Menjadi Pengganti Arvin

Alvaro menarik pergelangan tangan Sanaya sampai keluar gedung Tj Corp, langkah mereka berdua sampai di sebuah taman yang yang cukup asri.

"Alvaro, sakit, le-lepaskan tanganku," protes Sanaya.

Langkah Alvaro berhenti, begitu pula dengan Sanaya. Lalu Alvaro menghempaskan kasar tangan Sanaya, terlihat pergelangan tangan istrinya yang memerah, cengramannya memang sangatlah keras.

Sanaya memegang pergelangan tangan yang memerah itu, wajahnya menunduk karena takut menatap Alvaro.

Alvaro menghembuskan napas berat untuk menghilangkan emosi, dia tidak boleh berbuat kasar pada istrinya sendiri, "Kenapa kamu melakukan itu, Sanaya?" tanyanya kemudian.

Sanaya hanya diam sambil mengigit bibir.

"Jawab! Apa kamu tahu jika perbuatanmu itu sudah mempermalukan suamimu?" sambung Alvaro dengan meningkatkan oktaf suaranya.

Sanaya sedikit terkejut dibuatnya. Tubuhnya bergetar dan kristal bening turun dari pelupuk mata. Terdengar isak tangis dari bibir mungil wanita itu.

Alvaro menyugar rambut, dia menjadi merasa bersalah karena melihat istrinya menangis.

"Sudahlah jangan menangis. Aku hanya meminta penjelasan darimu, Sanaya," ujar Alvaro dengan agak melembutkan suaranya, tapi tidak ada pergerakan untuk membawa sang istri ke dalam pelukannya.

Padahal Sanaya mengharapkan Alvaro memeluknya.

Sanaya menghapus jejak air matanya, "Aku hanya cemburu," ucapnya.

Alvaro mengerutkan kening, dirinya sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran dari seorang wanita.

Hanya karena cemburu katanya? Perbuatan Sanaya bahkan hampir menghancurkan karirnya. Karena saat ini Alvaro sedang diperhatikan Kakak laki-lakinya. Jika sedikit saja dia melakukan kesalahan, pasti Tuan J akan menurunkan lagi jabatannya. Lalu istrinya justru melakukan hal yang membuat citranya memburuk di mata para karyawan.

Alvaro memang tidak memiliki kekuasaan dibandingkan dengan Kakaknya. Terlebih lagi, dirinya hanyalah anak dari istri kedua Ayahnya.

"Aku cemburu pada Kak Renata. Sejak dirinya berubah, kamu seakan mengabaikan aku dan selalu memperhatikannya. Aku tahu jika kamu mulai tertarik dengannya lagi," sambung Sanaya dengan bibir yang bergetar.

Alvaro menatap Sanaya pelik, "Aku tidak tertarik dengannya lagi. Kamu jangan berpikir macam-macam tentang suamimu sendiri, Sanaya!" bantahnya.

Namun, ada sedikit keraguan di hati Alvaro.

"Ta-tapi insting seorang wani──"

"Persetan dengan itu," potong Alvaro.

Sanaya langsung terdiam, mengunci rapat-rapat bibirnya.

"Asal kamu tahu, kecemburuan dalam sebuah hubungan rumah tangga seperti garam dalam makanan. Sedikit dapat meningkatkan rasa, tetapi terlalu banyak dapat merusak rasa. Rasa kepercayaan dan cinta kita berdua."

Sanaya sontak mendongak untuk menatap wajah Alvaro, "Tidak, aku percaya padamu dan akan terus mencintaimu."

Alvaro berekspresi datar, "Apa benar seperti itu?"

"Ya," Sanaya mengangguk cepat.

"Coba renungkan sendiri perbuatan yang telah kamu lakukan. Ingatlah jika kecemburuan dapat memadamkan cinta seperti abu memadamkan api."

Jantung Sanaya hampir saja berhenti berdetak karena perkataan Alvaro. Tentu saja dia tidak ingin Alvaro berhenti mencintainya.

Karena bisa menikah dengan Alvaro saja membutuhkan usaha yang begitu susah.

