Target Balas Dendam

Terlihat matahari yang seolah sedang mengintip malu-malu di ufuk timur.

Di sebuah gedung apartemen mewah yang menjulang tinggi, kini Renata sedang berdiri di depan sebuah pintu.

Ting Tong!

Renata menunggu dengan gugup, dia tidak menyangka jika alamat yang dikirimkan Tuan J adalah alamat sebuah apartemen.

Cklek

Daun pintu terbuka menampakkan seorang pria yang mengenakan kimono tidur berbahan satin, terbuka di bagian depan sehingga tampaklah otot dada yang membuat wajah Renata merona. Belum lagi wajah bangun tidur Tuan J yang sangatlah seksi.

"Kamu telat," ucap Tuan J dengan suara serak habis bangun tidur.

Saat ini memang sudah pukul enam lewat dua menit, padahal pria itu menyuruhnya untuk datang sebelum pukul enam.

"Maaf, Tuan J. Tadi aku sedikit kesulitan saat mencari alamat," jawab Renata jujur, sebisa mungkin dialihkan tatapannya pada dada berotot pria itu.

"Ck, alasan," Tuan J tidak menerima apapun alasan Renata, "Mulai besok cobalah datang lebih awal lagi. Tugasmu itu membangunkan aku."

"A-apa?" Renata tercekat, jadi itu adalah alasan dirinya disuruh datang ke apartemen ini.

"Kenapa terkejut seperti itu? Itu adalah salah satu tugas Asistenku."

"Ah, tidak, maafkan aku," ucap Renata dengan kikuk.

"Masuklah," Tuan J berbalik masuk ke dalam apartemen, dengan Renata yang mengekor di belakang.

Renata disambut dengan suasana klasik yang terlihat mewah dan elegan. Langit-langit tinggi yang tampak megah. Perabotan dengan gaya modern. Terdapat sofa yang simpel dan rak televisi bergaya minimalis. Lampu gantung kristal besar di tengah ruangan, panel dinding interior, dan beberapa ornamen yang tersebar di seluruh ruangan.

Secara ukuran, apartemen mewah milik Tuan J sangatlah luas dibandingkan dengan apartemen pada umumnya. Tidak hanya itu saja, apartemen ini dilengkapi dengan fasilitas yang eksklusif dengan desain interior yang mewah dan berkelas.

Apartemen milik pria super kaya memang mampu membuat tercengang.

Lantas apa yang harus Renata lakukan di sini?

"Aku ingin mandi dulu, kamu buatlah sarapan untukku," perintah Tuan J seakan tahu isi pikiran Renata.

"E-eh?"

"Jangan bilang kalau kamu tidak bisa memasak," sinis Tuan J.

"Aku──"

"Dari segi penampilan kamu memang bukan wanita yang berkompeten. Terlihat seperti anak manja yang gemar menghamburkan uang. Tidak heran jika kamu tidak bisa memasak," sela Tuan J dengan tatapan meremehkan.

Renata mengepalkan tangan, "Memangnya kamu tahu apa tentangku?"

Tuan J terdiam.

"Kamu tidak tahu apa-apa tentangku, jadi jangan asal menilai," sambung Renata dengan menatap Tuan J marah.

Tuan berjalan mendekat pada Renata, raut wajahnya tidak berarti apapun, "Aku tahu siapa sebenarnya kamu."

Deg

Jantung Renata terpompa.

Apa Tuan J tahu jika dia bukanlah Angelica Renata Tan yang sebenarnya? Bagaiman pria itu bisa tahu?

Tuan J menyeringai samar, "Mengaku sja."

Renata menelan saliva berat, lidahnya mendadak keluh.

"Mengaku saja jika kamu adalah wanita berhati busuk yang berniat merebut suami orang," lanjut Tuan J.

Seketika mata Renata terbelalak. Sialan sekali pria di depannya itu.

Duk

Renata menendang kaki kiri Tuan J, tepat di tulang kering, dan membuat pria itu terhuyung ke belakang dan menjauh darinya.

"Berani-beraninya kamu!" seru Tuan J dengan memegang kakinya yang berdenyut sakit.

