Novi bersiap- siap untuk berangkat kerja masih jam 7.10 pagi sedangkan masuk kerja jam 8. Novi turun kebawah menuju meja makan, mama rena yang melihat novi turun menyuruh novi sarapan dan dimeja sudah tersedia Sup jagung sesuai permintaannya tadi.
" Makasih ma, sudah buatin aku sup jagung ". Ucap novi kemudian memakan supnya.
Mama rena yang mendapatkan ucapan terima kasih hanya tersenyum memamerkan giginya yang putih. Kayla yang sudah daritadi sarapan begitu menikmati roti cokelatnya dan ditemani segelas susu cokelat.
" Kay, mau ikut mama kerja ?". Ajak novi disela-sela sarapan mereka.
Kayla yang mendengar ajakan mamanya pun langsung menggangguk setuju.
" Mau .. mau mah, tunggu yaa kayla ambil tas kayla dulu ". Sahut kayla yang beranjak berjalan ke arah kamarnya.
Selesai sarapan novi berpamitan ke mamanya dan sebelum pergi novi memberikan sejumlah uang kepada mama rena untuk belanja sayur dan lainnya.
Kayla yang sudah keluar dari kamarnya berlari menghampiri novi.
" Ayo ma,kay sudah siap ". Ucap kayla tersenyum senang.
" Mah, kami pergi dulu yaa ". Ucap novi kearah mama rena sambil menyalami tangan mama rena dan begitu juga dengan kayla.
Perusahaan MM ...
Novi yang baru sampai di lobby mendengar namanya dipanggil dari arah belakang. Ternyata siska yang meneriaki nama dan mempercepat langkah kakinya.
" Pagi sahabat tersayangku ". Sapa siska agak centil dibuat-buat. " Eehh ada bidadarinya onty nih, pagi kesayangan onty yang cantik ". Lanjuy siska yang melihat kayla disamping novi dan menundukkan badannya kemudian mencium pipi kayla.
" Pagi juga onty siska ". Balas kayla ramah.
" Pagi juga sis ". Balas novi juga.
Sambil berjalan masuk kedalam, siska mengajak bicara novi sebelum naik keruangannya.
" Aku di telepon mitha tadi malam, dia ngajak hangout bareng. " Tukas siska menjelaskan.
" Boleh, udah lama kita gak jalan bertiga ". Jawab novi senang.
Novi yang masih ngobrol dengan siska, mendengarkan nada dering HPnya berbunyi. Nampak nama si pemanggil " Ibu " mamanya farel.
" Sebentar say, aku angkat telepon dulu. " Ucap novi menghentikan pembicaraan mereka.
Siska pun menganggukkan kepalanya, novi yang agak menjauh sedikit dari siska menerima panggilan tersebut.
" Halo bu, apa kabar ?" Sapa novi duluan dengan sopan.
" Baik nak, kamu sibuk hari ini ?" Tanya mamanya farel.
" Hmm .. sepertinya gak terlalu bu, ada apa bu !" Sahutnya lagi
" Kami rindu dengan kayla, kalian bisa kesini ? Sudah lama kita tidak bertemu. " Pinta mama farel dengan ramah walaupun hanya ditelepon.
" Bisa bu, kebetulan aku ajak kayla juga ke kantor nanti selesai pekerjaanku, kami kesana yaa. " Jawab novi dengan sopan.
" Baiklah kalau begitu, kami tunggu kedatangan kalian ya .. " Ucap mama farel kemudian mematikan panggilannya.
Selesai teleponan novi menghampiri siska dan kayla yang sedang menunggunya.
" Sis, kayaknya gak bisa hari ini kita perginya, bagaimana kalo besok aja " .. Saran novi akan rencana mereka.
" Sipplah nanti aku kasitau mitha yaa, tapi kenapa gak bisa hari ini ?". Tanya siska sambil mengikuti novi jalan menuji lift.
"Aku mau kerumah neneknya kayla, mereka sudah sangat rindu dengan kayla. " Jelas novi alasannya.
" Kami keatas dulu ya sis, semangat kerjanya sahabatku ". Ucap novi lagi Memberi semangat ke siska dan melambaikan tangannya.
Siska yang melihat mereka masuk ke dalam un melambaikan tangannya juga.
" Kamu juga sahabatku ". Balas siska mengacungi kedua ibu jarinya.
Dikantor Justin ...
Justin yang hari ini sibuk karena ada pertemuan dengan petinggi-petinggi kepolisian, mulai dari pagi sampai sore membahas berbagail hal agar keamanan kota semakin terjaga.
" Akhirnya selesai juga " Ucap lega justin yang duduk dikursi ruangannya.
" Novi ngapain yaa sekarang ". Sambung justin sambil melihat layar HPnya.
