Lea ikut mama". Zalea berusaha mengejar Devy namun tiba tiba boneka yang dipegangnya tanpa sengaja menyenggol gelas susu yang masih panas. Susu itu pun tumpah tepat memgenai kaki Lea. Membuat kaki mulus Zalea melepuh .Tangisan pun makin menjadi.
*****
Diruang penelitian Adam tampak telah berhasil menyelesaikan impiannya. " yes " ucap Adam tersenyum sumringah. Adam benar benar senang hari itu karena berhasil membuat " Remember me " . Adam bermaksud kembali kerumah memberitahukan Devy kabar bahagia itu namun karena terburu buru tangan Adam tanpa sengaja menyenggol sebuah tabung yang berisi cairan kimia yang mudah terbakar.
Adam terkejut dalam sekejap cairan itu merembes kemana mana. Tabung yang berisi cairan yang ia panaskan itu pun menguap dan tiba tiba meledak. " Duarrr....". Hanya beberapa detik ledakan dari ruang penelitian itu membakar seluruh ruang laboratorium.Adam terjebak dalam ruangan itu dan tak bisa melarikan diri sehingga ikut terbakar bersama sijago merah dan Remember me
******
Kebakaran laboratorium itu juga telah membakar seluruh pabrik milik keluarga Adam tanpa tersisa. Pabrik itu bersebelahan dengan ruang penelitian.Seluruh karyawan tampak berlari berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Mendengar bunyi ledakan itu Maria sangat terkejut ia berlari mencari Adam anaknya.
Sementara Zalea yang dari tadi menangisi kepergian ibunya berusaha berlari saat mendengar bunyi ledakan diruang kerja papanya.
Dengan kaki terpincang pincang karena melepuh. Zalea mencari ayahnya namun tubuh kecilnya itu tiba tiba " bruk " jatuh dan tak sadarkan diri saat melihat disekelilingnya penuh dengan karyawan pabrik yang berhamburan menyelamatkan diri dari ledakan itu.
Devy yang telah pergi sebelum ledakan itu tak tahu menahu perihal ledakan diruang penelitian dan kebakaran hebat yang menimpa suaminya. Bahkan Devy tak tahu keberadaaan Zalea karena ia berfikir Zalea bersama Maria.
******
Maria menyaksikan insiden memilukan yang menimpa anaknya itu dengan mata kepalanya sendiri. Hingga membuat tubuh lemahnya jatuh tersungkur ketanah . Adam bahkan tak sempat memberitahukan kabar bahagia itu kepada Devy dan Maria.
Kini Yang tersisa dihadapan Maria hanyalah puing puing sisa kebakaran dan sisa jilatan api yang masih samar terlihat.
Maria berusaha bangkit dari duduknya ia baru sadar tak melihat Devy dan Zalea.Maria mencari kemana mana bahkan cucu dan menantunya tak ditemukan.
Kini kawasan pabrik dan rumah Maria tampak sepi tak tampak seorang pun. Bahkan seluruh karyawan yang beberapa menit lalu masih berhamburan untuk menyelamatkan diri kini telah bersih meninggalkan tempat itu.
Puas mencari cucu dan menantunya yang tak kunjung ditemukan dengan langkah lunglai Maria mencoba mendekati sisa puing kebakaran. Tangis Maria pecah sejadi jadinya.
" Adam.... kenapa kau tinggalkan mama nak ".
" Zalea Devy... cucuku dimana kalian....".
teriak Maria dalam derai tangis pilunya.
Tragedi hari ini menjadi kenangan yang memilukan bagi Maria dalam sejarah hidupnya. Dalam satu hari ia kehilangan anak cucu beserta menantunya. Polisi dan petugas pemadam kebakaran pun tiba ditempat kejadian.
Tampak beberapa petugas menemukan sesosok mayat yang tubuhnya telah hangus terbakar dari dalam ruang penelitian. Dan polisi menyatakan bahwa jenazah itu tak lain adalah Adam Zatulinni.
********
**Bersambung
" Jangan lupa Vota dan like sebanyak banyaknya kakak . Terimakasih "😙😙😙❤❤❤**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
🎀☘ᴀɴɪͪ ʀͦʜᷤᴏͭᴍͤᴀᷝ𝗩⃝🌟🦇💳
baca ulang novel nya aku teringat dulu suka kuis thor😁...kapan bisa kuis lagi thor😌😥
2021-03-18
13
rina
ya Alloh sedih ny Zalea ditinggal ibu ny pergi ayah meninggal juga😇🙂
2021-03-16
3
rina
mampir ka Vica, semangat nyicil dlu bacanya ya ka🤗🤗
2021-03-16
3