mendadak baik

rita pun yang tak pikir panjang lagi langsung menarik jila di hadapan nya dengan wajah yang Tiba-tiba begitu baik padanya..

"cucuku yang baik, kamu punya pacar di luar sana tidak memberi tahu kan pada nenekmu ini, dan kenapa harus memberi kejutan seperti ini, ayo, cepat bawa masuk calon mu itu, biar neneknya aku yang urus!.." pinta Rita dengan seyuman ramahnya

" tapi.. nenek!?"saut jila dengan sedikit ragu-ragu

"kenapa ada masalah? ayo.. aku tak sabar ingin melihat rumah calon mertuaku ini, iya kan nenek rita?.. "tanya dolken sembari melihat rita dengan wajah manisnya

" ya.. kau benar, sebaiknya kau cepat masuk!..

dolken pun dengan inisiatif nya menarik tangan jila ke dalam rumah, dengan wajah karisma nya yang membuat jila pun sedikit terbawa suasana dengan wajah yang masih terkesima yang pertama kalinya tangannya di pegang oleh dolken dengan lembut..

" tunggu.. sebaiknya tidak berharap padanya.. ( batin jila) yang reflek melepaskan tangannya dengan paksa

"kenapa? di lepaskan , walaupun kita sedang berakting seharusnya kita menyakinkan dengan baik agar orang lain tidak curiga pada kita!meskipun kita hanya berpegang tangan saja, tidak mungkin dengan yang lainya'kan , lihatlah wajah kaka mu itu yang dari tadi memandangiku apa kau tidak takut dia akan mengambil ku dari mu! " saran dolken yang sudah menatapnya begitu dekat yang membuat jila pun mengingat kejadian tadi kepada ibunya dengan tiba-tiba..

"benar, seharusnya aku kerja sama dengan nya agar aku juga bisa membawa ibuku keluar dari rumah ini,meskipun aku hanya sebatas istri kontrak tapi itu menjanjikan untuk masa depan ku bersama ibuku kelak,dan aku tak ingin memikirkan yang belum pasti dari hati ku ini ,meski sedikit berat tapi ini sudah jalanku dan takdir ku bersamanya meski hanya untuk sementara .. ( batin jila) yang sudah di gadeng lagi oleh dolken dengan cepat menuju ruang tamu dengan wajah diamnya ,tak berselang lama mereka pun masuk yang sudah ada nenek Ratna dan keluarga rita yang sudah berkumpul termasuk ibunya jila yang hanya diam berdiri menyaksikan dan mendengarkan mereka bicara sana sini..

dolken pun yang sudah masuk berjalan di ruang tamu tak sengaja memperhatikan jila dari tadi dengan wajah cemasnya..

"dia kenapa begitu tidak tentang? apakah sedang takut padaku atau ada hal lain yang dia pikirkan?.. ( batin dolken)

"kamu selalu begitu tegang dan cemas , tidak baik untuk kandungan mu!.

" aishhh... aku salah ngomong lagi, kenapa aku harus sakut pautkan dengan anak yang ada di kandungan nya.. ( batin dolken)dengan rasa bersalahnya

"keluarga batara melakukan hal yang begitu besar hanya untuk gengsinya dengan kekayaan nya , dan khwatir jika suasana hatiku yang buruk akan mempengaruhi anak yang ada di dalam kandungan ku ini . . ( batin jila) dengan sontak berhenti sejenak

"kamu jangan khwatir , aku tidak akan mempengaruhi anak ini, emosi kecil seperti ini , tidak ada artinya untukku,karena aku sudah biasa semenjak aku lahir.. " protes jila dengan cetus nya melepaskan pegangan tangannya dari dolken dan berjalan duduk di samping ibunya yang sudah berdiri seperti babu di rumah mertuanya

"cucuku dolken dan cucumu jila selalu saling mencintai, dan Tuhan telah memberikan anugrah padanya sehingga memiliki generasi ke empat keluarga batara, karena anak-anak sudah bersedia, aku tidak ada masalah lagi, dan aku juga membawa beberapa daftar untuk mahar hari ini , uang tunai senilai 200juta , villa senilai 100juta, akan di berikan pada jila di saat anaknya lahir nanti!.." ujar ratna dengan wajah ramahnya

" apa 200juta! ...tak di sangka ternyata dia hamil dan menghasilkan uang.. ( batin rita) dengan wajah tak percaya nya akan hidup kaya raya dengan tiba-tiba..

