Berusaha ... #6

Perusahaan MM ...

Novi tiba ditempat kerja dan mermarkirkan mobilnya, dia segera turun lalu masuk ke pintu lobby perusahaan. Tanpa dia tau ada sepasang mata yang mengamatinya dari kejauhan, orang tersebut terus memperhatikan gerak gerik novi sampai pada akhirnya novi masuk lift menuju ruangannya.

Orang tersebut pun keluar dari mobilnya, yaa orang itu adalah rudy bawahan justin dikantor yang diperintahkan untuk mencari informasi tentang novi.

Kenapa pak justin suruh aku cari informasi tentang wanita itu ya..dalam pikiran justin.

Sementara dia berpikir dia melihat siska yang baru datang ke kantor. Itu kan siska adik bang jordy ngapain dia disini atau jangan2 dia kerja disini juga. batin rudy. Tidak mau kehilangan kesempatan mencari informasi rudy pun mengejar siska.

" Siska .. ". teriak rudy

Siska yang merasa namanya dipanggil pun menoleh dan melihat ke arah suara yang memanggil namanya.

Loohh bang rudy kok bisa disini yaa .. pikir siska.

" Bang rudy, kok disini ? ngapain ? cari siapa ? cerca siska yang melihat rudy mendekat.

" Aku kebetulan lewat, dan lihat kamu disini makanya samperin kamu ". alasan rudy agar aman kalo sebenarnya nguntit novi ( 😆😆😆)

" Oh gitu, kirain siska bang rudy ada keperluan disini " balas siska angguk2.

" kamu kerja disini sis ? " tanya rudy lagi

" Iya bang, udah 8 bulan ini aku kerja disini, hmm bang aku masuk dulu yaa udah hampir jam masuk ".

melihat arah jam tangannya.

" oke sis, bye " jawab rudy mempersilahkan siska pergi.

Siska pun pergi masuk kedalam, rudy yang memperhatikan siska masuk mendapat ide untuk mencari informasi tentang novi. Aku tanya siska saja nanti soal wanita yang bernama novi itu. batin rudy.

Kantor justin ...

Justin yang melakukan pekerjaan yang menumpuk akibat banyak laporan sana sini harus menyelesaikan tugasnya, walaupun perwira menengah dalam kepolisian berpangkat 1 bunga ( Kompol ) tetap aja ada kerjaan yang diberikan atasannya justin lagi.

Dalam usia justin yang sekarang memasuki 30 tahun dia termasuk orang yang berprestasi dan cepat mendapatkan kenaikan pangkatnya. Karena itulah justin termasuk dalam perwira polisi yang lajang dan ganteng.

Selagi dia bekerja pintu ruangannya diketok dan justin mempersilahkan masuk orang tersebut.

" Maaf pak, ada tamu yang ingin bertemu dengan bapak " Ucap ajudan justin berdiri tegap.

" Siapa " tanya justin yang merasa tidak buat janji dengan orang lain.

" Ibu andin pak, katanya ada keperluan sama bapak " jawab ajudan justin lagi.

Mbak andin !!! ngapain mbak andin kesini tiba2 gak ngasih kabari lagi .. batin justin.

Tanpa berpikir panjang justin pun menyuruh ajudan nya untuk membawa masuk tamu tersebut.

Kemudian masuklah andin dan langsung duduk di kursi depan meja justin.

" Mbak andin, ngapain kesini " tanya justin heran dan mengernyitkan dahinya.

" Heyyyy, kau ya setelah buat mbak penasaran waktu di telepon malah gak ada dosa tanya ngapain datang kesini ". Jelas andin dan menunjukkan wajah gak terima. " Jelaskan kenapa waktu itu kau menghubungiku dan mematikan telpon sepihak ?" Sambung andin lagi dengan menyilangkan kedua tangannya.

****** aku, aduh aku mesti jawab apa yaa apa aku jujur aja sama mbak andin. dalam hati justin

" heyyyy, malah bengong aja nih " kagetkan justin dengan pukul meja. " cepatan jelaskan justin " cerca nya lagi.

Aahhhh sudahlah aku jujur aja sama mbak andin siapa tau dia mau bantu aku.

" Aku .. aku .. mau tanya tentang novi sama mbak andin " jawab justin dengan suara pelan namun masih bisa terdengar oleh andin.

" Sudah mbak duga, kau pasti penasaran sama sekretris mbak kan ?" sahut andin sambil tersenyum menggoda kepada justin.

Justin dengan malu2 mengganggukkan kepalanya membenarkan perkataan andin.

" Hahaha, justin justin .. mbak dukung kalo emang kau serius dengannya tapi mbak gak mau membantu, jadi berusahalah sendiri mencari tau tentangnya". Jelas andin dengan tertawa kemudian berdiri dari tempat duduknya.

" Karna kau sudah mbak anggap adik sendiri, jadi mbak hanya bisa memberitahumu satu hal aja".

" Apa " jawab cepat justin

" Novi itu single parent, dan setau mbak dia tidak punya kekasih ". Balas andin sambil berlalu keluar dan sebelum benar2 pergi tak lupa dia mengedipkan mata nya menggoda justin lagi sekaligus ngerjain justin.

Justin yang melihat tingkah andin pergi begitu saja hanya bisa diam menatap kepergian andin.

" percuma kasitau mbak andin ternyata dia malah mengejek ku dan menyuruhku berusaha sendiri, mbak andin gak asikkk ahk " Ucap justin sendiri frustasi.

Sementara itu novi yang sibuk kerja menyusun berkas laporan yang diberikan divisi2 yang lain untuk diserahkan kepada bosnya, mendapat panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Segera dia mengambil handphone nya dan melihat layar nomor baru calling, rencananya mau dijawab tapi keburu di panggil andin ke ruangannya. Karena gak mau membuat bos nya menunggu lama dia pun mengabaikan panggilan di handphone nya.

Di lain tempat seseorang yang berusaha menghubungi novi terlihat duduk merenung atas apa yang dilakukannya barusan, berusahan memberanikan diri untuk menyapa duluan menyingkirkan rasa ego nya demi wanita yang membuatnya penasaran selama ini.

Baru kali ini aku merasakan seperti ini, wanita yang sanggup membuatku terpesona pada pandangan pertama.. Justin.

Hari sudah semakin sore, rencana novi mau langsung pulang kerumah tapi malah diajak andin pergi nongkrong sebentar menghilangkan rasa penat dari pagi hingga sore.

" Nov, kita ketemu di cafe biasa yaa " bilang mbak andin sebelum masuk ke mobilnya.

aku hanya menggangguk setuju dan segera masuk ke dalam mobilku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***