Episode XIV Kesucian Tania Terenggut David

David meninggalkan wanitanya dan menuju kearah Tania." Hai cantik...boleh aku duduk ". sapa David.

" Hai bung... bukannya kamu sudah duduk disebelahku sebelum meminta izin ". jawàb Tania menenggak minumannya.Wajah cantik Tania terlihat memerah karena efek minuman yang diminumnya mulai bekerja.

" Kenalkan namaku David ". ujar David mengulurkan tangannya dan tersenyum namun tak dibalas oleh Tania.

Tania makin menikmati minumannya bahkan tubuhnya kini mulai tak bisa duduk dengan benar mulut Tania terus merancau Kepalanya berkunang kunang.Namun sisa sisa kesadarannya masih ada.

" Hai pria miskin pergilah aku muak melihatmu ". celetuk Tania ditengah ketidak sadarannya.

Hati David terasa sakit mendengar ejekan Tania yang mulai tidak sadar.Tania hampir terjatuh dari duduknya namun dengan sigap David menangkap tubuh seksi Tania.

Tania kini berada dalam pelukan David dan mulutnya terus mengoceh entah apa yang tidak dimengerti David.Satu yang dimengerti David saat itu Tania sedang galau.

****

David membayar minuman Tania dan memapahnya keluar dari club malam tersebut.Tania mulai membuka tasnya ia mengambil kunci mobilnya.

" Hah..Pria miskin...itu mobilku ". ujar Tania dengan penuturan yang tak terdengar begitu jelas karena mabuk.Tania menunjuk mobil Sport warna pink miliknya yang berplat B T4N 1A.

David membawa Tania ke sebuah hotel.Yang tak lain adalah Hotel JJ milik keluarga Tania.David tak tahu bahwa Tania adalah anak dari pemilik hotel tersebut.

Para staff hotel memberi hormat kepada Tania dan David.Tania berjalan dengan sempoyongan, David memesan kamar VIP untuk Tania.

" Permisi nona tolong aku mau membawa kekasihku ke kamar VIP apakah masih ada ".

" Maaf tuan Bu Tania memiliki ruangan tersendiri sebaiknya anda membawa bu Tania langsung ke ruang pribadinya ". ujar salah satu resepsionis.

David masih kebingungan dengan uacapan resepsionis." Siapa sebenarnya wanita cantik ini". gumam hati David tersenyum licik menatap wajah Tania.

Seorang OB membawa David dan Tania menuju ruang pribadi milik Tania yang terletak dilantai paling atas.Disana ada tiga ruangan yang berjejer.Ruangan itu tampak luas bukan seperti kamar namun seperti sebuah Villa begitu cantik dan indah.Kolam renang juga ada didalamnya.

Kamar satu bertuliskan Mr.Jason...Kamar kedua bertuliskan Mrs.Tania sedangkan kamar ketiga yang paling megah dan luas bertuliskan Mr.Billy.

Ob memberikan kunci kamar Tania kepada David.Dan David pun membukanya.Membawa Tania masuk.Mata David terpana akan keindahan ruangan pribadi milik Tania.

Sebelum OB pergi David bertanya " Maaf sebenarnya siapa nona disamping saya ini dan kenapa kalian menyuruhku membawanya kemari apa kalian mengenalnya ".

" Maaf tuan beliau adalah putri sulung dari pemilik hotel kami sekaligus manager staff disini ". Mulut David kembali ternganga mendengar ucapan sang OB.

Kemudian OB itu pergi meninggalkan ruangan Tania.

David merebahkan tubuh Tania dikasur empuk yang berukuran King size.David menatap keseluruh ruangan itu.Senyuman licik mulai tersungging dibibirnya.

" Aku harus mendapatkan wanita ini bagaimanapun caranya ". gumam hati David.

Awalnya David tidak ingin melakukan aksinya karena Tania sedang mabuk dan dia tak ingin dianggap sebagai pria bejat yang mengambil kesempatan

Namun sikap agresif Tania saat mabuk membuatnya kuwalahan untuk menghindar Tania terus mendekat dan memangsa David dengan buas.

Malam itu Mahkota berharga milim Tania telah diserahkan kepada pria yang belum pernah ia kenal.Bahkan baru kali ini mereka bertemu.Meskipun wajah Tania suddah tidak asing lagi dikota itu.

******

Akibat bercinta yang begitu lama dan panjang membuat David dan Tania terkulai lemas dibalik selimut putih itu.Kini tubuh mulus Tania sudah tak berbalut pakaian selembar pun begitupun David.Keduanya tidur saling berpelukan.

Matahari mulai menyusup dibalik jendela kamar Tania sementara jam menunjukkan pukul sembilan pagi.Mata Tania mulai terbuka sedikit demi sedikit.Kepala Tania terasa pusing dilihatnya sekeliling dan ia sangat kaget " Hah..bukankah ini kamar pribadiku bagaimana aku bisa kesini ". ucap Tania.Tania mulai mengingat peristiwa terakhir ia di club malam tersebut.

Tania segera menyingkap selimutnya didapatinya tubuhnya polos tanpa pakaian dan ia kaget saat disampingnya terdapat seorang laki laki yang tengah tertidur pulas.

Bercak merah noda bekas kevirginannya membekas diseprei.

" Sial ". gerutu Tania membangunkan David.

David membuka matanya sesaat setelah jiwanya kembali bersatu.Seulas senyum manis tersungging diwajah David.

" Pagi cantik ". sapa David

Tania menatap tajam kearah David dan mencakar lengan David." Dasar pria miskin bodoh ". Maki Tania kesal sambil terus menerus memukul dada bidang David.

Tania menatap wajah David." Cukup tampan ". pikirnya." Berapa uang yang kamu inginkan ". ucap Tania ketus.

" Hah..uang , nona cantik apa kamu tidak takut hamil nanti karena kamu telah menyerahkan mahkotamu kepadaku. Aku tidak butuh uangmu aku mau menjadi kekasihmu ". ujar David menyeringai nakal.

" Jangan khawatir kita sudah sama sama dewasa aku tidak akan menuntutmu untuk bertanggung jawab , jika aku hamil aku akan menggugurkannya ". ucap Tania enteng.

" Gila...gadis ini tidak marah kepadaku ". gumam David dalam hatinya.

Tania segera beranjak pergi kekamar mandi dan membersihkan tubuhnya.Kucuran air dari shower itu membantu menyegarkan tubuhnya kembali.Kebuasan David membuat beberapa area tubuh Tania terdapat bekas beat mark.

Tania berganti pakain dengan setelan rok berwarna hitam dan blazer.Aura anggun dan cantik terpancar dari tubuhnya yang bak seorang model.

David tersenyum nakal menatap Tania.Dengan tubuh yang masih telanjang David merengkuh tubuh Tania kembali.

" Lepas jangan kurang ajar, jangan kamu fikir setelah semalam aku akan sudi menjadi kekasihmu ". bentak Tania

David makin mengeratkan pelukannya dan dengan keperkasaannya ia membalikkan tubuh Tania dan David pun berhasil melahap bibir Tania.Tampak Tania juga menikmati ciuman David.

Beberapa menit kemudian David melepas ciumannya.Dan perlalu kekamar mandi.

Setelah mandi Mereka sarapan diteras balkon samping kamar Tania.Dan David pun pergi bersama Tania turun melalui lift.

**** **Bersambung.....

Hallo Readers setiaku terimakasih banyak atas dukungannya ya.Tetap dukung Author klik Vote dan like.Terimakasih 😍**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***