yola pun mulai merasakan deg deg an, kini pun rombongan besan dari pengantin pria sudah memasuki gerbang.
mamah pun ke atas untuk menemani yola.
"tenang anak mamah sayang nggak usah tegang yah yang relax aja" ucap mamah yang berusaha menenangkan yola
"iya mah" jawab yola sambil tersenyum ragu
mempelai laki-laki pun memasuki ruangan akad, setelah semua siap akad pun di mulai saat terdengar kata "saya Terima nikah dan kawinnya yola Anindira binti bapak didi saiful dengan mas kawin tersebut tunai"
para saksi pun mengucapkan sahh
tak terasa yola pun meneteskan air mata ia masih tak menyangka bahwa secepat ini telah menjadi seorang istri dari laki-laki yang tak pernah akur dengannya.
"kok nangis anak mamah, kenapa sayang" ucap mamah sambil memeluk yola
"yola nggak nyangka aja mah detik ini udah jadi istri orang"
"mamah juga ngga nyangka padahal rasanya baru kemarin mamah ngelahirin kamu dan menggendong kamu"
"ciee anak mamah udah jadi istri orang, semoga Allah selalu memeberikan kalian kebahagiaan ya sayang, yaudah kita turun yuk pasti orang orang udah nunggu si princess yang cantik ini"
"iihh mamah yola kan jadi malu mah"
akhirnya mereka pun turun
yola pun terlihat anggun nan cantik tak heran jika semua orang terpesona tak sengaja Al pun mengucapkan ma syaa Allah cantiknya
bagaimana cantik bukan penampilan yola???
tak heran jika semua orang kagum melihatnya
setelah sampai di bawah yola dan Al pun saling memakaikan cincin lalu yola mencium tangan Al yang sekarang telah resmi menjadi suaminya.
begitulah potret mereka gemes yaa ngeliat mereka berdua
feby pun yang sembari tadi duduk sekarang ia berlari dan berhambur di pelukan yola ia pu menangis namun bukan karena sedih melainkan terharu sekaligus bahagia kini sahabatnya yang bar bar itu telah menjadi istri orang.
"laa meskipun lo udah jadi istri orang kita tetep jadi bestie kan,tetep main bareng kan la ntar yang nemenin gue makan seblak siapa coba" begitulah celotehan yang keluar dari mulut yola
"nggak mau gue, gue gamau nemenin lo lagi" jawab yola sambil cengengesan
"kok gituuu jahat iih mentang mentang udah punya suami sekarang jadi songong" protes feby
yola dan semua orang yang mendengarnya pun ketawa
kini giliran mamah tatik ayah didi bunda shinta dan ayah danang yang memberikan ucapan selamat dan mendoakan putra & putri mereka.
"kalian pasti capek istirahat dulu sayang yola ajak suami kamu ke atas inget nanti malam masih ada acara resepsi jangan lupa kasih makan suaminya, inget sekarang udah jadi istri jangan bantah sama suami" perintah mamah
"iyaa mamah ku sayang"
yola pun langsung ke atas di susul dengan Al yang berjalan di belakangnya
setelah ingin membuka pintu yola baru tersadar jika ada Al sang suami yang mengikutinya sifat bar-bar dan juteknya pun kambuh lagi.
"ngapain sih lo ngikutin gue" protes yola
"gue suami lo jadi wajar aja kalo gue ngikutin elo minggir ahh gue mau masuk mau istirahat capek la" ucap Al
karena yola masih mengomel Al pun langsung masuk begitu saja
"wiiih jadi gini nih kamar pengantin lucu nih ada balon- balonnya kek anak TK tapi keren juga ternyata" ucap Al
yola pun masuk kamar dan terheran pasalnya kamarnya sudah berubah dengan yang sebelumnya
"kok kamar gue jadi gini lo apain" tuduh yola kepada Al
"apaan sih lo lebay banget, namanya juga kamar pengantin bersihin sana inget lo sekarang istri ISTRI " ucap Al dengan tekanan
"iya iyaa gue bersihin tapi nanti dulu deh, mau mandii gerahh ribet tau nggak pake baju ginian, awas lo jangan sampai ngintip"
setelah berada di dalam kamar mandi yola pun bingung bagimana cara melepaskan resleting bajunya, ia pun bimbang harus minta tolong kepada Al atau tidak. namun jika tidak dia nggak bakal bisa mandi mau tidak mau di keluar untuk meminta bantuan Al toh sekarang mereka juga suami istri sudah sah, dengan ragu ia pun keluar"
"Al tolong bantuin ngelepas resleting tapi lo merem jangan macam macem" cerocos yola
"nggak mau coba deh kamu minta tolong yang bagus gitu pake bahasa yang agak enakan yang halus ngga usah ngegas"
"Al tolong bantuin yaa" ucap yola dengan terpaksa
"mau jadi istri durhaka kamu ya? manggil suami pake nama dengan seenaknya" protes Al
"suamiku tolong bantu lepasin resleting ya" ucap yola dengan penuh terpaksa
"nah gitu kan enak di denger, yaudah sini jadi bantuin ngga"
"tapi merem ya jangan macem-macem"
"bebas kali mau macem-macem toh sekarang kamu istriku dan aku suamimu jadi ya bebas lah dan aku juga aku boleh kalo meminta hakku"
seketika yola pun bergidik ngeri mendengar penuturan suaminya Al pun tersenyum karena berhasil mengerjai istri bar bar cerewet dan judes.
