jila yang sudah berbaring di atas ranjang dengan hati rasa gugup yah, melihat reaksi wajah dolken tak pernah berkedip menatap dirinya..
"tunggu"...
" ada apa nyonya? apa anda tidak nyaman?.."tanya dokter itu dengan wajah penasarannya
" ia aku tak nyaman di saat laki-laki itu menatap ku yang tak berkedip sama sekali.. (batin jila)..
"ah.. tidak aku hanya tak enak saja di lihatin begitu banyak orang, aku hanya ingin berdua saja sama dokter di ruangan ini!.." pinta jila dengan wajah memohonya
" nyonya tah usah gugup begitu, karena tuan muda ingin melihat calon bayi nya di dalam monitor!.. "saut dokter itu dengan ramahnya yang membuat jila pun sedikit cangung
" tetap saja aku merasa gugup!..
"apa itu masalah buwat mu, lagian bukan pertama kalinya melihat perutmu itu bukan!. " ucap dolken datar..
"apa dia bilang.. ( batin jila) yang sudah sedikit malu dengan wajah merahnya,dengan ucapannya barusan yang sudah di dengar oleh beberapa orang di ruangan itu yang sudah menatap dirinya, dan suster pun dengan cepat langsung membantu jila untuk membuka baju setengahnya ,yang sudah di selimuti sebagian bawahnya, yang membuat dolken pun melihat dengan jelas isi perut istrinya itu yang sedikit mulai puncit..
" baiklah nyonya muda dan tuan muda kita akan siap mendengar deyut jantung si cabang bayi di kandungan nyonya muda semoga sehat -sehat di dalam Sana nya .. " ucap dokter itu dengan ramah dan telaten mengeluarkan alat dan menempelkan ke area perut jila beberapa kali yang tiba-tiba jila dan dolken pun kaget dan terkejut dengan suara yang indah itu beberapa kali..
🎶deg.. deg.. deg..🎶
"apa itu? apa detak jantung bayi?.." tanya dolken pada dokter itu dengan wajah terkejutnya
" iya tuan muda! ini suara detak jantung yang sangat kuat, seperti nya anak di dalam kadungan nyonya muda sangat sehat! dan bisa lihat cecara pritual lewat USG kalau janin nya sudah beranjak 5-9 bulan!.."saut dokter itu yang sudah memberitaukan dengan jelas
"anak ku ! ternyata kau sehat dan kuat ibu sangat bahagia mendengar suara detak jantung mu nak.. ( batin jila) yang terharu sembari mengusap perut nya beberapa kali ,sontak saja dolken yang melihat itu sedikit rasa bahagia di dalam hatinya yang beku itu .,
" itu anakku! baiklah ayah mu akan melakukan apapun agar kau sehat di dalam sana.. ( batin dolken)yang terhayut melihat ekpresi jila di saat mengusap perutnya dengan tangannya beberapa kali..
tak butuh lama..
makan siang pun tiba menu nutrisi ibu hamil pun sudah di sediakan berbagai macam di meja makan yang sudah di perintahkan oleh dolken sebelumnya, yang membuat para koki pun terheran -heran melihat dolken yang tiba - tiba menyuapi jila yang sedikit lemut tak biasanya,meski beberapa kali muntah karena makanan yang tak mau untuk sing jabang bayi, yang membuat koki pun sedikit sibuk sana sini..
" coba yang ini pasti enak? kau harus banyak makan lihatlah tubuh kurus mu itu! buka mulut mu aaAaa..."pinta dolken dengan suara khasnya sembari memperatekan mulutnya yang sudah terbuka lebar
"aaAaa.. emmmm...
" gimana apa enak?
" lumayan cuman sedikit asin!
" apa.. baiklah, hey..pelayan ambilkan sedikit gula biar bayi ku tidak keasinan!.."pinta dolken yang sudah melirik pelayannya yang tidak jauh darinya
" baiklah tuan.. " ucap pelayan itu dengan cepat pergi ke arah dapur
"ada angin apa! dia jadi mendadak perhatian seperti itu, biasanya gak bilang rasanya di saat makan bahkan sekarang aja aku di suapin dari tangannya beberapa kali meski udah muntah ke baju nya dari tadi, apa dia gak merasa jijik apa?.. ( batin jila)dengan wajah herannya
" kenapa malah bengong! apa kau mau jus mangga?
" tidak aku kenyang!
" tidak boleh kau harus makan ini, sampai abis aku tak mau kau kekurangan gizi!..
" tapi!..
" tidak ada tapi -tapi sebaiknya kau makan, buka mulut mu aku akan menyuapi mu sampai kau benar-benar memakan nya dengan sempurna!.."pinta dolken yang sudah sangat geregetanya
" tunggu ".. kau belom makan sama sekali dari tadi apa kau tak lapar?.." tanya jila sembari menatap dolken dengan seriusnya
" tidak usah perdulikan aku, aku bisa makan sendiri !.. " saut dolken dengan wajah datarnya menatap jila yang begitu dekat sembari menyuapinya dengan hati-hati, yang membuat jilapun sedikit senang bercampur kesal dalam hatinya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments