meeting pun selesai Al segera kembali ke ruangannya melihat sekeliling sudut ruang tidak menemukan sang istri kemudian ia ke kamar pribadinya ternyata yola tidur dengan posisi tangan menggenggam remot TV.
ia pun menghampiri yola mengambil remot dari tangan yola menyelimuti yola lalu mengecup dan mengelus kepala yola yang masih di balut jilbab, kembali ke meja kerjanya untuk memeriksa laporan.
kini jam menunjukkan waktu untuk makan siang yola pun belum bangun, al pun menghampiri yola membangunkan dengan perlahan,
"sayaang, bangun yuk kita sholat dulu habis itu keluar makan" ucap al dengan lembut
"ngantuk mas, 5 menit lagi" ucap yola dengan mata terpejam
al pun menghujani yola dengan ciuman yola pun menggeliat mau tak mau harus membuka mata
"arrgh kamu apaan sih" ucap yola dengan sebel
"hehehe bangun yuk sholat trus kita keluar makan"
yola turun dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan berwudhu akhirnya mereka pun selesai sholat berjamaah.
yola pun bersiapp mengenakan jilbab lagi
"kita makan siang di mall aja ya sekalian aku mau ada yang di cek" tawar al
yola pun berfikir
"huff mau di sembunyikan kayak apa pun pasti bakal kebongkar juga, mungkin ini saatnya buat di publish toh al juga baik orangnya meskipun kadang bikin emosi" batin yola dalam lamunannya
"gimana mau nggak"
"astaghfirullah, kaget akunya" ucap yola
"yaa lagian kamu sih pake acara ngelamun segala, gimana mau nggak atau kita nge GrabFood aja" tawar al
"ke mall aja nggapapa mas"
sontak al pun kaget
"tadi kamu bilang apa?? kamu serius?" tanya al memastikan
"dua rius" ucap yola terkekeh
yola pun berjalan keluar ruangan sampai di depan pintu ia pun balik badan
"buruan kenapa sih mas" ucap yola
al pun berjalan tersenyum bahagia namun juga terheran dengan perubahan sikap yola
mereka pun sampai mobil memasang seatbelt kemudian al melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"habis makan nanti aku tinggal kamu ya, kamu belanja atau mau dimana terserah tapi kabarin aku soalnya aku ada kerjasama baru dan client mau di temenin buat keliling, takutnya kalo kamu ikut nanti capek" ucap al
"aku mau belanja deh mas, aku rencananya sih mau belanja buat keperluan dapur sama rumah" ucap yola
"terserah kamu itu yang penting jangan kecapean nanti aku nyuruh orang buat bantuin kamu"
"emangnya kamu lama?" tanya yola
"ngga juga sih emangnya kenapa?" tanya balik al
"ngga usah nyuruh orang deh, nanti kamu nyusul aja kalo udah selesai"
"iya sayang iya" ucap al sambil mengelus kepala yola
"ihh jail banget sih nanti jilbabnya berantakan, fokus nyetir kenapa sih mas" protes yola
al pun menepikan mobilnya, lalu menatap yola
"mau ngapain, jangan macem-macem aku teriak nih" ucap yola dengan panik
al pun terkekeh dengan tingkah yola
"kok ketawa, setres ya" ucap yola dengan kesal
"ayok cepetan jalanin mobilnya laper nih" ucap yola
"coba bilang suamiku sayang lanjutin nyetir trus kita makan" pinta al
"ngga ahh apaan sih"
"ooo mau jadi istri durhaka" ancam al
"bukan gitu tapi kan ya, ihhhh malu ahh, udah deh mas buruan kenapa sih"
"aku ngga bakal jalanin mobilnya kalau kamu ngga manggil aku sayang" ucap al
"yaudah aku turun" ucap yola
"silakan aja" jawab al singkat
"kok gitu sihh, jahat iih tega amat sih jadi suami" protes yola
"ya kan kamu yang mau turun sebagai suami yang baik aku ngabulin keinginan kamu sebagai istriku"
yola pun memanyunkan bibirnya
"panjang amat tuh bibir berapa meter neng" goda al
"nggak lucu" ucap yola dengan judes
"coba sekarang bilang yang bagus, tadi katanya laper" pinta al
"udah nggak laper"
krukkk"""" krukkk"""
al pun terkekeh seketika wajah yola nampak merah
"perut loo kenapa sihh bikin malu guee" batin yola
"mulutnya sih bilang nggak laper tapi perutnya proses" ucap al sambil ngakak
"nggak lucu,,, buruan kenapa sihh" protes yola
"coba bilang yang bagus apa susahnya sih" protes al
akhirnya yola pun mau tak mau menurut dengan apa yang di minta oleh al
"mas Achmad al suamiku sayang jalan yuk kita makan aku laper" ucap yola dengan penuh penekanan di setiap katanya
"baik istriku yang cantik bidadari syurganya mas" jawab al sambil senyum bahagia
"aamiin" batin yola
al pun kembali melajukan mobilnya tak lama kemudian telah memasuki lobby di mall milik keluarga al yang kini beralih menjadi milik al
al pun memarkir mobilnya di parkiran khusus kemudian mereka turun masuk mall dan mampir ke salah satu restaurant untuk makan siang.
