Napas Buatan

Di Restoran tidak jauh dari kantor. Salah satu restoran mewah populer, sebuah restoran ala Eropa yang menyajikan makanan khas Perancis. Interior dari restauran ini bernuansa Eropa, dengan furniture kayu yang disusun secara cantik, lampu gantung mini tergantung di setiap meja.

Terlihat keempat orang yang sedang menyantap makan siang. Sesekali Sanaya berbicara untuk memecahkan keheningan, Renata terlihat tertekan, Alvaro merasa tidak nyaman, dan Tuan J yang berekspresi tenang seperti biasa.

Ya, mereka berempat benar-benar makan siang bersama.

Awalnya Renata ingin menolak ajakan Sanaya. Namun, Tuan J justru menerima ajakan itu. Entah apa yang dipikirkan pria itu. Padahal Tuan J sedang memiliki janji makan siang bersama dengan klien. Hal itu berujung menambah pekerjaan Renata untuk mengurus jadwal makan siang Tuan J bersama klien itu lagi. Karena itulah Renata sangat tertekan.

Berbeda dengan yang Tuan J pikirkan, pria itu berpikir kalau ekspresi tertekan Renata adalah karena merasa cemburu dengan kemesraan Alvaro dengan Sanaya.

Tuan J tersenyum sinis, seorang pelakor memang tetaplah pelakor. Sepertinya dia harus membuat Renata sadar dengan perbuatan buruknya itu.

"Rumah tangga kalian terlihat harmonis," kata Tuan J kemudian.

Sanaya tersipu malu, "Karena kami saling mencintai," lalu menatap Alvaro, "Benarkan?"

"Ya," jawab Alvaro sekenanya.

Tuan J menatap Renata yang tidak menunjukan ekspresi apapun. Sepertinya pancingannya kurang besar.

"Jagalah suamimu dengan baik, akhir-akhir ini banyak sekali yang memiliki profesi sebagai pelakor, sampai-sampai setiap hari ada saja juniornya," ujar Tuan J.

Namun, bukan Renata yang merasa tersinggung, justru Alvaro yang mengeraskan wajah.

"Itu benar, hadirnya orang ketiga tentu memberikan luka. Namun, aku tidak akan memberinya kesempatan untuk merebut Alvaro dariku," ucap Sanaya tersenyum sembari menatap Renata.

Renata masih cuek, tentu saja dia tidak merasa tersindir, dia kan memang bukan pelakor.

"Aku memang harus banyak bersyukur mulai sekarang. Tuhan memberikanku banyak nikmat sampai membuat orang iri. Tapi kalau waras, orang itu bakal berusaha yang terbaik dalam hidup. Bukannya ingin merebut dan menggantikan posisiku sekarang," sambung Sanaya.

"Baguslah, tamu tidak akan masuk jika tuan rumah tidak memberikan celah untuk masuk," sambut Tuan J.

Brak

Alvaro meninju meja dengan tangan terkepal, terlihat begitu emosi, "Maksudmu apa, J? Kamu sedang menghina Ibu?"

Terlihat semua orang yang berada di restoran terkejut. Tidak terkecuali Renata, Tuan J, dan Sanaya.

"Aku tidak menghinanya," Tuan J mengangkat salah satu alisnya, tidak menyangka jika Alvaro yang justru merasa tersinggung.

Sedetik kemudian Tuan J tersenyum miring, tentu saja dia tidak melupakan betapa busuknya wanita yang tengah Alvaro bela itu.

"Jangan berbicara keterlaluan, J! Sekali lagi kamu menghina Ibu, aku tidak akan tinggal diam meski kamu──"

Prang

Suara pecahan gelas menghentikan pertengkaran itu.

Tiba-tiba Renata merasa sesak napas di tenggorokan, serta rasa gatal dan perih di mulut, "Uhuk!"

Tuan J segera bangkit untuk menangkap tubuh Renata yang hampir jatuh ke samping, "Hei, kamu kenapa?" tanyanya dengan raut wajah khawatir.