"Dari mana kamu mendapatkan hak untuk menghinaku, Tuan J?"

Renata menatap tajam Tuan J, dia memang sudah tidak tahan untuk menendang kaki CEO arogan itu. Jangan kira Renata takut dengan posisi Tuan J yang menjadi bosnya, justru Renata akan senang-senang saja jika pria itu langsung mengeluarkan surat pemecatan untuk dirinya. Lagi pula Renata memang ingin berhenti dari pekerjaan menyebalkan ini.

Tuan J mencoba mengendalikan rasa sakitnya, "Aku akan──"

"Akan apa? Memecat aku? Pecat saja," potong Renata dengan tidak ada rasa takut.

Pria itu menutup kembali mulutnya, tentu saja dia tidak akan memecat Renata.

Saat tahu jika Renata adalah pelakor, Tuan J menaruh kebencian pada gadis itu. Pengkhianatan, perselingkuhan, dan orang ketiga, pria itu sangat membencinya. Alasan menjadikan Renata Asistennya adalah untuk memberi pelajaran pada gadis yang dikiranya pelakor itu.

Masa lalu yang begitu buruk menyebabkan Tuan J mengalami sakit yang sampai sekarang mengguncang jiwanya. Penyebabnya tidak lain adalah seorang wanita yang mengaku sebagai istri kedua Ayahnya. Wanita yang telah membuat Ibunya dan dirinya menderita.

Jujur, awalnya Tuan J tertarik pada Renata. Namun, perasaannya berubah menjadi kebencian karena tahu siapa sebenarnya gadis itu.

Tuan J menjadikan Renata target balas dendamnya. Meskipun dia sendiri tahu jika gadis itu tidak ada hubungannya dengan penderitaan masa lalunya. Tapi, bukankah semua pelakor sama saja? Begitu jahat dan tidak tahu diri.

"Kali ini akan aku maafkan," ucap Tuan J kemudian.

Seketika raut wajah Renata terlihat tidak terima, padahal dirinya sudah mengharapkan surat pemecatan. Lalu gadis itu hanya mendengus.

Setelahnya itu Tuan J berbalik untuk menuju kamarnya, "Kerjakan tugasmu."

Renata menatap punggung Tuan J yang menjauh dengan kesal. Kemudian menghentakkan kakinya. Jika berakhir seperti ini, Renata jadi menyesal karena hanya menendang saja, harusnya tadi sekalian mencakar muka sok tampan itu.

Ya, memang tampan, sih. Lagi pula Renata ragu akan tega menyakiti muka yang sangat mirip dengan orang yang dicintainya.

"Muka itu tidak cocok dengannya. Kenapa dia tidak operasi plastik saja."

Renata merengut, kemudian mulai bergerak untuk menjalankan tugas yang diberikan si CEO yang menurutnya sangat menyebalkan.

Kini Renata sudah berada di ruang dapur yang tidak kalah mewah dengan dapur di kediaman Tan. Lalu mulai membuka kulkas untuk mengambil bahan makanan. Ternyata Tuan J memiliki bahan makanan yang sangat lengkap, mungkin pria itu memang gemar memasak.

Kemudian Renata mulai memasak beberapa menu sederhana. Tentu saja dia bisa memasak, Tuan J sungguh meremehkan Renata yang notabene ibu-ibu yang sudah memiliki satu anak.

Renata terkekeh karena kenyataan jika umurnya sangatlah tua dibandingkan dengan tubuh yang saat ini jiwanya tempati. Bisa dibilang, Renata sudah cukup lama merasakan asam garam dunia yang fana. Jadi, dia tidak mau dihina dengan sebegitu mudahnya, apalagi dihina oleh tokoh-tokoh novel yang lebih muda darinya.

Oh, ayolah. Harusnya mereka menghormati orang yang lebih tua.

"Aku punya ide," Renata tersenyum jahil.

Lalu ditambahkannya bubuk cabai yang sangat banyak pada sup yang sedang dimasaknya.

"Rasakan."

Empat puluh lima menit kemudian. Sarapan untuk Tuan J sudah siap di meja makan.

