Angel Sudah Mati

"Angel kamu..." Sanaya tidak bisa melanjutkan perkataannya, diliriknya Alvaro yang menatap Renata tidak berkedip. Lalu dipegangannya lengan suaminya.

Alvaro sontak tersadar, pemuda itu langsung kembali fokus pada makanannya.

"Kak Zayn," Renata tersenyum ceria pada pemuda yang kini menjadi Kakaknya itu. Kemudian memberikan kecupan sekilas pada pipi tirus milik Zayn.

Zayn tersenyum tipis untuk meresponnya, lalu memberikan isyarat pada Renata untuk duduk di kursi sebelahnya, dengan menepuk kursi.

Sedangkan Rendra menatap Renata dengan rumit. Entah kenapa hatinya agak tercubit karena Renata tidak menyapanya. Biasanya putrinya itu akan langsung bergelayut manja padanya untuk mencari perhatian, mekipun akan mendapatkan kemarahan darinya. Namun, jangankan bergelayut manja, untuk melihatnya saja tidak. Putrinya itu seakan menganggapnya tidak ada. Rendra tidak suka karena hanya Zayn yang diberikan kecupan.

"Makan ini, Renata," ujar Zayn sembari memberikan roti tawar yang sudah diolesi selai cokelat.

"Terima kasih, Kak Zayn," Renata menerimanya dengan senang hati.

"Kenapa kamu memanggilnya Renata, Zayn?" tanya Santy yang merasa penasaran.

"Memangnya tidak boleh? Itu kan juga namaku," sela Renata menatap sinis Santy.

Renata sudah menandai Santy sejak di rumah sakit kala itu. Sebagai mantan Psikiater, tentu saja dia tahu jika Santy hanya berpura-pura baik padanya.

"Perbaiki perkataanmu itu, Angel. Kamu tidak boleh berkata sinis pada Ibumu," ucap Rendra merasa tidak suka dengan sikap Renata.

Santy seketika berekspresi masam, "Sudah tidak apa-apa, aku sudah terbiasa dengan sikap Angle, Suamiku."

Renata hanya memutar bola mata jengah.

Tuh kan. Santy memang seperti rubah betina. Seorang Ibu tiri memang tidak mengherankan bersikap bermuka dua seperti itu.

Kemudian Renata melirik Sanaya yang sedang duduk di sebelah Alvaro, berhadapan dengan Zayn. Semoga saja Sanaya tidak memiliki sifat seperti Ibunya itu.

Sejatinya, Renata sangat menyukai si tokoh pemeran utama wanita, kisah cinta Sanaya bersama Alvaro sangatlah manis. Ya, Renata akan mendukung hubungan suami-istri itu. Sebisa mungkin dia tidak ingin menjadi orang ketiga di antara mereka.

Di sisi lain, Renata yang sebenarnya sedang menatap Sanaya justru membuat Alvaro salah sangka, pemuda bermata hijau itu menganggap Renata sedang menatapnya.

"Aku tahu kamu hanya pura-pura hilang ingatan, bisa-bisanya kamu menatap suami adikmu dengan tatapan memuja seperti itu," celetuk Alvaro dengan tersenyum sinis.

Renata segera menatap Alvaro, "Waras?"

Alvaro mendelik seketika, tentu saja dia waras.

"Kak Angel, aku mohon berhentilah menganggu rumah tangga kami," ucap Sanaya dengan tatapan berkaca-kaca.

"Siapa yang menganggu rumah tangga kalian? Sejak tadi aku hanya dia──"

BRAK

Rendra mengebrak meja makan dengan kepalan tangannya, "Hentikan itu, Angel!" bentaknya.

Segera ditatapnya Rendra, Renata sungguh tidak mengerti dari mana salahnya. Padahal Alvaro yang kepedean sendiri.

"Jangan terlalu banyak berharap untuk orang yang bukan milikmu, Angel! Sekarang Alvaro sudah menjadi suami Sanaya, adikmu sendiri. Tidak hanya menjadi anak pembawa sial, tapi hatimu benar-benar busuk!" sentak Rendra memarahi Renata, bahkan sampai menunjuk-nunjuk dengan jari.

