

Jodohku Teman Mantan Ku

 

ngemall bareng feby part 2

"wa'alaikumussalam" jawab al sembari membuka pintu

"hy al, gue mau mampir bentar mau mandi sama sholat dulu gapapa kan?" tanya yola

"gapapa santai aja kali, masuk dulu gih" ucap al mempersilahkan

"gue mandi di atas lo mandi di kamar tamu ya, itu tuh kamarnya" ucap yola sambil menunjuk sebuah ruangan

"gue tinggal ke atas dulu ya" ucap al

"iya deh iyaa pengantin baru gamau lepas nih yaa hahaha” ucap feby

" apaan sih, udah sono mandi " judes yola

"al istrimu itu lho galak banget, untung lo sayang, coba deh kalao nggak gue yakin lo udah ngebuang yola ke laut" ucap feby al pun hanya tersenyum

akhirnya mereka selesai melaksanakan sholat magrib, dan mereka pun berkumpul di ruang keluarga.

"gue langsung pulang ya, takut kemaleman" pamit feby

"nggak nginep aja lo" tawar yola

"nggak gue pulang aja, by assalamu'alaikum" pamit feby

"wa'alaikumussalam" jawab yola dan al

"makasih ya udah ngater yola"

"iya sama-sama" jawab feby

setelah mereka mengantar feby ke depan yola dan al pun kembali ke ruang keluarga

"mas order online aja ya buat makan malam" ucap yola

"nggak ah nanti kita makan keluar aja" jawab al

"nggak ahh order aja kita makan dirumah" protes yola

"kamu malu ya keluar sama aku?"

”ngga gitu mas, tapi katanya kemarin iya kalo kita sendiri-sendiri dulu" ucap yola

"yaudah kalo gitu, kamu order sendiri aku nggak laper" ucap al

al pun berjalan naik menuju kamar

"apaansi baperan amat jadi orang" gerutu yola

akhirnya yola pun menyusul al di kamar

"kita makan di luar sekalian habis isya' aja ya" bujuk yola kepada al

senyum pun mengembang di bibir al

tak lama pun adzan berkumandang mereka pun melaksanakan kewajiban sebagai seorang mukmin.

"mas aku siap-siap dulu ya, habis itu kita berangkat" ucap yola

"iya yang mas juga mau siap-siap, kamu mau makan dimana" tanya al

"kangen di tempat biasanya nongkrong, tapi takut kalau ada anak-anak ntar mereka tau lagi kalau kita udah nikah" ucap yola dan al pun merasa kecewa

"emang kenapa sih kalau anak-anak atau public tau kalo kita udah nikah, kamu malu punya suami seperti aku?" ucap al dengan nada tinggi

hikss...hikss...

yola pun menangis meskipun dia galak, judes tapi sebagai wanita umumnya yang tidak bisa dengan nada tinggi apalagi dibentak

"hmmm,, mas minta maaf ya mas salah tadi pake nada tinggi, maaf kalo kesannya ngebentak, yaudah yuk kita keluar kamu mau kemana aja terserah" ucap al dengan mengelus kepala yola yang berbalut jilbab

"mau dirumah aja" ketus yola

al pun diam lalu melangkah dan duduk di sofa, yola yang melihat itu pun kecewa pasalnya ia berharap akan di bujuk.

yola pun keluar kamar dan duduk di sofa ruang keluarga yang berada di lantai bawah, Al yang melihat kepergian yola pun menjadi tambah merasa bersalah namun ia terpaksa melakukan hal ini aga yola bisa segera menerima pernikahan mereka.

jam menunjukkan pukul 21:00 AL pun mulai cemas dan ia pun turun kebawah untuk mencari yola dan ternyata yola tertidur di sofa dengan bekas mata menangis, al pun semakin tidak tega akhirnya al pun menggendong yola menuju kamar, ia pun semakin mengutuk dirinya merasa menjadi suami yang bodoh karena telah membiarkan istrinya tertidur dalam keadaan mata sembab dan lapar.