Alvaro memeriksa makanan yang habis dimakan Renata. Lalu mencium minumannya juga. Sontak matanya terbelalak.

Bagaimana bisa jus jeruk ada sedikit bau stroberi? lebih parahnya lagi Renata alergi stroberi.

Wajah Renata terlihat memerah, "Uhuk, se-sesak..."

"Dia alergi, cepat bawa ke rumah sakit!" seru Alvaro pada Tuan J.

Tanpa mengatakan apapun, Tuan J segera menggendong Renata untuk ke luar dari restoran.

Alvaro berniat mengikuti Tuan J. Namun, Sanaya menahan lengannya, "Alvaro, kamu mau ke mana? Kak Renata pasti akan baik-baik saja dengan Kakakmu."

Sanaya langsung melepas pegangannya saat melihat tatapan Alvaro yang begitu tajam.

"Sanaya, jangan bilang kamu yang..."

Sanaya menggelengkan cepat, "Tidak, bukan aku!" sangkalnya.

Alvaro mencengkram kedua pundak Sanaya, "Lalu siapa kalau bukan kamu? Bukankah sangat aneh kalau jus jeruk tercium aroma stroberi?"

"Aku tidak tahu, Alvaro."

"Katakan dengan jujur, Sanaya. Kamu tahu, bukan? Kalau aku sangat tidak menyukai sebuah kebohongan," desak Alvaro.

Sanaya menggigit bibir, menutup rapat mulutnya.

Karena tidak mendengar jawaban apapun, Alvaro melepas pundak Sanaya. Dia benar-benar sangat kecewa dengan istrinya. Dirinya sangat yakin kalau Sanaya adalah orang yang telah merencanakan ini. Dari restauran yang Sanaya pilih dan gerak-gerik mencurigakan sangat jelas terlihat.

Lantas kenapa istrinya berbohong?

"Jangan salahkan aku jika menjadi membencimu," kata Alvaro penuh rasa kekecewaan.

Sanaya terkesiap mendengarnya.

"Hiks," terdengar isak tangis dari bibir milik Sanaya, "Y-ya, aku yang sudah membayar seorang pelayan untuk menaruh bubuk stroberi pada minuman Kak Renata."

Pada akhirnya Sanaya mengakui perbuatannya.

"A-aku sudah mengakuinya, tolong jangan membenciku, Alvaro. Bukankah kamu mencintaiku?" Sanaya mencoba meraih tangan Alvaro, tapi pria itu segera menghindar.

"Aku tidak menyangka jika kamu memiliki sisi lain yang begitu menakutkan, Sanaya."

**

"Ke rumah sakit!" perintah Tuan J pada Bodyguardnya.

"Baik, Tuan."

Segera dihidupkan mesin mobil, lalu melesat cepat menuju rumah sakit.

Di kursi belakang terlihat Tuan J yang sedang mengusap pipi Renata yang terasa begitu dingin, "Bertahanlah."

"Uhuk," Renata menatap Tuan J dengan tatapan penuh rasa sakit.

Entah kenapa hati pria itu seperti teriris ketika menatap keadaan Renata. Matanya memanas karena sangat khawatir.

Ada apa dengan dirinya? Bukankah dia membenci gadis itu?

"Jef... Hah..." Renata sangat sulit bernapas saat ini.

"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Tuan J kebingungan.

"Tuan, cobalah beri napas buatan," saran si Bodyguard yang sedang menyetir mobil, "Mungkin itu bisa sedikit membantunya bernapas."

Tuan J terdiam sesaat untuk memikirkan saran itu.

"Berapa lama lagi sampai di rumah sakit?" tanya Tuan J kemudian.

"Lima belas menit, Tuan."

Biasa kah Renata bertahan selama itu?

Renata mencengkram lengan jas yang dipakai Tuan J. Dia benar-benar merasa sangat sakit.

Sebenarnya apa yang telah terjadi pada dirinya? Setahunya, dia tidak memiliki alergi apapun, di novel juga tidak tertulis jika Angel memiliki alergi.