Tuan J datang memasuki ruang makan dan mendudukkan dirinya di kursi. Pria itu sudah terlihat rapi dengan stelan jas mahal yang menjadi indentitas sang CEO dari perusahaan hebat.

"Duduk."

"Ah, tidak usah," tolak Renata.

"Jangan pernah membantah perintahku."

Mau tidak mau Renata menurut. Lalu mendudukkan dirinya di kursi ketiga dari kursi yang diduduki Tuan J. Gadis itu memang sangat berhati-hati dalam menjaga jarak dengan orang yang tidak disukainya.

Sedangkan Tuan J tidak mempermasalahkan hal itu. Pria itu juga tidak mau terlalu dekat dengan gadis yang dibencinya.

Intinya mereka saling menjaga jarak.

"Makan," perintah Tuan J lagi.

Kenapa jadi dia yang disuruh makan? Padahal Renata sudah memasukkan ranjau di makanan itu.

Renata menelan saliva berat.

_To Be Continued_

Terpopuler

Comments

kriwil

kriwil

halah sama saja laki laki sampah niat balas dendam itu ya langsung sama orang nya jangan jadi laki laki pencundang

2025-02-04

0

kriwil

kriwil

knp ga di bikin kuliah saja ini malah di jadi kan babu😅

2025-02-04

0

Diajeng Ayu

Diajeng Ayu

aneh masak Renata ga kangen anaknya sih??

