Percaya Diri Sekali

Ctek

Renata menyalakan lampu dapur, seketika terlihat nuansa dapur yang mewah dengan elemen marmer berwarna cerah.

Saat ini pukul dua belas malam, sangat larut untuk pergi ke dapur. Namun, perut Renata terasa keroncongan karena melewatkan makan makan.

Renata melangkah ke arah kulkas, diambilnya buah apel dan susu, lalu meletakkannya di atas meja marmer.

"Lumayan untuk mengganjal perut," gumam Renata seraya mengupas apel dan memotong-motongnya menjadi beberapa bagian.

Setelah itu, didudukinya kursi berwarna putih dan mulai memakan buah apel.

Pikirannya kembali pada perintah Tuan J yang sangat membebani dirinya. Bagaimana bisa dia mulai bekerja sebelum jam enam pagi? Memangnya apa yang harus dia kerjakan sepagi itu? Bahkan Tuan J langsung mematikan panggilan secara sepihak tanpa menjelaskan apapun lagi. Mau tidak mau Renata harus menuruti atasannya itu.

"Hais, dasar pria menyebalkan," gerutu Renata.

**

Pada waktu yang sama.

Rambut panjangnya tergerai dengan sempurna, mata hitam, dan berwajah seputih tahu. Lalu dioleskan lipstik berwarna cherry pada bibir penuh miliknya.

Kemudian disemprotkan parfum dengan wangi lavender pada tubuhnya yang terbalut lingerie transparan, memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sempurna.

"Aku harus berbaikan dengan Alvaro," kata Sanaya sembari menatap pantulan dirinya di cermin kamar mandi.

Ya, dia berniat menyenangkan sang suami malam ini. Sanaya tidak mau jika Alvaro mengabaikannya karena kejadian siang tadi.

Setelahnya, Sanaya membuka pintu kamar mandi dan melangkah keluar, mendekati Alvaro yang sedang fokus dengan laptop sambil duduk bersandar di ranjang.

"Sayang," panggil Sanaya dengan manja.

Namun, Alvaro hanya bergeming. Sepertinya pria tampan itu masih marah.

Sanya bergelayut manja dengan memeluk kepala Alvaro, menekannya ke tengah-tengah kedua bukit yang menjulang.

"Jangan marah lagi," ucap Sanaya masih dengan nada yang manja.

"Menyingkirlah, aku sedang tidak mood, lagi pula aku sedang mengerjakan laporan," ketus Alvaro seraya mendorong tubuh Sanaya.

Sanaya yang mendapatkan penolakan terlihat terguncang, padahal Alvaro tidak pernah menolaknya sebelumnya. Tangan Sanaya terkepal kuat.

"Ka-kamu masih marah?" tanya Sanaya dengan suara yang tercekat.

Alvaro hanya mendengus, tidak menjawab pertanyaan Sanaya. Kemudian bangkit untuk melangkah pergi ke arah pintu kamar.

"Kamu mau ke mana, Alvaro?" Sanaya segera menahan dengan menarik bagian belakang piyama yang dikenakan Alvaro.

"Aku ingin membuat kopi, kamu tidurlah duluan," jawab Alvaro.

Lalu Sanaya melepas tarikannya, membiarkan Alvaro keluar kamar.

Sepeninggal Alvaro raut wajah Sanaya mengeras, tidak ada lagi kelembutan dan kepolosan di sana.

Brak

Sanaya menyapu meja rias dengan kedua tangannya, menjatuhkan apapun yang berada di sana. Alat-alat makeup dan vas bunga jatuh ke lantai hingga pecah.

Kemudian ditatapnya cermin meja rias yang memantulkan kondisinya yang diselimuti api amarah. Dan amarahnya itu dia tunjukan pada...

"Renata," geram Sanaya dengan tatapan tajam, "Padahal aku baru saja merasakan sedikit kebahagiaan."

Sanaya menganggap jika ini adalah kesalahan Renata, menyalahkan perubahan Renata yang menarik perhatian Alvaro lagi.

Wanita itu sungguh membenci Renata, bahkan rasa bencinya sudah ada sejak dulu.

"Si jal*ng itu, seharusnya tahu di mana posisinya. Kenapa dia tidak terus bersikap seperti wanita murahan? Apa aku harus melukai kepalanya lagi agar hilang ingatannya sembuh?"

**

Kembali ke dapur.