"selain itu masih ada beberapa perusahaan perhiasan dan berlian yang semuanya sudah terdaftar atas nama jila, aku haraf pemberian ku jangan di anggap remeh.. " ucap Ratna yang sudah bicara banyak dengan detail nya

"keluarga besan terlalu sungkan! walaupun kalian tidak memberikan apapun , aku juga tidak akan menentangnya.. " ucap rita yang tersenyum penjilat

"karena kalian tidak keberatan, maka masalah ini sudah di selesai kan dengan damai, oia.. di dalam koper ini ada uang tunai senilai 200juta , aku berikan kepada besan untuk keperluan syukuran nanti bila ada kekurangan atau tidak cukup, jangan sukan bilang padaku langsung!?.." pinta ratna dengan bicara wibawanya

" heheh... keluarga besan terlalu sungkan aku jadi gak enak hati.. " ucap rita tersenyum dengan mata duwitannya langsung mengambil koper itu di pangkuannya..

"oiya.. ibunya jila apa ada hal lain yang ingin di tambahkan lagi?.. " tanya Ratna melihat rose yang dari tadi hanya diam saja..

"aku...

"haha.. keluarga besan dia tidak punya pendapat apa-apa ? di rumah ini, karena aku kepala keluarga di rumah ini, jadi keputusan ada di tangan ku!.." tolak rita dengan masa bodonya yang membuat jila pun yang mendengar dan melihat ibunya di rendahkan di depan para tamu membuat hatinya sedikit sedih dengan wajah yang sudah tertunduk mengeluarkan butiran air matanya tanpa di sengaja, dengan cepat jila pun mengusapnya dengan tangan kanan nya yang membuat dolken pun tanpa sadar memperhatikan nya..

" apa sepedih itu.. ( batin dolken)

Terpopuler

Comments

Kirana love💓

Kirana love💓

dolken kenapa gak suruh ibunya jila pisah rumah gitu nantikan di biayain sama keluarga batara