Oh, memangnya apa usahamu itu, Sanaya?

**

"Jadi?"

"Hanya salah paham," jawab Renata dengan menghindari kontak mata dari Tuan J.

Kini gadis itu sedang berada di ruang sang CEO.

"Oh, begitu."

Tuan J terdiam setelah mengatakan itu. Lalu tatapan teralih pada berkas yang berada di atas meja.

Renata jadi canggung dengan keheningan yang mendadak itu. Kenapa Tuan J tidak menyuruhnya untuk kembali? Apa masih ada hal yang ingin ditanyakan lagi? Ingin langsung pergi, tapi dirinya jadi tidak enak sendiri karena teringat tentang kelakuannya kemarin.

"Aku dengar kamu ingin resign dari perusahaan ini?" tanya Tuan J kembali menatap Renata.

Renata masih menghindari kotak mata dari atasannya itu, "Kenapa Tuan J tahu tentang itu?"

Oh, Renata. Tentu saja pria itu tahu, seorang CEO pasti tahu apapun tentang perusahaan miliknya. Jangankan dirimu yang ketahuan ingin resign, jumlah semut yang berada di sela-sela dinding gedung perusahaan saja Tuan J tahu.

Sepertinya itu terlalu hiperbola. Renata meringis karena pemikirannya itu.

"Tatap mataku jika sedang berbicara. Ternyata bukan reputasi kamu saja yang buruk, tapi etika berkomunikasi kamu juga sama buruknya," Tuan J tidak menjawab pertanyaan Renata, tapi justru berkata pedas.

Renata sontak menatap wajah Tuan J yang tidak menunjukkan ekspresi apapun setelah mengatakan hal yang membuatnya tersinggung. Apakah ini sifat asli pria itu? Sungguh menyebalkan sekali.

Jelas pria itu bukanlah Jefra-nya. Jadi, untuk apa dia gugup menatap pria itu? Renata memang harus menyingkirkan rasa tidak nyamannya ketika melakukan kontak mata dengan Tuan J.

"Maaf kalau aku kurang sopan," ucap Renata menanggapi perkataan pedas Tuan J.

Tuan J hanya mengangguk, lalu disandarkan tubuhnya pada sandaran kursi, tangannya bersedekap, serta mata bagai elang miliknya menatap tajam Renata.

"Tidak semudah itu untuk mengundurkan diri dari perusahaan ini. Kamu harus mempertanggung jawabkan kontrak kerja yang telah kamu tandatangani, karena perusahan ini bukanlah milik nenek moyangmu."

Pelipis Renata berkedut mendengarnya, dia juga tahu tentang itu. Pria itu sungguh menguji kesabarannya.

"Baik, Tuan J."

"Mulai besok kamu tidak usah bekerja sebagai Admin lagi."

Loh kok?

Renata berkedip beberapa kali untuk mencoba memahami apa maksud perkataan Tuan J.

"Apa aku benar-benar kena PHK?"

Tuan J menyeringai samar, "Kamu tidak di PHK. Tapi, kamu akan dipindah tugaskan untuk menjadi pengganti Arvin yang ingin cuti."

Renata terkesiap, "A-apa?"

"Aku tidak akan mengulang perkataanku," ucap Tuan J dingin.

Kenapa bisa jadi seperti ini? Padahal di alur novel tidak tertulis jika Angel akan menjadi Asisten CEO pengganti Arvin yang ingin cuti. Lantas kenapa alurnya sangat melenceng sekali? Jangan bilang jika ini terjadi karena dirinya telah memaki Tuan J. Sungguh sial sekali jika benar seperti itu.

Bagaimana bisa Renata menjadi asisten dari pria yang sangat mirip dengan suaminya, niat awal ingin menghindar, tapi justru terjebak karena ulahnya sendiri.

"Maaf, Tuan J. Aku tidak bisa," Renata mencoba menolak, meskipun dia tahu jika penolakannya tidak berarti apapun.

"Tidak, kamu bisa."

Tuh kan.

"Tapi aku hanya lulusan sekolah menengah atas, tidak mungkin aku bisa menjadi seorang Asisten CEO. Bukankah masih banyak karyawan lain yang lebih layak?" Renata masih mencoba menolak.

