Besoknya sesuai janji, novi mengajak justin kesuatu tempat. Tepat pukul 4 sore Justin datang menjemput novi yang sudah menunggunya diluar.
" Emangnya kita mau kemana nov ?". Tanya Justin ketika novi sudah masuk kedalam mobilnya.
" Ikut aja mas " Senyum novi.
Sekitar 1 jam perjalanan mereka untuk tiba ditempat yang novi maksud. Perjalanan yang cukup jauh dan lagi pula tempat ini agak sepi, novi dan justin turun dari mobil bersamaan.
" Ayo mas " Ajaknya yang kemudian berjalan melalui jalan kecil bebatuan dicampur pasir.
" Pantai " Seru Justin
" Iya mas .. "Balasnya tetap berjalan hingga sampai tepi pantai.
" Kita ngapain disini " Justin menoleh ke samping arah novi.
Sambil tersenyum novi menjawab " Hari ini tepat 4 tahun mas farel pergi mas ". Jawabnya menatap lautan. " Karena jasad mereka pada waktu itu tidak ditemukan di perairan laut jadi semua keluarga korban menabur bunga dan panjatkan doa melalui laut ini. " Imbuhnya lagi.
" Makanya kamu membawaku kesini ! ". Tanya justin
Novi menganggukan kepalanya " Iya mas, setiap tahun aku selalu datang kesini sendiri, selalu doain mas farel semoga dia selalu bahagia dialam sana. " Ujarnya masih menatap lurus kedepan.
" Nov, apakah kamu tau bahwa ... ". Justin mencoba menjelaskan jika dia dan farel dulu bersahabat.
" Mas .. " Disela novi yang kemudian menghadapkan dirinya ke Justin. " Aku membawamu kesini agar mas farel melihat ada seseorang yang baik hatinya menyayangi anaknya tulus ... Aku ingin mas farel tau bahwa orang yang disampingku ini sangat menyayangi kayla ". Ucap novi yang matanya mulai berkaca-kaca hendak menangis.
Justin menatap lekat-lekat mata novi, ada kesedihan yang terpancar dan kebahagiaan juga. Jujur saja justin tersentuh dan ingin memeluk novi segera tapi dia berusaha menahan dirinya untuk tidak melakukannya, dia masih ingin mendengarkan penuturan novi.
" Mas .. aku ingin membuka hatiku untuk menerimamu ... entah keputusan ini benar atau tidak, tapi inilah jawabanku mas ". Ucapnya sambil melihat justin didepannya.
" Jika hatimu sudah siap, lakukan sesuai dengan keinginan hatimu nov ... aku sangat mencintaimu bahkan aku juga mencintai kayla " Justin memegang kedua lengan novi.
" Aku siap mas, walaupun perasaanku belum seutuhnya seperti perasaanmu kepadaku mas .. Maafkan aku soal itu ". Tunduk novi
" Apa kau merasa nyaman denganku ". Tanya justin mengangkat kepala novi dengan tangannya agar bisa dilihat justin.
" Iya ... ". Aku merasa nyaman di dekatmu mas tapi sekali lagi maafkan aku belum memberikan seutuhnya perasaanku, mungkin seiringnya waktu aku juga akan mencintaimu mas ". Tuturnya menatap justin
Justin yang sudah tidak tahan untuk memeluk novi, langsung mendekap tubuh novi erat-erat. Mereka berdua diam dalam keheningan.
Mas farel, benarkah keputusanku ini ! Aku lakukan semua untuk kayla, aku ingin kayla selalu bahagia mas ... Jika ini kebahagiaanku selanjutnya mas, aku mohon restui aku dengan mas justin ". Dalam benak novi yang masih dalam pelukan justin
Farel, aku berjanji akan buat novi dan kayla bahagia, menjaga mereka seperti yang kau lakukan sebelum kepergianmu .. apakah ini takdir untuk kita, yang jelas aku bersyukur bertemu dengan novi dan kayla. Restui kami farel. Semoga kau bahagia disana. Batin Justin.
" Aku ingin memberitahumu satu hal ". Justin melepas pelukannya
" Apa " Jawab novi.
" Sebenarnya aku dan farel ... " Ucap justin menggantung ".
" Sebenarnya apa mas !". Seru novi penasaran.
" Sebenarnya aku dan farel bersahabat sewaktu kami duduk di bangku sekolah menengah pertama " Lanjutnya.
" Benarkah ? " Novi tidak percaya.
" Hmmm .. itu benar .. waktu aku mengantar tante rena pulang, aku sempat melihat foto pernikahanmu dan dia. Ketika aku melihat wajah farel, aku mengingat wajah seseorang dulu mirip dengan yang difoto itu, untuk memastikannya aku bertanya kepada tante rena dan dugaanku ternyata benar. Dia adalah farel sanjaya sahabat aku dulu. " Cerita justin.
Novi kaget mendengar cerita yang disampaikan oleh justin, ternyata laki-laki dihadapannya saat ini adalah sahabat Farel. Ini semua suatu kebetulan atau apa ini takdir untuk novi, farel dan justin.
" Serius mas ! " Kamu sahabat mas farel dulu ? ".
" Iyaa .. sudah lama aku mencarinya, kami putus komunikasi sejak farel dan keluarganya pindah keluar negeri ". imbuhnya. " Dan aku baru tau sekarang jika farel sudah tidak ada lagi ". sambungnya sedih.
" Hmm Sini ".. pinta justin
" Sini ! Maksudnya mas ". Heran novi
" Sini aku peluk lagi " Ucapnya tersenyum.
Justin memeluk novi lagi. Aku akan membuatmu mencintaiku nov seperti aku mencintaimu .. batin justin
" Aku merasa nyaman jika seperti ini ". Tutur justin sambil memejamkan matanya.
Aku juga mas, aku merasa nyaman di dalam pelukanmu, bersabarlah mas, seiring berjalannya waktu aku pun juga akan mencintaimu ". Batin novi tersenyum di dalam pelukan justin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments