pertempuran

kini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga untuk menonton tv bersama. Al pun membuka obrolan

"emm yang tadi di mall, perasaan kamu gimana?" tanya al dengan ragu

"perasaan??" jawab yola dengan bingung

"maksudku kamu masih ada rasa sama rey"

"jujur ya sebelum dijodohin aku tuh ngerasa toxic sama rey, trus kayak hambar gitu sama sekali nggak ada rasa kayak kikuk giguk atau apalah, dan aku juga gatau kenapa rasanya tuh kayak tiba-tiba jadi kayak gitu, daripada aku berhubungan sama orang tanpa ada rasa dan takutnya kelak ngecewain orang mending ya udahan aja, jadi tuh kecewa di awal" ucap yola menjelaskan

"kalo sama aku?" tanya al

"hmmm gimana ya mas aku sendiri pun belum ngerti apa itu cinta, yang aku rasain sekarang aku nyaman sama kamu" ucap yola jujur

"makasih sayang" ucap al yang kemudian memeluk yola

"tidur yuk mas, capek nih" ucap yola

"mau di gendong?" goda al

"iiih orang bisa jalan sendiri ngapain di gendong, emang anak kecil" ucap yola sambil mematikan TV

mereka pun jalan entah kenapa yola pun menggandeng tangan al tanpa ragu, al yang di gandeng tersenyum bahagia, kemudian mereka tidur dengan berpelukan, jam menunjukkan pukul 1:15 listrik pun mati, yola merasakan gerah karena AC mati.

"AC nya mati, ohh ternyata listriknya padam" ucap yola sambil mengeriyipkan mata

yola mencari HP nya dan menyalakan senter, kemudian ia berganti dengan lingerie dan tidur kembali tanpa selimut.

al memeluk yola dan tak sengaja menemukan sesuatu gundukan yang empuk, diapun memainkannya dengan mata tertutup sampai sang empunya pun kegelian.

"masss" teriak yola

sontak al pun kaget dan terbangun

"maaf aku gatau, orang empuk enak yaudah aku mainin" ucap al tanpa bersalah

listrik pun nyala kembali lampu pun menyala kini terlihat yola dengan sexynya menggunakan lingerie, al pun tak berkedip melihatnya, yola buru buru menyelimuti dirinya.

"ngga usah lihat-lihat" ucap yola dengan malu

al pun mendekatkan bibirnya ke bibir yola dan mengecupnya, melihat tak ada perlawanan dari yola dia pun mel*m*at bibir yola, semakin lama yang tadinya yola hanya diam iapun membalas ******* yola, al yang merasa yola membalasnya kini tangannya pun berada di gundukan empuk, di remas-remas. Al pun menyudahi lumatannya menatap yola hingga mereka saling menatap.

"boleh?" tanya Al pada yola

yola pun menganggukkan kepala tanda setuju, akhirnya terjadilah pertempuran panas di malam itu.

"akhhh sakit mass,,, perihh" pekik yola

"tahan sayang,,tahan" ucap al menenangkan yola

setelah pertempuran yang panjang akhirnya mereka sampai pada puncak masing-masing, Al pun mengecup yola.

"makasih sayang"

yola yang capek pun tertidur, Al memakai boxer dan kembali tidur memeluk yola.

pagi pun menyapa tak terasa jam di dinding menunjukkan pukul 6 pagi, dan ketika yola ingin bangun

"akhhh sakittt" tetes demi tetes keluar dari pelupuk mata yola

Al yang masih terjaga di tidurnya pun terbangun

"kenapa sayang, apanya yang sakit" ucap Al panik

"mas punyaku sakit rasanya perih" ucap yola sambil menangis

Al yang tak tega pun memeluk yola dan meminta maaf atas perbuatannya tadi malam

"kamu tiduran lagi aja ya" ucap Al

"aku mau mandi mas kan sekarang aku ada jadwal ngampus" ucap yola

"aku ngga tega kalo kamu harus ke kampus dengan keadaan yang kayak gini" ucap Al

"kamu nggak usah masuk nanti aku yang izin sama pihak kampus" lanjutnya

"astaga" teriak yola

"kenapa yang?" tanya Al dengan panik

"kamu gimana sih kenapa nggak bilang kalo aku nggak pake baju" ucap yola malu

al pun tertawa

"ngapain di tutup aku aja udah lihat malahan udah ngerasain" ledek al

bukkkk

bantal pun melayang di muka al

"rasain makanya jangan suka ngeledek" ucap yola

tokkk tokk tokk

"siapa" tanya Al

"maaf pak, saya hanya ingin memberi tahu kalau sarapan sudah siap" ucap seseorang di balik pintu

"ohh iya makasih, nanti kita turun" jawab al

"baik pak, kalau gitu saya permisi"

yola pun berusaha berjalan dengan melilitkan selimut di tubuhnya, Al yang melihat sang istri berjalan sambil menahan sakit menjadi tak tega, di hampiri lah yola kemudian di gendong menuju kamar mandi, yola beberapa kali memberontak namun tak dihiraukan Al, kini yola di dudukan di atas closed Al dengan telaten menyiapkan air hangat di bathtub, setelah selesai dan di rasa kehangatannya cukup Al kembali menggendong yola dan memasukkan yola kedalam bathtub.

yola yang melihat Al ingin melepas celana pun langsung mencegahnya namun Al sama sekali tak menghiraukan dan masuk kedalam bathtub mandi bersama dan terjadilah pertempuran panas yang kedua kali.

setelah selesai dan memandikan yola, Al menghanduki yola dan di gendongnya menuju walk in closed, setelah selesai mengenakan baju yola pun menuju ke meja rias untuk mengeringkan rambutnya.

kemudian Al meminta hair dryer yang dipegang yola, dengan telaten Al mengeringkan rambut yola tak ketinggalan juga memberikan hair vitamin yang biasa di pake yola, setelah selesai yola pun memakai sedikit day cream.

"kamu tunggu di kamar aja ya, kita sarapan dikamar biar aku yang turun ambil sarapan buat kita" ucap al yang di angguki oleh yola

pagi pak, pagi den ucap kedua art itu

"pagiii" ucap al ramah

"tolong siapin sarapannya dipiring ya soalnya saya sama istri mau sarapan dikamar" ucap al

kemudian dengan sigap kedua art tersebut menyiapkan sarapan yang di minta oleh tuannya.

"kenapa ndak sarapan disini aja den" tanya mbok inah

"ohh itu istri saya lagi nggak enak badan jadi sarapan di atas aja" jawab Al

"sudah siap sarapannya mari saya antarkan pak ucap mba sinta

" nggak usah biar saya sendiri" ucap al sambil mengangkat nampan

"kalau gitu saya ke atas dulu, terimakasih sudah di siapkan" ucap Al

"Sama-sama Pak memang sudah tugas kami, semoga bapak dan ibuk suka sama masakannya" ucap mba sinta

Al pun hanya terseyum dan segera ke kamar untuk memberikan sarapan kepada istrinya

"sayaang sarapan dulu yuk" ucap Al sambil berjalan menghampiri yola yang duduk di sofa

kemudian mereka pun sarapan bersama setelah selesai Al turun ke dapur untuk mengembalikan piring kotor.

sampai sini dulu yaa reader's, jangan lupa dukung karya ku berikan like, vote dan komentar yang membangun supaya kedepannya saya sebagai autor lebih baik lagi dalam membuat novel.

jangan lupa follow autor ya,, sehat selalu untuk kalian terimakasih yang sudah mau mampir xixi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!