SA BAB 16 Milik Janu

Januar menyantap makan malamnya dengan lahap. Pria berwajah imut itu begitu menikmati masakan yang Mia buat untuknya.

Hanya udang saus padang dan tumis kangkung, namun Januar ingin menguasainya sendiri, dia tidak ingin berbagi dengan siapa pun.

Satu sikap Januar yang tidak pernah bisa di ubah oleh siapa pun, termasuk Arista- Mamanya. Yaitu tidak suka berbagi sesuatu yang sudah menjadi miliknya, dengan orang lain. Apa pun itu, tidak peduli makanan, benda, tempat, mau pun sesuatu yang sudah Januar klaim sebagai miliknya.

"Apa makanannya enak?"

Janu mengangguk penuh semangat. Dia tidak ingin bersuara sedikit pun, Januar tidak ingin lepas dari rasa nikmat yang tengah membelenggu lidahnya.

"Apa Eyang boleh minta sedikit?" godanya.

Januar menggeleng keras, kedua matanya menatap Sang Eyang penuh waspada. Bahkan Julian dan Arista pun kini menjadi korban tatapan tajamnya.

"Ini punya Janu! kalau Eyang Putri mau, minta aja sama Ella!" serunya panik.

Eyang menampilkan senyuman tipisnya, wanita sepuh itu sama sekali tidak marah atau pun kecewa- saat Januar menaikan nada suaranya. Eyang Putri bahkan sangat senang, saat Januar menyahut dan mau berbicara dengannya. Karena biasanya Januar akan abai, cucunya itu lebih fokus pada rubik atau apa pun yang dia rasa cukup menarik di matanya.

Bahkan Eyang Putri pun sering terabaikan, kala Arsita ikut mencari perhatian Januar- putra tirinya yang sangat Arsita sayangi. Awalnya Eyang Putri merasa kalau Arsita tidak benar benar menyayangi Januar, dan belum mau menerima Arsita sebagai pengganti menantunya yang sudah tiada. Namun perlahan Eyang luluh, apa lagi Ginanjar- Almarhum putra semata wayangnya terus saja memohon padanya agar mau menerima Arsita.

Berjalannya waktu, Eyang Putri dapat melihat sendiri bagaimana perlakuan Arsita pada Januar. Tidak ada bedanya, seperti Arsita memperlakukan Julian- putra kandungnya sendiri. Putra dari pernikahannya terdahulu, pernikahan yang hancur karena orang ketiga.

Bahkan sepertinya kasih sayang Arsita pada Januar lebih besar, hingga membuat Julian sering cemburu di buatnya. Eyang Putri merasa hutang budi pada Arsita, karena setelah kepergian Ginanjar- Arsita lah yang mengurus perusahaan bersama Julian.

"Nanti Eyang suruh Mia buat bikin lagi, gimana?" bujuk Eyang Putri.

Wanita bersanggul itu menatap gemas pada cucu kandung semata wayangnya. Walaupun Eyang Putri sudah menganggap Julian sebagai cucu sulungnya, tapi tetap saja hanya Januar lah darah dagingnya. Pengganti putra semata wayangnya yang sudah pergi mendahului karena terkena serangan jantung, akibat terlalu lelah bekerja.

Sempat dulu Eyang Putri menyarankan Arsita menikah lagi, lalu meminta menantunya untuk untuk mengurus harta gono gini Ginanjar. Namun Arsita menolaknya, wanita berkulit putih itu mengatakan- kalau dirinya akan menjalankan amanah Ginanjar. Yaitu mengurus Januar dan Eyang Putri, memastikan putra serta ibunya hidup dengan baik.

Terlebih dengan keadaan Januar saat ini. Akibat sakit yang Januar derita saat usianya 5 tahun, Januar panas tinggi hingga kejang- hingga mengakibatkan saraf di otaknya terganggu.

Berakhir seperti ini, tapi entah kenapa IQ yang di miliki Januar jauh di atas Julian- yang nota bene sehat dan baik baik saja. Ada yang mengatakan, kalau ada seorang anak terkena panas tinggi hingga step atau kejang, dan mengenai saraf otaknya- si anak bisa di nyatakan autis. Bukan hanya karena bawaan dari lahir, tapi juga bisa terjadi karena sesuatu hal.

Dan yang lebih mencanangkan lagi, si anak yang mengalaminya akan berubah- entah itu menjadi pintar, bahkan sangat pintar, atau mungkin kebalikannya.

Dan Januar, sepertinya anak asuh kesayangan Almia itu mengalami opsi yang pertama, Januar pintar- bahkan sangat pintar atau dilebih di kenal dengan kata genius.

"Mia? siapa Mia Eyang?"

