Aku Bukan Pembunuh

Sepeninggal Renata dari ruangan CEO.

"Jadi Tuan J memilih Nona Angel?" tanya Arvin.

"Hmm," Tuan J hanya bergumam.

Kemudian Arvin tersenyum, "Kalau begitu aku akan merasa lega karena Tuan J akan diurus seorang wanita secantik Nona Angel."

Tuan J melirik Arvin dengan tajam.

"Ma-maaf, aku tidak bermaksud," ucap Arvin tergagap.

"Jangan bicara macam-macam, kamu tahu sendiri alasan aku memilihnya," kata Tuan J dingin.

"Ya, Tuan J."

Jefra Tjong ternyata memiliki asalan tersendiri untuk menjadikan Renata menjadi Asisten pengganti Arvin.

"Ngomong-ngomong, apa tuan J akan melakukan terapi hari ini?" tanya Arvin kemudian.

"Percuma saja, aku tidak mungkin sembuh."

**

Malamnya, pukul delapan malam.

Brak

Renata menutup bagasi mobilnya setelah mengambil barang-barang yang dibelinya di mall.

Sepulang kerja Renata sengaja mampir ke salah satu mall untuk memberi beberapa baju. Seperti niat awalnya, dia akan membuang baju-baju seksi milik Angel dan menggantinya dengan baju-baju yang baru dibelinya ini. Beruntungnya saldo tabungan Angel memiliki limit yang begitu banyak.

"Uang Angel kan uang aku juga, jadi tidak apa-apa doang aku memakainya," gumam Renata seraya melangkah masuk ke rumah mewah keluarga Tan.

"Masih ingat pulang kamu?" ujar Rendra yang berdiri tegak di tengah-tengah ruang tamu, dengan bersedekap dan tatapan yang tajam.

Renata diam saja, dia sedang malas untuk berdebat dengan pria yang kini menjadi Ayahnya itu.

"Apa kamu habis menjual tubuhmu untuk membeli semua barang-barang itu? Setelah berusaha merebut suami adikmu, sekarang kamu menggoda lelaki hidung belang di luar sana. Sungguh beban keluarga yang hanya bisa terus-terusan mencoreng nama baik keluarga Tan."

Seketika rasa malas Renata digantikan dengan rasa marah. Bisa-bisanya seorang Ayah berkata seperti itu pada putri kandungnya.

"Apakah pantas seorang Ayah memiliki mulut yang tidak berpendidikan?" ucap Renata kemudian.

Rahang Rendra mengeras seketika. Ada rasa terkejut ketika Renata membalas perkataannya, padahal dulu putrinya itu akan diam saja saat dihina dirinya.

Sejak kecelakaan, gadis itu memang menjadi sangat aneh.

"Kamu berani berkata seperti itu pada Ayahmu? Di mana rasa hormatmu kepada orang tua?"

Renata tersenyum miring dibuatnya, "Aku hanya menghormati orang yang memang pantas dihormati."

"Angel..." Rendra terlihat geram.

"Sudah aku bilang, putrimu Angel sudah mati, sekarang aku adalah Renata. Jangan mengkhawatirkan aku, ah tidak, Tuan Rendra mana pernah mengkhawatirkan aku."

Hati Rendra mencelos mendengarnya, sejak dulu dia memang tidak pernah sekalipun mengkhawatirkan putrinya itu.

"Mulai sekarang aku akan urus masalahku sendiri, karena aku tahu apa yang aku lakukan. Jadi jangan ikut campur."

Setelah mengucapkan itu, Renata berjalan menaiki tangga untuk menuju kamar.

Rendra semakin geram, "Dasar anak pembawa sial! Apa begini cara hidupmu setelah membunuh istriku?"

Renata menghentikan langkah tanpa menoleh ke belakang, hatinya terasa sesak, memang benar jika perasaan Angel masih tersisa di dalam dirinya. Renata jadi bisa merasakan bagaimana rasanya dibenci oleh Ayah sendiri.

Benar-benar menyakitkan.

Kedua mata Renata memerah, tapi dia menahan untuk tidak menangis, "Aku bukan pembunuh."

"Ck, masih tidak mengaku? Kamulah penyebab istriku tertabrak truk!"

