POV Justin
Siang tadi aku singgah ke rumah makan karna perut terasa lapar habis memghadiri pertemuan yang seharusnya tidak untuk ku tapi malah aku yang disuruh oleh papa. Walaupun dengan seragam kepolisian ku terpaksa hadir karna papa mengancam ku ..
" yaahhh papa gitu sih ngancam aku biar aku ikut acaranya papa " ucap justin dengan papa lewat telepon.
" Iya supaya kamu mau lah, papa juga mau tunjukin ke kolega nya papa bahwa anak papa yang terakhir Perwira Polisi " balas papa gak mau kalah.
Mau gak mau aku harus datang daripada aku di paksa nikah sama anak teman nya papa yang gak aku suka.
Begitu acara selesai aku langsung kabur meninggalkan tempat itu dan mencari tempat makan. Oya, aku Justin Agung Mahendra usia ku 29 tahun dan anak ke 5 dari 5 bersaudara, aku anak terakhir dan pastinya belum menikah semua kakak2 ku sudah menikah untuk itulah papa selalu mengancam ku jika aku gak ngikuti kemauan nya.😑😑
Sambil melihat menu makanan gak sengaja aku melihat mbak andin keluar dari toilet, sontak aku memanggilnya karena yang aku tau teman nya kak lola hanya dia dan aku juga akrab dengannya.
" mbak andin " teriak ku sambil angkat tangan.
mbak andin menoleh ke arah ku dengan tersenyum sambil berjalan mendekat. " Heii, pak polisi sama siapa disini, mau makan kok sendirian ".
" karna aku sendirian makanya aku panggil mbak andin biar makan sama2" sahut ku.
" mbak sama 2 orang yang duduk disana justin, kalo mau gabung ayoo kesana" tunjuk mbak andin kearah tempat duduknya yang ditempati 2 perempuan.
Kami pun berjalan ke arah 2 orang tersebut, tempat yang mbak andin tunjuk tadi aku melihat wanita yang satu nya mataku tertuju terus kepadanya, gak sadar mbak andin yang melihat arah pandanganku menepuk bahuku.
" Pelototin terus pak polisi tapi emang cantik ya cewe nya " goda mbak andin sambil tersenyum nakal. "
Apaan sihh mbak, ngaco aja nih " bela ku santai menyembunyikan malu ku.
Setelah selesai makan kami keluar tentunya sudah ku bayar semua tagihan makanan nya ( sedikit sombong 😅😅) biar terlihat keren oleh wanita yang sedari tadi ku pandangi entah dia menyadari nya atau gak yang penting mata ku senang melihat nya.
Kami berpisah di area parkir rumah makan setelah mobil yang mereka naiki pergi berlalu, aku juga sudah masuk ke dalam mobil bukan nya pergi dari situ tapi aku malah duduk diam sambil pikir tentang wanita itu yaa nama nya novi kerja sama mbak andin kenapa hati ku tersentuh adem ayem melihat wajah nya, make up nya gak tebal malah wajah nya seperti natural tanpa make up. Aku harus mencari tau tentang nya dengan bantuan mbak andin.
" sialan aku kan gak punya kontak mbak andin, tapi tunggu dulu mungkin ada sama kak lola yaa aku harus minta kontak nya sama kak lola". Aku pun bergegas untuk pulang.
Sampai dirumah aku masuk dan mencari kak lola kesana kemari teriakin nama nya tapi gak muncul2 orangnya. Mama yang binggung melihat ku teriak2 nama kak lola menghampiri ku.
" Justin, ada apa panggil2 kakak mu ? " Lola belum datang kata nya sore baru kesini ". Biasanya kak lola datang siang kerumah kok tumben datang sore batin ku. " justin ada perlu sama kak lola mah, kok tumben datang sore biasa siang" tanya ku sama mama yang pergi ke arah dapur.
" gak tau mama tadi dia telepon mama katanya sore jemput anak2 dirumah, mungkin ada kerjaannya di rumah sakit".
Duh .. sial disaat penting banget begini kak lola malah datang nya sore lagi. batin justin.
Sambil menunggu kedatangan kak lola aku menuju ke kamar ku untuk periksa email yang masuk yang di kirim bawahan ku untuk ku evaluasi lagi.
Karna keasyikan mengerjakan laporan2 kepolisian didalam kamar aku gak tau sudah jam berapa dan tiba2 pintu kamar terbuka seperti biasa kak lola kalo datang ke kamar ku gak pake ketuk2 pintu langsung serobot masuk, itu dokter gak punya etika sopan santun kali ya.
" Ada apa nyari kakak justin ? " tanya nya to the point tanpa embel2. " bilang mama situ nyariin,, buruan ada apa " sambung nya lagi.
" Idiihh kak lola ngegas banget sih, minta no hp nya mbak andin dong" Jawab ku tapi masih tetap menatap layar laptop ku.
" Buat apaan ? Jangan macam2 kau yaa dia sudah menikah emang wajah nya awet gitu"
" Yang mau macam2 siapa juga, aku ada perlu sama dia, buruaann kirim lewat whatsup ya nomor nya. " kali ini aku melihat kak lola yang menatap ku curiga. " kenapa menatap ku seperti itu kak " tanya justin heran
" Awas kau ya justin jangan bikin malu kakak "
" Siapa yang bikin malu, aduh kak jangan mikir kejauhan, buruan kirim nomor nya, aku sibuk nih".
Kak lola langsung keluar kamar dan tak berapa lama pesan whatsup masuk ke hp ku. Aku tetap melanjutkan kerjaan ku agar cepat selesai dan aku bisa leluasa
menghubungi mbak andin mencari tau tentang novi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Sasya Angel
lanjut kakak
2020-08-26
0
Henny Gemini
next
2020-05-28
0
Bilkis😉
semngat mampir karyaku ya kak
2020-05-13
1