...~Happy Reading~...
Drrtt... Drrtt... Drrtt...
Suara getaran ponsel membuat pekerjaan Shiena terhenti sejenak. Tertera nama sang wanita yang paling di cintai nya di sana yang tak lain adalah mami Sarah. Hingga membuat Shiena di landa kebingungan karena tidak tahu harus menjawab apa. Kini, jam sudah menunjuk angka delapan malam. Wajar saja bila mami nya menelfon, karena dirinya sudah pergi sejak pagi tadi.
"Halo," jawab Shiena setelah menarik napas nya panjang.
"Sayang, kamu dimana? kenapa jam segini belum pulang? Kamu sama siapa? pulang jam berapa?" tanya mami Sarah beruntun, yang semakin membuat Shiena kebingungan.
"Shiena masih harus lembur Mi. Dan gak tahu ini nanti mau sampai jam berapa," jawab Shiena sedikit menundukkan kepala nya.
Memang benar, dirinya tidak tahu harus bekerja sampai jam berapa. Karena hingga kini, separuh saja belum juga ia selesaikan. Bagi Shiena rumah ini tidak terlalu besar untuk di huni, namun menjadi sangat besar ketika dirinya yang harus membersihkan nya seorang diri.
"Apa mau mami jemput?" tanya mami Sarah memberikan penawaran.
"Gak perlu Mi, nanti kalau sekiranya Shiena pulang malem. Shiena nginep di kosan Dea saja ya. Karena dia yang paling deket sama restauran, bener bener Mi, badan Shiena remuk," rengek Shiena mengadu sambil sesekali memijit tengkuk nya yang terasa begitu sakit dan pegal.
"Ya sudah, nanti jangan lupa kabarin Mami. Eh tapi kenapa di sana sangat sepi? bukankah kamu bekerja banyak temen?" tanya mami Sarah sedikit curiga.
"Astaga Mi, Shiena ini habis buang sampah. Jadi ini masih di ruang belakang, semuanya pada di depan. Jadinya sepi, begitu, " ujar Shiena terpaksa berbohong.
Tapi Shiena tak sepenuhnya berbohong. Karena rumah ini memang terlalu banyak sampah.
Setelah beberapa saat, Shiena pun memutuskan sambungan telfon nya. Dan ketika dirinya hendak berbalik mengambil sapu nya lagi, dirinya di buat terkejut dan memekik ketika melihat seorang laki laki sudah berada di belakang nya dengan tatapan yang begitu dingin dan menyeramkan.
Glek!
Beberapa kali Shiena mengerjapkan kedua mata nya. Ia berusaha menetralkan degup jantung nya yang terkejut dengan kedatangan laki laki kulkas lain.
'Ada berapa kulkas disini, kenapa aura nya jadi semakin dingin,' gumam Shiena begitu lirih, namun masih bisa di dengar oleh laki laki di depan nya.
"A—ada yang bisa saya bantu? " tanya Shiena memberanikan diri mengeluarkan suara.
"Buatkan sesuatu," ujar nya datar, lalu ia berbalik dan hendak pergi.
"Tunggu!" tanpa sengaja Shiena langsung mencekal tangan laki laki itu hingga membuat tatapan nya semakin menyalang dengan rahang mengeras.
"Jangan pernah berani untuk menyentuh ku!" sentak nya lalu menepis kasar tangan Shiena.
"Auwhh!" keluh Shiena langsung mengusap tangan nya yang cukup sakit, "Kenapa gak bilang baik baik sih. Kenapa harus pakai kekerasan!" seru Shiena kini dengan mata berkaca kaca namun memberanikan diri untuk melawan laki laki dingin di depan nya.
"Buatkan sesuatu untuk bisa di makan. Sekarang, atau kamu yang akan di makan!" ucap nya menahan geram lalu segera berlalu pergi.
Sementara Shiena ia langsung berbalik dan duduk di lantai sambil mengusap tangan nya. Entah mengapa, hanya di perlakukan seperti itu membuat hati nya seperti tersayat.
Cengeng, memang benar. Sheina adalah gadis yang sangat cengeng. Namun, ia selalu berusaha untuk terlihat kuat dan berani, walau sebenarnya dirinya sangat rapuh dan lemah.
'Papi jahat,' gumam nya seraya menghapus air mata nya.
Di setiap kali dirinya mengalami kesulitan, pasti Shiena akan mengumpat dan menyalahkan papi nya karena sudah begitu jahat padanya. Andai papinya tidak mengusir nya dan mempertahankan pernikahan dengan sang mami, tentu hidup nya tidak akan sehancur sekarang. Tidak akan ada yang berani menyakiti nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Mr.VANO
sheina anak manja di paksa kuat
2024-02-06
1
Ney Maniez
😔
2023-01-25
0
Kar Genjreng
Mom kadang Ak bacanya sering jeda..karena kadang sedih 😭😭 pas bacanya jadi setelah baca lapak lain yang lucu...baru balik lagi ke lapak Momy... gpp ya Mom.🤭🤭🤗🤗
2022-11-17
0