Langkah Alvaro melambat saat melihat seseorang yang tertidur dengan posisi kepala di atas meja.

"Renata?"

Terlihat Renata yang ketiduran setelah menyantap buah apel, sudah seperti putri salju saja.

Alvaro terkekeh pelan dibuatnya.

Kini Alvaro sudah berada di samping Renata yang tidak terusik dengan kehadirannya, ditatapnya wajah damai gadis itu. Kulit wajah putih seputih keju, hidung kecil namun mancung, alis melengkung, dan bulu mata yang lentik.

Sejak lama Alvaro memang sudah menyadari jika gadis itu sangatlah cantik. Bahkan melebihi kecantikan Sanaya.

Karena sebuah dorongan yang sangat menggelitik hatinya, tangan Alvaro bergerak untuk menyelipkan rambut hitam Renata ke belakang telinga. Tatapannya berubah sendu.

"Seandainya kamu tidak mengkhianati aku, mungkin kita sekarang sudah──"

Perkataan Alvaro terhenti ketika melihat kristal bening mengalir dari mata Renata yang masih tertutup. Hatinya berdenyut melihatnya.

Selama empat tahun menjalin hubungan bersama, Alvaro baru mengetahui jika gadis itu memiliki sisi rapuh yang tersembunyi.

Apa yang dia mimpikan? Kenapa sampai menangis? Itulah pertanyaan Alvaro yang tidak mungkin terjawab.

Tangan Alvaro kembali bergerak untuk menyeka air mata Renata.

"Jef..."

Alvaro menghentikan pergerakan tangannya.

"Jefra."

Sontak tubuh Alvaro membeku ketika mendengar Renata mengigau dengan menyebut nama seseorang, terlebih lagi nama dari seorang pria yang dikenalnya.

"Kamu dan Jefra?" Alvaro berekspresi tidak percaya.

Sepertinya 'Jefra' yang diimpikan Renata dan yang dipikirkan Alvaro berbeda.

Alvaro mengira jika Renata memiliki hubungan dengan Kakak laki-lakinya, Jefra Tjong.

Renata membuka matanya perlahan, berkedip beberapa kali untuk memperjelas pengelihatannya. Dia terlihat bingung dengan kehadiran Alvaro.

Tunggu.

"Alvaro?"

Renata langsung menegakkan posisi duduknya. Terlihat ekspresi Renata yang begitu kaget. Lalu mulai mengalihkan tatapannya ke sekeliling, dia masih berada di dapur. Barulah Renata sadar jika dirinya ketiduran di dapur.

"Kenapa melihatku seperti itu? Kamu kira aku hantu?" ketus Alvaro sedikit tersinggung dengan tatapan Renata yang melotot padanya.

"Aku hanya terkejut saja," jawab Renata setelah mengendalikan ekspresinya.

"Apa kamu tidak mempunyai kamar sehingga tidur di dapur? Dasar bodoh," cerca Alvaro.

Pria itu terlihat kesal sendiri. Entah karena dikira hantu atau karena hal lainnya.

"Ingin tidur di dapur atau di teras depan rumah sekalipun itu bukan urusanmu," ketus Renata.

"Itu memang bukan urusanku," ucap Alvaro tersenyum kecut.

"Oke."

Renata bangkit, berniat pergi untuk kembali ke kamar. Namun, tangannya dicekal oleh Alvaro.

"Ada apa lagi?" Renata menyentak tangan Alvaro agar melepaskan tangannya.

"Ada hubungan apa kamu dengan J?" tanya Alvaro meski agak ragu.

Renata menaikan satu alis, merasa heran dengan pertanyaan Alvaro, "Kurasa ini juga bukanlah urusanmu."

"Ini urusanku karena berhubungan dengan Kakakku!" sentak Alvaro.

"Aku baru tahu kalau kamu begitu perduli dengan Kakakmu."

Alvaro mengeraskan rahangnya. Jika dibilang seperti itu, sampai mati pun dia tidak akan perduli dengan Kakaknya. Baginya, Kakaknya adalah sebuah penghalang. Alvaro mengatakan itu karena hanya alasan saja.

"Jauhilah J, jangan jadikan dia pelarian karena kamu tidak bisa mendapatkan aku."