setelah sudah di lepaskan Al yola pun langsung lari ke dalam kamar mandi, ia pun berdiri dan bengong dengan ucapan Al, setelah dirasa aga tenang ia pun mandi setelah selesai yola tak berani keluar pasalnya ia takut dengan ucapan Al.
yola yang lama dikamar mandi dan tak kunjung keluar akhirnya Al pun mengetok ngetok pintu sambil memanggil yola karena ia takut jika terjadi sesuatu
"nggak usah ketok-ketok brisik Al" larang yola
"ya kamu sih bikin orang khawatir udah sejam lebih kamu nggak keluar, ngapain sih main PS ya, aku juga mau mandi"
”apaan sih gaje, ya habisnya lo ngomong gitu aku takut, lo keluar dari kamar dulu deh"
Al pun mulai berpikir dengan maksud kata kata yola, setelah ia tersadar ia pun tertawa
"ooo jadi yang tadi ya, santai aja la aku bakal siap nunggu kamu sampai kamu bener bener siap"
"janji yaaa, tapi bener kan nggak bohong ya"
"nggak la iya janji nggak bohong sekarang keluar deh"
akhirnya yola pun keluar dengan muka tertunduk karena malu, Al pun geleng-geleng kepala melihat kelakuan istrinya tersebut.
Al pun langsung mandi dan setelah ingin ganti baju ia tersadar bahwa pakaian gantinya masih di mobil, ia pun meminta tolong yola san istri untuk mengambilkan pakaiannya
"Al ini tasnya" ucap yola setelah mengambil tas
"tolong ambilin kaos sama celana pendek sama daleman juga ya"
"nggak ahh ambil sendiri aja"
"ya nanti basah dong kalo aku ngambil sendiri"
mau tak mau yola mengambilkan dan memberikan kepada Al
setelah selesai ganti Al pun keluar
"makasih la"
"buat apa" tanya yola dengan heran
"ya karena udah ngambilin pakaian aku yang ada di mobil"
"hmm ngga usah pake makasih toh udah jadi kwajiban gue"
"sini aku bantuin bersih bersih" tawar al
"boleh kamu bersihin yang di atas kasur ya balon balonnya jangan di sampai meletus iket jadiin satu trus taruh atas ya"
"iya siap tuan putri" ucap Al dengan tawanya
yola pun ikut ketawa, setelah selesai membersihkan bunga bunga Al pun merebahkan diri di sofa sebelum acara resepsi mulai ia ingin tidur sebentar
"Al tidur aja di kasur jangan di sofa ntar lo capek"
Al pun langsung heran dengan yola yang tadinya nyebelin sekarang agak berubah care
"seriusan kamu nggak bercanda" tanya Al dengan heran
"serius asal nggak macem-macem aja"
mereka pun merebahkan diri dan tidur dengan tidak sadar mereka pun saling berpelukan, saking nyamannya mereka tidur hingga sore, para orang orang sibuk dengan resepsi yang akan segera dimulai namun kedua pengantin tersebut masih bergulat dengan dunia mimpi mereka.
akhirnya mamah memutuskan untuk ke atas memanggil anak dan menantunya tersebut.
"naak, sayang ini mamah kalian tidur ya bangun yuk siap siap bentar lagi magrib nih trus acara resepsi kalian" ucap mamah namun tidak ada jawaban
hingga beberapa kali baru lah Al keluar
"ehh mamah maaf mah nggak kedengeran" jawab Al dengan malu
"nggak papa sekarang buruan siap siap ya, yola masih tidur ya, bangunin tapi sabar ya yola susah bangun " ucap mamah sambil tertawa
"yaudah mamah turun dulu segera siap siap nanti baju kalian di anterin orang butik" sambung mamah
setelah mamah turun Al segera menutup pintu dan membangunkan yola, dan benar apa yang dibilang mamah bahwa yola susah bangun akhirnya Al memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karena baju sudah di antar oleh orang yang di maksud mamah
setelah Al selesai mandi yola tak kunjung bangun dengan sangat terpaksa Al menciptakan air
"ahhh hujann hujaann tolong" kaget yola
lalu ia membuka mata dengan kaget ternyata hujan dari tangan suaminya dan gayung
"iih apaan sihh nggak kucu tau nggak, awas yaa kamu"
.akhirnya terjadilah kejar kejaran yola pun tersandung dan burgggg
yola jatuh di dada bidang Al, mata mereka pun bertemu dan tertaut lama akhirnya yola sadar dan melepaskan diri dari Al
"iiih modus deh minggir lepasin" ucap yola dengan nada judesnya
mereka pun segera bersiapp dan turun menuju tempat resepsi.
padaa penasaran penampilan mereka nggak niii??
lanjut di next episode ya reader's
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments