Siapa kamu?

...~Happy Reading~...

Shiena pikir, ia bisa pergi begitu saja. Namun, nyatanya ia salah besar. Tanpa ia duga dan sangka, bahwa ternyata laki laki yang dia tabrak tadi malah mengikuti nya hingga kini keduanya berada di sudut toilet.

"Perché mi stai seguendo (Mengapa anda mengikuti ku?)"

"Menurut mu, karena apa?" kata nya malah bertanya balik.

Shiena langsung membulatkan mata nya dengan sempurna kala mendengar ucapan laki laki itu. Bukan karena malah balik bertanya, tapi karena laki laki itu memakai bahasa Indonesia.

"Anda bisa bahasa Indonesia? mengapa tadi malah berbicara bahasa Itali?" tanya Shiena menahan geram nya.

"Ckckc, apakah begini cara mu menjamu tamu? menjawab setiap pertanyaan dengan pertanyaan lagi," kata nya berdecak mencibir Shiena.

"Harus nya, anda mengaca pada diri anda sendiri sebelum mengatakan pada orang lain. Sejak tadi, saya lah yang bertanya lebih dulu. Anda yang selalu menjawab pertanyaan dengan pertanyaan!" seru Shiena tak terima.

"Oh ya?" dahi laki laki itu langsung berkerut menatap Shiena, bahkan langkah kaki nya semakin mendekat hingga membuat tubuh Shiena terhimpit pada dinding.

"A—apa yang kau lakukan?" kata Shiena sedikit terbata. Ia berusaha untuk pergi, namun dengan cepat laki laki itu malah menahan nya dan mengurung nya dengan kedua tangan hingga membuat Shiena semakin terpojok dsn tidak bisa pergi.

Shiena menurunkan tubuh nya dan hendak kabur. namun laki laki itu ikut menurunkan tubuh nya sehingga Shiena benar benar tidak bisa pergi dari nya.

"Sebenarnya, apa yang kau inginkan!" seru Shiena begitu frustasi dengan laki laki hang baru saja ia kenal tersebut.

"I want you!" bisik nya tepat di telinga Shiena hingga membuat mata Shiena seketika membulat dengan sempurna.

Plakkk!

"Pensi che io sia una puttana!" pekik Shiena begitu marah mendengar penuturan laki laki itu, "Lepaskan aku! lepas!"

Laki laki itu tidak mengatakan apapun untuk membalas perbuatan Shiena. Bahkan, wajah nya begitu merah karena tamparan Shiena namun ia seolah tidak perduli. Malah kini, terlihat laki laki itu tersenyum menyeringai dan memberikan tatapan yang begitu mengerikan pada Shiena.

Takut? bila boleh jujur, sudah pasti Shiena sangat takut saat ini. Namun, ia berusaha untuk tetap terlihat kuat dan tidak takut. Karena ia mengingat kembali kata kata yang pernah di katakan oleh ayah nya.

'Semakin kamu terlihat lemah, maka kamu akan semakin di tindas!'

Dan memang benar adanya, Shiena berusaha bersikap baik di tempat baru nya. Namun, Laras malah semakin menyepelekan nya.

"Kau benar benar wanita yang sangat menarik," ujar nya dan kini laki laki itu berani menyentuh wajah Shiena.

"Lepas!" Bentak Shiena menepis kasar tangan laki laki itu.

"Berdoa lah, semoga kita tidak bertemu lagi, Sweety. Karena bila kita bertemu lagi, maka ku pastikan aku tidak akan melepaskan mu lagi," bisik nya lagi tepat di telinga Shiena hingga membuat tubuh Shiena menegang kaku dan sulit untuk menelan saliva nya sendiri.

Laki laki itu segera melepaskan Kungkungan nya pada diri Shiena. Ia segera pergi meninggalkan Shiena yang masih bergetar hebat di dekat toilet. Ia Masih mencerna dengan apa yang baru saja terjadi padanya.

Siapa laki laki itu, mengapa bisa se kurang ajar itu padanya. Batin Shiena mengepalkan tangan nya dengan kuat.

Sementara itu, laki laki yang sejak tadi sengaja menggoda Shiena. Ia segera menyalakan earphone yang di telinga nya, dan berbicara pada orang di seberang sana dengan cukup misterius.

Terpopuler

Comments

Nad

Nad

fix ini kang kulkas

2023-12-19

1

Cher Ganbate

Cher Ganbate

itu siapa sih?

