Bertemu kembali

...~Happy Reading~...

"Kamu!" pekik Shiena ketika menatap sosok laki laki yang sudah membantu nya. Orang yang sama dengan orang yang dia temui waktu itu di restauran tempat nya bekerja.

"Ci incontriamo di nuovo, (Kita bertemu lagi)" jawab laki laki itu dengan senyum smirk di wajah nya.

"Kenapa kamu disini?" seru Shiena langsung menjauhkan tubuh nya dari laki laki itu.

"Bukankah aku yang seharusnya bertanya? untuk apa kamu disini? apa kau sudah merindukan ku?" bisik nya tepat di dekat telinga Shiena.

"Hah?" Sontak Shiena langsung membulatkan mata dengan mulut menganga lebar. Bagaimana bisa lelaki itu begitu percaya diri dan menganggap dirinya merindukan nya. Padahal Ia tidak mengenal laki laki itu sama sekali.

"Ikut dengan ku!" laki laki itu langsung meraih tangan Shiena dan mengajak nya menuju ruangan nya.

Entah mengapa, Shiena sudah tidak menolak apalagi memberontak. Ia hanya pasrah dan diam mengikuti laki laki itu pergi ke lantai atas.

Setelah sampai di lantai atas, Shiena langsung di bawa masuk ke dalam sebuah ruangan. Dan disitu Shiena baru tahu bahwa ternyata orang yang membawa nya adalah orang yang ingin ia temui.

"Jadi anda yang bernama tuan Artha?" tanya Shiena memberanikan diri membuka suara ketika melihat laki laki itu sudah duduk di kursi nya.

"Apakah kau, wanita yang ingin bertemu dengan ku?" kata nya malah balik bertanya.

"Hem," jawab Shiena sedikit memanyunkan bibir nya dengan kesal.

Mengapa tuan Artha harus dia, pikir nya. Apakah tidak ada manusia lain yang bisa menjadi tuan Artha. Mengapa harus laki lali menyebalkan yang sudah merusak ketenangan nya di tempat kerja, batin nya.

Shiena menarik napas panjang sebelum mengatakan tujuan nya datang ke kantor. Dan tuan Artha pun hanya diam dan menatap Shiena dengan tersenyum miring.

"Baiklah, tapi aku masih ada satu syarat lagi," ujar Artha sembari memainkan sebuah bolpoin di tangan nya.

"Apa?" tanya Shiena langsung mendelik ketika mendengar adanya syarat, "Bukankah kau dengan mami ku tidak ada persyaratan apapun!"

"Itu dengan Nyonya Sarah. bukan dengan mu, Sweety."

"Jangan memanggil ku seperti itu!" cetus Shiena semakin kesal.

"Tapi aku suka memanggil mu seperti itu," kata Artha dengan santai dan masih mempertahankan senyum smirk nya, ia pun beranjak dari tempat duduk dan menghampiri Shiena.

"Cepat katakan apa syarat mu, agar aku bisa segera pulang!"

"Yang pertama, kamu harus bekerja di rumah ku. Kebetulan aku belum memiliki pembantu disini!"

"Whattt! a—apa? pembantu? Woahh, anda jangan kurang ajar ya!" pekik Shiena yang jelas saja tidak setuju dengan syarat itu.

"Apakah kamu pikir uang segitu sedikit? di tambah, kalian tidak memiliki jaminan apapun, bagaimana kalau kalian malah kabur sebelum bisnis ini berkembang!" kata Artha seraya mengangkat kedua bahu nya cuek.

Shiena terdiam, ia bingung harus menjawab apa dan bagaimana. Ia tahu bahwa mami nya sangat menginginkan usaha ini. namun bila menunggu dirinya mengumpulkan uang dari gaji nya yang yang sangat jauh dari rata rata, maka di pastikan dirinya bisa membangun usaha itu lima sampai sepuluh tahun ke depan. Itupun mereka harus benar benar sangat berhemat, karena gaji yang di dapat oleh Shiena sangat kecil.

Sementara bila mami nya bekerja ikut orang, Shiena yakin, mami nya hanya akan menambah masalah. Baiklah, bukan kah hanya membersihkan rumah nya saja, pikir Shiena. Dan itu bukan untuk selamanya, hanya sementara sampai laki laki itu mendapatkan pembantu, begitu kah? gumam Shiena dalam hati.

Terpopuler

Comments

ᬊ❣️💕༄afiqa al ayubi༄💞❣️ᬊ

ᬊ❣️💕༄afiqa al ayubi༄💞❣️ᬊ

heeem dani aku baru sadar Artha itu ya Clayton Arthajaya.....

