Hanya Kau Yang Aku Cinta
Hai, perkenalkan nama ku Novia Keanila biasa dipanggil Novi atau Kean , aku berusia 25 tahun dan bekerja di salah satu perusahaan dikota X bagian sekretaris, yaa aku sekretarisnya yang punya perusahaan untung saja bos ku seorang perempuan yang begitu baik dan berpengertian. Udah 3 tahun aku bekerja untuk membiayai segala kebutuhanku, anak ku dan mama ku .. Ehh anak !!! Yaa aku Janda beranak satu, anak ku perempuan bernama Kayla yang berusia 3 tahun.
Aku menikah pada usia 21 tahun dan suamiku berusia 23 tahun yang bernama Farel Sanjaya. Kami menikah emang karena dijodohkan tapi bukan berarti karena dijodohkan tidak saling menyukai, begitu kami dipertemukan kami langsung suka istilah orang sih jatuh cinta pada pandangan pertama gitu hehehehe, suamiku sangat baik dan penyayang karena itulah semakin hari aku semakin mencintainya begitupun dengan dia.
Tapi usia pernikahan kami tidak lama bukan karena apa-apa, tepat sebulan lagi aku melahirkan suamiku meninggal dunia saat melakukan perjalanan dinas keluar kota.
Suamiku punya perusahaan keluarga dan jabatannya lumayan tinggi yaitu Wakil Direktur sedangkan kakaknya Mas Ikhsan Direktur utama nya.
Dengan menggunakan pesawat terbang umum suamiku beserta tim nya melakukan perjalanan dinas, biasanya Mas Farel selalu menghubungiku jika sudah sampai atau transit atau apalah untuk memastikan aku tidak khawatir tapi yang ini berbeda sekali, aku ingin sekali mengantar dia ke bandara yang biasa hanya antar sampai depan rumah tapi ini pengen ikut sampai ke bandara.
Sepanjang perjalanan ingin sekali perut buncit ku di elus-elus oleh tangannya entah ini firasat atau apa yang jelas pada saat itu aku ingin selalu di dekatnya.
Perjalanan dari kota X ke kota S hanya memakan waktu sekitar 40 menitan tapi ini sudah 3 jam mas farel gak hubungi aku begitu juga aku yang menghubungi handphone nya tapi gak tersambung sama sekali.
Karena kondisi ku yang hamil besar ibu mertua ku menyarankan aku untuk beristirahat di kamar saja dulu, aku pun menyetujuinya. Aku pun membaringkan tubuhku karena merasa kelelahan dan akhirnya mataku terpejam.
Tidak berapa lama aku mendengar ada yang mengetok pintu kamar ku dan entah aku sudah tertidur berapa lama sampai tidak mendengar ada yang mengetok dan memanggil namaku, aku pun beranjak membukan pintu, ketika buka pintu aku melihat ibu mertua ku menangis dan langsung memeluk ku, aku pun bertanya2 dalam pikiran ku ada apa ini kenapa ibu menangis.
" ada apa bu, kenapa ibu menangis ? " setelah melepaskan pelukkan ibu. " Nak, farel suamimu .. " bukan nya melanjutkan tapi malah ibu makin menangis.
" Mas farel kenapa bu, apa sudah bisa dihubungi atau apa bu jangan buat novi binggung " balas ku sambil memegang tangan ibu mertuaku. Sambil terusan menangis ibu mengatakan " pesawat yang ditumpangi farel mengalami kecelakaan nak dan semua penumpang dinyatakan meninggal dunia".
Sontak aku melepaskan tangan ibu mertua ku " Gak bu, gak mungkin mas farel pergi, gaaakk bu tolong jangan berbohong pada ku bu".
Ibu mertuaku tetap pada posisinya dan terus menangis tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Aku pun mulai menangis berteriak gak jelas atas apa yang ku dengar dari mulut ibu mertua ku, aku shock dengan berita ini, ibu yang melihat keadaan ku langsung memeluk ku mengecup kepala ku berkali2. Mata ku yang dipenuhi dengan airmata dan tiba2 penglihatanku buram kepalaku pusing dan aku pun pingsan.
Entah berapa lama aku pingsan begitu aku sadar sudah ada mama, kakak ku serta kedua sahabatku di dalam kamar. Mereka yang menunggu ku sedari tadi begitu khawatir dengan keadaan ku apalagi sekarang kondisinya aku hamil besar, mereka memeluk ku satu per satu untuk menguatkan diriku atas musibah yang terjadi ini. Pikiran dan pandanganku kosong, aku membisu diam meratapi apa yang terjadi. Disaat aku dan mas farel menantikan sang buah hati kami kenapa musibah ini terjadi, Tuhan begitu cepat memanggil mas farel sebelum dia melihat anak nya lahir.
" Mah, kenapa Tuhan gak adil sama aku ? " Tuhan sudah membawa papa bersamaNya dan sekarang mas farrel mah! ". Mama rena yang senantiasa berada disamping ku gak bisa berkata banyak mama hanya menangis sambil memelukku. " ini sudah kehendakNya Tuhan nak, percayalah Tuhan akan memberikan kebahagiaan untukmu & anakmu ".
Kedua sahabatku pun terus memberikan semangat untukku agar bisa melewati cobaan ini dan menerima semuanya dengan keikhlasan hati.
Aku hanya bisa menangis menangis dan menangis, rasanya aku pun juga ingin ikut mas farel, belahan jiwaku yang selalu ada untuk ku yang selalu bersamaku kini tidak ada lagi, tidak ada lagi yang selalu menciumku setiap pagi, menelepon ku setiap saat, memeluk ku dan semuanya .... tidak ada lagi.
Itulah kisah ku, kisah rumah tanggaku yang singkat tapi bermakna bagiku, sekarang aku berjuang sendiri untuk membesarkan anak ku Kayla, aku tau tidak mudah menjadi singel parent tapi aku harus berjuang untuk diriku dan anakku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2022-10-23
0
A.R.C
Semangat terus thor berkarya nya.. ❤❤
2020-08-12
1
Sasya Angel
like rate 5 dan like part untukmu Author semangat
2020-08-11
1