Alvaro berpikir jika Renata sengaja ingin membalas dendam padanya dengan menjalin hubungan dengan Tuan J. Gadis itu ingin menunjukkan jika bisa mendapatkan seorang pria yang lebih hebat darinya. Ya, pasti itu alasannya. Tidak mungkin jika mantan kekasihnya itu mencintai Kakaknya, karena Renata hanya mencintainya.

"Percaya diri sekali dirimu, tapi sayangnya tidak ada seseorang yang aku jadikan pelarian," kata Renata sungguh tepat sasaran.

"Come on, Alvaro. Aku sudah tidak memiliki perasaan apapun padamu. Jika aku memang berhubungan dengan orang lain, itu bukanlah karena sebuah pelarian, tapi karena aku memang mencintai orang itu."

Bagai tersambar petir di malam hari. Alvaro menatap tidak percaya Renata.

"Jadi kamu mencintai J?"

Renata mengangkat bahu, biarkan saja Alvaro berspekulasi dengan sendirinya. Renata hanya ingin cepat-cepat menyelesaikan obrolan tidak penting ini, lalu kembali ke kamar untuk tidur.

Ingat, besok dia harus bangun pagi-pagi sekali.

_To Be Continued_

Buat yang belum tahu kisah Renata & Jefra sebelum di dunia novel bisa baca 'Bodyguard Tuan Muda'

Tapi, kalau nggak baca juga masih tetap nyambung, ya~

Arigatou ❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

RH88

RH88

nanti ada lagi SEHITAM BAN MOTOR😁

2025-01-29

0

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

baru kali ini awa denger istilah " SEPUTIH TAHU " pdhl biasanya " SEPUTIH SUSU " 🤣🤣🤣