2022-11-23

1

lihat semua
Episodes
1 hilang keperawanan
2 cek 200juta
3 hujan badai
4 pulang kampung
5 pertemuan kedua
6 kabar berita
7 di rumah sakit
8 hamil
9 perjanjian
10 tragedi memiluka bagi Sasa
11 perhatian dolken
12 dilema jila
13 suara merdu detak jantung janin
14 kabar berita
15 minta restu
16 nenek dan kaka tiri
17 acara lamaran
18 terkejut
19 kedatangan besan kaya raya
20 mendadak baik
21 kecemburuan raras pada jila
22 kedatangan tamu tak di undang
23 hasutan sahabatnya sendiri
24 kabur dari pernikahan
25 ditinggalkan sang mantan
26 malam pengatin
27 asisten baru
28 kerinduan jila pada ibunya
29 susu
30 keirian manajer
31 diruang makan khusus
32 pembelaan dolken
33 gagal lagi
34 dag.. dig.. dug
35 kebebasan
36 tidur bersama
37 bertabrakan
38 menolong rena
39 persiapan
40 memegangi gaunnya
41 pergi ke pesta
42 berjumpa kedua kalinya
43 curi ciuman
44 berharap banget
45 belajar bersama
46 rias dadakan
47 pamer
48 menyambut kedatangan orang penting
49 berakting lagi
50 bermesraan
51 pengacau
52 kecewa
53 terbongkar
54 penghianatan dina
55 ancaman
56 berpelukan dengan tangisan
57 Pura-pura tidur
58 kesadaran dolken
59 pergi ke mall
60 kedatangan rena yang tiba-tiba
61 rena yang terkejut
62 awal yang baik
63 pengorbanan
64 kecelakaan
65 terlalu panik
66 berubah sikap
67 kedatangan saingan baru
68 kerinduan rangga
69 penjelasan jila
70 pertemuan diantara dua ceo
71 berjumpa ketiga kalinya
72 kecemburuan
73 cari perhatian
74 sakit sakit enak
75 ditinggal tidur
76 ketiduran lagi
77 kepulangan presiden dan istrinya
78 kemunculan dina
79 restoran
80 bersujud dikaki jila
81 mengenang persahabatan
82 pertemuan tak di sengaja
83 ada niat terselubung
84 di perjalanan
85 kecemburuan dolken
86 malam pertama ke 2
87 kesalah pahaman
88 siasat dina
89 kepolosan jila
90 memanas
91 kerjasama
92 rahasia
93 kebingungan dan kebingbangan jila
94 lapangan golf
95 rena dan jila
96 adu loba renang
97 sandiwara dina
98 kebodohan yang tak rela
99 perasaan jila
100 pembelaan rena
101 kepulangan rangga
102 di dalam kamar
103 ketegasan dolken
104 di usir dengan paksa
105 pergi ke apartement rena
106 rahasia di balik rangga
107 menceritakan kisah lalu yuri katy
108 perut jila
109 terbongkar kelicikan dina
110 di tempat GYM BoXing
111 hadiah dibalas dengan hadiah
112 bertemu mantan menyebalkan
113 bantuan dolken
114 mendadak romantis
115 karma dina
116 rebutan daging
117 di rumah sakit 2
118 bangkrut tak tersisa
119 persiapan pergi ke pesta
120 di dalam pesta
121 dua ular
122 sifat jila yang bermulai berubah
123 perasaan tak bisa di tebak
124 bertemuan tak bisa di hindarkan
125 perasaan hati kecil jila
126 cari perhatian jila
127 jila yang serba salah
128 jila yang penuh semangat
129 rencana dibalik rangga
130 kedatangan rangga 2
131 ada niat yang tersembunyi dibalik rangga
132 keputusan jila
133 kedatangan musuh lama
134 rencana jahat dina
135 mencairkan uang
136 menuju lokasi
137 terkejutnya rose
138 tak sadarkan diri
139 salah sasaran
140 menyelamatkan jila
141 kasih pelajaran pada mereka
142 asal usul jila di masa lalu
143 perasaan dolken yang bersalah
144 curahan isi hati
145 di tempat salon
146 chat
147 mencari masalah
148 tindakan jila yang tiba-tiba
149 didalam restoran
150 kedatangan rangga 3
151 menyenangkan ibu tercinta
152 dolken yang jahil
153 kedatangan ke kota P
154 berkunjung dikediaman gosto
155 berkumpul lagi bersama sahabatnya
156 kedatangan maria Braga
157 keputusan mereka berdua
158 kecemburan jila
159 tidak saling terbuka satu sama lainnya
160 saling memanas manasin dalam diam
161 menghilang satu persatu
162 menghibur jila
163 jalan-jalan
164 acara pesta pujang