2023-08-10

2

Ney maniez

Ney maniez

🙄🙄🙄

2023-01-25

0

Yanti Raisyafariz

Yanti Raisyafariz

Lanjut

2022-09-18

1

lihat semua
Episodes
1 Clayton Arthajaya
2 Tukang kulkas
3 Shiena
4 Hidup baru
5 Ingin menyerah
6 Mencari pekerjaan
7 Hari pertama bekerja
8 Hari yang melelahkan
9 Tuan Artha
10 Kurang yakin
11 Gangguan dari Laras
12 Siapa kamu?
13 Kantor tuan Artha
14 Bertemu kembali
15 Kulkas Berkarat
16 Rumah kosong
17 Ada berapa kulkas?
18 Clay
19 Memasak ikan
20 Hutang piutang
21 Badai dadakan
22 Pingsan
23 Minum obat
24 Rayuan Edward
25 Restauran
26 Bertemu Laras
27 Kemarahan Bayu
28 Haus
29 Zona 18+
30 Zona 20+
31 Zona 21+
32 Penyesalan
33 Menjadi sampah
34 Nyawa balas nyawa
35 Pulang ke rumah
36 Bernyanyilah
37 Mengemas barang
38 Ayahku
39 Rumah Utama
40 Membujuk
41 Tugas dan kewajiban
42 Kelelahan
43 Supermarket
44 Kulkas mesum!
45 Bekerja
46 Ke kantor
47 Bukan ingin marah
48 Shiena
49 Musuh
50 Melawan dengan halus
51 Tertembak
52 Flashback
53 Sintya
54 Kedatangan Stive
55 Tindakan Stive
56 Kedatangan singa betina
57 Salah paham
58 Sibuk nabur
59 Kembar beda pabrik
60 Tanda tanda
61 Sesak
62 Penjelasan Davis
63 Kemarahan bunda Ella
64 Kunjungan dari sahabat
65 Pulang ke rumah
66 Begini rasanya?
67 Terpaksa
68 Perlu bantuan?
69 Alat penyangga perut
70 Sulit di mengerti
71 Keturunan bodoh
72 Pertengkaran
73 Pertengkaran II
74 Gerald
75 Menantang
76 Iri
77 Hampir saja
78 Tante Amber
79 Gelisah
80 Jomblo terhormat
81 Jangan Pergi lagi
82 Pengen pacaran
83 Bab 84
84 Mengantuk
85 Nasehat Bunda
86 Siapa tukang Rusuh?
87 Bertemu sahabat lama
88 Kenzo
89 Senyuman
90 Mencari seseorang
91 Bahagia
92 Memancing
93 Berbelanja
94 Bertemu Laras
95 Kemarahan Clayton
96 Jangan panik
97 Welcome baby
98 Claire Arthajaya
99 Akhir kisah
100 Extra Part 1
101 Pemenang Give Away
102 Bonus kang Kulkas
103 OH MY DAVIS
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Clayton Arthajaya
2
Tukang kulkas
3
Shiena
4
Hidup baru
5
Ingin menyerah
6
Mencari pekerjaan
7
Hari pertama bekerja
8
Hari yang melelahkan
9
Tuan Artha
10
Kurang yakin
11
Gangguan dari Laras
12
Siapa kamu?
13
Kantor tuan Artha
14
Bertemu kembali
15
Kulkas Berkarat
16
Rumah kosong
17
Ada berapa kulkas?
18
Clay
19
Memasak ikan
20
Hutang piutang
21
Badai dadakan
22
Pingsan
23
Minum obat
24
Rayuan Edward
25
Restauran
26
Bertemu Laras
27
Kemarahan Bayu
28
Haus
29
Zona 18+
30
Zona 20+
31
Zona 21+
32
Penyesalan
33
Menjadi sampah
34
Nyawa balas nyawa
35
Pulang ke rumah
36
Bernyanyilah
37
Mengemas barang
38
Ayahku
39
Rumah Utama
40
Membujuk
41
Tugas dan kewajiban
42
Kelelahan
43
Supermarket
44
Kulkas mesum!
45
Bekerja
46
Ke kantor
47
Bukan ingin marah
48
Shiena
49
Musuh
50
Melawan dengan halus
51
Tertembak
52
Flashback
53
Sintya
54
Kedatangan Stive
55
Tindakan Stive
56
Kedatangan singa betina
57
Salah paham
58
Sibuk nabur
59
Kembar beda pabrik
60
Tanda tanda
61
Sesak
62
Penjelasan Davis
63
Kemarahan bunda Ella
64
Kunjungan dari sahabat
65
Pulang ke rumah
66
Begini rasanya?
67
Terpaksa
68
Perlu bantuan?
69
Alat penyangga perut
70
Sulit di mengerti
71
Keturunan bodoh
72
Pertengkaran
73
Pertengkaran II
74
Gerald
75
Menantang
76
Iri
77
Hampir saja
78
Tante Amber
79
Gelisah
80
Jomblo terhormat
81
Jangan Pergi lagi
82
Pengen pacaran
83
Bab 84
84
Mengantuk
85
Nasehat Bunda
86
Siapa tukang Rusuh?
87
Bertemu sahabat lama
88
Kenzo
89
Senyuman
90
Mencari seseorang
91
Bahagia
92
Memancing
93
Berbelanja
94
Bertemu Laras
95
Kemarahan Clayton
96
Jangan panik
97
Welcome baby
98
Claire Arthajaya
99
Akhir kisah
100
Extra Part 1
101
Pemenang Give Away
102
Bonus kang Kulkas
103
OH MY DAVIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!