Menolak dengan cara yang halus tentunya.

"Kurasa kamu layak. Kamu adalah lulusan terbaik dari sekolah ternama, karena itu pula perusahan ini menerimamu bekerja di sini. Jangan meremehkan dirimu sendiri."

"Tapi──"

"Kamu tidak bisa membantah perintah dari orang yang paling berkuasa di perusahaan ini, Nona Angelica."

Skakmat.

Renata langsung menarik kembali bantahan yang masih ingin dilontarkan tadi. Benar-benar CEO yang sangat arogan dan tidak terbantahkan.

"Baiklah," patuh Renata dengan keterpaksaan.

Sepertinya kehidupan Renata di dunia novel tidak akan berjalan dengan mulus.

_To Be Continued_

Terpopuler

Comments

wasiah miska nartim

wasiah miska nartim

mustahil thor

2024-12-06

0

Juniarsih Hariany

Juniarsih Hariany

alur cerita yg bnr2 tdk bisa ditebak akan seperti apa cerita selanjutnya
good job othor...d'best/Applaud//Applaud//Applaud/

2024-10-21

0

Ayu Septiani

Ayu Septiani

sanaya sepertinya memang sengaja menjebak kekasih kakaknya deh....
emang ya dimana mana kalau wanita ular itu memang licik.
wah sepertinya nanti pak CEO bakalan bucin sama renata 😄😄😄