"Hidup dan mati ada dalam satu garis benang, tidak dapat terpisahkan, kematian Ibu adalah sebuah takdir kehidupan. Jika bisa memilih aku juga tidak ingin diselamatkan oleh Ibu, aku juga ingin Ibu hidup. Kalau bisa mengulang waktu, akan lebih baik jika aku saja yang mati. Kenapa Ayah selalu menyalahkan aku atas takdir yang sudah ditentukan Tuhan?"

Seketika Rendra membeku, tubuhnya seakan tertimpa bongkahan batu besar, lidahnya pun mendadak keluh.

Ya, kenapa Rendra menyalahkan Angel?

Mendiang istrinya juga pasti tidak akan suka jika Rendra menaruh kebencian yang sangat dalam pada putrinya sendiri. Namun, karena setiap melihat wajah sang putri yang sangat mirip dengan istrinya, Rendra menjadi tidak bisa menahan rasa bencinya.

Mulut Rendra yang ingin terbuka, tapi tertutup lagi, dia bingung untuk berkata apa, karena sekarang dia telah menjadi seorang Ayah yang gagal.

Rendra menatap punggung Renata yang menjauh, berjalan menaiki tangga, dan menghilang saat berbelok.

Apakah saat ini pria paruh baya itu menyesal?

Entahlah, kadang seseorang memang lebih menyukai membohongi hatinya sendiri.

**

Sesampainya di kamar, Renata mulai membersihkan dirinya.

Hari ini terasa begitu panjang. Banyak sekali kejadian yang membuat perasaannya campur aduk, dari rahasia yang disembunyikan oleh alur novel, dirinya yang mendadak menjadi Asisten CEO, hingga berdebat dengan Rendra.

Kini Renata sedang menikmati guyuran dari air shower yang membasahi pucuk kepala hingga mengalir ke bawah. Pikiran kusutnya seakan terbawa oleh air yang membasahi tubuhnya.

Renata mematikan keran shower, berniat mengakhiri ritual mandinya. Kemudian kaki telanjangnya melangkah untuk mengambil bathrobe yang tergantung dan memakainya. Lalu keluar dari kamar mandi sembari menggosok rambutnya yang basah dengan handuk kecil.

Bibir mungilnya bergerak untuk bersenandung.

Namun, senandungnya tiba-tiba berhenti ketika melihat benda persegi yang berada di atas ranjang.

Ponselnya.

Renata tidak menyangka jika Tuan J akan memperbaiki ponselnya. Bahkan dia begitu terkejut saat pria itu mengembalikan ponselnya, untung saja Renata belum membeli yang baru.

Renata mengulum senyum, lalu meraih benda persegi itu. Ternyata pria itu bisa bertanggung jawab juga.

Drett

Seperti sebuah kebetulan, ponselnya berdering, menunjukan adanya panggilan masuk. Renata membelalakkan mata saat melihat jika nomor kontak dengan nama Jefra Tjong yang melakukan panggilan, bahkan saking terkejutnya hampir menjatuhkan ponsel yang digenggamnya.

"Je-jefra? Siapa Jefra Tjong?"

Renata menelan saliva berat, badannya bergetar.

Karena tidak kunjung dijawab, panggilan itu berakhir.

"Apa aku sedang halusinasi?"

Drett

Jefra Tjong melakukan panggilan telepon lagi.

Dengan memberanikan diri, Renata memencet tombol hijau pada layar ponsel dengan tangan yang gemetar.

"Ha-halo," Renata sangatlah gugup.

Namun, tidak ada jawaban dari ujung sana.

"...Jefra?" tanya Renata ragu.

Apa yang berada diujung sana adalah suaminya? Tapi, suaminya kan sudah meninggal, terlebih lagi saat ini dirinya berada di dunia novel.

Renata mengerutkan dahinya karena masih tidak mendapatkan jawaban apapun.

Kenapa dirinya merasa dejavu?

"Jefra, apa itu kamu?" tanya Renata lagi.

Tentu saja Renata sangat berharap jika orang di ujung sana adalah benar-benar suaminya.

[ Nona Angelica, beraninya kamu memanggilku dengan tidak sopan setelah begitu lama menerima panggilanku. ]

Pada akhirnya terdengar suara orang di ujung sana.