"Kenapa kamu masih tidak sadar, Angel? Kamu juga tidak akan mendapatkan apapun ketika merebut Alvaro dari Sanaya," timpal Santy semakin memanasi keadaan.

"Kukira kita adalah saudara yang saling memahami perasaan satu sama lain, tapi belakangan aku sadar, Kak Angel yang sangat berusaha mencuri Alvaro dariku," ujar Sanaya yang sudah berlinang air mata.

Benar-benar wanita yang lemah dan perasa. Siapa yang tidak akan bersimpati pada air mata Sanaya?

"Jangan khawatir, sayang. Aku tidak mungkin berpaling darimu. Aku adalah milikmu, dan akan selamanya seperti itu," ucap Alvaro sembari menggenggam salah satu tangan Sanaya yang berada di atas meja makan.

Renata mengepalkan tangannya yang berada di bawah meja makan. Tentu saja itu bukan reaksi dari iri ataupun cemburu. Tapi, karena sangat marah dengan orang-orang yang seenaknya menyudutkan dirinya.

Apakah ini perasaan tertekan yang dirasakan si Antagonis? Tidak heran jika Angel berakhir bunuh diri karena perasaannya ini.

"Sebenarnya siapa yang mengambil milik siapa? Bukankah Sanaya yang mengambil Alvaro yang sedang menjalin hubungan denganku selama empat tahun?"

Semua sontak bungkam, karena memang itu ada benarnya.

Kemudian Renata menatap Sanaya yang masih berderai air mata, sungguh menyebalkan sekali seseorang yang hanya bisa menangis, seolah-olah dirinyalah yang paling tersakiti.

"Jadi Kak Angel menyalahkan aku?" Sanaya semakin menangis tersedu-sedu.

"Cukup, Angel! Sanaya tidak seperti itu!" hardik Rendra yang justru membela anak tirinya.

Renata beralih menatap Rendra, "Seorang ayah tidak akan memberikan kata-kata pedih kepada anak perempuannya. Melainkan memberikan kalimat motivasi dan pelukan hangat."

"Seharusnya seorang Ayah memberikan bahu tegasnya untuk bersandar dan membiarkan air mata putrinya membasahi bajunya. Tapi Tuan Rendra, kenapa bahumu itu terlalu jauh untukku bersandar?”

Rendra mematung, lidahnya keluh seketika. Hatinya merasa tidak enak ketika Renata memanggilnya 'Tuan Rendra' bukan 'Ayah' seperti biasanya.

"Kak Angel──"

"Jangan panggil aku Angel lagi. Angel yang kalian kenal sudah mati!" ujar Renata menyela perkataan Sanaya.

"Apa maksudmu Angel! Jangan bicara yang tidak-tidak!" hardik Rendra setelah tertegun, entah kenapa dirinya tidak suka dengan perkataan putrinya.

Renata tersenyum miring, menatap satu-persatu orang yang berada di meja makan, "Mulai sekarang panggil aku Renata, aku bukanlah Angel yang dulu, karena Angel yang kalian kenal sudah mati."

"A-apa maksudmu?" tanya Zayn yang sejak tadi diam, terlihat sangat terkejut dengan apa yang dikatakan adiknya itu.

"Angel yang selalu mengharapkan kasih sayang Tuan Rendra sudah mati, kini hanya ada Renata yang ingin mencari kebahagiannya sendiri," ucap Renata seraya menatap Rendra tepat pada bola mata cokelat miliknya, dan itu sukses membuat hati Rendra resah.

Tatapan Renata teralih ke Sanaya, "Kamu harus ingat satu hal, kenyataan yang merebut Alvaro adalah kamu. Selama ini aku hanya ingin mengambil milikku kembali. Tapi, setelah dipikir-pikir dunia ini sangat luas untuk mencari cowok yang lebih baik dari pada Alvaro-mu itu. Ambil saja cowok yang tidak seberapa itu. Aku sudah tidak perduli dengan hubungan kalian."

Kemudian Renata bangkit dari posisi duduknya, "Kalian tenang saja, cepat atau lambat aku akan segera keluar dari rumah yang seperti neraka ini."

Setelahnya, Renata berbalik pergi, meninggalkan keempat orang yang terdiam seribu bahasa. Entah apa yang tengah dipikirkan masih-masing dari mereka.

"Puas kalian," pada akhirnya Zayn membuka suaranya, "Puas kalian menyakiti hati adikku?"

"Zayn, kami tidak bermaksud," kata Santy mencoba membela diri.

Zayn menghela napas berat, "Selama ini aku hanya diam karena tahu jika Angel adalah gadis yang kuat, tapi kali ini kalian sudah sangat keterlaluan. Jika ada yang harus keluar dari rumah ini, itu bukan dia tapi kalian."

"Kamu tidak bisa berkata seperti itu pada Ayahmu, Zayn!" seru Rendra marah.

"Tentu saja aku bisa, akulah pewaris keluarga Tan. Ayah bukan siapa-siapa di keluarga ini. Jadi enyah saja bersama istri dan putri tirimu itu."

"Zayn!"

_To Be Continued_

Terpopuler

Comments

Atoen Bumz Bums

Atoen Bumz Bums

teruskan Zain
usir benalu

2025-01-07

0

Retno Palupi

Retno Palupi

ternyata yg kaya ibunya Renata?

