Sebuah ruang serbaguna yang terletak di lantai paling atas sebuah perusahaan, kini terlihat mulai ramai. Para tamu berdatangan dengan tampilan yang begitu resmi. Hari ini adalah hari di mana Perusahaan milik Darren Evans, mantan kekasih Alexa, akan diresmikan.
Sebuah gedung berlantai 5 menjadi tempat di mana ia akan menjalankan usahanya di bidang konstruksi. Ia mendapatkan begitu banyak rekan dan kenalan bisnis karena hubungannya dengan Alexa. Secara khusus Alexa merekomendasikan mantan kekasihnya itu, hingga pada akhirnya rekan bisnis keluarga williams percaya.
"Halo, sayang," Sisca yang menggunakan gaun berwarna hitam dan begitu pas melekat di tubuhnya, langsung meraih lengan Darren.
Darren memeluk pinggang Sisca dan membawanya le dalam pelukan. Ia memberikan ciuman mesra kepada wanita itu, membuat para tamu yang melihat menjadi iri akan kemesraan mereka.
Darren tak pernah mengenalkan siapa kekasihnya. Saat ia direkomendasikan oleh Alexa pun, Alexa mengatakan bahwa Darren adalah mitranya. Saat itu Alexa hanya tak mau Darren dianggap mengambil keuntungan karena hubungan mereka. Sial bagi Alexa karena hal itu justru menjadi kekuatan bagi Darren dan kesempatan untuk bermain api.
Acara berlangsung dengan sangat lancar dan sukses. Darren memberikan kata sambutan dan memperkenalkan perusahaannya. Ia mendapatkan tepuk tangan dari para tamu yang datang, serta para pegawainya.
Di momen tersebut pula, Darren memperkenalkan Sisca sebagai tunangannya. Ia juga mengatakan akan segera melangsungkan pernikahannya dan mengundang seluruh tamu yang hadir. Suara riuh tepuk tangan kembali terdengar di ruangan tersebut.
*****
Brakkk
Alexa melemparkan ponselnya saat membaca berita tentang Darren yang meresmikan perusahaannya dan juga mengumumkan rencana pernikahannya.
"Aku akan membiarkan kalian bahagia ... sesaat. Setelah itu, bersiaplah menghadapi kehancuran kalian satu persatu," ucap Alexa sambil mengepalkan tangannya.
Ia pun bangkit kemudian keluar dari rumah yang ia tempati. Dengan menggunakan sepeda miliknya, ia pergi menuju rumah tinggal James.
Alexa langsung memasuki rumah yang ditempati James. Ia sudah terbiasa keluar masuk, tapi ia tetap harus memperhatikan sekitar karena tak ingin ada yang mencurigainya.
"Nona?" tanya James yang sedang duduk berhadapan dengan banyaknya layar komputer di hadapannya.
Alexa mendudukkan dirinya di sebuah kursi yang berada persis di sebelah James. Matanya sudah menatap ke arah James, dan James tahu bahwa kini Alexa ingin mengambil alih pekerjaannya.
James pun bangkit dan mempersilakan Alexa mengambil alih. Alexa langsung berpindah duduk dan menatap satu persatu layar yang ada di hadapannya. Jari jemarinya mulai menekan keyboard dan layar sentuh. Peralatan yang dimiliki James di sana cukup luar biasa, tapi lebih lengkap milik Zero.
Alexa tersenyum ketika ia berhasil menaikkan setiap berita tentang mantan kekasihnya. Bahkan ia bisa membuat berita terbaru yang mengangung agungkan serta memperlihatkan betapa hebatnya Darren.
"Mengapa kamu melakukannya, Nona?" tanya James yang merasa aneh. Bukankah Nona nya itu ingin kehancuran dari seorang Darren Evans, tapi mengapa malah justru membuat pria itu terlihat hebat dan luar biasa.
"Bukankah semakin tinggi kamu berada, maka ketika jatuh akan lebih terasa sakit? Aku akan meninggikannya hingga ia lupa dari mana ia berasal. Ketika ia sudah mulai terbang, kita akan patahkan sayapnya dengan cepat, hingga ia jatuh menghantam ke dasar jurang dengan luka yang tak akan bisa ia bayangkan," ujar Alexa tersenyum sinis.