Justin rupanya melihat foto novi bersama kayla, dimana foto itu dia ambil diam-diam waktu mereka bertiga jalan di mall. Sambil mengusap wajah novi dilayar HPnya pikirannya pun melayang mengingat novi.
Kamu lagi ngapain sekarang ? Aku merindukanmu .. aahhkk baru beberapa hari yang lalu kita bertemu tapi tetap saja aku terua merindukanmu .. Batin justin melihat foto novi tersenyum.
Justin pun mencari nama novi di HPnya untuk menghubunginya tapi gagal karena HPnya berbunyi tanda panggilan masuk. Mbak andin ! Batinnya lagi
" Halo mbak ". Jawab justin
" Heii, santai my bro gak usah kesel gitu suaranya ". Balas andin tertawa meledek justin.
" Hmmmm .. " Jawab singkat justin.
" Ayo nongki di cafe .. mbak andin rindu sama rindu kamu, hehehe rindu meledek mu tepat. " Sahut andin tertawa lagi.
" Aku gak mau, malas ... " Jawab justin gak tertarik.
" Ayoolahhh justin .. tapi ya sudahlah kalo gak mau padahal mbak mau ngasih tau kamu tentang novi loooohh , byeee.. ". balas andin kemudian mematikan panggilan sepihak.
Justin yang mendengar penuturan andin, menelepon balik andin lagi.
" Kenapa !". Jawab andin ketus
" Jangan marah2 mbak nanti kulitnya keriput ". Canda justin.
" Sialan kamu ". Hardik andin lagi.
" Ayo nongki mbak " Ajak justin tanpa basa basi lagi.
Andin mencebik " Kalo soal novi aja baru mau ".
" Hahaha .. sharelok aja alamatnya cafenya mbak" . Balas justin tanpa dosa.
" Oke ". jawab singkat andin
Justin pun mematikan panggilannya kemudian bergegas pulang kerumah sebentar lalu menemui andin.
Dilain tempat, novi dan kayla sudah sampai dirumah mamanya farel. Sebenarnya ada rasa getir dihati novi jika masuk ke dalam rumah ini, banyak kenangan yang tersimpan dirumah ini. Novi menarik nafas dalam2 dan menghembuskannya pelan kemudian dia menggandeng tangan kayla berjalan kearah pintu rumah. Sesampainya novi memencet bel rumah, 3 kali bunyi bel terbukalah pintu nampak ibu dengan senyum sumringahnya menyambut kedatangan novi & kayla.
" Nenek .. " Teriak kayla sambil tersenyum dan langsung memeluk neneknya.
" Cucu nenek udah gede yaa, tambah cantik cucu nenek ini ". Sahut ibu merry membalas pelukkan kayla.
" Bu, kalian sehat semuanya ". Tanya novi yang kemudian memeluk ibu merry.
" Kami sehat nak .. ayo masuk ". Balas ibu merry dan mengajak novi dan kayla masuk ke dalam.
Tidak ada yang berubah dalam rumah ini suasananya masih tetap sama seperti itu, novi yang melihat sekeliling seisi rumah tampak sedih walaupun dia berusaha menahan untuk tidak menangis. Ibu merry yang memperhatikan novi dari ruang tamu pun menghampirinya.
" Ada apa nak ?". Tanya ibu merry menepuk pelan bahu novi.
" Gak apa2 bu ". bantah novi cepat menghapus kristal bening yang keluar sedikit diujung matanya.
" Ayo kita kesana, bapak dan yang lainnya menunggu disana ". Mengajak novi agar pindah tempat.
Novi pun menganggukan kepalanya dan tersenyum kepada ibu merry, setelah itu mereka jalan menuju ruang tamu yang ternyata banyak orang disini. Mas ikhsan dan keluarga pun ada, suasanan rumah jadi rame. Selain berkumpul keluarga, mereka merayakan hari pernikahan ikshan dan rita yang ke 7 tahun. Mereka berpindah bertempat di taman belakang rumah.
Novi membantu rita dan ibu merry mempersiapkan makanan di meja makan kayu yang sudah disediakan ditaman rumah. Sementara novi memetik sayur rita datang kesampingnya.
" Nov ". Panggil rita disampingnya.
" Iya mbak ". Balas novi menoleh kearah rita.
" Apa kamu baik-baik saja ". Ucap rita lagi dengan penuh perhatian.
" Iya mbak, aku baik ". Novi yang tersenyum getir.
" Mbak rita tau perasaanmu nov, kamu juga harus bahagia ". Pinta rita memeluk novi dari samping.
Novi menghentikan memetik sayur kemudian membalas pelukkan rita erat dan tanpa terasa airmatanya mengalir.