al pun memutuskan untuk order online tak lama 45 menit kemudian makanan pun diantar kurir, al pun membayarnya dan lupa sedikit memberikan tips.

al pun membangunkan yola untuk makan, yola pun kekeh tidak makan

kruuuuukk.....krukkkk suaranya perut yola

al pun tertawa

"marahnya dilanjutkan besok aja sekarang makan, tuhh ada suara demo diperut kamu" al pun tertawa lagi yola pun bertambah ngambek

"yaudah kalo nggak mau makan, aku habisin sendiri" goda al

'ngga makan laper, mau makan gengsi' batin yola

"yakinnn nih diem aja, gamau makan ya?" goda al

yola pun langsung berjalan menuju ruang makan, al pun berjalan dibelakang yola sambil tersenyum

yola pun duduk dan langsung makan

"makan yang banyak biar aga gemukan, biar punya daging" ucap al

"apaaa ngga jelas banget" ketus yola

"jangan marah-marah terus dosa, kamu mau ngga dapet surga suami" nasehat al

"jangan bawa - bawa surga, sadar kenapa sih yang bikin marah tuh siapa" ketus yola

"kamu sadar ngga kamu juga egois" tegas al

"aku? egois?" tanya balik yola

"emang kamu doang yang seolah-olah jadi korbannya, kita sama-sama dijodohin kalau kamu kayak gini, kenapa kemarin setuju, kenapa nggak nolak" jelas al

"kok kamu gitu sih, kenapa kamu ngga bisa ngertiin aku" ucap yola dengan mata sendu

"makan dulu pamali berantem depan makanan" ucap al

akhirnya mereka makan dengan suana yang sunyi dan aneh.

setelah makan yola pun membereskan bekas mereka makan

"aku tunggu dikamar, aku mau ngomong sama kamu" ucap al dengan serius

deggg yola pun merasa was was dan takut

al pun berjalan menaiki tangga menuju kamar mereka, setelah masuk iapun duduk di sofa panjang, tak lama kemudian pintu kamar terbuka yola pun masuk, al pun menepuk sofa sebagai kode untuk yola duduk, yola pun duduk dengan menundukan kepala.

"ngapain nunduk, ngga usah nunduk sekarang lihat aku" ucap al membuka obrolan

yola pun pelan pelan melihat al dengan rasa takut

"sekarang aku tanya, mau kamu apa, mau gimana,kamu bisa nggak nerima pernikahan kita, kalau nggak mau bilang aku besuk biar langsung ngomong ke orang tua kita" tanya al

deggg yola pun kaget dan hanya terdiam, tak terasa air mata pun menetes dari peluk matanya

yola pun memeluk Al

"aku minta waktu dari kamu buat ini semua" ucap yola sambil terhisak

"aku nggak mau ngecewain ayah sama mamah, aku yakin mereka milih kamu pasti mereka tau kamu yang terbaik, tapi tolong kasih aku waktu buat siap untuk ngepublish pernikahan kita, kamu mau kan ngasih waktu buat aku" ucap yola sembari menatap al

al pun mengelus kepala yola dan mengecupnya

"udah malem sekarang kita tidur dulu ya, besok aku udah mulai ngantor" ucap al sembari mengecup yola

yola pun merasa tidak tenang pasalnya al langsung berubah tak seperti biasanya

al pun berjalan menuju walk in closed untuk berganti pakaian tidur

tak lama kemudian al pun keluar

"sana ganti baju dulu udah malem waktunya tidur" ucap al

yola pun bersih-bersih dan berganti pakaian

al pun berjalan menuju ranjang dan segera merebahkan diri

"sini tidur di lengan aku" ucap al ketika melihat yola keluar dari walk in closed

yola pun berjalan dan menuruti al

yola meletakkan kepala dilengan al dan ia pun memeluk al

jantung yola terasa berdetak kencang namun ia juga merasakan kenyamanan saat memeluk Al