Tuan J membaringkan Renata dalam posisi telentang dengan berbantal pahanya. Kemudian melepas dua kancing teras pada blues yang dikenakan gadis itu, berharap bisa mengurangi sesak. Setelah itu, Tuan J membuka jas yang dikenakannya untuk menutupi badan Renata.

"Uhuk."

Namun, sesak yang dirasakan Renata tidak berkurang. Sepertinya Tuan J memang tidak memiliki pilihan lain.

Renata merasakan jika hidungnya dijepit dengan jari panjang milik Tuan J, lalu terbelalak saat bibirnya bersentuhan dengan bibir milik pria itu, serta adanya udara yang disalurkan dari mulut ke mulut.

Jefra Tjong memberi Renata napas buatan berkali-kali, hingga mereka sampai di rumah sakit. Bukannya lebih baik, Renata justru pingsan di tempat.

_To Be Continued_

Terpopuler

Comments

kriwil

kriwil

ceo o kok otaknya murahan sekali memalukan

2025-02-04

0

Jade Meamoure

Jade Meamoure

pingsan d tempat hahaha

2024-11-07

1

sahabat pena

sahabat pena

nafas buatan nya modus🤣🤣

2024-08-11

1

lihat semua
Episodes
1 Namaku Renata Bukan Angel
2 Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3 Kehidupan Baru
4 Angel Sudah Mati
5 Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6 Mati Aku
7 Harus Menghindar
8 Kebencian Anya
9 Difitnah
10 Kebenaran Yang Ditutupi
11 Menjadi Pengganti Arvin
12 Aku Bukan Pembunuh
13 Percaya Diri Sekali
14 Target Balas Dendam
15 Pecat Saja Aku!
16 Kenapa Kamu Berubah?
17 Berkedok Rubah Betina
18 Napas Buatan
19 Wanita Misterius
20 Megalomania
21 Terlena Dengan Senyumannya
22 Terus Menyangkal
23 Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24 Sebuah Kunci Emas
25 Sahabat Toxic
26 Mengikuti Alur Novel
27 Rindu Panggilan 'Ayah'
28 Jebakan Anya
29 Makan Malam Keluarga Tjong
30 Kapan Pernikahannya?
31 Pengenalan Tokoh
32 Kemurkaan Rendra
33 Harga Yang Harus Dibayar
34 Godaan Sebuah Mi Instan
35 Akan Melamar
36 Si Pembohong Ulung
37 Memutar Balikkan Fakta
38 Menggali Lubang Sendiri
39 Persiapan Pernikahan
40 Berkunjung Ke Kantor
41 Tidak Mudah Di Ghosting
42 Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43 Melawan Ketakutan
44 Melewatkan Sesuatu
45 Menyelesaikan Dua Masalah
46 Renata Menghilang
47 Good Wifey
48 Terlalu Nyaman
49 Sebuah Konspirasi
50 Aku Akan Mengurusnya
51 Aslan Memilih Jujur
52 Balasan Yang Setimpal
53 Karma Sudah Mendekat
54 Kejutan Yang Dimaksud
55 Saran Untuk Sang CEO
56 Tulip Putih
57 Kencan Ala Tuan J
58 Bioluminesensi
59 Ingin Menjadi Seorang Putri
60 Kejadian Semalam
61 Speak Up
62 Salah Paham
63 Memata-matai Calon Istri
64 Prinsip Kesetiaan
65 Masa Lalu Jefra
66 Provokasi Sienna
67 Provokasi Di Hari Pernikahan
68 Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69 Sesi Foto-foto
70 Serigala Berbulu Kanebo Kering
71 Resepsi Pernikahan
72 Kamu Ingin Berdansa?
73 Tiket Perjalanan Bulan Madu
74 Perlakukan Manis
75 Turbulensi Pesawat
76 Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77 Pemilik Jefra Tjong
78 Kucing Liar
79 Sedang Menggodaku, Ya?
80 Membuka Diri
81 Dear, Kamu Sangat Cantik
82 Serigala Lepas Kandang
83 Seseorang Yang Spesial
84 Membawa Sebuah Kehangatan