2024-09-06

0

ANGREINI KLARA LESAWENGEN

ANGREINI KLARA LESAWENGEN

ganti aja namanya Thor jadi binatang

2024-06-26

0

lihat semua
Episodes
1 Namaku Renata Bukan Angel
2 Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3 Kehidupan Baru
4 Angel Sudah Mati
5 Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6 Mati Aku
7 Harus Menghindar
8 Kebencian Anya
9 Difitnah
10 Kebenaran Yang Ditutupi
11 Menjadi Pengganti Arvin
12 Aku Bukan Pembunuh
13 Percaya Diri Sekali
14 Target Balas Dendam
15 Pecat Saja Aku!
16 Kenapa Kamu Berubah?
17 Berkedok Rubah Betina
18 Napas Buatan
19 Wanita Misterius
20 Megalomania
21 Terlena Dengan Senyumannya
22 Terus Menyangkal
23 Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24 Sebuah Kunci Emas
25 Sahabat Toxic
26 Mengikuti Alur Novel
27 Rindu Panggilan 'Ayah'
28 Jebakan Anya
29 Makan Malam Keluarga Tjong
30 Kapan Pernikahannya?
31 Pengenalan Tokoh
32 Kemurkaan Rendra
33 Harga Yang Harus Dibayar
34 Godaan Sebuah Mi Instan
35 Akan Melamar
36 Si Pembohong Ulung
37 Memutar Balikkan Fakta
38 Menggali Lubang Sendiri
39 Persiapan Pernikahan
40 Berkunjung Ke Kantor
41 Tidak Mudah Di Ghosting
42 Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43 Melawan Ketakutan
44 Melewatkan Sesuatu
45 Menyelesaikan Dua Masalah
46 Renata Menghilang
47 Good Wifey
48 Terlalu Nyaman
49 Sebuah Konspirasi
50 Aku Akan Mengurusnya
51 Aslan Memilih Jujur
52 Balasan Yang Setimpal
53 Karma Sudah Mendekat
54 Kejutan Yang Dimaksud
55 Saran Untuk Sang CEO
56 Tulip Putih
57 Kencan Ala Tuan J
58 Bioluminesensi
59 Ingin Menjadi Seorang Putri
60 Kejadian Semalam
61 Speak Up
62 Salah Paham
63 Memata-matai Calon Istri
64 Prinsip Kesetiaan
65 Masa Lalu Jefra
66 Provokasi Sienna
67 Provokasi Di Hari Pernikahan
68 Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69 Sesi Foto-foto
70 Serigala Berbulu Kanebo Kering
71 Resepsi Pernikahan
72 Kamu Ingin Berdansa?
73 Tiket Perjalanan Bulan Madu
74 Perlakukan Manis
75 Turbulensi Pesawat
76 Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77 Pemilik Jefra Tjong
78 Kucing Liar
79 Sedang Menggodaku, Ya?
80 Membuka Diri
81 Dear, Kamu Sangat Cantik
82 Serigala Lepas Kandang
83 Seseorang Yang Spesial
84 Membawa Sebuah Kehangatan
85 Mendramatisir
86 Temani Aku Mandi
87 Aku Menyayangimu
88 Candle Light Dinner
89 Sisi Mengerikan Renata
90 Bantuan Yang Berlebihan
91 Dasar Super Mesum!
92 Semakin Membaik Dan Dekat
93 Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94 Nyonya Besar
95 Seorang Gundik
96 Ingin Makan Daging Segar
97 Gadis Ingusan
98 Air Yang Tenang
99 Obat Bagi Tuan J
100 Hei, Cium Aku Lagi
101 Kesayangan Keluarga Tjong
102 Aku Akan Menantimu Pulang
103 Benar-benar Sudah Mencair
104 Ayam Goreng Arang
105 Menjadi Wanita Pintar
106 Menikmati Teh Hangat
107 Misteri
108 Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109 Dijaga Oleh Dua Kesatria
110 So, It's Surprise
111 Maafkan Ayah
112 Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113 Santapan Buaya
114 Pria Yang Manis
115 Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116 Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117 Sepasang Alien
118 Salju Pertama
119 Berbicara Dengan Aslan
120 Tuan J Cemburu
121 Hanya Perlu Jujur
122 Saran Dari Arvin
123 Habis Kesabaran
124 Aku Mencintaimu!
125 Makan Malam Yang Tertunda
126 Dua Garis Biru
127 Api Dendam
128 Di Dalam Kobaran Api
129 Sebuah Ingatan
130 Jangan Khawatir
131 Bangunlah, Dear
132 Benar-benar Rakus
133 End Of Sienna
134 Menjadi Hantu?
135 Si Penulis Novel
136 Membuat Sequel
137 Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138 Aku Sudah Kembali
139 Kecupan Rindu
140 Kejujuran Jefra
141 Ngidam
142 Si Antagonis
143 Harus Mengikuti Alur
144 Perebutan Posisi
145 Mengurus Ketegangan
146 Berakhir Sia-sia
147 Salah Fokus
148 Amit-amit Jabang Bayi
149 Daisy Liana
150 Surat Dan Cek Kosong
151 Membuat Jefra Marah
152 Happy Birthday, My Husband
153 Kekalahan Telak
154 Kado Spesial
155 Benar-benar Berdamai
156 Menyebar Bisa
157 Perasaan Tidak Enak
158 Kembali Berhadapan
159 Manipulasi Alvaro