2024-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Namaku Renata Bukan Angel
2 Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3 Kehidupan Baru
4 Angel Sudah Mati
5 Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6 Mati Aku
7 Harus Menghindar
8 Kebencian Anya
9 Difitnah
10 Kebenaran Yang Ditutupi
11 Menjadi Pengganti Arvin
12 Aku Bukan Pembunuh
13 Percaya Diri Sekali
14 Target Balas Dendam
15 Pecat Saja Aku!
16 Kenapa Kamu Berubah?
17 Berkedok Rubah Betina
18 Napas Buatan
19 Wanita Misterius
20 Megalomania
21 Terlena Dengan Senyumannya
22 Terus Menyangkal
23 Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24 Sebuah Kunci Emas
25 Sahabat Toxic
26 Mengikuti Alur Novel
27 Rindu Panggilan 'Ayah'
28 Jebakan Anya
29 Makan Malam Keluarga Tjong
30 Kapan Pernikahannya?
31 Pengenalan Tokoh
32 Kemurkaan Rendra
33 Harga Yang Harus Dibayar
34 Godaan Sebuah Mi Instan
35 Akan Melamar
36 Si Pembohong Ulung
37 Memutar Balikkan Fakta
38 Menggali Lubang Sendiri
39 Persiapan Pernikahan
40 Berkunjung Ke Kantor
41 Tidak Mudah Di Ghosting
42 Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43 Melawan Ketakutan
44 Melewatkan Sesuatu
45 Menyelesaikan Dua Masalah
46 Renata Menghilang
47 Good Wifey
48 Terlalu Nyaman
49 Sebuah Konspirasi
50 Aku Akan Mengurusnya
51 Aslan Memilih Jujur
52 Balasan Yang Setimpal
53 Karma Sudah Mendekat
54 Kejutan Yang Dimaksud
55 Saran Untuk Sang CEO
56 Tulip Putih
57 Kencan Ala Tuan J
58 Bioluminesensi
59 Ingin Menjadi Seorang Putri
60 Kejadian Semalam
61 Speak Up
62 Salah Paham
63 Memata-matai Calon Istri
64 Prinsip Kesetiaan
65 Masa Lalu Jefra
66 Provokasi Sienna
67 Provokasi Di Hari Pernikahan
68 Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69 Sesi Foto-foto
70 Serigala Berbulu Kanebo Kering
71 Resepsi Pernikahan
72 Kamu Ingin Berdansa?
73 Tiket Perjalanan Bulan Madu
74 Perlakukan Manis
75 Turbulensi Pesawat
76 Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77 Pemilik Jefra Tjong
78 Kucing Liar
79 Sedang Menggodaku, Ya?
80 Membuka Diri
81 Dear, Kamu Sangat Cantik
82 Serigala Lepas Kandang
83 Seseorang Yang Spesial
84 Membawa Sebuah Kehangatan
85 Mendramatisir
86 Temani Aku Mandi
87 Aku Menyayangimu
88 Candle Light Dinner
89 Sisi Mengerikan Renata
90 Bantuan Yang Berlebihan
91 Dasar Super Mesum!
92 Semakin Membaik Dan Dekat
93 Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94 Nyonya Besar
95 Seorang Gundik
96 Ingin Makan Daging Segar
97 Gadis Ingusan
98 Air Yang Tenang
99 Obat Bagi Tuan J
100 Hei, Cium Aku Lagi
101 Kesayangan Keluarga Tjong
102 Aku Akan Menantimu Pulang
103 Benar-benar Sudah Mencair
104 Ayam Goreng Arang
105 Menjadi Wanita Pintar
106 Menikmati Teh Hangat
107 Misteri
108 Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109 Dijaga Oleh Dua Kesatria
110 So, It's Surprise
111 Maafkan Ayah
112 Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113 Santapan Buaya
114 Pria Yang Manis
115 Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116 Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117 Sepasang Alien
118 Salju Pertama
119 Berbicara Dengan Aslan
120 Tuan J Cemburu
121 Hanya Perlu Jujur
122 Saran Dari Arvin
123 Habis Kesabaran
124 Aku Mencintaimu!
125 Makan Malam Yang Tertunda
126 Dua Garis Biru
127 Api Dendam
128 Di Dalam Kobaran Api
129 Sebuah Ingatan
130 Jangan Khawatir
131 Bangunlah, Dear
132 Benar-benar Rakus
133 End Of Sienna
134 Menjadi Hantu?
135 Si Penulis Novel
136 Membuat Sequel
137 Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138 Aku Sudah Kembali
139 Kecupan Rindu
140 Kejujuran Jefra
141 Ngidam
142 Si Antagonis
143 Harus Mengikuti Alur
144 Perebutan Posisi
145 Mengurus Ketegangan
146 Berakhir Sia-sia
147 Salah Fokus
148 Amit-amit Jabang Bayi
149 Daisy Liana
150 Surat Dan Cek Kosong
151 Membuat Jefra Marah
152 Happy Birthday, My Husband
153 Kekalahan Telak
154 Kado Spesial
155 Benar-benar Berdamai
156 Menyebar Bisa
157 Perasaan Tidak Enak
158 Kembali Berhadapan
159 Manipulasi Alvaro
160 Acara Reuni
161 Pesona Sang Bunga
162 Gagal Total
163 Pesta
164 Dirimu Adalah Milikku
165 Rencana Licik
166 Salam Author
167 Selamat Bersenang-senang
