Episode VI Ulang Tahun David

Tiara menatap tajam ke arah Zahwa seolah meminta penjelasan apa maksud dari ucapan Billy.

Zahwa mendorong tubuh Billy dan mendekat kearah Tiara.

" Ra... percaya deh sama gue...gue gak kenal pria gila itu ". Ucap Zahwa memegang tangan Tiara dan menatapnya berusaha menjelaskan kesalah pahaman akibat ulah Billy.

Billy melingkarkan tangannya dipinggang Zahwa serta menepuk pundaknya. " Sayang aku tahu kamu marah tapi jangan sampai mengatakan aku bukan pacarmu ya hatiku sedih sekali ". ujar Billy kali ini mengecup kening Zahwa.

Mata Zahwa melotot tajam kearah Billy sementara Tiara meninggalkan mereka dengan raut wajah kesal dan marah terhadap Zahwa karena Tiara menganggap Zahwa telah berbohong padanya.

*******

Billy mengejar Zahwa yang pergi meninggalkannya.Billy ingin meminta maaf pada Zahwa dan siap menerima hukumannya.Namun Zahwa sudah keburu pergi naik taksi.Sementara Rianti yang tadinya ikut menjemput pun telah pulang terlebih dulu karena suaminya menelfonnya karena kurang enak badan.

Setibanya dirumah Tiara segera menghubungi Tania kakak Billy menanyakan kebenaran tentang hubungan Billy dan sahabat masa kecilnya Zahwa.

" Hallo kak Tania... kakak dimana bisa kita ketemuan nanti ". sapa Tiara dari ujung telefon.

" Hei...cantik rupanya sudah kangen ya sama kakak iparmu ini ". goda Tania

" Nanti Sore aku akan kerumah kak Tania ". ucap Tiara kesal kemudian mematikan ponselnya.

Tania mengernyitkan dahinya mencoba berfikir apa yang sedang dialami Tiara sampai kesal seperti itu.

*****

Zahwa berlari terengah engah mengetuk pintu rumah Tiara.

" Ra buka pintunya ra... aku bisa jelasin semuanya aku tidak ada hubungan dengan pria itu bahkan aku baru melihatnya tadi ra". teriak Zahwa sambil terus menggedor pintu rumah Tiara.

Tiara merasa iba melihat Zahwa terus mengetuk pintu meminta maaf.Tiara pun membuka pintunya.

Zahwa langsung memeluk tubuh Tiara saat melihat Tiara berdiri didepan pintu.

" Ra...apa loe tidak percaya sama gue ". ucap Zahwa menatap Tiara.

" Gue gak kenal sama pria gila itu ra...percaya sama gue ". ucap Zahwa menghiba.

" Oke gue percaya sama loe...tapi gue minta jika loe ketemu sama dia tolong loe jauhin dia, karena gue cinta sama dia ". ujar Tiara menekankan ucapannya memperingatkan Zahwa.

" Oke ra gue janji gue bakal sembunyi jika gue melihatnya ".

Setelah berbincang Zahwa pun segera berpamitan pulang kepada Tiara karena dia harus kembali ketoko bunga.

*****

" Ri... gimana keadaan suami kamu". tanya Zahwa setibanya ditoko bunga.

" Biasa lah Wa dia terlalu capek akhir akhir ini meliput beberapa kejadian dari perusahan ternama dijakarta ".

" Ri , aku anterin pesanan dulu ya ". ucap Zahwa mengantar bunga ke alamat yang tertera.

Zahwa kembali mengayuh sepedanya menyusuri jalanan mengantarkan bunga kesebuah rumah mewah yang sangat megah.

*****

Jam menunjukkan pukul empat sore sepulang mengantar bunga Zahwa berpamitan pada Rianti untuk pulang lebih awal dikarenakan hari ini ulang tahun David.Pria yang sangat disukainya.

" Wa... kamu yakin malam ini kamu akan menyatakan perasaanmu". tanya Rianti khawatir.

" Iya ri..do'ain aku berhasil ya ". ucap Zahwa terdengar antusias.

Zahwa pun bergegas pulang kembali mengayuh sepedanya.Disepanjang jalan Zahwa sangat berharap malam ini pernyataan cintanya akan diterima oleh David.

Tak lupa Zahwa mampir kesebuah toko kue disana ia membeli kue tart khusus untuk David dengan uang tabungannya.Dan tak lupa pula Zahwa juga membeli kado berupa jam tangan bermerk membuat semua uang tabungan yang selama ini ia kumpulkan terkuras habis.

Setelah semua terbeli Zahwa pun kembali mengayuh sepedahnya dengan perasaan senang.

Hari sudah petang saat Zahwa tiba dipanti asuhan.

" Zahwa tumben hari ini baru pulang ". sapa ibu pengurus Panti bu Susi.

" Iya bu tadi Zahwa mampir ketoko roti dan ke toko jam membeli kado untuk kak David ". Zahwa menundukkan pandangannga memasuki panti menuju kamarnya.Disusul ibu panti mengikutinya.

" Wa.... ibu tahu dari kecil kamu sudah tinggal dipanti ini dan ibu sudah menganggapmu seperti putri ibu sendiri.Bisakah kamu pertimbangkan kembali niatmu untuk berpacaran dengan David.Ibu seperti punya firasat buruk yang akan terjadi paddamu ". ujar bu susi menasehati Zahwa.

Zahwa pun mengangguk tersenyum menatap bu susi kemudian bergegas mandi.

*** Bersambung......😗😗😗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***