165 berdebatan diantara mereka
166 rencana dolken
167 jila yang berbunga-bunga
168 didalam kamar Maria
169 kedatangan rena
170 menunggu
171 rangga yang tempat wAktu
172 kesalah pahaman dolken
173 jila yang bingbang
174 patah hati
175 dihari pernikahan
176 diacara pesta
177 pirasat dolken
178 kedatangan mahesa dan alea
179 mahesa yang amat senangnya
180 rangga yang berbunga -bunga
181 perasaan senang satu sama lainnya
182 pengganggu
183 alasan rangga menelepon jila
184 kedatangan jia Aaron
185 kue
186 caper
187 tersedak
188 kejutekan jila
189 menyogok rena dengan kue
190 persahabatan bagaikan kepongpong
191 bersia-siap
192 berkunjung kediaman keluarga mahesa
193 salah dipahami
194 ketegasan dolken kepada Maria
195 kedatangan dolken yang tiba-tiba
196 teh
197 berciuman Rasa rindu
198 jila yang marah
199 ketegasan jila pada Maria
200 drama Maria
201 keterlambatan dolken
202 kepura-puraan Maria kepada pangeran
203 hasutan Maria
204 pujuk pangeran pada dolken
205 rena yang begitu senangnya
206 pindah kerumah baru
207 pikiran jahat Maria
208 Maria yang terpojok
209 perkunjung kerumah mahesa 2
210 pertama kali berkencan
211 dolken yang begitu gugup
212 dolken yang tiba2 romantic
213 didalam bioskop
214 memadu kasih
215 keharmonisan mereka berdua
216 Maria yang begitu jengkel
217 ruang rapat
218 permohonan Maria
219 tekanan dolken
220 usaha maria yang ingin bunuh diri
221 jila yang lemas
222 rangga yang to the point
223 pikiran yang sama
224 menjadi anak angkat
225 tamu tak diundang
226 bibir berdarah
227 ancaman ibu dolken
228 jila yang berbeda
229 pertemuan
230 toilet
231 taktik Maria
232 maria Yang shok
233 menguntit
234 hotel
235 mengurungkan niatnya
236 lingerie
237 mencurahkan
238 mandi bareng
239 kenekatan jia Yang diam-diam
240 diruang rumah sakit
241 kedatangan Dani rasse
242 Dani yang tersimpuh dibawah kaki jila
243 permohonan mawar
244 kelicikan jia
245 bujuk dolken
246 kedatangan Lina Lin
247 Lina Yang emosi
248 dolken yang terluka
249 jia yang kecewa
250 dipecat jadi Anak angkat
251 penjelaasan dolken
252 menyakinkan jila
253 rena yang panik
254 menuju kabupaten bunga
255 rasa hilang begitu saja
256 rena dan Renata
257 sejarah kabupaten bunga
258 mencari kelemahan
259 kedatangan tamu istimewa
260 hadiah tangan
261 masih bertanya -tanya
262 pertemuan zero dan Rena
263 meledek Rena yang emosi
264 kecemasan Baskoro
265 ditolak Rena
266 lukisan
267 Aula leluhur
268 hipnotis
269 pingsan
270 tersadar
271 daging panggang
272 serang balik
273 pangeran yang panas
274 Maria datang lagi
275 menari didalam kamar
276 mengungkapkan perasaan pangeran pada Rena
277 tolak cinta pangeran
278 siasat Maria pada Rena
279 Rena dan Maria
280 perlawanan Rena
281 keputusan Rena
282 kepulangan ibu mertua
283 pulang ke mansion group keluarga Batara
284 menantu yang diabaikan
285 keputusan Emily
286 pertentangan ibu dan anak
287 ketegasan Dolken 2
288 kepergian jila dari rumah
289 mengikuti jila
290 Yuan yang sedikit shock
291 kapal pesiar
292 bingkisan
293 memakai gaun baru
294 didalam pesta
295 perhatian kapten
296 Pendi yang gugup
297 pria misterius
298 perasaan yang tak biasa
299 kekecewaan Maria
300 didalam ruang aquarium
301 terkurung
302 menyikut
303 aduan jila
304 tolak jila berulang kali
305 sampai dipelabuhan
306 diatas atap kapal pesiar
307 tamparan jila pada Dolken
308 kedatangan Maria bersama pangeran
309 tamparan jila pada Maria
310 aktingnya maria
311 cakaran maria
312 pembelaan Renata
313 saling menyindir
314 disekap ruang penyimpanan
315 kebebasan Rena
316 blok nomber
317 pemeriksaan rutin
318 ikan hiu yang ganas
319 bicara 4 Mata
320 pangeran yang sakit hati
Episodes