160 Acara Reuni
161 Pesona Sang Bunga
162 Gagal Total
163 Pesta
164 Dirimu Adalah Milikku
165 Rencana Licik
166 Salam Author
167 Selamat Bersenang-senang
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Namaku Renata Bukan Angel
2
Novel 'SUARA HATI SANAYA'
3
Kehidupan Baru
4
Angel Sudah Mati
5
Peringatan Agar Tidak Menghinaku
6
Mati Aku
7
Harus Menghindar
8
Kebencian Anya
9
Difitnah
10
Kebenaran Yang Ditutupi
11
Menjadi Pengganti Arvin
12
Aku Bukan Pembunuh
13
Percaya Diri Sekali
14
Target Balas Dendam
15
Pecat Saja Aku!
16
Kenapa Kamu Berubah?
17
Berkedok Rubah Betina
18
Napas Buatan
19
Wanita Misterius
20
Megalomania
21
Terlena Dengan Senyumannya
22
Terus Menyangkal
23
Izinkan Aku Mengobati Lukamu
24
Sebuah Kunci Emas
25
Sahabat Toxic
26
Mengikuti Alur Novel
27
Rindu Panggilan 'Ayah'
28
Jebakan Anya
29
Makan Malam Keluarga Tjong
30
Kapan Pernikahannya?
31
Pengenalan Tokoh
32
Kemurkaan Rendra
33
Harga Yang Harus Dibayar
34
Godaan Sebuah Mi Instan
35
Akan Melamar
36
Si Pembohong Ulung
37
Memutar Balikkan Fakta
38
Menggali Lubang Sendiri
39
Persiapan Pernikahan
40
Berkunjung Ke Kantor
41
Tidak Mudah Di Ghosting
42
Pernikahan Simbiosis Mutualisme
43
Melawan Ketakutan
44
Melewatkan Sesuatu
45
Menyelesaikan Dua Masalah
46
Renata Menghilang
47
Good Wifey
48
Terlalu Nyaman
49
Sebuah Konspirasi
50
Aku Akan Mengurusnya
51
Aslan Memilih Jujur
52
Balasan Yang Setimpal
53
Karma Sudah Mendekat
54
Kejutan Yang Dimaksud
55
Saran Untuk Sang CEO
56
Tulip Putih
57
Kencan Ala Tuan J
58
Bioluminesensi
59
Ingin Menjadi Seorang Putri
60
Kejadian Semalam
61
Speak Up
62
Salah Paham
63
Memata-matai Calon Istri
64
Prinsip Kesetiaan
65
Masa Lalu Jefra
66
Provokasi Sienna
67
Provokasi Di Hari Pernikahan
68
Kesalahan Mengucap Ijab Kabul
69
Sesi Foto-foto
70
Serigala Berbulu Kanebo Kering
71
Resepsi Pernikahan
72
Kamu Ingin Berdansa?
73
Tiket Perjalanan Bulan Madu
74
Perlakukan Manis
75
Turbulensi Pesawat
76
Jangan Panggil Aku 'Tuan'
77
Pemilik Jefra Tjong
78
Kucing Liar
79
Sedang Menggodaku, Ya?
80
Membuka Diri
81
Dear, Kamu Sangat Cantik
82
Serigala Lepas Kandang
83
Seseorang Yang Spesial
84
Membawa Sebuah Kehangatan
85
Mendramatisir
86
Temani Aku Mandi
87
Aku Menyayangimu
88
Candle Light Dinner
89
Sisi Mengerikan Renata
90
Bantuan Yang Berlebihan
91
Dasar Super Mesum!
92
Semakin Membaik Dan Dekat
93
Memang Benar Menjadi Kunci Emas
94
Nyonya Besar
95
Seorang Gundik
96
Ingin Makan Daging Segar
97
Gadis Ingusan
98
Air Yang Tenang
99
Obat Bagi Tuan J
100
Hei, Cium Aku Lagi
101
Kesayangan Keluarga Tjong
102
Aku Akan Menantimu Pulang
103
Benar-benar Sudah Mencair
104
Ayam Goreng Arang
105
Menjadi Wanita Pintar
106
Menikmati Teh Hangat
107
Misteri
108
Kerbau Yang Dicucuk Hidungnya
109
Dijaga Oleh Dua Kesatria
110
So, It's Surprise
111
Maafkan Ayah
112
Berbalik Terjadi Pada Dirinya Sendiri
113
Santapan Buaya
114
Pria Yang Manis
115
Ikatan Darah Yang Tidak Bisa Terputus
116
Apa Kamu Sudah Tenang Di Sana?
117
Sepasang Alien
118
Salju Pertama
119
Berbicara Dengan Aslan
120
Tuan J Cemburu
121
Hanya Perlu Jujur
122
Saran Dari Arvin
123
Habis Kesabaran
124
Aku Mencintaimu!
125
Makan Malam Yang Tertunda
126
Dua Garis Biru
127
Api Dendam
128
Di Dalam Kobaran Api
129
Sebuah Ingatan
130
Jangan Khawatir
131
Bangunlah, Dear
132
Benar-benar Rakus
133
End Of Sienna
134
Menjadi Hantu?
135
Si Penulis Novel
136
Membuat Sequel
137
Selalu Menjaga Dan Menemanimu
138
Aku Sudah Kembali
139
Kecupan Rindu
140
Kejujuran Jefra
141
Ngidam
142
Si Antagonis
143
Harus Mengikuti Alur
144
Perebutan Posisi
145
Mengurus Ketegangan
146
Berakhir Sia-sia
147
Salah Fokus
148
Amit-amit Jabang Bayi
149
Daisy Liana
150
Surat Dan Cek Kosong
151
Membuat Jefra Marah
152
Happy Birthday, My Husband
153
Kekalahan Telak
154
Kado Spesial
155
Benar-benar Berdamai
156
Menyebar Bisa
157
Perasaan Tidak Enak
158
Kembali Berhadapan
159
Manipulasi Alvaro
160
Acara Reuni
161
Pesona Sang Bunga
162
Gagal Total
163
Pesta
164
Dirimu Adalah Milikku
165
Rencana Licik
166
Salam Author
167
Selamat Bersenang-senang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!