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Namaku Renata Bukan Angel
2
Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3
Kehidupan Baru
4
Angel Sudah Mati
5
Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6
Mati Aku
7
Harus Menghindar
8
Kebencian Anya
9
Difitnah
10
Kebenaran Yang Ditutupi
11
Menjadi Pengganti Arvin
12
Aku Bukan Pembunuh
13
Percaya Diri Sekali
14
Target Balas Dendam
15
Pecat Saja Aku!
16
Kenapa Kamu Berubah?
17
Berkedok Rubah Betina
18
Napas Buatan
19
Wanita Misterius
20
Megalomania
21
Terlena Dengan Senyumannya
22
Terus Menyangkal
23
Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24
Sebuah Kunci Emas
25
Sahabat Toxic
26
Mengikuti Alur Novel
27
Rindu Panggilan 'Ayah'
28
Jebakan Anya
29
Makan Malam Keluarga Tjong
30
Kapan Pernikahannya?
31
Pengenalan Tokoh
32
Kemurkaan Rendra
33
Harga Yang Harus Dibayar
34
Godaan Sebuah Mi Instan
35
Akan Melamar
36
Si Pembohong Ulung
37
Memutar Balikkan Fakta
38
Menggali Lubang Sendiri
39
Persiapan Pernikahan
40
Berkunjung Ke Kantor
41
Tidak Mudah Di Ghosting
42
Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43
Melawan Ketakutan
44
Melewatkan Sesuatu
45
Menyelesaikan Dua Masalah
46
Renata Menghilang
47
Good Wifey
48
Terlalu Nyaman
49
Sebuah Konspirasi
50
Aku Akan Mengurusnya
51
Aslan Memilih Jujur
52
Balasan Yang Setimpal
53
Karma Sudah Mendekat
54
Kejutan Yang Dimaksud
55
Saran Untuk Sang CEO
56
Tulip Putih
57
Kencan Ala Tuan J
58
Bioluminesensi
59
Ingin Menjadi Seorang Putri
60
Kejadian Semalam
61
Speak Up
62
Salah Paham
63
Memata-matai Calon Istri
64
Prinsip Kesetiaan
65
Masa Lalu Jefra
66
Provokasi Sienna
67
Provokasi Di Hari Pernikahan
68
Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69
Sesi Foto-foto
70
Serigala Berbulu Kanebo Kering
71
Resepsi Pernikahan
72
Kamu Ingin Berdansa?
73
Tiket Perjalanan Bulan Madu
74
Perlakukan Manis
75
Turbulensi Pesawat
76
Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77
Pemilik Jefra Tjong
78
Kucing Liar
79
Sedang Menggodaku, Ya?
80
Membuka Diri
81
Dear, Kamu Sangat Cantik
82
Serigala Lepas Kandang
83
Seseorang Yang Spesial
84
Membawa Sebuah Kehangatan
85
Mendramatisir
86
Temani Aku Mandi
87
Aku Menyayangimu
88
Candle Light Dinner
89
Sisi Mengerikan Renata
90
Bantuan Yang Berlebihan
91
Dasar Super Mesum!
92
Semakin Membaik Dan Dekat
93
Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94
Nyonya Besar
95
Seorang Gundik
96
Ingin Makan Daging Segar
97
Gadis Ingusan
98
Air Yang Tenang
99
Obat Bagi Tuan J
100
Hei, Cium Aku Lagi
101
Kesayangan Keluarga Tjong
102
Aku Akan Menantimu Pulang
103
Benar-benar Sudah Mencair
104
Ayam Goreng Arang
105
Menjadi Wanita Pintar
106
Menikmati Teh Hangat
107
Misteri
108
Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109
Dijaga Oleh Dua Kesatria
110
So, It's Surprise
111
Maafkan Ayah
112
Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113
Santapan Buaya
114
Pria Yang Manis
115
Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116
Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117
Sepasang Alien
118
Salju Pertama
119
Berbicara Dengan Aslan
120
Tuan J Cemburu
121
Hanya Perlu Jujur
122
Saran Dari Arvin
123
Habis Kesabaran
124
Aku Mencintaimu!
125
Makan Malam Yang Tertunda
126
Dua Garis Biru
127
Api Dendam
128
Di Dalam Kobaran Api
129
Sebuah Ingatan
130
Jangan Khawatir
131
Bangunlah, Dear
132
Benar-benar Rakus
133
End Of Sienna
134
Menjadi Hantu?
135
Si Penulis Novel
136
Membuat Sequel
137
Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138
Aku Sudah Kembali
139
Kecupan Rindu
140
Kejujuran Jefra
141
Ngidam
142
Si Antagonis
143
Harus Mengikuti Alur
144
Perebutan Posisi
145
Mengurus Ketegangan
146
Berakhir Sia-sia
147
Salah Fokus
148
Amit-amit Jabang Bayi
149
Daisy Liana
150
Surat Dan Cek Kosong
151
Membuat Jefra Marah
152
Happy Birthday, My Husband
153
Kekalahan Telak
154
Kado Spesial
155
Benar-benar Berdamai
156
Menyebar Bisa
157
Perasaan Tidak Enak
158
Kembali Berhadapan
159
Manipulasi Alvaro
160
Acara Reuni
161
Pesona Sang Bunga
162
Gagal Total
163
Pesta
164
Dirimu Adalah Milikku
165
Rencana Licik
166
Salam Author
167
Selamat Bersenang-senang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!