Updated 320 Episodes

1
hilang keperawanan
2
cek 200juta
3
hujan badai
4
pulang kampung
5
pertemuan kedua
6
kabar berita
7
di rumah sakit
8
hamil
9
perjanjian
10
tragedi memiluka bagi Sasa
11
perhatian dolken
12
dilema jila
13
suara merdu detak jantung janin
14
kabar berita
15
minta restu
16
nenek dan kaka tiri
17
acara lamaran
18
terkejut
19
kedatangan besan kaya raya
20
mendadak baik
21
kecemburuan raras pada jila
22
kedatangan tamu tak di undang
23
hasutan sahabatnya sendiri
24
kabur dari pernikahan
25
ditinggalkan sang mantan
26
malam pengatin
27
asisten baru
28
kerinduan jila pada ibunya
29
susu
30
keirian manajer
31
diruang makan khusus
32
pembelaan dolken
33
gagal lagi
34
dag.. dig.. dug
35
kebebasan
36
tidur bersama
37
bertabrakan
38
menolong rena
39
persiapan
40
memegangi gaunnya
41
pergi ke pesta
42
berjumpa kedua kalinya
43
curi ciuman
44
berharap banget
45
belajar bersama
46
rias dadakan
47
pamer
48
menyambut kedatangan orang penting
49
berakting lagi
50
bermesraan
51
pengacau
52
kecewa
53
terbongkar
54
penghianatan dina
55
ancaman
56
berpelukan dengan tangisan
57
Pura-pura tidur
58
kesadaran dolken
59
pergi ke mall
60
kedatangan rena yang tiba-tiba
61
rena yang terkejut
62
awal yang baik
63
pengorbanan
64
kecelakaan
65
terlalu panik
66
berubah sikap
67
kedatangan saingan baru
68
kerinduan rangga
69
penjelasan jila
70
pertemuan diantara dua ceo
71
berjumpa ketiga kalinya
72
kecemburuan
73
cari perhatian
74
sakit sakit enak
75
ditinggal tidur
76
ketiduran lagi
77
kepulangan presiden dan istrinya
78
kemunculan dina
79
restoran
80
bersujud dikaki jila
81
mengenang persahabatan
82
pertemuan tak di sengaja
83
ada niat terselubung
84
di perjalanan
85
kecemburuan dolken
86
malam pertama ke 2
87
kesalah pahaman
88
siasat dina
89
kepolosan jila
90
memanas
91
kerjasama
92
rahasia
93
kebingungan dan kebingbangan jila
94
lapangan golf
95
rena dan jila
96
adu loba renang
97
sandiwara dina
98
kebodohan yang tak rela
99
perasaan jila
100
pembelaan rena
101
kepulangan rangga
102
di dalam kamar
103
ketegasan dolken
104
di usir dengan paksa
105
pergi ke apartement rena
106
rahasia di balik rangga
107
menceritakan kisah lalu yuri katy
108
perut jila
109
terbongkar kelicikan dina
110
di tempat GYM BoXing
111
hadiah dibalas dengan hadiah
112
bertemu mantan menyebalkan
113
bantuan dolken
114
mendadak romantis
115
karma dina
116
rebutan daging
117
di rumah sakit 2
118
bangkrut tak tersisa
119
persiapan pergi ke pesta
120
di dalam pesta
121
dua ular
122
sifat jila yang bermulai berubah
123
perasaan tak bisa di tebak
124
bertemuan tak bisa di hindarkan
125
perasaan hati kecil jila
126
cari perhatian jila
127
jila yang serba salah
128
jila yang penuh semangat
129
rencana dibalik rangga
130
kedatangan rangga 2
131
ada niat yang tersembunyi dibalik rangga
132
keputusan jila
133
kedatangan musuh lama
134
rencana jahat dina
135
mencairkan uang
136
menuju lokasi
137
terkejutnya rose
138
tak sadarkan diri
139
salah sasaran
140
menyelamatkan jila
141
kasih pelajaran pada mereka
142
asal usul jila di masa lalu
143
perasaan dolken yang bersalah
144
curahan isi hati
145
di tempat salon
146
chat
147
mencari masalah
148
tindakan jila yang tiba-tiba
149
didalam restoran
150
kedatangan rangga 3
151
menyenangkan ibu tercinta
152
dolken yang jahil
153
kedatangan ke kota P
154
berkunjung dikediaman gosto
155
berkumpul lagi bersama sahabatnya
156
kedatangan maria Braga
157
keputusan mereka berdua
158
kecemburan jila
159
tidak saling terbuka satu sama lainnya
160
saling memanas manasin dalam diam
161
menghilang satu persatu
162
menghibur jila
163
jalan-jalan
164
acara pesta pujang
165
berdebatan diantara mereka