Januar menoleh, kedua matanya memicing tajam pada Julian. Padahal sedari tadi pria berkaos putih itu tengah sibuk dengan udang dan kangkungnya. Namun saat Januar mendengar Julian mengucapkan nama pengasuhnya- alarm didalam otaknya bereaksi cepat.

"Dia milik Janu? kenapa Kak Julian tanya milik Janu, sama Eyang Putri?!"

Eyang Putri dan Arista menoleh, kedua wanita itu saling pandang- begitu pun dengan Julian. Pria berdimple di dagu itu mengernyitkan dahinya dalam.

"Astaga, aku tidak tertarik pada babu, maaf saja!" tukasnya tajam.

Julian tahu kemana arah pembicaraan adik tirinya. Januar pasti mengira kalau dirinya ingin mengambil wanita yang bernama Mia itu, yang Julian yakini kalau wanita yang bernama Mia adalah pengasuh baru si anak manja.

Tertarik pada babu? yang benar saja! pacarnya lebih berkelas, pikir Julian remeh.

Julian tersenyum sinis, dia tidak sadar ucapannya itu membuat Januar menatap tajam ke arahnya. Bahkan Januar sudah mencengkram erat sendok di tangannya.

"Mia milik Janu, Mia bukan babu!" tukasnya tajam.

**SENYUMAN DEDE JANU BIKIN 😍😍😍😍

HOLLA MET PAGI EPRIBADEH

JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN HADIAH FAVORITNYA

SEE YOU NEXT PART MUUUAAACCHHH😘😘**

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wkwkwk udah ketemu belom kamu sama Mia?? Awas jangan sampai kamu menjilat ludah sendiri..😠😠🫵🫵👊👊👊

2024-05-03

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Syukur deh kalo benar Arsita tulus,Aku gak mau aja ada udang di balik bakwan..😄

2024-05-03

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Termasuk Mia berarti..🤣

2024-05-03

0

lihat semua
Episodes
1 SA BAB 1 Sang Pengasuh
2 SA BAB 2 Pengasuh Tuan Muda
3 SA BAB 3 Salah Kamar?
4 SA BAB 4 Tuan Muda Januar
5 SA BAB 5 Kalian Menipuku?
6 SA BAB 6 Kita Bestie
7 SA BAB 7 Mandi
8 SA BAB 8 Perhatian
9 SA BAB 9 Satu Kamar
10 SA BAB 10 Serangan Jantung
11 SA BAB 11 Genius
12 SA BAB 12 Healing Versi Mia
13 SA BAB 13 Calon Istri?
14 SA BAB 14 Artinya Miliku
15 SA BAB 15 Mau Mia!
16 SA BAB 16 Milik Janu
17 SA BAB 17 Aneh
18 SA BAB 18 Onderdil Lagi
19 SA BAB 19 Melamar Di Kamar Mandi
20 SA BAB 20 Budak Cinta
21 SA BAB 21 Mantan Gila
22 SA BAB 22 Merajuk
23 SA BAB 23 Lamaran Kedua?
24 SA BAB 24 Membujuk
25 SA BAB 25 Masa Bodoh
26 SA BAB 26 Bukan Kamu!
27 SA BAB 27 Mia Harus Ikut!
28 SA BAB 28 Calon Istri Janu, Again!
29 SA BAB 29 Sidang
30 SA BAB 30 Sidang 2
31 SA BAB 31 Bimbang
32 SA BAB 32 Bernostalgia Bersama Selingkuhan
33 SA BAB 33 Tekad Bulat
34 SA BAB 34 Meminta Izin
35 SA BAB 35 Pantang Menyerah
36 SA BAB 36 Bimbang
37 SA BAB 37 Mengundurkan Diri
38 SA BAB 38 Akan Mencari Kemana Pun
39 SA BAB 39 Rindu
40 SA BAB 40 Cemas
41 SA BAB 41 Bertemu Kembali
42 SA BAB 42 Haruskah Kawin Lari?
43 SA BAB 43 Salah Paham
44 SA BAB 44 Dadakan
45 SA BAB 45 Mas Janu
46 SA BAB 46 Mantan Sialan
47 SA BAB 47 Sejak Kapan?
48 SA BAB 48 Bisik Bisik Tetangga
49 PROMO NOVEL BARU AUTHOR
50 SA BAB 49 Disalahkan
51 SA BAB 50 Belajar Sebelum Di Praktekan
52 SA BAB 51 First Kiss
53 SA BAB 52 Ke Rumah Sakit
54 SA BAB 53 Izinkan Aku
55 SA BAB 54 Dari Hati Ke Hati
56 SA BAB 55 Perlahan
57 SA BAB 56 Penjelasan
58 SA BAB 57 Keputusan
59 SA BAB 58 Gunakan Insting
60 SA BAB 59 Masih Canggung
61 SA BAB 60 Situs Haram
62 SA BAB 61 Antara Mimpi Dan Nyata
63 SA BAB 62 Senjata Makan Tuan
64 SA BAB 63 Mimpi Atau Nyata
65 SA BAB 64 Cemburu
66 SA BAB 65 Gantian
67 SA BAB 66 Sekarang Aku Tahu
68 SA BAB 67 Wanita Asing
69 SA BAB 68 Saling Melengkapi
70 SA BAB 69 Menikah Saja!
71 SA BAB 70 Nekat
72 SA BAB 71 Jurus Jitu
73 Mia Jangan Tidur!
74 Apa Pun Dilakukan
75 Kekecewaan
76 Sikap Januar
77 Mencintai Dalam Kekurangan
78 Permintaan Julian
79 Restu
80 Agresif
81 Les Privat
82 Kebahagian Yang Sesungguhnya
Episodes

