Seringai nya semakin menjadi bahkan rasa bersalah tak ku lihat di sorot matanya saat dia mengakui dengan gamblang kalau dia benar-benar membunuh saudara kembarnya .
tiba-tiba tubuhku meremang saat suara dingin dan datar Thomas memenuhi gendang telingaku dengan sekuat tenaga aku mendorong tubuhnya untuk menjauh dari diriku .
Aku pun mundur perlahan memberikan jarak yang cukup jauh pada pria itu karena menurut ku bagaimanapun pria itu adalah sesuatu yang berbahaya yang harus dijauhi pikirku .
" Apa kau ingin bertemu dengan Thitan , sayang ?? " Tanyanya dengan suara dingin dan tersenyum miring seraya melangkah maju kearah ku
Dengan sangat cepat dia mengambil pisau lipat yang berada di tangan kirinya dan langsung terus jalan mendekat ke arahku namun bodohnya aku , aku hanya terdiam dan tidak bergerak seincipun saat melihat dia semakin mendekat ke arah ku .
" Saat aku mendekati Thitan seraya membawa pisau tajam kearahnya . Apa kau tau , ekspresi dia sama persis sepertimu saat ini Hellen . Dia tidak bergerak dan membiarkan aku mengoyak-ngoyak tubuhnya dengan pisau tajam ini " ucap nya menjelaskan dengan senyum miring seraya berjalan mendekat kearah ku
" Kau tau , Aku menusukkan pisau ini padanya sebanyak 10 kali kearah tubuhnya . Dan itu sangat menyenangkan Hellen " sambungnya membuatku memekikkan tubuhku karena takut saat tubuh Thomas sudah berada tepat di depanku seraya mengarahkan pisaunya tepat disamping wajahku
Mungkin jika aku bergerak sedikit saja saat ini , aku yakin wajahku sudah tergores oleh pisau tajam yang ada di tangan nya pikir ku.
" Ka—au sakit " Ucap ku gugup dengan suara pelan
Aku pun memundurkan langkah ku dan berakhir dibelakang pintu yang tertutup , sebisa mungkin tanganku mencoba untuk meraih ganggangan pintu yang ada di belakangku namun aku tidak menemukan nya .
Ku tatap wajah Thomas dengan tatapan takut dan aku mendapatkan smirk yang paling aku benci di wajah pria itu .
" Dokter Mile pun pernah mengatakan hal yang sama seperti mu saat pertama kali dia melihatku " ucapnya sambil tertawa geli dan membuat ku kaget
" Dokter Mile me—mengetahui nya ? " Tanyaku ragu dan gugup
" Ya , Direktur Rumah sakit tempatmu magang saat ini . Kau pikir kenapa rumah sakit sebesar itu mau menerima mahasiswa magang yang tidak tau apa apa seperti mu , hm ? " Ucapnya lantang seraya tersenyum miring hingga membuat aku terdiam seketika
Aku terdiam seketika hingga membuat tanganku yang tengah mencoba meraih pegangan pintu pun terasa mengendur dan terjatuh begitu saja . tubuhku terasa melemas saat mengetahui fakta tersebut bagaimana tidak aku merasa hidupku tengah permainkan oleh pria itu .
" Sejak awal hidupmu sudah aku atur Hellen , bahkan kekasihmu yang telah mati itu pun sudah mengenalku sejak lama . Kemana pun kau pergi kau pasti akan kembali padaku . saat itu kau seperti berada di lingkaran yang tak berujung , begitulah nasib hidup mu Hellen dan saat ini kau sudah masuk kedalam lingkaran itu " ucapnya panjang lebar Seraya tersenyum puas
" Ku m—ohon Tuan " Ucapku memohon pengampunan seraya menjatuhkan tubuhku kelantai dan menunduk kearah lantai
Aku merasa benar-benar sudah pasrah akan hidupku saat ini . Aku hanya bisa memohon pengampunan pada pria itu pikirku .
" Memohon pun sudah tak ada gunanya lagi , Hellen " sahutnya dingin tanpa pertimbangan
Sekilas aku memberanikan diri untuk mencoba menatap manik mata Thomas dengan mata berkaca ku dan aku lihat tak ada harapan lagi untuk diriku saat ini .
Dari tatapan pria itu aku bisa melihat , tak ada belas kasih atau apa pun yang tersirat di kedua matanya , yang kulihat hanya ada kekosongan , hampa dan kesendirian bahkan tatapan kesakitan dan penyesalan tidak ada sama sekali disana .
Tidak ada tatapan kesedihan di sana yang bisa kutemui hanyalah tatapan kehampaan .
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Eni Merpati
kok aku takut ya deg degkan bacanya apa yg akan terjadi
2022-08-29
0