"tuan pergi!!..." tanya salah satu bodyguard itu dengan wajah paniknya
"ehh? dimana mobil tuan muda?..
"seperti nya dia pergi dengan terburu-buru matilah kita ,pasti tuan muda marah karena kita lambat mengejarnya?!.. " saut salah satu bodyguard itu yang sudah kelimpungan bersama dengan yang lainnya
"raja , sebenarnya apa yang terjadi?.."tanya dolken dengan wajah kesal dan penasarannya kepada sekretarisnya yang sudah bicara di sebrang sana
"selamat tuan dolken, selamat tuan dolken, aku pikir kamu adalah.... hehehe... pokoknya selamat untuk anda tuan!..." saut raja yang sangat senang dan gembira di telepon sana..
"bicaralah seperti manusia, aku tak mengerti bahasa mu itu.." triak dolken yang semakin kesal pada seketarisnya itu
" Aihhh, barusan dokter sudah memeriksa dan bilang kalau karyawan wanita itu lagi hamil 6 minggu, dan anak itu sangat sehat!.."ujar raja disebrang Sana dengan suara tegasnya.
"apa!!6 minggu!
"jangan -jangan malam itu? tidak heran dia dulu tidak ingin cek itu, ternyata berencana hal ini akan terjadi.. cih.. wanita sungguh licik..(batin dolken) yang sudah berpikiran negatifnya pada wanita itu
tak butuh lama.. dolken yang ngebut pun dari tadi di jalan, akhirnya sampai juga di RS yang di bilang oleh raja sebelum nya..
"tuan dolken apa kabar!.." sapa salah satu stap dengan cepat menghampiri dolken yang sudah turun dari mobilnya
"begitu megah, kalian sedang menyambut siapa!?.." tanya dolken pada stap yang sudah berdiri di hadapannya
"AhH.. barusan direktur datang , dan sekarang ada di lantai atas rumah sakit . .
"nenek?
" ya, tuan dolken, silakan masuk biar saya temani anda naik ke atas.."pinta stap itu dengan wajah ramahnya
"tidak perlu, biar aku naik sendiri, kalian di sini saja.. " tolak dolken dengan dinginnya berjalan pergi menuju lantai atas dan mengabaikan laki-laki itu di hadapannya
tak butuh lama naik, dolken pun sampai dilantai atas dan berjalan perlahan yang sudah mendengar suara yang tak asing baginya..
"baik, baik, baik, bila hanya anak ini sehat! anak ini tidak akan merugikan keluarga batara benar kan!.." ucap nenek paruh baya itu dengan senyum bahagianya
"EHH.. tuan dolken.." sapa dokter itu yang sudah melihat dolken berjalan menghampirinya dan dolken pun yang sudah melihat nya, melangkah berjalan menuju nenek nya ..
" tuan dolken, tubuh nyonya muda dalam keadaan sehat , dan kandungan nya pun sehat ! .. " ucap dokter itu dengan ramahnya yang sudah menangani jila di kamar inap ,yang membuat dolken pun yang mendengar itu langsung menatap dokter itu dengan tatapan tajam ,yang membuat dokter itu pun langsung terdiam seketika
" kamu sudah datang..
" nenek..
"kalian pergilah dulu, aku ingin bicara dengan tuan kalian!" pinta ratna pada beberapa stap dan dokter disana
" baik, baiklah direktur..
"bagaimana nenek bisa ada disini, jika tubuh mu tidak sehat , nenek bisa panggil dokter untuk datang ke rumah.." tanya dolken dengan wajah sedikit cemasnya
"berhentilah bermain -main denganku, ini terkait dengan generasi ke empat dari keluarga batara.." saut ratna dengan wajah seriousnya
" nenek, sebenarnya ini hanya salah paham , dina sekarang masih belom mau menikah , bagaimana mungkin ada generasi ke empat.. ?.. " ucap dolken yang sudah menatap neneknya itu dengan tatapan kesalah pahamnya
"berhentilah berbohong padaku, perempuan tidak tau diri itu masih bersikeras dengan karirnya , dia tidak akan menikahi mu sampai tujuan nya tercapai, jadi biarkan dia pergi ! nenek juga tak suka dengannya! kita keluarga gruop batara , apakah ada yang menolak melahirkan anak untuk mu!apakah kau masih ingin menunggu wanita itu ?.." saut ratna itu dengan sedikit kesalnya pada cucunya satu-satunya
"nenek, apakah kamu berencana untuk membiarkan wanita itu melahiran anak ini ? .." tanya dolken pada nenek itu
"kamu sudah berjanji padaku, di saat umur 28 tahun kau akan menikah !pacar mu itu telah memancing mu seperti ini, tapi dia tidak memberimu janji atau hasil! kenapa aku ingin wanita seperti itu menjadi cucu menantuku! sebaiknya kau pikirkan itu.." saut nenek itu dengan suara tegasnya
di ruangan lain..
jila pun yang sudah siuman dari pingsannya berlahan membuka matanya dan melihat ruangan yang asing baginya , dan mendengar suara yang sedang berdebat di luar sana..
"ini ..di mana aku? dan kenapa aku mendengar ada orang yang bicarakan tentang wanita..?.. " gumam jila yang sudah tersadar dari pingsannya yang membuat kepalanya pun sedikit pusing yang sudah melihat sekeliling ruangan yang iya tidurin saat ini
" nyonya muda sudah sadar, sebaiknya bersiap.." triak suster itu dengan suara kerasnya yang membuat jila pun tersadar
" nyonya muda? ohh.. iya! aku pingsan sebelum rapat, sekarang aku harus cepat pergi ke kantor lagi!.. "(batin jila) yang ingin beranjak bangun dari tidurnya tapi dengan tiba-tiba..
krrakkkk.... (pintu suara ke buka)
"kamu akhirnya sadar, aku sudah menunggu mu lama..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
Nm@
Lanjut, Thor!
Ditunggu feedback nya
2023-03-10
1
💯Fhashyafira✅
terimakasih udah sempat datang
2022-12-03
0
Authophille09
holla kak, kita nyicil ya bacanya🙏🏻 semangat 💪
2022-12-03
1