setelah selesai makan al pun menerima telfon dari manager mall yang ia percayai, manager memberikan tau bahwa client sudah ada di ruangan
setelah menutup sambungan telepon al pun memberitahu yola kemudian al menuju kasir untuk membayar.
seperti tujuan awal yola pun pergi ke supersemar untuk membeli barang keperluan rumah.
"aku anter kamu dulu" ucap al
"nggak usah mas kan client kamu udah nungguin" jawab yola
"aku anterin kamu dulu, nggak ada penolakan, yuk" ucap al
mereka pun berjalan ketika sampai di depan supermarket mereka berpisah al pun berpamitan dengan yola
al berjalan menuju kantor kemudian yola berjalan memasuki supermarket
yola pun berkeliling mencari sayuran yang ia butuhkan, handpicked yola pun bunyi ternyata panggilan video dari sang mamah
"assalamualaikum mah" ucap yola
"wa'alaikumussalam sayang"
"kamu lagi belanja ya" tanya mamah
"iya nih mah, mas al lagi ada kerjaan di mall nya yaudah aku sekalian belanja"
mamah pun terlihat senyum bahagia
"alhamdulillah kalo kalian akur, mentang-mentang udah ada suami mamahnya di lupain" goda sang mama
"bukan gitu mah, nanti malem deh yola kerumah mamah kalo mas al nggak pulang malem"
"kalau sibuk gapapa kok sayang, mamah juga udah bahagia ngeliat kalian bisa akur, mama cuma bercanda aja tadi" ucap mamah
"kesini kalo lagi longgar aja, kasian suami kamu capek kerja, yaudah di lanjut dulu belanjanya, sehat-sehat ya sayang jangan bandel nurut sama suami i love you anak mamah" ucap mamah
"iya mamakuu sayang, i love you too ma, yola tutup dulu ya Assalamu'alaikum mamah"
"wa'alaikumussalam sayang"
mereka pun mengakhiri panggilan video tersebut, yola melanjutkan aktivitas belanjanya, ia pun baru mendapatkan beberapa sayuran kemudian al menelfon menanyakan posisi yola.
tak lama kemudian al pun menghampiri yola
"loh kok cuma bentar mas" tanya yola dengan heran
"iya aku cuma nemenin bentar trus di lanjutkan sama kepercayaan aku" jawab al
ia pun heran melihat isi troli yola
yola pun Menyadarinya
"tadi kepotong soalnya mamah videocall" ucap yola
"ohhh mamah bilang apa?" tanya al
"kepooo"
"oh ya mas habis ini mau kemana lagi" tanya yola
"pulang, emang kamu pengen kemana" tanya al balik
"aku kangen sama mamah, boleh nggak kalau nanti malem kerumah mamah"
"boleh sayang, yaudah yuk lanjutin belanjanya biar bisa kerumah mamah lebih awal" ucap al
mereka pun berbelanja kadang akur kadang bercanda kadang pun berantem, hebohnya mereka saat berbelanja hingga membuat orang heran
akhirnya sesi belanja sayur dan keperluan rumah lainnya selesai, al pun membayarnya
"lohh mas,kan kamu udah ngasih ke aku kok masih kamu yang bayar" protes yola
"itu kalo kamu sendiri yang belanja kalo sama aku ya akulah yang bayar"
yola pun mengiyakan ucapan al karena jika debat juga percuma
mereka keluar dari supermarket.
hufttt sampai sini dulu ya reader's sehat selalu para pembaca
jangan lupa berikan dukungan kalian ya
mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan.
see you reader's
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments