...~Happy Reading~...
Hari yang melelahkan untuk Shiena. Hari yabg seharusnya bisa ia gunakan untuk beristirahat karena libur bekerja. Nyatanya, malah membuat tubuh nya semakin terasa lelah. Bagaimana tidak, bila mami nya sejak tadi bukan membantu nya membereskan rumah, namun wanita itu malah sibuk untuk mengotori rumah dengan bunga bunga yang berserakan di lantai.
"Mami gak jadi menerima tawaran tuan Artha tempo hari?" tanya Shiena dengan membawa sapu nya.
"Tidak, kan kamu sendiri yang melarang Mami, Sayang." jawab mami Sarah yang begitu fokus dengan rangkaian bunga di depan nya, "Sebagai mami yabg baik dan penurut, makanya Mami ikuti kemauan kamu."
"Mi, Shiena tidak melarang Mami. Hanya saja, Shiena gak mau kalau mami terlalu ambil resiko untuk mengurus WO!" ujar Shiena menghela napas dengan berat.
"Sama saja, Sayang. Tuan Artha menginginkan sebuah WO, bukan Florist!" kata mami Sarah lagi.
Shiena berpikir, bila tuan Artha bisa membantu nya membuka toko bunga. Setidak nya sang mami tidak akan mengotori rumah lagi. Karena sudah memiliki tempat kerja sendiri. Shiena jadi sangat penasaran, mengapa tuan Artha hanya menginginkan sebuah WO.
"Kemari kan alamat nya. Shiena akan mencoba untuk menego dengan tuan Artha. Siapa tahu, dia kurang yakin sama mami karena wajah mami meragukan!" ucap Shiena yabg lagi lagi menohok hati sang mami hingga membuat Sarah langsung mendengus di buat nya.
Shiena segera bersiap untuk menemui tuan Artha di kantor nya. Namun, ternyata nasib baik kurang berpihak padanya. Tepat saat dirinya sampai, ternyata tuan Artha sedang tidak ada di tempat. Membuat Shiena datang dan pulang dengan tangan kosong.
"Haisshh! harus nya aku hubungi saja dulu untuk membuat janji!" keluh Shiena mendengus dan menghela napas kasar ketika sudah berada di luar gedung perkantoran.
Gedung yang tidak terlalu besar, sangat berbeda jauh dengan perusahaan sang papi yang berada di Itali. Namun, Shiena heran mengapa pemilik nya begitu sombong. batin nya.
Tutttt .... Tuutt...
"Halo, selamat siang, apakah saya bisa bicara dengan tuan Artha?" tanya Shiena ketika sambungan telfon tersambung.
"Hem!" Hanya deheman yang Shiena terima setelah pertanyaan cukup panjang.
"Hem, begini Tuan. Perkenalkan, nama saya Shiena, saya adalah putri sari Nyonya Sarah, dan saya ingin bertemu dengan anda. Apakah bisa?" tanya Shiena sedikit menggigit bibir bawah nya, ia sudah bisa menebak bahwa laki laki yang di hubungi nya pasti memiliki sifat begitu dingin dan angkuh. Terlihat dari cara nya menyambut suara nya tadi.
"Sepuluh menit lagi! saya tunggu di kantor saya!" ucap nya lalu ia segera mematikan sambungan telfon begitu saja.
Sementara Shiena yang mendapatkan perintah seperti itu hanya bisa diam dan melongo. Padahal, dirinya baru saja mau mengatakan bahwa ia sudah berada di kantor tuan Artha. Namun, laki laki itu begitu terburu buru untuk memutus sambungan.
Shiena pun memilih untuk masuk kembali ke dalam kantor. Ia mengatakan kepada resepsionis bahwa sudah membuat janji dengan tuan Artha. Shiena di berikan petunjuk menuju ruangan tuan Artha agar bisa bertemu dengan sekertaris nya di sana, Namum baru saja dirinya hendak masuk ke dalam lift, tiba tiba tangan nya langsung di cekal oleh seseorang hingga membuat tubuh Shiena terperanjat dan hampir terjatuh kalau saja orang itu tak bruu buru menahan pinggang Shiena.
"Kamu!" pekik Shiena membulatkan kedua matanya ketika bertemu dengan mata itu lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Hera Puspita Sari
apes x shiena nya jumpa sama clay 😁😁😁
2024-01-26
1
Ney Maniez
😲😲
2023-01-25
0
May Tanty
Aku ulang lagi membaca nya karna sudah lama jadi lupa alur cerita nya
2022-11-28
0