2024-03-29

1

lihat semua
Episodes
1 Namaku Renata Bukan Angel
2 Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3 Kehidupan Baru
4 Angel Sudah Mati
5 Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6 Mati Aku
7 Harus Menghindar
8 Kebencian Anya
9 Difitnah
10 Kebenaran Yang Ditutupi
11 Menjadi Pengganti Arvin
12 Aku Bukan Pembunuh
13 Percaya Diri Sekali
14 Target Balas Dendam
15 Pecat Saja Aku!
16 Kenapa Kamu Berubah?
17 Berkedok Rubah Betina
18 Napas Buatan
19 Wanita Misterius
20 Megalomania
21 Terlena Dengan Senyumannya
22 Terus Menyangkal
23 Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24 Sebuah Kunci Emas
25 Sahabat Toxic
26 Mengikuti Alur Novel
27 Rindu Panggilan 'Ayah'
28 Jebakan Anya
29 Makan Malam Keluarga Tjong
30 Kapan Pernikahannya?
31 Pengenalan Tokoh
32 Kemurkaan Rendra
33 Harga Yang Harus Dibayar
34 Godaan Sebuah Mi Instan
35 Akan Melamar
36 Si Pembohong Ulung
37 Memutar Balikkan Fakta
38 Menggali Lubang Sendiri
39 Persiapan Pernikahan
40 Berkunjung Ke Kantor
41 Tidak Mudah Di Ghosting
42 Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43 Melawan Ketakutan
44 Melewatkan Sesuatu
45 Menyelesaikan Dua Masalah
46 Renata Menghilang
47 Good Wifey
48 Terlalu Nyaman
49 Sebuah Konspirasi
50 Aku Akan Mengurusnya
51 Aslan Memilih Jujur
52 Balasan Yang Setimpal
53 Karma Sudah Mendekat
54 Kejutan Yang Dimaksud
55 Saran Untuk Sang CEO
56 Tulip Putih
57 Kencan Ala Tuan J
58 Bioluminesensi
59 Ingin Menjadi Seorang Putri
60 Kejadian Semalam
61 Speak Up
62 Salah Paham
63 Memata-matai Calon Istri
64 Prinsip Kesetiaan
65 Masa Lalu Jefra
66 Provokasi Sienna
67 Provokasi Di Hari Pernikahan
68 Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69 Sesi Foto-foto
70 Serigala Berbulu Kanebo Kering
71 Resepsi Pernikahan
72 Kamu Ingin Berdansa?
73 Tiket Perjalanan Bulan Madu
74 Perlakukan Manis
75 Turbulensi Pesawat
76 Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77 Pemilik Jefra Tjong
78 Kucing Liar
79 Sedang Menggodaku, Ya?
80 Membuka Diri
81 Dear, Kamu Sangat Cantik
82 Serigala Lepas Kandang
83 Seseorang Yang Spesial
84 Membawa Sebuah Kehangatan
85 Mendramatisir
86 Temani Aku Mandi
87 Aku Menyayangimu
88 Candle Light Dinner
89 Sisi Mengerikan Renata
90 Bantuan Yang Berlebihan
91 Dasar Super Mesum!
92 Semakin Membaik Dan Dekat
93 Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94 Nyonya Besar
95 Seorang Gundik
96 Ingin Makan Daging Segar
97 Gadis Ingusan
98 Air Yang Tenang
99 Obat Bagi Tuan J
100 Hei, Cium Aku Lagi
101 Kesayangan Keluarga Tjong
102 Aku Akan Menantimu Pulang
103 Benar-benar Sudah Mencair
104 Ayam Goreng Arang
105 Menjadi Wanita Pintar
106 Menikmati Teh Hangat
107 Misteri
108 Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109 Dijaga Oleh Dua Kesatria
110 So, It's Surprise
111 Maafkan Ayah
112 Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113 Santapan Buaya
114 Pria Yang Manis
115 Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116 Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117 Sepasang Alien
118 Salju Pertama
119 Berbicara Dengan Aslan
120 Tuan J Cemburu
121 Hanya Perlu Jujur
122 Saran Dari Arvin
123 Habis Kesabaran
124 Aku Mencintaimu!
125 Makan Malam Yang Tertunda
126 Dua Garis Biru
127 Api Dendam
128 Di Dalam Kobaran Api
129 Sebuah Ingatan
130 Jangan Khawatir
131 Bangunlah, Dear
132 Benar-benar Rakus
133 End Of Sienna
134 Menjadi Hantu?
135 Si Penulis Novel
136 Membuat Sequel
137 Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138 Aku Sudah Kembali
139 Kecupan Rindu
140 Kejujuran Jefra
141 Ngidam
142 Si Antagonis
143 Harus Mengikuti Alur
144 Perebutan Posisi
145 Mengurus Ketegangan
146 Berakhir Sia-sia
147 Salah Fokus
148 Amit-amit Jabang Bayi
149 Daisy Liana
150 Surat Dan Cek Kosong
151 Membuat Jefra Marah
152 Happy Birthday, My Husband
153 Kekalahan Telak
154 Kado Spesial
155 Benar-benar Berdamai
156 Menyebar Bisa
157 Perasaan Tidak Enak
158 Kembali Berhadapan
159 Manipulasi Alvaro
160 Acara Reuni
161 Pesona Sang Bunga
162 Gagal Total
163 Pesta
164 Dirimu Adalah Milikku
165 Rencana Licik
166 Salam Author
167 Selamat Bersenang-senang
