Anna yang mengendari motornya dengan kelanjuan tinggi di gang sempit yang mungkin mobil tidak bisa masuk.
" Macet mulu, apa harus warga Indonesia memiliki sayap supaya bisa terbang dan terhindar dari macet. ocaehnya sambil mengenderai motornya dengan cepat karena sudah terburu-buru.
" Dah hampir telat lagi, bagaimana kalau aku benar-benar telat, aku kehilangan wawancara kerja pertamaku. Arggghhhh mau makan pakai apa coba, mau bayar rumah pake apa juga, pakai daun mau sampai nggak punya kerjaan. Aisss Anna kapan sih kamu bisa bangun pagi. Jangan kesiangan mulu. Lihat akibatnya," Anna terus bergerutu dengan mengendari motornya buru-buru. Jalanan yang sempit juga membuat Anna hampir menabraki orang-orang yang berlewatan di gang sempit itu.
Sementara di sisi lain Athar berada di dalam mobilnya yang juga menyetir dengan kecepatan santai. Hari ini Athar tidak di antar supir dan dia memilih menyetir sendiri.
Anna yang keluar dari dalam gang dengan buru-buru tanpa melihat kiri kanan dan mobil Athar pun tepat lewat di depan gang tersebut. Athar yang menyetir merem mendadak kaget dengan motor yang melintas tiba-tiba di depannya.
Brukkk
Alhasil tabrakan pun terjadi. Di mana motor Anna miring dan Anna pun jatuh.
" Apa yang terjadi," ucap Athar dengan menaikkan kepalanya yang mencoba melihat apa yang terjadi di depan. Mendengar suara yang kuat membuatnya juga panik.
Yang ternyata Anna sudah jatuh dengan melihat siku tangannya yang sudah berdarah akibat goresan aspal.
" Aiss, sial, apa-apaan sih nih," ucapnya kesal melihat mobil tersebut yang menabrak motornya. Anna yang geram langsung berdiri dan membuka helmnya. Lalu dengan berkacak pinggang seolah-olah seperti emak-emak menghampiri mobil itu.
" Woy, keluar lo, enak aja lo main tabrak- tabrak motor gue, keluar lo," teriak Anna memukul-mukul kaca mobil dan sedikit mendekatkan wajahnya pada kaca mobil, mengintip untuk melihat siapa yang di dalam mobil itu.
" Woy keluar!" teriak Anna.
Sementara Athar yang melihat wanita itu dari dalam mobilnya geleng-geleng dan mungkin pasti kaget atau merasa aneh dengan wanita bar-bar yang teriak-teriak bahkan berani memukul-mukul kaca mobilnya dengan kuat.
" Kenapa dia tidak keluar, apa dia pingsan di dalam," batin Anna yang malah heran dengan perasaannya yang buruk.
" Woy, keluar tidak!" bentak Anna lagi. Athar berdecak di dalam mobilnya. Melihat arloji di tangannya yang tampaknya dia banyak pekerjaan dan dia juga sedang mengejar waktu. Dan untuk mempersingkat waktu Athar pun akhirnya keluar dari mobilnya dan saat membuka pintu sedikit mendorong Anna. Karena Anna sangat dekat dengan pintu mobilnya.
" Ohhhhh, jadi kamu orangnya hah! yang udah jalan ngebut- ngebut nggak lihat kiri-kanan dan malah nabrak motor ku," oceh Anna marah-marah dengan berkacak pinggang sambil menunjuk-nunjuk. Athar yang hanya diam tampak seakan tidak peduli dengan Anna.
" Pinggirkan motormu, aku tidak punya banyak waktu untuk drama mu," sahut Athar dengan suara dingin. Membuat Anna menganga dan melebarkan matanya dengan kata-kata Athar yang dengan entengnya.
" Apa kata mu, kamu menyuruhku minggir," sahut Anna tampak kesal.
" Bukan kau, tapi motormu," sahut Athar melihat ke motor Anna yang menghalangi mobilnya.
" Sama aja bego," sahut Anna yang mengatai Athar bego dan jelas itu membuat Athar kaget. Seumur hidupnya belum ada yang mengatakannya bego.
" Kau mengatakan apa barusan," sahut Athar berharap salah dengar.
" Bego," sahut Anna memperjelas membuat Athar mengendus kasar.
" Kau sangat bego, bodoh sampai bisa-bisanya menabrak motorku lalu menyuruh ku minggir tanpa bertanggung jawab. Eh jangan mentang-mentang kau orang kaya. Kau bisa suka-suka dengan orang seperti ku. Mobil butut mu ini sudah merusak motorku dan juga membuang waktuku. Kau tau kau membuang waktu berhargaku. Terlebih lagi, lihat tangan ku terluka, karena perbuatan mu yang mengendarai tidak benar," cerocos Anna.
" Lihat aku terluka sakit tau," gertaknya sekali lagi yang mengeluh, sambil terus menunjuk lukanya dan apa yang di lakukan Anna hanya menguji kesabaran Athar.
" Aku curiga jangan-jangan kau tidak punya SIM lagi. Makanya tidak bisa mengendarai dengan benar," ucap Anna menatap dengan sinis.
" Apa yang di katakannya. Beraninya dia bicara sembarangan. Seenaknya kata-kata itu keluar dari mulutnya yang tidak bisa diam sejak tadi," batin Athar bertambah pusing dengan cerocos Anna.
Athar yang tampaknya tidak ingin ribet lalu membuka pintu mobilnya terlihat mengambil sesuatu yang membuat Anna kebingungan apa yang di lakukan Pria berjas mahal itu yang ternyata Athar mengambil cek dan langsung memberikan pada Anna.
" Tulis nominalnya. Tidak perlu banyak Drama di depan ku. Hal seperti bukannya sering kau lakukan," ucap Athar dengan santai bicara dan jelas hal itu membuat Anna naik pitam.
" Ohhh, ini, nih kalau orang kaya apa-apa hanya di gunakan dengan uang. Kata-kata nominal. Eh dengar ya aku tidak butuh uangmu. Aku perlu tanggung jawab yang benar, permintamaafan. Tidak dengan uang yang kau punya," sahut Anna tersinggung dengan Athar yang menyelesaikan masalah dengan uang.
" Sudah aku bilang jangan bersandiwara. Aku tidak punya waktu untuk meladenimu. Jadi berhentilah bersandiwara dan aku masih banyak pekerjaan yang harus aku urus, jadi tulis nominalnya dan semuanya akan selesai," sahut Athar dengan santai.
" Wah benar-benar nih, cowok banyak cerita. Angkuh, mesti di viralin nih," ucap Anna kesal yang langsung mengambil handphonenya di dalam tas kecilnya dan langsung mengarahkan kamera pada Athar membuat Athar bingung. Yang ternyata Anna membuat live di sosmednya.
" Apa yang kau lakukan?" tanya Athar penuh kebingungan dengan tingkah Anna.
" Ini nih, cowok sok kaya, cowok angkuh yang tidak bertanggung jawab. Lihat motorku di tabraknya. Namun dia dengan mudahnya hanya menggunakan uangnya tanpa bertanggung jawab dan tidak minta maaf sama sekali. Lihat tangan saya juga luka dan ini semua gara-gara cowok sombong ini," ucap Anna menyunting kejadian dari motornya, lukanya sampai wajah Athar dan Athar hanya bingung dengan kelakukan wanita bar-bar di depannya yang seenaknya merekam dirinya dan mengatainya yang mungkin bisa mencemar nama baiknya.
" Apa wanita ini benar-benar gila," batin Athar mengkerutkan dahinya dengan tingkah Anna.
Athar tampaknya bisa benar-benar gila dengan perbuatan Anna. Athar pun memilih untuk Menyinggirkan motor Anna yang menghalangi mobilnya.
" Eh motorku mau kau apakan," teriak Anna.
" Kalian bisa lihat apa yang di lakukannya. Dia ingin mencuri motorku, Wau ternyata lihatlah penampilannya yang seperti orang kaya yang ternyata itu hanya modus yang ingin mencuri motorku," ucap Anna yang terus menyunting dengan kata-katanya yang tidak menentu dan Athar sama sekali tidak peduli, setelah menyinggirkan motor Anna. Athar langsung memasuki mobilnya enggan meladeni Anna.
" Eh, mau kemana kau, mau kabur ya, dasar angkuh, sombong, tidak bertanggung jawab. Kau harus bertanggung jawab, eh, jangan kabur," teriak Anna dengan terus memaki Athar. Athar tidak peduli dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
" Woyyyyy pengecut," teriak Anna bahkan melayangkan kakinya seolah menendang mobil Athar.
" Dasar orang kaya gila," teriak Anna geram dengan Athar.
" Ishhhh, sial," desis Anna dengan kesal.
" Yang penting aku sudah membuatnya viral. Biar saja. Biar orang-orang tau jika dia laki-laki pengecut yang main kabur begitu saja, dengan begitu dia akan menyesal dengan lerbuatannya," ucap Anna kesal.
" Astaga," Anna menepuk jidatnya yang baru menyadari sesuatu.
" Wawancara, Aisss semua ini gara-gara dia nih, aku benar-benar akan terlambat," ucapnya dengan tergesa-gesa dan langsung kembali menaiki motornya memakai helmnya.
" Please motor, kita harus bekerja sama. Kamu jangan bikin ulah oke," ucap Anna menghidupkan starter motor. Karena dia was-was dengan motornya yang tiba-tiba mati karena habis mengalami insiden di tabrak mobil.
" Alhamdulillah," ucapnya yang ternyata motornya bisa hidup dan Anna pun kembali melanjutkan perjalannya dengan melajukan motornya dengan cepat walau hatinya masih panas dengan permasakan yang baru saja terjadi.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 407 Episodes
Comments
에비𝑼𝒏𝒏𝒊𝒆
jangan jangan Anna tes wawancara di perusahaan Athar
2022-12-11
0