85 Mendramatisir
86 Temani Aku Mandi
87 Aku Menyayangimu
88 Candle Light Dinner
89 Sisi Mengerikan Renata
90 Bantuan Yang Berlebihan
91 Dasar Super Mesum!
92 Semakin Membaik Dan Dekat
93 Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94 Nyonya Besar
95 Seorang Gundik
96 Ingin Makan Daging Segar
97 Gadis Ingusan
98 Air Yang Tenang
99 Obat Bagi Tuan J
100 Hei, Cium Aku Lagi
101 Kesayangan Keluarga Tjong
102 Aku Akan Menantimu Pulang
103 Benar-benar Sudah Mencair
104 Ayam Goreng Arang
105 Menjadi Wanita Pintar
106 Menikmati Teh Hangat
107 Misteri
108 Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109 Dijaga Oleh Dua Kesatria
110 So, It's Surprise
111 Maafkan Ayah
112 Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113 Santapan Buaya
114 Pria Yang Manis
115 Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116 Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117 Sepasang Alien
118 Salju Pertama
119 Berbicara Dengan Aslan
120 Tuan J Cemburu
121 Hanya Perlu Jujur
122 Saran Dari Arvin
123 Habis Kesabaran
124 Aku Mencintaimu!
125 Makan Malam Yang Tertunda
126 Dua Garis Biru
127 Api Dendam
128 Di Dalam Kobaran Api
129 Sebuah Ingatan
130 Jangan Khawatir
131 Bangunlah, Dear
132 Benar-benar Rakus
133 End Of Sienna
134 Menjadi Hantu?
135 Si Penulis Novel
136 Membuat Sequel
137 Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138 Aku Sudah Kembali
139 Kecupan Rindu
140 Kejujuran Jefra
141 Ngidam
142 Si Antagonis
143 Harus Mengikuti Alur
144 Perebutan Posisi
145 Mengurus Ketegangan
146 Berakhir Sia-sia
147 Salah Fokus
148 Amit-amit Jabang Bayi
149 Daisy Liana
150 Surat Dan Cek Kosong
151 Membuat Jefra Marah
152 Happy Birthday, My Husband
153 Kekalahan Telak
154 Kado Spesial
155 Benar-benar Berdamai
156 Menyebar Bisa
157 Perasaan Tidak Enak
158 Kembali Berhadapan
159 Manipulasi Alvaro
160 Acara Reuni
161 Pesona Sang Bunga
162 Gagal Total
163 Pesta
164 Dirimu Adalah Milikku
165 Rencana Licik
166 Salam Author
167 Selamat Bersenang-senang
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Namaku Renata Bukan Angel
2
Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3
Kehidupan Baru
4
Angel Sudah Mati
5
Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6
Mati Aku
7
Harus Menghindar
8
Kebencian Anya
9
Difitnah
10
Kebenaran Yang Ditutupi
11
Menjadi Pengganti Arvin
12
Aku Bukan Pembunuh
13
Percaya Diri Sekali
14
Target Balas Dendam
15
Pecat Saja Aku!
16
Kenapa Kamu Berubah?
17
Berkedok Rubah Betina
18
Napas Buatan
19
Wanita Misterius
20
Megalomania
21
Terlena Dengan Senyumannya
22
Terus Menyangkal
23
Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24
Sebuah Kunci Emas
25
Sahabat Toxic
26
Mengikuti Alur Novel
27
Rindu Panggilan 'Ayah'
28
Jebakan Anya
29
Makan Malam Keluarga Tjong
30
Kapan Pernikahannya?
31
Pengenalan Tokoh
32
Kemurkaan Rendra
33
Harga Yang Harus Dibayar
34
Godaan Sebuah Mi Instan
35
Akan Melamar
36
Si Pembohong Ulung
37
Memutar Balikkan Fakta
38
Menggali Lubang Sendiri
39
Persiapan Pernikahan
40
Berkunjung Ke Kantor
41
Tidak Mudah Di Ghosting
42
Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43