Renata menelan saliva berat, "Memangnya kamu siapa?"

[ Padahal aku sudah memasukan nama dan nomor ponselku di ponsel milikmu itu. Bagaimana bisa kamu masih tidak tahu siapa aku? Dangkal sekali otakmu itu. ]

Pelipis Renata berkedut seketika, sepertinya dia tahu siapa orang yang bernama Jefra Tjong ini.

"Tuan J?"

[ Hmm. ]

Hanya terdengar gumaman.

Renata memijat pelipisnya yang mendadak pening, ternyata tidak hanya muka saja yang mirip. Namun, nama Tuan J dan suaminya juga sama, hanya berbeda belakangnya. Seperti namanya dan Angel yang juga sama.

Harusnya Renata bisa menebak itu sejak awal supaya tidak tremor seperti tadi.

Sebenarnya ada apa di dunia novel ini?

"Maaf, Tuan J. Aku tidak tahu namamu yang sebenarnya."

[ Apa kamu habis keluar dari goa? ]

"Tentu saja tidak."

[ Hmm. ]

Renata hanya bisa sabar, beruntung karena dirinya sudah terbiasa berhadapan dengan pria sekaku kanebo kering. Bedanya, Tuan J sangatlah bermulut tajam.

"Ada apa Tuan J meneleponku?" tanya Renata kemudian.

[ Besok pagi-pagi sekali datanglah ke alamat yang aku kirimkan. Kamu harus datang sebelum pukul enam pagi. ]

"A-apa?"