" Apa aku pantas bahagia mbak !". Bisik novi di dekat telinga rita.
" Kamu berhak mendapatkan kebahagiaan nov, kami semua mendukungmu sebagai keluarga ". Ucap lembut rita kali ini dengan mengelus punggung novi.
Ibu merry yang melihat novi dan rita berpelukkan merasa terharu, dia juga merasa kasian dengan novi yang terus mengalami kesedihan yang masih tetap setia dengan anaknya Farel walaupun farel sudah tiada.
" Eheeemmm .. " deheman kecil ibu merry yang mendekat kearah novi & rita.
" Ada apa ini kalian berdua berpelukkan !". Tanya ibu merry yang meletakkan makanan yang sudah jadi dimeja makan.
" Apa kalian tidak memeluk ibu juga " Sambungnya lagi.
Novi dan rita yang mendengar celotehan ibu merry tertawa dan menghambur memeluk ibu merry.
Setelah semua makanan telah siap mereka duduk bersama dan menikmati semua makanan yang dihidangkan sambil mengobrol satu sama lain. Walaupun farel sudah tiada tapi keluarga farel masih tetap menganggap novi bagian dari keluarga mereka, menyayangi novi sampai saat ini.
Selesai makan, novi membantu rita membersihkan meja makan walaupun sebenarnya ada pembantu, mereka tidak mau membebani tugas pembantu yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri. Tengah asyik membersihkan meja, ibu merry datang.
" Novi .. bisa kesini sebentar ". Panggil ibu merry
Sambil berjalan mendekat " Ada apa bu ". Jawabnya
" Ikut ibu sebentar kesitu ". Tunjuk ibu ke salah satu pintu yang ternyata itu ruang kerja bapak.
Novi dan ibu merry jalan berdampingan menuju keruangan yang dimaksud. Sesampai didalam ternyata disitu sudah ada bapak dan mas ikshan.
" Duduk sini nak ". Pinta ibu merry agar novi duduk disampingnya.
Mereka berempat pun duduk di sofa ruang kerja, mas ikshan pun memulai pembicaraan.
" Ada yang perlu kami sampaikan kepadamu dek ". Ucap ikshan kepada novi, ikshan emang memanggil novi adek begitu juga dengan Farel dulu.
" Ada apa mas, sepertinya serius banget ". balas novi heran yang kemudian melirik ke arah ibu merry dan bapak.
" Ahhkk seharusnya kita tidak perlu secanggung ini yaa ". Ujar ikshan sambil tersenyum. " Kami lupa memberikan ini kepadamu dek ". Sodor ikshan kearah novi sebuah amplop putih.
" Ini apa mas ikshan ". Ambil novi kemudian bertanya lagi.
" Itu dari farel untukmu dek, mas mendapatkannya 3 hri yang lalu setelah 3 tahun kepergiaannya itu pun pekerja yang merenovasi ruangan yang memberikannya kepadaku. Dan maafkan aku dek karena selama ini mas gak ada mengecek meja kerja farel dan maaf juga mas sempat membuka isinya". Ucap ikshan dengan suara dipelankan merasa bersalah.
" Sebelum kau membukanya, ambil ini juga nak dan bacalah ". timpal bapak di sampingku tapi dikursi yang berbeda.
Novi semakin heran ada apa dikedua amplop ini satu yang berwarna putih dan satu berwarna cokelat besar. Sebelum mengambilnya novi melirik ibu merry disebelahnya seperti meminta persetujuan ibu merry menganggukan kepalanya. Kemudian novi mengambil amplop cokelat tersebut dan segera membukanya, novi mengeluarkan isinya.
Novi melihat bapak dan ikshan sebentar meminta penjelasan ini berkas apa.
" Bacalah nak ". Perintah bapak menyenderkan badannya dikursi.
Novi kembali melihat berkas tadi dan membaca semua isi berkasnya dengan teliti. Novi yang tampak terkejut dengan isi berkas itu langsung menoleh ke ikshan dan kemudian ibu merry terakhir bapak.
" Ini maksudnya apa mas ". Seru novi kepada ikshan meminta penjelasan.
" Seperti yang kau baca dek, itu semua untukmu dan kayla ". Jawab ikshan tersenyum.
" Tapi ini berlebihan mas, pak ". Bantahnya melihat gantian ikshan dan bapak.
" Nak, ini semua punya farel dan sesuai permintaan farel ikshan mengurus semuanya. Kamu berhak mendapatkannya nak ". Jawab ibu merry menggenggam tangan novi.
Permintaan mas farel .. benak novi.
novi pun membuka amplop satunya berwarna putih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Bilkis😉
semngat kak padback aku ya
2020-05-18
1