166
rencana dolken
167
jila yang berbunga-bunga
168
didalam kamar Maria
169
kedatangan rena
170
menunggu
171
rangga yang tempat wAktu
172
kesalah pahaman dolken
173
jila yang bingbang
174
patah hati
175
dihari pernikahan
176
diacara pesta
177
pirasat dolken
178
kedatangan mahesa dan alea
179
mahesa yang amat senangnya
180
rangga yang berbunga -bunga
181
perasaan senang satu sama lainnya
182
pengganggu
183
alasan rangga menelepon jila
184
kedatangan jia Aaron
185
kue
186
caper
187
tersedak
188
kejutekan jila
189
menyogok rena dengan kue
190
persahabatan bagaikan kepongpong
191
bersia-siap
192
berkunjung kediaman keluarga mahesa
193
salah dipahami
194
ketegasan dolken kepada Maria
195
kedatangan dolken yang tiba-tiba
196
teh
197
berciuman Rasa rindu
198
jila yang marah
199
ketegasan jila pada Maria
200
drama Maria
201
keterlambatan dolken
202
kepura-puraan Maria kepada pangeran
203
hasutan Maria
204
pujuk pangeran pada dolken
205
rena yang begitu senangnya
206
pindah kerumah baru
207
pikiran jahat Maria
208
Maria yang terpojok
209
perkunjung kerumah mahesa 2
210
pertama kali berkencan
211
dolken yang begitu gugup
212
dolken yang tiba2 romantic
213
didalam bioskop
214
memadu kasih
215
keharmonisan mereka berdua
216
Maria yang begitu jengkel
217
ruang rapat
218
permohonan Maria
219
tekanan dolken
220
usaha maria yang ingin bunuh diri
221
jila yang lemas
222
rangga yang to the point
223
pikiran yang sama
224
menjadi anak angkat
225
tamu tak diundang
226
bibir berdarah
227
ancaman ibu dolken
228
jila yang berbeda
229
pertemuan
230
toilet
231
taktik Maria
232
maria Yang shok
233
menguntit
234
hotel
235
mengurungkan niatnya
236
lingerie
237
mencurahkan
238
mandi bareng
239
kenekatan jia Yang diam-diam
240
diruang rumah sakit
241
kedatangan Dani rasse
242
Dani yang tersimpuh dibawah kaki jila
243
permohonan mawar
244
kelicikan jia
245
bujuk dolken
246
kedatangan Lina Lin
247
Lina Yang emosi
248
dolken yang terluka
249
jia yang kecewa
250
dipecat jadi Anak angkat
251
penjelaasan dolken
252
menyakinkan jila
253
rena yang panik
254
menuju kabupaten bunga
255
rasa hilang begitu saja
256
rena dan Renata
257
sejarah kabupaten bunga
258
mencari kelemahan
259
kedatangan tamu istimewa
260
hadiah tangan
261
masih bertanya -tanya
262
pertemuan zero dan Rena
263
meledek Rena yang emosi
264
kecemasan Baskoro
265
ditolak Rena
266
lukisan
267
Aula leluhur
268
hipnotis
269
pingsan
270
tersadar
271
daging panggang
272
serang balik
273
pangeran yang panas
274
Maria datang lagi
275
menari didalam kamar
276
mengungkapkan perasaan pangeran pada Rena
277
tolak cinta pangeran
278
siasat Maria pada Rena
279
Rena dan Maria
280
perlawanan Rena
281
keputusan Rena
282
kepulangan ibu mertua
283
pulang ke mansion group keluarga Batara
284
menantu yang diabaikan
285
keputusan Emily
286
pertentangan ibu dan anak
287
ketegasan Dolken 2
288
kepergian jila dari rumah
289
mengikuti jila
290
Yuan yang sedikit shock
291
kapal pesiar
292
bingkisan
293
memakai gaun baru
294
didalam pesta
295
perhatian kapten
296
Pendi yang gugup
297
pria misterius
298
perasaan yang tak biasa
299
kekecewaan Maria
300
didalam ruang aquarium
301
terkurung
302
menyikut
303
aduan jila
304
tolak jila berulang kali
305
sampai dipelabuhan
306
diatas atap kapal pesiar
307
tamparan jila pada Dolken
308
kedatangan Maria bersama pangeran
309
tamparan jila pada Maria
310
aktingnya maria
311
cakaran maria
312
pembelaan Renata
313
saling menyindir
314
disekap ruang penyimpanan
315
kebebasan Rena
316
blok nomber
317
pemeriksaan rutin
318
ikan hiu yang ganas
319
bicara 4 Mata
320
pangeran yang sakit hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!