2024-11-01

1

sarah arami

sarah arami

suka ketegasan zayn

2024-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Namaku Renata Bukan Angel
2 Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3 Kehidupan Baru
4 Angel Sudah Mati
5 Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6 Mati Aku
7 Harus Menghindar
8 Kebencian Anya
9 Difitnah
10 Kebenaran Yang Ditutupi
11 Menjadi Pengganti Arvin
12 Aku Bukan Pembunuh
13 Percaya Diri Sekali
14 Target Balas Dendam
15 Pecat Saja Aku!
16 Kenapa Kamu Berubah?
17 Berkedok Rubah Betina
18 Napas Buatan
19 Wanita Misterius
20 Megalomania
21 Terlena Dengan Senyumannya
22 Terus Menyangkal
23 Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24 Sebuah Kunci Emas
25 Sahabat Toxic
26 Mengikuti Alur Novel
27 Rindu Panggilan 'Ayah'
28 Jebakan Anya
29 Makan Malam Keluarga Tjong
30 Kapan Pernikahannya?
31 Pengenalan Tokoh
32 Kemurkaan Rendra
33 Harga Yang Harus Dibayar
34 Godaan Sebuah Mi Instan
35 Akan Melamar
36 Si Pembohong Ulung
37 Memutar Balikkan Fakta
38 Menggali Lubang Sendiri
39 Persiapan Pernikahan
40 Berkunjung Ke Kantor
41 Tidak Mudah Di Ghosting
42 Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43 Melawan Ketakutan
44 Melewatkan Sesuatu
45 Menyelesaikan Dua Masalah
46 Renata Menghilang
47 Good Wifey
48 Terlalu Nyaman
49 Sebuah Konspirasi
50 Aku Akan Mengurusnya
51 Aslan Memilih Jujur
52 Balasan Yang Setimpal
53 Karma Sudah Mendekat
54 Kejutan Yang Dimaksud
55 Saran Untuk Sang CEO
56 Tulip Putih
57 Kencan Ala Tuan J
58 Bioluminesensi
59 Ingin Menjadi Seorang Putri
60 Kejadian Semalam
61 Speak Up
62 Salah Paham
63 Memata-matai Calon Istri
64 Prinsip Kesetiaan
65 Masa Lalu Jefra
66 Provokasi Sienna
67 Provokasi Di Hari Pernikahan
68 Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69 Sesi Foto-foto
70 Serigala Berbulu Kanebo Kering
71 Resepsi Pernikahan
72 Kamu Ingin Berdansa?
73 Tiket Perjalanan Bulan Madu
74 Perlakukan Manis
75 Turbulensi Pesawat
76 Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77 Pemilik Jefra Tjong
78 Kucing Liar
79 Sedang Menggodaku, Ya?
80 Membuka Diri
81 Dear, Kamu Sangat Cantik
82 Serigala Lepas Kandang
83 Seseorang Yang Spesial
84 Membawa Sebuah Kehangatan
85 Mendramatisir
86 Temani Aku Mandi
87 Aku Menyayangimu
88 Candle Light Dinner
89 Sisi Mengerikan Renata
90 Bantuan Yang Berlebihan
91 Dasar Super Mesum!
92 Semakin Membaik Dan Dekat
93 Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94 Nyonya Besar
95 Seorang Gundik
96 Ingin Makan Daging Segar
97 Gadis Ingusan
98 Air Yang Tenang
99 Obat Bagi Tuan J
100 Hei, Cium Aku Lagi
101 Kesayangan Keluarga Tjong
102 Aku Akan Menantimu Pulang
103 Benar-benar Sudah Mencair
104 Ayam Goreng Arang
105 Menjadi Wanita Pintar
106 Menikmati Teh Hangat
107 Misteri
108 Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109 Dijaga Oleh Dua Kesatria
110 So, It's Surprise
111 Maafkan Ayah
112 Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113 Santapan Buaya
114 Pria Yang Manis
115 Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116 Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117 Sepasang Alien
118 Salju Pertama
119 Berbicara Dengan Aslan
120 Tuan J Cemburu
121 Hanya Perlu Jujur
122 Saran Dari Arvin
123 Habis Kesabaran
124 Aku Mencintaimu!
125 Makan Malam Yang Tertunda
126 Dua Garis Biru
127 Api Dendam
128 Di Dalam Kobaran Api
129 Sebuah Ingatan
130 Jangan Khawatir
131 Bangunlah, Dear
132 Benar-benar Rakus
133 End Of Sienna
134 Menjadi Hantu?
135 Si Penulis Novel
136 Membuat Sequel
137 Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138 Aku Sudah Kembali
139 Kecupan Rindu
140 Kejujuran Jefra
141 Ngidam
142 Si Antagonis
143 Harus Mengikuti Alur
144 Perebutan Posisi
145 Mengurus Ketegangan
146 Berakhir Sia-sia
147 Salah Fokus
148 Amit-amit Jabang Bayi
149 Daisy Liana
150 Surat Dan Cek Kosong
151 Membuat Jefra Marah
152 Happy Birthday, My Husband
153 Kekalahan Telak
154 Kado Spesial
155 Benar-benar Berdamai
156 Menyebar Bisa
157 Perasaan Tidak Enak
158 Kembali Berhadapan
159 Manipulasi Alvaro
160 Acara Reuni
161 Pesona Sang Bunga
162 Gagal Total
163 Pesta
164 Dirimu Adalah Milikku
165 Rencana Licik
166 Salam Author
167 Selamat Bersenang-senang