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Namaku Renata Bukan Angel
2
Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3
Kehidupan Baru
4
Angel Sudah Mati
5
Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6
Mati Aku
7
Harus Menghindar
8
Kebencian Anya
9
Difitnah
10
Kebenaran Yang Ditutupi
11
Menjadi Pengganti Arvin
12
Aku Bukan Pembunuh
13
Percaya Diri Sekali
14
Target Balas Dendam
15
Pecat Saja Aku!
16
Kenapa Kamu Berubah?
17
Berkedok Rubah Betina
18
Napas Buatan
19
Wanita Misterius
20
Megalomania
21
Terlena Dengan Senyumannya
22
Terus Menyangkal
23
Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24
Sebuah Kunci Emas
25
Sahabat Toxic
26
Mengikuti Alur Novel
27
Rindu Panggilan 'Ayah'
28
Jebakan Anya
29
Makan Malam Keluarga Tjong
30
Kapan Pernikahannya?
31
Pengenalan Tokoh
32
Kemurkaan Rendra
33
Harga Yang Harus Dibayar
34
Godaan Sebuah Mi Instan
35
Akan Melamar
36
Si Pembohong Ulung
37
Memutar Balikkan Fakta
38
Menggali Lubang Sendiri
39
Persiapan Pernikahan
40
Berkunjung Ke Kantor
41
Tidak Mudah Di Ghosting
42
Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43
Melawan Ketakutan
44
Melewatkan Sesuatu
45
Menyelesaikan Dua Masalah
46
Renata Menghilang
47
Good Wifey
48
Terlalu Nyaman
49
Sebuah Konspirasi
50
Aku Akan Mengurusnya
51
Aslan Memilih Jujur
52
Balasan Yang Setimpal
53
Karma Sudah Mendekat
54
Kejutan Yang Dimaksud
55
Saran Untuk Sang CEO
56
Tulip Putih
57
Kencan Ala Tuan J
58
Bioluminesensi
59
Ingin Menjadi Seorang Putri
60
Kejadian Semalam
61
Speak Up
62
Salah Paham
63
Memata-matai Calon Istri
64
Prinsip Kesetiaan
65
Masa Lalu Jefra
66
Provokasi Sienna
67
Provokasi Di Hari Pernikahan
68
Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69
Sesi Foto-foto
70
Serigala Berbulu Kanebo Kering
71
Resepsi Pernikahan
72
Kamu Ingin Berdansa?
73
Tiket Perjalanan Bulan Madu
74
Perlakukan Manis
75
Turbulensi Pesawat
76
Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77
Pemilik Jefra Tjong
78
Kucing Liar
79
Sedang Menggodaku, Ya?
80
Membuka Diri
81
Dear, Kamu Sangat Cantik
82
Serigala Lepas Kandang
83
Seseorang Yang Spesial
84
Membawa Sebuah Kehangatan
85
Mendramatisir
86
Temani Aku Mandi
87
Aku Menyayangimu
88
Candle Light Dinner
89
Sisi Mengerikan Renata
90
Bantuan Yang Berlebihan
91
Dasar Super Mesum!
92
Semakin Membaik Dan Dekat
93
Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94
Nyonya Besar
95
Seorang Gundik
96
Ingin Makan Daging Segar
97
Gadis Ingusan
98
Air Yang Tenang
99
Obat Bagi Tuan J
100
Hei, Cium Aku Lagi
101
Kesayangan Keluarga Tjong
102
Aku Akan Menantimu Pulang
103
Benar-benar Sudah Mencair
104
Ayam Goreng Arang
105
Menjadi Wanita Pintar
106
Menikmati Teh Hangat
107
Misteri
108
Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109
Dijaga Oleh Dua Kesatria
110
So, It's Surprise
111
Maafkan Ayah
112
Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113
Santapan Buaya
114
Pria Yang Manis
115
Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116
Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117
Sepasang Alien
118
Salju Pertama
119
Berbicara Dengan Aslan
120
Tuan J Cemburu
121
Hanya Perlu Jujur
122
Saran Dari Arvin
123
Habis Kesabaran
124
Aku Mencintaimu!
125
Makan Malam Yang Tertunda
126
Dua Garis Biru
127
Api Dendam
128
Di Dalam Kobaran Api
129
Sebuah Ingatan
130
Jangan Khawatir
131
Bangunlah, Dear
132
Benar-benar Rakus
133
End Of Sienna
134
Menjadi Hantu?
135
Si Penulis Novel
136
Membuat Sequel
137
Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138
Aku Sudah Kembali
139
Kecupan Rindu
140
Kejujuran Jefra
141
Ngidam
142
Si Antagonis
143
Harus Mengikuti Alur
144
Perebutan Posisi
145
Mengurus Ketegangan
146
Berakhir Sia-sia
147
Salah Fokus
148
Amit-amit Jabang Bayi
149
Daisy Liana
150
Surat Dan Cek Kosong
151
Membuat Jefra Marah
152
Happy Birthday, My Husband
153
Kekalahan Telak
154
Kado Spesial
155
Benar-benar Berdamai
156
Menyebar Bisa
157
Perasaan Tidak Enak
158
Kembali Berhadapan
159
Manipulasi Alvaro
160
Acara Reuni
161
Pesona Sang Bunga
162
Gagal Total
163
Pesta
164
Dirimu Adalah Milikku
165
Rencana Licik
166
Salam Author
167
Selamat Bersenang-senang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!