2023-06-01

0

epifania rendo

epifania rendo

apakah clay

2023-02-05

0

lihat semua
Episodes
1 Clayton Arthajaya
2 Tukang kulkas
3 Shiena
4 Hidup baru
5 Ingin menyerah
6 Mencari pekerjaan
7 Hari pertama bekerja
8 Hari yang melelahkan
9 Tuan Artha
10 Kurang yakin
11 Gangguan dari Laras
12 Siapa kamu?
13 Kantor tuan Artha
14 Bertemu kembali
15 Kulkas Berkarat
16 Rumah kosong
17 Ada berapa kulkas?
18 Clay
19 Memasak ikan
20 Hutang piutang
21 Badai dadakan
22 Pingsan
23 Minum obat
24 Rayuan Edward
25 Restauran
26 Bertemu Laras
27 Kemarahan Bayu
28 Haus
29 Zona 18+
30 Zona 20+
31 Zona 21+
32 Penyesalan
33 Menjadi sampah
34 Nyawa balas nyawa
35 Pulang ke rumah
36 Bernyanyilah
37 Mengemas barang
38 Ayahku
39 Rumah Utama
40 Membujuk
41 Tugas dan kewajiban
42 Kelelahan
43 Supermarket
44 Kulkas mesum!
45 Bekerja
46 Ke kantor
47 Bukan ingin marah
48 Shiena
49 Musuh
50 Melawan dengan halus
51 Tertembak
52 Flashback
53 Sintya
54 Kedatangan Stive
55 Tindakan Stive
56 Kedatangan singa betina
57 Salah paham
58 Sibuk nabur
59 Kembar beda pabrik
60 Tanda tanda
61 Sesak
62 Penjelasan Davis
63 Kemarahan bunda Ella
64 Kunjungan dari sahabat
65 Pulang ke rumah
66 Begini rasanya?
67 Terpaksa
68 Perlu bantuan?
69 Alat penyangga perut
70 Sulit di mengerti
71 Keturunan bodoh
72 Pertengkaran
73 Pertengkaran II
74 Gerald
75 Menantang
76 Iri
77 Hampir saja
78 Tante Amber
79 Gelisah
80 Jomblo terhormat
81 Jangan Pergi lagi
82 Pengen pacaran
83 Bab 84
84 Mengantuk
85 Nasehat Bunda
86 Siapa tukang Rusuh?
87 Bertemu sahabat lama
88 Kenzo
89 Senyuman
90 Mencari seseorang
91 Bahagia
92 Memancing
93 Berbelanja
94 Bertemu Laras
95 Kemarahan Clayton
96 Jangan panik
97 Welcome baby
98 Claire Arthajaya
99 Akhir kisah
100 Extra Part 1
101 Pemenang Give Away
102 Bonus kang Kulkas
103 OH MY DAVIS
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Clayton Arthajaya
2
Tukang kulkas
3
Shiena
4
Hidup baru
5
Ingin menyerah
6
Mencari pekerjaan
7
Hari pertama bekerja
8
Hari yang melelahkan
9
Tuan Artha
10
Kurang yakin
11
Gangguan dari Laras
12
Siapa kamu?
13
Kantor tuan Artha
14
Bertemu kembali
15
Kulkas Berkarat
16
Rumah kosong
17
Ada berapa kulkas?
18
Clay
19
Memasak ikan
20
Hutang piutang
21
Badai dadakan
22
Pingsan
23
Minum obat
24
Rayuan Edward
25
Restauran
26
Bertemu Laras
27
Kemarahan Bayu
28
Haus
29
Zona 18+
30
Zona 20+
31
Zona 21+
32
Penyesalan
33
Menjadi sampah
34
Nyawa balas nyawa
35
Pulang ke rumah
36
Bernyanyilah
37
Mengemas barang
38
Ayahku
39
Rumah Utama
40
Membujuk
41
Tugas dan kewajiban
42
Kelelahan
43
Supermarket
44
Kulkas mesum!
45
Bekerja
46
Ke kantor
47
Bukan ingin marah
48
Shiena
49
Musuh
50
Melawan dengan halus
51
Tertembak
52
Flashback
53
Sintya
54
Kedatangan Stive
55
Tindakan Stive
56
Kedatangan singa betina
57
Salah paham
58
Sibuk nabur
59
Kembar beda pabrik
60
Tanda tanda
61
Sesak
62
Penjelasan Davis
63
Kemarahan bunda Ella
64
Kunjungan dari sahabat
65
Pulang ke rumah
66
Begini rasanya?
67
Terpaksa
68
Perlu bantuan?
69
Alat penyangga perut
70
Sulit di mengerti
71
Keturunan bodoh
72
Pertengkaran
73
Pertengkaran II
74
Gerald
75
Menantang
76
Iri
77
Hampir saja
78
Tante Amber
79
Gelisah
80
Jomblo terhormat
81
Jangan Pergi lagi
82
Pengen pacaran
83
Bab 84
84
Mengantuk
85
Nasehat Bunda
86
Siapa tukang Rusuh?
87
Bertemu sahabat lama
88
Kenzo
89
Senyuman
90
Mencari seseorang
91
Bahagia
92
Memancing
93
Berbelanja
94
Bertemu Laras
95
Kemarahan Clayton
96
Jangan panik
97
Welcome baby
98
Claire Arthajaya
99
Akhir kisah
100
Extra Part 1
101
Pemenang Give Away
102
Bonus kang Kulkas
103
OH MY DAVIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!