Melawan Ketakutan
44
Melewatkan Sesuatu
45
Menyelesaikan Dua Masalah
46
Renata Menghilang
47
Good Wifey
48
Terlalu Nyaman
49
Sebuah Konspirasi
50
Aku Akan Mengurusnya
51
Aslan Memilih Jujur
52
Balasan Yang Setimpal
53
Karma Sudah Mendekat
54
Kejutan Yang Dimaksud
55
Saran Untuk Sang CEO
56
Tulip Putih
57
Kencan Ala Tuan J
58
Bioluminesensi
59
Ingin Menjadi Seorang Putri
60
Kejadian Semalam
61
Speak Up
62
Salah Paham
63
Memata-matai Calon Istri
64
Prinsip Kesetiaan
65
Masa Lalu Jefra
66
Provokasi Sienna
67
Provokasi Di Hari Pernikahan
68
Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69
Sesi Foto-foto
70
Serigala Berbulu Kanebo Kering
71
Resepsi Pernikahan
72
Kamu Ingin Berdansa?
73
Tiket Perjalanan Bulan Madu
74
Perlakukan Manis
75
Turbulensi Pesawat
76
Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77
Pemilik Jefra Tjong
78
Kucing Liar
79
Sedang Menggodaku, Ya?
80
Membuka Diri
81
Dear, Kamu Sangat Cantik
82
Serigala Lepas Kandang
83
Seseorang Yang Spesial
84
Membawa Sebuah Kehangatan
85
Mendramatisir
86
Temani Aku Mandi
87
Aku Menyayangimu
88
Candle Light Dinner
89
Sisi Mengerikan Renata
90
Bantuan Yang Berlebihan
91
Dasar Super Mesum!
92
Semakin Membaik Dan Dekat
93
Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94
Nyonya Besar
95
Seorang Gundik
96
Ingin Makan Daging Segar
97
Gadis Ingusan
98
Air Yang Tenang
99
Obat Bagi Tuan J
100
Hei, Cium Aku Lagi
101
Kesayangan Keluarga Tjong
102
Aku Akan Menantimu Pulang
103
Benar-benar Sudah Mencair
104
Ayam Goreng Arang
105
Menjadi Wanita Pintar
106
Menikmati Teh Hangat
107
Misteri
108
Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109
Dijaga Oleh Dua Kesatria
110
So, It's Surprise
111
Maafkan Ayah
112
Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113
Santapan Buaya
114
Pria Yang Manis
115
Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116
Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117
Sepasang Alien
118
Salju Pertama
119
Berbicara Dengan Aslan
120
Tuan J Cemburu
121
Hanya Perlu Jujur
122
Saran Dari Arvin
123
Habis Kesabaran
124
Aku Mencintaimu!
125
Makan Malam Yang Tertunda
126
Dua Garis Biru
127
Api Dendam
128
Di Dalam Kobaran Api
129
Sebuah Ingatan
130
Jangan Khawatir
131
Bangunlah, Dear
132
Benar-benar Rakus
133
End Of Sienna
134
Menjadi Hantu?
135
Si Penulis Novel
136
Membuat Sequel
137
Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138
Aku Sudah Kembali
139
Kecupan Rindu
140
Kejujuran Jefra
141
Ngidam
142
Si Antagonis
143
Harus Mengikuti Alur
144
Perebutan Posisi
145
Mengurus Ketegangan
146
Berakhir Sia-sia
147
Salah Fokus
148
Amit-amit Jabang Bayi
149
Daisy Liana
150
Surat Dan Cek Kosong
151
Membuat Jefra Marah
152
Happy Birthday, My Husband
153
Kekalahan Telak
154
Kado Spesial
155
Benar-benar Berdamai
156
Menyebar Bisa
157
Perasaan Tidak Enak
158
Kembali Berhadapan
159
Manipulasi Alvaro
160
Acara Reuni
161
Pesona Sang Bunga
162
Gagal Total
163
Pesta
164
Dirimu Adalah Milikku
165
Rencana Licik
166
Salam Author
167
Selamat Bersenang-senang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!