Sebuah Ancaman ...

Aku meremat ujung bajuku kuat-kuat suara langkah kaki pria itu semakin mendekat kearah ku hingga membuat ku semakin ketakutan .

Seharusnya aku melarikan diri saat itu atau berteriak sekencang-kencangnya tapi entah kenapa seluruh tubuhku tiba-tiba tidak bisa berfungsi dengan baik cara kerja otak ku juga tidak seimbang dan kini tubuhku menjadi sangat kaku .

Aku menunduk sambil memejamkan mataku hanya itulah yang bisa aku lakukan saat ini .

Langkah kaki yang sejak tadi ku dengan kini sudah berhenti dan aku dapat merasakan bahwa saat ini pria itu ada di hadapanku , aku masih diam dan tidak melakukan apapun mata ku pun masih terus ku biarkan terpejam .

" Bukankah aku sudah memperingatkan mu untuk mendekat , Nona ? " Ucapnya dengan suara berat dan tepat di telinga ku

Aku yang mendengarnya pun berdegup ngeri dan semakin ketakutan ketika hembusan nafas hangatnya menyentuh daun telingaku .

" Hellen " Panggilnya dengan suara yang cukup mengerikan menurutku

Aku masih terdiam tanpa bersuara sedikitpun mungkin nafasku juga sedikit tak terdengar karena aku juga menahan deru nafasku saat itu .

" Apa Kau bisu ?? " Tanya nya sambil terkekeh pelan

Aku merasakan sebuah tangan berada pada di tengkuk leherku hingga membuat ku reflek membuka kedua mataku secepat kilat dan pandangan pertama yang kulihat adalah tatapan tajam pria itu dengan tangan kanan yang sudah berada di leherku .

" Kumohon " ucap ku pelan dan lirih namun pria itu semakin menampilkan senyum mengerikan di depan mataku hingga membuat ku semakin ketakutan .

" Akh... " Rintihku menahan sakit pada bagian leherku

Cekikan pada leherku semakin menguat dia juga menekan nadi pada leherku dengan sangat kuat membuatku secara perlahan akan kehabisan nafas . Bahkan saat ini nafasku mulai melambat dan pandanganku mulai meredup tanpa di sadari air mataku pun jatuh membasahi pipi rasanya ini sangat menyakitkan sungguh .

Pria itu seolah dengan sengaja membuatku mati secara perlahan bahkan saat ini aku tidak bisa mengambil nafasku dengan leluasa . untuk memohon pun aku tidak bisa karena suaraku benar-benar tidak bisa di keluarkan saat ini .

" Oh ayolah , ini sangat tidak mengasikan Nona " Ucapnya sambil tertawa pelan dan melepaskan cekikan nya pada leherku namun bekas telapak tangan yang mencekik ku sebelumnya masih sangat terasa di leherku

Aku pun langsung mengambil nafas sebanyak yang aku bisa saat cekikan itu di lepaskan namun tak berapa lama aku kembali terdiam saat tangan besar pria itu kembali mencekik leherku bahkan saat ini cekikan nya terasa mencengkram sangat erat di leherku hingga membuatku semakin merintih kesakitan .

" Akhhhhhhhh " lirihku

" Ku mohon , lepaskan aku tuan " pintaku dengan suara pelan dan bergetar

" Kau memohon untuk di lepaskan " ucap pria itu dengan senyum miringnya

" Aku sudah memberikanmu kesempatan selama tujuh tahun Nona dan kau malah membuang kesempatan itu begitu saja . apa Kau tau , tujuh tahun aku membiarkan mu kabur begitu saja namun nyatanya kau semakin mendekat kepadaku Nona " Sambungnya lagi dengan nada yang cukup mengerikan menurutku

Kini aku hanya bisa pasrah . Ku pejamkan kedua mataku dan mengatur pernafasan ku secara perlahan karena saat ini nafasku bena-benar diambang batas pikirku .

" Kau sendiri yang menarik dirimu pada ku Nona Hellen " Bisiknya pelan tepat di telinga ku

Pria itu pun kembali melepaskan cekikan pada leherku dan setelahnya kudengar langkah kaki yang menjauh dari tempat ku berdiri . dengan pelan aku membuka kedua mataku dan melihat punggung pria itu yang berjalan menjauh dari tempat ku .

Aku terus menatap kearahnya dengan nafas tersengal-sengal dan ku lihat pria itu mengambil jas yang di letakkan di kursi sofa ruangan ini .

Saat hendak membuka pintu tiba-tiba pria itu tersenyum miring kearah ku dan membuatku secara perlahan mudur hingga tubuhku berhenti pada ujung dinding ruangan tersebut.

" Hellen Keller , senang bertemu kembali dengan mu " ucapnya dengan senyum yang sangat sulit di artikan untuk ku

Bagiku kalimat itu merupakan sebuah ancaman untuk ku dan tak berapa lama suara pintu pun terdengar dengan seketika tubuhku pun jatuh kelantai seolah kedua kakiku tak bisa lagi menampung berada badanku saat ini .

