Episode V Insiden Billy dam Azzalea

Hari kedatangan Tiara....

Dert dert dert... bunyi ponsel Tania.

" Ya Hallo Tiara kamu jadi balik ke indo hari ini ?" . tanya Tania.

" Iya jadi kak . Ohya kak Billy kapan balik kak ". tanya Tiara antusias.

" Billy kebetulan juga balik hari ini kemungkinan pesawatnya jam sepuluh ". ujar Tania.

" Wah benarkah kak , kak Tania gak bohong kan ". pertanyaan Tiara terdengar mengintimidasi.

" Ngapain juga kakak bohongin kamu. Billy kan cintamu jadi kamu harus berusaha untuk mendapatkan hati Billy setelah ini. Pokoknya kalian harus jadian ". sahut Tania

" Oke kak Tiara akan berusaha mendapatkan hati kak Billy.

*****

Jakarta....

Zahwa bersama Rianti naik Taxi menuju bandara . Mereka ingin melepas kangen pada Tiara sahabat masa kecilnya.

Pintu kedatangan telah terlihat berjejal penumpang yang baru turun dari pesawat.Billy berjalan menyeret kopernya mencari Tania kakaknya namun tidak didapatinya.

Zahwa berjejal berdiri diantar kerumunan sembari tangannya mengangkat papan bertuliskan " Tiara wellcome back ".

Tiba tiba tubuhnya ditabrak seseorang yang juga sedang mencari Tania .

" Brugh...". Zahwa terjatuh Billy pun terjatuh diatas tubuh Zahwa.

Seketika Zahwa mendorong kuat tubuh Billy.

" Heh tuan mesum berani beraninya kamu berbuat tidak senonoh pada seorang gadis disiang bolong seperti ini dasar pria bre*****k ". semprot Zahwa penuh kemarahan pada Billy.

Billy tercengang melihat dirinya dimarahi wanita itu.

" Maaf saya tidak sengaja nona ". Billy mengulurkan tangannya mencoba membantu membangunkan Zahwa dari posisinya yang tergeletak dilantai.

Namun Zahwa menepis tangan Billy dan berusaha berdiri sendiri. Zahwa akhirnya terjaga dan berlari menuju toilet untuk membersihkan bajunya yang kotor.

Sementara Billy masih mencari cari Tania sang kakak. Tiba tiba dari arah pintu kedatangan Tiara yang telah melihat Billy dari jauhpun berteriak memanggil Billy.

" Kak...kak Billy ". Tiara melambaikan tangannya.

Merasa namanya dipanggil Billy menoleh dan yang ia lihat bukan Tania melainkan Tiara.

Seketika Billy berusaha kabur dan bersembunyi dibalik kerumunan penjemput.

Zahwa telah selesai dari toilet ia kembali mencari Tiara .

" Dasar pria bodoh gara gara dia bajuku sampai kotor seperti ini. Awas saja kalau bertemu aku pastikan dia membayarnya ". ucap Zahwa emosi.

Tiara akhirnya menemukan Billy yang sedang bersembunyi." Doorr ". teriak Tiara mengagetkan Billy.

Billy yang terkaget pun akhirnya keluar dari persembunyiannya dengan kesal dan wajah ditekuk.

" Kak kok sembunyi sih aku kan tadi manggilin kakak ". dengus Tiara kesal.

" Ah siapa juga yang sembunyi aku sedang mencari kak Tania kok ". pungkas Billy

" Kakak juga baru sampai ?" tanya Tiara antusias.

Tiara menggandeng lengan Billy dengan mesranya namun Billy melepaskannya. Tiara terus mengikuti Billy dan terus menggelayut di lengan Billy.

" Tiara tolong lepasin kita sedang dilihat banyak orang jangan konyol kamu ". desak Billy mencoba terus melepaskan tangan Tiarra.

" Ih kakak, Tiara kan masih kangen kak Billy " ujar Tiara dengan manjanya. Billy yang merasa risih dengan tingkah tiara pun berusaha menolak Tiara yang makin posesif.

" Stop... lepas lepaskan... aku gak mau pacarku melihatmu dan salah paham ". elak Billy menghindari Tiara yang posesif.Tiara pun melepas lengan Billy.

" Kakak bohong kan ... Kak Tania udah cerita semuanya ke Tiara . Katanya kakak masih belum punya pacar". ucap Tiara menatap wajah Billy.

Zahwa yang mencari cari Tiara tidak kunjung ketemu Zahwa akhirnya pergi ke arah pintu keluar. Mata Billy yang tanpa sengaja melihat Zahwa dari kejauhan pun berkata pada Tiara

" Kakakku bohong aku benar benar sudah punya pacar dia sedang berjalan kesini menjemputku ".

Zahwa yang mendapati Tiara dipintu keluar akhirnya gembira sekali ia berjalan menuju arah Tiara dan Billy.

" Hei sayang akhirnya kamu sudah datang ?" sapa Billy pura pura menjadi pacar Zahwa.

Billy mendekati Zahwa. " Heh kamu pria...". belum juga menyelesaikan amarahnya pada Billy.Billy tiba tiba mencium bibir Zahwa. Billy mencium bibir Zahwa dengan lembut seolah melepas kerinduan. Tangannya memeluk pinggang Zahwa dan tangan satunya memegang kepala Zahwa.Adegan romantis itu terjadi benerapa detik .Zahwa ingin berontak dan hendak mendorong Billy.

" Tolong selamatkan aku dari wanita itu aku akan menerima semua hukumanku setelah ini. " bisik Billy.

Zahwa tak bisa berkata apa apa karena tubuhnya kini tengah dipeluk erak oleh Billy.

Tiara menatap tajam pada Zahwa.

Bersembung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***