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Namaku Renata Bukan Angel
2
Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3
Kehidupan Baru
4
Angel Sudah Mati
5
Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6
Mati Aku
7
Harus Menghindar
8
Kebencian Anya
9
Difitnah
10
Kebenaran Yang Ditutupi
11
Menjadi Pengganti Arvin
12
Aku Bukan Pembunuh
13
Percaya Diri Sekali
14
Target Balas Dendam
15
Pecat Saja Aku!
16
Kenapa Kamu Berubah?
17
Berkedok Rubah Betina
18
Napas Buatan
19
Wanita Misterius
20
Megalomania
21
Terlena Dengan Senyumannya
22
Terus Menyangkal
23
Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24
Sebuah Kunci Emas
25
Sahabat Toxic
26
Mengikuti Alur Novel
27
Rindu Panggilan 'Ayah'
28
Jebakan Anya
29
Makan Malam Keluarga Tjong
30
Kapan Pernikahannya?
31
Pengenalan Tokoh
32
Kemurkaan Rendra
33
Harga Yang Harus Dibayar
34
Godaan Sebuah Mi Instan
35
Akan Melamar
36
Si Pembohong Ulung
37
Memutar Balikkan Fakta
38
Menggali Lubang Sendiri
39
Persiapan Pernikahan
40
Berkunjung Ke Kantor
41
Tidak Mudah Di Ghosting
42
Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43
Melawan Ketakutan
44
Melewatkan Sesuatu
45
Menyelesaikan Dua Masalah
46
Renata Menghilang
47
Good Wifey
48
Terlalu Nyaman
49
Sebuah Konspirasi
50
Aku Akan Mengurusnya
51
Aslan Memilih Jujur
52
Balasan Yang Setimpal
53
Karma Sudah Mendekat
54
Kejutan Yang Dimaksud
55
Saran Untuk Sang CEO
56
Tulip Putih
57
Kencan Ala Tuan J
58
Bioluminesensi
59
Ingin Menjadi Seorang Putri
60
Kejadian Semalam
61
Speak Up
62
Salah Paham
63
Memata-matai Calon Istri
64
Prinsip Kesetiaan
65
Masa Lalu Jefra
66
Provokasi Sienna
67
Provokasi Di Hari Pernikahan
68
Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69
Sesi Foto-foto
70
Serigala Berbulu Kanebo Kering
71
Resepsi Pernikahan
72
Kamu Ingin Berdansa?
73
Tiket Perjalanan Bulan Madu
74
Perlakukan Manis
75
Turbulensi Pesawat
76
Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77
Pemilik Jefra Tjong
78
Kucing Liar
79
Sedang Menggodaku, Ya?
80
Membuka Diri
81
Dear, Kamu Sangat Cantik
82
Serigala Lepas Kandang
83
Seseorang Yang Spesial
84
Membawa Sebuah Kehangatan
85
Mendramatisir
86
Temani Aku Mandi
87
Aku Menyayangimu
88
Candle Light Dinner
89
Sisi Mengerikan Renata
90
Bantuan Yang Berlebihan
91
Dasar Super Mesum!
92
Semakin Membaik Dan Dekat
93
Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94
Nyonya Besar
95
Seorang Gundik
96
Ingin Makan Daging Segar
97
Gadis Ingusan
98
Air Yang Tenang
99
Obat Bagi Tuan J
100
Hei, Cium Aku Lagi
101
Kesayangan Keluarga Tjong
102
Aku Akan Menantimu Pulang
103
Benar-benar Sudah Mencair
104
Ayam Goreng Arang
105
Menjadi Wanita Pintar
106
Menikmati Teh Hangat
107
Misteri
108
Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109
Dijaga Oleh Dua Kesatria
110
So, It's Surprise
111
Maafkan Ayah
112
Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113
Santapan Buaya
114
Pria Yang Manis
115
Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116
Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117
Sepasang Alien
118
Salju Pertama
119
Berbicara Dengan Aslan
120
Tuan J Cemburu
121
Hanya Perlu Jujur
122
Saran Dari Arvin
123
Habis Kesabaran
124
Aku Mencintaimu!
125
Makan Malam Yang Tertunda
126
Dua Garis Biru
127
Api Dendam
128
Di Dalam Kobaran Api
129
Sebuah Ingatan
130
Jangan Khawatir
131
Bangunlah, Dear
132
Benar-benar Rakus
133
End Of Sienna
134
Menjadi Hantu?
135
Si Penulis Novel
136
Membuat Sequel
137
Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138
Aku Sudah Kembali
139
Kecupan Rindu
140
Kejujuran Jefra
141
Ngidam
142
Si Antagonis
143
Harus Mengikuti Alur
144
Perebutan Posisi
145
Mengurus Ketegangan
146
Berakhir Sia-sia
147
Salah Fokus
148
Amit-amit Jabang Bayi
149
Daisy Liana
150
Surat Dan Cek Kosong
151
Membuat Jefra Marah
152
Happy Birthday, My Husband
153
Kekalahan Telak
154
Kado Spesial
155
Benar-benar Berdamai
156
Menyebar Bisa
157
Perasaan Tidak Enak
158
Kembali Berhadapan
159
Manipulasi Alvaro
160
Acara Reuni
161
Pesona Sang Bunga
162
Gagal Total
163
Pesta
164
Dirimu Adalah Milikku
165
Rencana Licik
166
Salam Author
167
Selamat Bersenang-senang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!