.

.

.

Episodes
1 Saksi mata ...
2 Hari yang menyebalkan ...
3 Bertemu kembali ...
4 Sebuah Ancaman ...
5 Kehancuran....
6 Kehilangan...
7 Penuh keyakinan....
8 Percuma ...
9 Hal yang paling terburuk...
10 Malaikat yang dikirim tuhan...
11 pasrah...
12 Ringisan kesakitan...
13 Mengenaskan...
14 Merasa bersalah....
15 Tanda kepemilikan ...
16 Milik Thomas Shine....
17 Penasaran .....
18 Mendengar Fakta ....
19 Iblis Nyata ....
20 Lingkaran Tak berujung ....
21 Menerawang jauh...
22 Meyakinkan diri....
23 Sosok Hangat Yang Hilang...
24 Naluri Ku Sebagai Dokter ...
25 Mencari Tahu Tentang Nya ...
26 Kenyataan Baru.....
27 Lelah...
28 Pertunjukan...
29 Penawaran...
30 Saat Istimewa....
31 Sebuah Pelukan...
32 Umpan....
33 Menenangkan ...
34 Pov Thomas...
35 Masih Pov Thomas....
36 Ketakutan Dan Selalu Paranoid ...
37 Sangat Menyedihkan ...
38 Tenang ....
39 Janji ...
40 Posesif...
41 Menolak....
42 Bahaya ....
43 Perasaan Sakit ....
44 Kau Membuatku Lemah ....
45 Malaikat Yang Terikat Dengan Monster....
46 Bisakah Aku Mempercayai Nya ....
47 Gaun....
48 Canggung....
49 Kekasih Atau Tawanan...
50 Belajar Mencintai....
51 Mencintai Nya Dengan Cara Ku ...
52 Mata-mata....
53 Sosok Simone....
54 Mulai Mencintai Nya ...
55 Tawanan Seumur Hidup....
56 Merajuk ....
57 Sensasi Baru....
58 Percaya ...
59 Tidak Percaya Diri ...
60 Gangguan Kejiwaan ...
61 Terobsesi....
62 Tak Asing...
63 Dejavu...
64 Bertemu....
65 Masa Penyembuhan ....
66 Psikiater....
67 Aku Mencintai Nya....
68 Tugas Baru ...
69 Sangat Merindukan Mu ...
70 Menuju Tamat ...
71 Akhirnya Dari Kisah ....
72 Bonus chapter 1
73 Novel Baru ...
74 Novel baru...
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Saksi mata ...
2
Hari yang menyebalkan ...
3
Bertemu kembali ...
4
Sebuah Ancaman ...
5
Kehancuran....
6
Kehilangan...
7
Penuh keyakinan....
8
Percuma ...
9
Hal yang paling terburuk...
10
Malaikat yang dikirim tuhan...
11
pasrah...
12
Ringisan kesakitan...
13
Mengenaskan...
14
Merasa bersalah....
15
Tanda kepemilikan ...
16
Milik Thomas Shine....
17
Penasaran .....
18
Mendengar Fakta ....
19
Iblis Nyata ....
20
Lingkaran Tak berujung ....
21
Menerawang jauh...
22
Meyakinkan diri....
23
Sosok Hangat Yang Hilang...
24
Naluri Ku Sebagai Dokter ...
25
Mencari Tahu Tentang Nya ...
26
Kenyataan Baru.....
27
Lelah...
28
Pertunjukan...
29
Penawaran...
30
Saat Istimewa....
31
Sebuah Pelukan...
32
Umpan....
33
Menenangkan ...
34
Pov Thomas...
35
Masih Pov Thomas....
36
Ketakutan Dan Selalu Paranoid ...
37
Sangat Menyedihkan ...
38
Tenang ....
39
Janji ...
40
Posesif...
41
Menolak....
42
Bahaya ....
43
Perasaan Sakit ....
44
Kau Membuatku Lemah ....
45
Malaikat Yang Terikat Dengan Monster....
46
Bisakah Aku Mempercayai Nya ....
47
Gaun....
48
Canggung....
49
Kekasih Atau Tawanan...
50
Belajar Mencintai....
51
Mencintai Nya Dengan Cara Ku ...
52
Mata-mata....
53
Sosok Simone....
54
Mulai Mencintai Nya ...
55
Tawanan Seumur Hidup....
56
Merajuk ....
57
Sensasi Baru....
58
Percaya ...
59
Tidak Percaya Diri ...
60
Gangguan Kejiwaan ...
61
Terobsesi....
62
Tak Asing...
63
Dejavu...
64
Bertemu....
65
Masa Penyembuhan ....
66
Psikiater....
67
Aku Mencintai Nya....
68
Tugas Baru ...
69
Sangat Merindukan Mu ...
70
Menuju Tamat ...
71
Akhirnya Dari Kisah ....
72
Bonus chapter 1
73
Novel Baru ...
74
Novel baru...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!