_To Be Continued_

Terpopuler

Comments

Alissia

Alissia

/Facepalm/

2025-03-16

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

arogan se x tu si tuan j

2024-01-29

2

Aurel

Aurel

apa yang sebenarnya terjadi 🧐

2024-01-27

2

lihat semua
Episodes
1 Namaku Renata Bukan Angel
2 Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3 Kehidupan Baru
4 Angel Sudah Mati
5 Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6 Mati Aku
7 Harus Menghindar
8 Kebencian Anya
9 Difitnah
10 Kebenaran Yang Ditutupi
11 Menjadi Pengganti Arvin
12 Aku Bukan Pembunuh
13 Percaya Diri Sekali
14 Target Balas Dendam
15 Pecat Saja Aku!
16 Kenapa Kamu Berubah?
17 Berkedok Rubah Betina
18 Napas Buatan
19 Wanita Misterius
20 Megalomania
21 Terlena Dengan Senyumannya
22 Terus Menyangkal
23 Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24 Sebuah Kunci Emas
25 Sahabat Toxic
26 Mengikuti Alur Novel
27 Rindu Panggilan 'Ayah'
28 Jebakan Anya
29 Makan Malam Keluarga Tjong
30 Kapan Pernikahannya?
31 Pengenalan Tokoh
32 Kemurkaan Rendra
33 Harga Yang Harus Dibayar
34 Godaan Sebuah Mi Instan
35 Akan Melamar
36 Si Pembohong Ulung
37 Memutar Balikkan Fakta
38 Menggali Lubang Sendiri
39 Persiapan Pernikahan
40 Berkunjung Ke Kantor
41 Tidak Mudah Di Ghosting
42 Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43 Melawan Ketakutan
44 Melewatkan Sesuatu
45 Menyelesaikan Dua Masalah
46 Renata Menghilang
47 Good Wifey
48 Terlalu Nyaman
49 Sebuah Konspirasi
50 Aku Akan Mengurusnya
51 Aslan Memilih Jujur
52 Balasan Yang Setimpal
53 Karma Sudah Mendekat
54 Kejutan Yang Dimaksud
55 Saran Untuk Sang CEO
56 Tulip Putih
57 Kencan Ala Tuan J
58 Bioluminesensi
59 Ingin Menjadi Seorang Putri
60 Kejadian Semalam
61 Speak Up
62 Salah Paham
63 Memata-matai Calon Istri
64 Prinsip Kesetiaan
65 Masa Lalu Jefra
66 Provokasi Sienna
67 Provokasi Di Hari Pernikahan
68 Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69 Sesi Foto-foto
70 Serigala Berbulu Kanebo Kering
71 Resepsi Pernikahan
72 Kamu Ingin Berdansa?
73 Tiket Perjalanan Bulan Madu
74 Perlakukan Manis
75 Turbulensi Pesawat
76 Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77 Pemilik Jefra Tjong
78 Kucing Liar
79 Sedang Menggodaku, Ya?
80 Membuka Diri
81 Dear, Kamu Sangat Cantik
82 Serigala Lepas Kandang
83 Seseorang Yang Spesial
84 Membawa Sebuah Kehangatan
85 Mendramatisir
86 Temani Aku Mandi
87 Aku Menyayangimu
88 Candle Light Dinner
89 Sisi Mengerikan Renata
90 Bantuan Yang Berlebihan
91 Dasar Super Mesum!
92 Semakin Membaik Dan Dekat
93 Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94 Nyonya Besar
95 Seorang Gundik
96 Ingin Makan Daging Segar
97 Gadis Ingusan
98 Air Yang Tenang
99 Obat Bagi Tuan J
100 Hei, Cium Aku Lagi
101 Kesayangan Keluarga Tjong
102 Aku Akan Menantimu Pulang
103 Benar-benar Sudah Mencair
104 Ayam Goreng Arang
105 Menjadi Wanita Pintar
106 Menikmati Teh Hangat
107 Misteri
108 Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109 Dijaga Oleh Dua Kesatria
110 So, It's Surprise
111 Maafkan Ayah
112 Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113 Santapan Buaya
114 Pria Yang Manis
115 Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116 Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117 Sepasang Alien
118 Salju Pertama
119 Berbicara Dengan Aslan
120 Tuan J Cemburu
121 Hanya Perlu Jujur
122 Saran Dari Arvin
123 Habis Kesabaran
124 Aku Mencintaimu!
125 Makan Malam Yang Tertunda
126 Dua Garis Biru
127 Api Dendam
128 Di Dalam Kobaran Api
129 Sebuah Ingatan
130 Jangan Khawatir
131 Bangunlah, Dear
132 Benar-benar Rakus
133 End Of Sienna
134 Menjadi Hantu?
135 Si Penulis Novel
136 Membuat Sequel
137 Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138 Aku Sudah Kembali
139 Kecupan Rindu
140 Kejujuran Jefra
141 Ngidam
142 Si Antagonis
143 Harus Mengikuti Alur
144 Perebutan Posisi
145 Mengurus Ketegangan
146 Berakhir Sia-sia
147 Salah Fokus
148 Amit-amit Jabang Bayi
149 Daisy Liana
150 Surat Dan Cek Kosong
151 Membuat Jefra Marah
152 Happy Birthday, My Husband
153 Kekalahan Telak
154 Kado Spesial
155 Benar-benar Berdamai
156 Menyebar Bisa
157 Perasaan Tidak Enak
158 Kembali Berhadapan
159 Manipulasi Alvaro
160 Acara Reuni
161 Pesona Sang Bunga
162 Gagal Total
163 Pesta
