ketiduran

yola berjalan menuju jendela membuka tirai lalu melihat pemandangan yang berisikan gedung-gedung pencakar langit serta padatnya lalu lintas di kota A.

ia pun merasa haus, berjalan menuju kulkas mengambil sekotak susu instan, menuju sofa lalu duduk dan menikmati sekotak susu dingin yang ia ambil.

tak terasa yola pun terkantuk dan ketiduran, tak lama kemudian Al kembali ke ruang, saat masuk ruangan pandangannya tertuju pada bidadari yang tidur dan diiringi senyum manisnya.

Al pun menggendong yola menuju kamar pribadinya, lalu melanjutkan pekerjaannya, tak terasa hari mulai petang yola pun terbangun, kemudian ia mencuci muka merapikan jilbab dan keluar dari kamar.

terlihat begitu seriusnya sang suami dengan pekerjaannya, karena tak mau mengganggu yola pun duduk di sofa.

"kok kayak ada yg merhatiin gue ya" batin Al

ia pun melihat semua sisi ruangannya dan ternyata sang istri lah yang memperhatikannya

"lhoo udah bangun ya, kapan bangunnya?" tanya Al

"barusan ko, kerjaan kamu masih banyak ya mas? ada yang bisa aku bantu ngga?" tanya yola

"ngga kok tinggal dikit lagi, kenapa kamu capek, udah laper ya? yaudah aku rapiin bentar ya kita prepare pulang"

"ngga kok mas, selesaiin dulu" dan al pun mengangguk

"mas,, gerah pengen mandi tapt ngga bawa baju" ucap yola

"yaudah aku telfon fara dulu ya biar beliin kamu baju"

"iya mas makasih ya"

"Sama-sama sayang"

"mau di buatin kopi ngga mas?" tawar yola

"emmm boleh deh, pantry nya di sebelah situ, kopinya ada di laci bawah" ucap al

yola pun memberi isyarat 👌 tanda mengerti lalu segera berjalan menuju pantry

"nih mas kopinya" ucap yola sembari memberikan se cangkir kopi

tok....tok...tok

"permisi pak,, apakah saya boleh masuk, saya ingin mengantarkan pesanan bapak" suara wanita yang tak lain adalah fara

"masuk ra" ucap al mempersilahkan

"baik pak" jawabnya

"permisi pak, ini yang bapak pesan"

"makasih ya ra"

fara pun melihat yola lalu menganggukkan kepala

"buuu" ucap fara

"iya mba, ngga usah panggil ibuk ya panggil yola aja" ucap yola

"mohon maaf bu itu terlalu lancang karena ibu kan istri dari CEO tempat saya bekerja"

"lhoo kamu tau" ucap yola dengan kaget

"iya bu hanya orang kepercayaan pak Al yang tau bahwa pak al sudah menikah dengan bu yola" jelas fara

"oooh gitu ya, makasih ya mba udah nyariin baju, maaf ngerepotin"

"ngga papa bu itu memang sudah menjadi pekerjaan saya, kalau begitu saya permisi dulu"

"mari buk, pak permisii" pamit fara

"iya mba" ucap yola sambil tersenyum ramah

dan Al pun hanya berdehem

"aku mandi dulu ya mas, gerah" ucap yola

"iya, kamu mandi dulu bentar lagi selesai kerjaan aku"

yola pun mandi setelah 40 menit ia pun menyelesaikan mandinya dan segera berganti baju

lantunan adzan pun mulai bergema di kota A

"mas udah magrib nih, kamu belum selesai ya" tanya yola

"ehh,, udah selesai mandinya, udah nih aku udah selesai aku mandi bentar ya habis itu kita sholat bareng" ucap Al

"aku lupa ngga bawa mukena mas" ucap yola

"tenang tuhh di paper bag yang ada di meja tadi aku nyuruh orang buat beli"

"ohh gitu ya, makasih mas. mandi dulu gihh baunya nih beuhhh asem banget" ucap yola cengengesan

"diiih orang masih wangi"

al pun mandi dan segera menyelesaikan mandinya mengingat waktu sholat maghrib yang singkat.

singkat waktu Al pun selesai mandi lalu yola dan Al segera melaksanakan sholat jamaah.

di akhiri salam yola pun langsung mencium tangan Al dilanjutkan dengan berdoa.

alhamdulillah mereka pun selesai melaksanakan sholat magrib berjamaah

"yang aku laper nih, prepare yuk pulang sekalian mampir makan" ajakan Al

"boleh deh, laper juga nih hehehe"

"aku ambil tas dulu" sambungnya

mereka pun keluar meninggalkan ruangan

Al pun menggandeng tangan yola, hal itupun masih gigu bagi yola, banyak pasang mata melihat mereka setelah keluar dari lift, hal itupun membuat yola tak PD.

"udah gausah malu" ucap Al

hmmm hanya itu yang keluar dari mulut yola

mereka pun sampai lobby lalu segera masuk mobil dan Al pun segera melajukan mobilnya.

"kamu mau makan apa?" tanya Al

"emmm apaya,, makan steak enak kali ya mas"

"boleh deh, aku ada recommended restaurant, steak nya enak banget"

"13 menit lagi nyampe"

"restaurant mana tuh" tanya yola

"yang deket butik kanan jalan kalo dari kantor" jawab Al

akhirnya mereka pun sampai Al pun segera memarkirkan mobilnya, setelah terparkir dia pun turun dan segera membukakan pintu untuk yola.

"silahkan turun bidadari surga ku" ucap al

"aamiin, tapi besok-besok ngga usah di bukain pintu deh, aku bisa kok mas"

"husst"

Al pun menggandeng tangan yola kemudian mereka segera masuk, menuju kursi yang korang dan segera duduk.

"mas" ucap Al pada salah satu pelayan restaurant

"baik pak mau pesan apa"

"biar istri saya yang pesen mas"

"oh baik pak, jadi bagaimana bu?"

"emm mau ini deh mas lemon tea 2, trus steak medium rare 2, kamu mau apalagi mas? tanya yola pada al

"resoles kentang mas sama apalagi ya?"

"sama pie apel 2 mas udah itu aja mas" ucap yola

"baik, saya ulang ya pak buk" ucap pelayan

" 2 lemon tea, 2 steak medium rare, 1 risoles kentang, 2 pie apel"

"iya mas" jawab yola

"meja 27 atas nama siapa ya?"

"atas nama Al" ucap Al

"baik bapak Al"

"kalau begitu saya permisi mohon ditunggu ya pak buk"

sepeninggalan pelayan tersebut yola pun ngedumel

"masih muda cantik lagi, di panggil ibu ibuu, parah tuh si masnya" celotehan yola

"itu namanya kode sayang" ucap al

"kode apaan sih mas, muka aku kelihatan tua?"

"bukan, muka kamu kelihatan cantik bahkan masih bisa dibilang anak SMA" ucap al

"diiih" kesal yola

"emang kamu ngga mau punya baby?" tanya Al dengan ragu

"hmmm,, nanti dulu ya mas kamu ngga papa kan?" tanya yola

"ngga kok, kalo kamu belum siap akukan juga ngga bisa maksa"

"permisi kak pesanan meja 27 atas nama kak Al ya" ucap seorang pelayan perempuan

"iya mba" ucap yola

"ini ya kak pesanannya, kalau begitu saya permisi dulu"

”iya mba makasih ya" ucap yola

"bentar bentar" ucap Al sambil mengambil HP nya

"kamu pose deh biar aku foto"

"boleh deh" ucap yola

cekrek

"lihat hasilnya dong" ucap yola

"hasilnya cantik, tapi lebih cantik aslinya" ucap al sembari menyerahkan HP nya

"baguss nanti kirim ya mas" ucap yola

"kelihatan galak nih" lanjutnya

"makan dulu yuk" ajakan Al

akhirnya mereka pun makan setelah selesai Al pun menuju kasih meminta bill lalu membayarnya, iapun kembali ke meja untuk menjemput yola sang istri

singkat cerita mereka pun sampai dirumah, segera bersih-bersih dan bersiap untuk tidur.

malam sunyi terdengar suara Jangkrik mengiringi tidur mereka.

episode kali ini sampai sini dulu ya reader's maapin mimin kalau alur dan bahasanya masih acak acakan.

jangan lupa dukungannya ya

sehat selalu buat kalian semoga selalu bahagia 🥰

bye byee lanjut next time lagi ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***