Updated 82 Episodes

1
SA BAB 1 Sang Pengasuh
2
SA BAB 2 Pengasuh Tuan Muda
3
SA BAB 3 Salah Kamar?
4
SA BAB 4 Tuan Muda Januar
5
SA BAB 5 Kalian Menipuku?
6
SA BAB 6 Kita Bestie
7
SA BAB 7 Mandi
8
SA BAB 8 Perhatian
9
SA BAB 9 Satu Kamar
10
SA BAB 10 Serangan Jantung
11
SA BAB 11 Genius
12
SA BAB 12 Healing Versi Mia
13
SA BAB 13 Calon Istri?
14
SA BAB 14 Artinya Miliku
15
SA BAB 15 Mau Mia!
16
SA BAB 16 Milik Janu
17
SA BAB 17 Aneh
18
SA BAB 18 Onderdil Lagi
19
SA BAB 19 Melamar Di Kamar Mandi
20
SA BAB 20 Budak Cinta
21
SA BAB 21 Mantan Gila
22
SA BAB 22 Merajuk
23
SA BAB 23 Lamaran Kedua?
24
SA BAB 24 Membujuk
25
SA BAB 25 Masa Bodoh
26
SA BAB 26 Bukan Kamu!
27
SA BAB 27 Mia Harus Ikut!
28
SA BAB 28 Calon Istri Janu, Again!
29
SA BAB 29 Sidang
30
SA BAB 30 Sidang 2
31
SA BAB 31 Bimbang
32
SA BAB 32 Bernostalgia Bersama Selingkuhan
33
SA BAB 33 Tekad Bulat
34
SA BAB 34 Meminta Izin
35
SA BAB 35 Pantang Menyerah
36
SA BAB 36 Bimbang
37
SA BAB 37 Mengundurkan Diri
38
SA BAB 38 Akan Mencari Kemana Pun
39
SA BAB 39 Rindu
40
SA BAB 40 Cemas
41
SA BAB 41 Bertemu Kembali
42
SA BAB 42 Haruskah Kawin Lari?
43
SA BAB 43 Salah Paham
44
SA BAB 44 Dadakan
45
SA BAB 45 Mas Janu
46
SA BAB 46 Mantan Sialan
47
SA BAB 47 Sejak Kapan?
48
SA BAB 48 Bisik Bisik Tetangga
49
PROMO NOVEL BARU AUTHOR
50
SA BAB 49 Disalahkan
51
SA BAB 50 Belajar Sebelum Di Praktekan
52
SA BAB 51 First Kiss
53
SA BAB 52 Ke Rumah Sakit
54
SA BAB 53 Izinkan Aku
55
SA BAB 54 Dari Hati Ke Hati
56
SA BAB 55 Perlahan
57
SA BAB 56 Penjelasan
58
SA BAB 57 Keputusan
59
SA BAB 58 Gunakan Insting
60
SA BAB 59 Masih Canggung
61
SA BAB 60 Situs Haram
62
SA BAB 61 Antara Mimpi Dan Nyata
63
SA BAB 62 Senjata Makan Tuan
64
SA BAB 63 Mimpi Atau Nyata
65
SA BAB 64 Cemburu
66
SA BAB 65 Gantian
67
SA BAB 66 Sekarang Aku Tahu
68
SA BAB 67 Wanita Asing
69
SA BAB 68 Saling Melengkapi
70
SA BAB 69 Menikah Saja!
71
SA BAB 70 Nekat
72
SA BAB 71 Jurus Jitu
73
Mia Jangan Tidur!
74
Apa Pun Dilakukan
75
Kekecewaan
76
Sikap Januar
77
Mencintai Dalam Kekurangan
78
Permintaan Julian
79
Restu
80
Agresif
81
Les Privat
82
Kebahagian Yang Sesungguhnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!