164 Dirimu Adalah Milikku
165 Rencana Licik
166 Salam Author
167 Selamat Bersenang-senang
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Namaku Renata Bukan Angel
2
Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3
Kehidupan Baru
4
Angel Sudah Mati
5
Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6
Mati Aku
7
Harus Menghindar
8
Kebencian Anya
9
Difitnah
10
Kebenaran Yang Ditutupi
11
Menjadi Pengganti Arvin
12
Aku Bukan Pembunuh
13
Percaya Diri Sekali
14
Target Balas Dendam
15
Pecat Saja Aku!
16
Kenapa Kamu Berubah?
17
Berkedok Rubah Betina
18
Napas Buatan
19
Wanita Misterius
20
Megalomania
21
Terlena Dengan Senyumannya
22
Terus Menyangkal
23
Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24
Sebuah Kunci Emas
25
Sahabat Toxic
26
Mengikuti Alur Novel
27
Rindu Panggilan 'Ayah'
28
Jebakan Anya
29
Makan Malam Keluarga Tjong
30
Kapan Pernikahannya?
31
Pengenalan Tokoh
32
Kemurkaan Rendra
33
Harga Yang Harus Dibayar
34
Godaan Sebuah Mi Instan
35
Akan Melamar
36
Si Pembohong Ulung
37
Memutar Balikkan Fakta
38
Menggali Lubang Sendiri
39
Persiapan Pernikahan
40
Berkunjung Ke Kantor
41
Tidak Mudah Di Ghosting
42
Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43
Melawan Ketakutan
44
Melewatkan Sesuatu
45
Menyelesaikan Dua Masalah
46
Renata Menghilang
47
Good Wifey
48
Terlalu Nyaman
49
Sebuah Konspirasi
50
Aku Akan Mengurusnya
51
Aslan Memilih Jujur
52
Balasan Yang Setimpal
53
Karma Sudah Mendekat
54
Kejutan Yang Dimaksud
55
Saran Untuk Sang CEO
56
Tulip Putih
57
Kencan Ala Tuan J
58
Bioluminesensi
59
Ingin Menjadi Seorang Putri
60
Kejadian Semalam
61
Speak Up
62
Salah Paham
63
Memata-matai Calon Istri
64
Prinsip Kesetiaan
65
Masa Lalu Jefra
66
Provokasi Sienna
67
Provokasi Di Hari Pernikahan
68
Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69
Sesi Foto-foto
70
Serigala Berbulu Kanebo Kering
71
Resepsi Pernikahan
72
Kamu Ingin Berdansa?
73
Tiket Perjalanan Bulan Madu
74
Perlakukan Manis
75
Turbulensi Pesawat
76
Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77
Pemilik Jefra Tjong
78
Kucing Liar
79
Sedang Menggodaku, Ya?
80
Membuka Diri
81
Dear, Kamu Sangat Cantik
82
Serigala Lepas Kandang
83
Seseorang Yang Spesial
84
Membawa Sebuah Kehangatan
85
Mendramatisir
86
Temani Aku Mandi
87
Aku Menyayangimu
88
Candle Light Dinner
89
Sisi Mengerikan Renata
90
Bantuan Yang Berlebihan
91
Dasar Super Mesum!
92
Semakin Membaik Dan Dekat
93
Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94
Nyonya Besar
95
Seorang Gundik
96
Ingin Makan Daging Segar
97
Gadis Ingusan
98
Air Yang Tenang
99
Obat Bagi Tuan J
100
Hei, Cium Aku Lagi
101
Kesayangan Keluarga Tjong
102
Aku Akan Menantimu Pulang
103
Benar-benar Sudah Mencair
104
Ayam Goreng Arang
105
Menjadi Wanita Pintar
106
Menikmati Teh Hangat
107
Misteri
108
Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109
Dijaga Oleh Dua Kesatria
110
So, It's Surprise
111
Maafkan Ayah
112
Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113
Santapan Buaya
114
Pria Yang Manis
115
Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116
Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117
Sepasang Alien
118
Salju Pertama
119
Berbicara Dengan Aslan
120
Tuan J Cemburu
121
Hanya Perlu Jujur
122
Saran Dari Arvin
123
Habis Kesabaran
124
Aku Mencintaimu!
125
Makan Malam Yang Tertunda
126
Dua Garis Biru
127
Api Dendam
128
Di Dalam Kobaran Api
129
Sebuah Ingatan
130
Jangan Khawatir
131
Bangunlah, Dear
132
Benar-benar Rakus
133
End Of Sienna
134
Menjadi Hantu?
135
Si Penulis Novel
136
Membuat Sequel
137
Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138
Aku Sudah Kembali
139
Kecupan Rindu
140
Kejujuran Jefra
141
Ngidam
142
Si Antagonis
143
Harus Mengikuti Alur
144
Perebutan Posisi
145
Mengurus Ketegangan
146
Berakhir Sia-sia
147
Salah Fokus
148
Amit-amit Jabang Bayi
149
Daisy Liana
150
Surat Dan Cek Kosong
151
Membuat Jefra Marah
152
Happy Birthday, My Husband
153
Kekalahan Telak
154
Kado Spesial
155
Benar-benar Berdamai
156
Menyebar Bisa
157
Perasaan Tidak Enak
158
Kembali Berhadapan
159
Manipulasi Alvaro
160
Acara Reuni
161
Pesona Sang Bunga
162
Gagal Total
163
Pesta
164
Dirimu Adalah Milikku
165
Rencana Licik
166
Salam Author
167
Selamat Bersenang-senang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!