James bertepuk tangan tanpa suara. Sejak dulu ia memang sangat mengagumi keluarga Williams. Ia sangat senang ketika bisa masuk menjadi salah satu anggota Black Alpha. Ia hanya perlu loyal, dan semua kebutuhannya akan terpenuhi. Keluarga Williams pun sangat baik dan perhatian pada keluarganya
*****
Beberapa hari setelah acara peresmian perusahaan milik Darren, para investor kembali berdatangan dan berniat menanamkam sahamnya di Perusahaan Darren. Hal itu tentu saja membuat Darren senang. Ia meminta sekretarisnya mengatur jadwalnya dengan benar karena ia tak ingin kehilangan satupun investor itu.
Sepulang dari perusahaan, Darren menyambangi apartemen di mana Sisca tinggal. Sisca membukakan pintu dan sebuah senyuman dari Darren membuat Sisca tahu bahwa ia akan segera mendapatkan berita gembira.
"Kamu tahu sayang, perusahaanku akan semakin besar. Hari ini saja banyak investor yang datang. Bahkan jadwal meeting-ku penuh hingga 2 minggu ke depan. Sebentar lagi kamu akan menjadi istri dari Darren Evans, pengusaha sukses di Indonesia," puji Darren pada dirinya sendiri.
"Ahhh kamu hebat sekali, sayang. Aku tahu sejak dulu kalau kamu memang memiliki kemampuan yang luar biasa."
"Itu karena aku memiliki kamu. Kamu adalah keberuntungan bagiku. Bersamamu membawaku mendapatkan banyak hal dan aku pasti akan membahagiakanmu," ucap Darren sambil mencium pipi Sisca.
"Kamu sudah memberikan kabar bahagia untukku. Kini, biarkan aku yang akan membuatmu bahagia. Aku akan memuaskanmu, biarkan aku yang memimpin," ucap Sisca sambil sedikit mende sah di telinga Darren.
Inilah yang disukai Darren dari Sisca. Wanita ini selalu tahu apa yang ia inginkan. Berbeda dengan Alexa yang menurut Darren sok suci, karena ia sulit sekali mengambil kehormatan wanita itu. Alexa memang masih memperbolehkannya mencium, tapi tidak pernah lebih dari itu, sementara has rat Darren sudah sampai di ubun ubun.
Sisca dengan sangat ahli mulai membuka setiap kancing kemeja yang digunakan oleh Darren. Ia pun duduk di pangkuan Darren dan menangkup pipi pria yang adalah calon suaminya. Dengan perlahan ia membuka kemeja Darren dan menggesekkan miliknya ke milik Darren yang sudah mulai mengeras.
Sisca berhasil membuka semua pakaian yang melekat di tubuh Darren. Ia pun melucuti pakaiannya sendiri dan mulai memberikan pelayanan kepada calon suaminya. Dengan posisi di atas, Sisca mulai menggoyangkan pinggulnya, membuat Darren yang berada di bawahnya terus mendes sah.
"You're so hot, baby," ucap Darren sambil memainkan aset kembar milik Sisca. Mereka sudah sering melakukan hal ini sejak dulu, saat Darren baru menjadi kekasih Alexa 2 tahun. Ya, mereka telah berselingkuh selama 4 tahun.
Sementara itu, di Kota Erskine, Alexa berada di ruang kerjanya yang ada di rumah James. Ia memiliki ruangan khusus tempat ia mengerjakan semua pekerjaan yang berhubungan dengan Perusahaan Williams. Ia dan Axton memiliki tugas yang berbeda, namun sama sama penting.
"Clau, besok kembalilah ke Indonesia. Aku ingin kamu menyiapkan semua proposal ini tepat pada waktunya dan serahkan pada Perusahaan Evans. Kita akan membuatnya semakin terbang tinggi di awan," ucap Alexa sambil menyerahkan sebuah map kepada Claudia.
Claudia adalah asisten pribadi Alexa. Di Kota Erskine, secara sembunyi mereka mengendalikan sebuah perusahaan besar yang merajai Benua Eropa. Tak akan ada yang menolak jika Alpenze Coorp menawarkan kerjasama. Alpenze Coorp adalah anak perusahaan dari Perusahaan Williams, namun tak ada yang mengetahui hubungan keduanya, selain Dad Azka dan Axton.
🧡 🧡 🧡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Ray
Kau angkat tinggi2x lalu kau jatuhkan serendah-rendahnya, Sakit tapi tak berdarah😱 Lanjut baca🙏😘
2024-07-22
0
Alexandra Juliana
Ayo Lexa, lambungkan Darren setinggi awan lalu hempaskan dgn keras sampai berkeping2...
2024-07-17
0
Uba Muhammad Al-varo
good job Alexa, hancurkan lelaki penghianat dan selingkuh
2024-01-25
8