"Ndin, lagi dimana?"Kata Reta dalam telepon
"Aku masih dikantor nih, ada apa ya?"Kata Nadine
"Kumpul yukk?"Ajak Reta
"Hmm gimana ya?"Kata Nadine ragu yang enggan berhubungan lagi dengan Reta
"Ayolah ada Resa, Randa dan Anggun"Kata Reta yang terkesan membujuk
"Boleh, jam berapa?"Kata Nadine
"Pukul 19.00 ya Ndin nanti malam"Kata Reta
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
"Assalamualaikum, Salom"Salam Nadine
"Walaikumsalam, jawab baby"Jawab Mbak Kipat
Walaikumsalam, Mim"Kata Baby
"Salom..."Jawab Mami
Walaupun mereka berbeda agama tetapi tetap menjalankan sopan santun dan tata Krama
"MasyaAllah anak Mamim sudah bisa bicara"Kata Nadine yang terharu sekaligus sedih karena beberapa bulan ini tidak terlalu fokus melihat perkembangan anaknya
"Iya Mim, aku sudah bisa bicara"Kata Mbak Kipat
"Nadine kamu mandi dulu gih, kamu kan abis dari luar"Kata Mami
"Iya mam"Jawab Nadine
"Baby, Mami mandi dulu ya"Kata Mami yang bergegas pergi ke kamarnya
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Nadine langsung membuka pakaian dan bergegas mandi, di guyurlah sekujur tubuhnya dan dipukulkan ubun-ubun kepalanya dengan pelan agar sedikit hilang rasa penat di kepala
"Huftttttt" Nadine menghela nafas agar rasa lelahnya berkurang
Seusai mandi ia pun berpakaian dan keruang belajar karena terlihat baby sedang makan sore
"Mbak, biar aku saja yang suapin baby"Kata Nadine
"Iya Mim"Kata Mbak Kipat sambil memberi semangkuk bubur
Nadine masih menatap Baby pilu 'Tak terasa kamu akan berumur 2 tahun lusa adalah ulang tahunmu, apakah Papipmu disana merindukanmu?'
"Mim, inih"Kata Baby yang memberi mainan kecrekannya
"Iya nak"Sahut Nadine yang memberi suapan terakhirnya
"Mbak, nanti malam kamu jangan lupa beri susu Albar ya. Saya akan ada pertemuan "Kata Nadine
"Baik Mim"Kata Mbak Kipat
"Kamu mau kemana Ndin?"Tanya Mami yang datang membawa buah-buahan semangk untuk cemilan
"Aku ada pertemuan dengan Reta dan kawan-kawan Mi"Kata Nadine
"Kamu ngapain masih bergaul sama mereka? Mama dengar dari Babas ia yang mengatur sekali kehidupanmu?"Kata Mami
"Tidak mi, hanya pertemuan setelah itu pulang. Aku juga sudah tak mau terlalu dekat dengannya lagi"Kata Nadine
"Ohh, saran Mami yang menurutmu gak baik jangan di dekati lagi ya Nak"Kata Mami yang sambil menyuapi Nadine
"Mau mau"Teriak Baby membuka mulutnya
"Yaampun, aakkkk"Kata Mami
"Ihhh kamu lucu banget si Nak "Kata Nadine yang menciumi pipinya baby karena gemess gak ketulungan
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Pukul 18.00
"Mam, aku berangkat ya"Kata Nadine sedikit teriak
"Iya Nak, kamu gak mau diantar Babas?"Kata Mami
"Tak usahlah, dia baru banget sampai kan mam"Kata Nadine
"Oke, be carefull... "Remember pesan Mami"'Kata Mami
"(*_*)"Nadine hanya tersenyum
"Salom Mam, titip Baby ya mam"Kata Nadine
"Iyaa"Kata Mami
Nadine memasuki mobilnya dan termenung 'Terima kasih YaAllah atas segala nikmat dan kesempatanmu'
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Saat di Senayan City
Nadine telah sampai pukul 20.00
Saat cek handphonenya telah banyak Reta menghubunginya, saat sampai di restoran Nadine tak melihat kawan-kawannya. Hanya terlihat Anggun, Reta dan dua pria asing disana.
"Hai Ndin"Teriak Anggun memanggilnya
Nadine pun diajaknya menemui beberapa temannya
"Kenalkan Andre, Alden"Kata Anggun
"Hallo, Nadine"Kata Nadine sambil menyalami keduanya, tak lupa ia menyapa Reta
"What are you doing in here?"Kata Nadine yang bingung
Terdengar dua lelaki itu sedang edukasi tentang saham asuransi, Nadine si sudah paham banget ketempat begini ya biasa pasti karena bisnis dan ada sesuatu yang akan ditawarkan kepadanya.
"Hai Nad, sekarang kamu sibuk apa?"Kata Reta
"Biasa bantuin usaha orang tua si"Kata Nadine sambil memakan kwetiau didepannya elit tetapi lebih enak bikinan Maminya
"Usaha apa?"Kata Anggun
"Rokok, lagi plan buka agen si"Kata Nadine yang sengaja ngalor ngidul karena dia gak mau sombong
"Ohh rokok apa?"Kata Anggun yang terlihat kepo sedangkan dua pria disampingnya sibuk menjelaskan saham asuransinya
"Rokok D******"Kata Nadine
"Wah bagus lanjutkan"Kata Anggun
"Iya, kalo kamu apa gun?"Kata Nadine
"Hmmm di rumah aja hihihi"Kata Anggun yang melirik salah satu pria disampingnya
",...."Nadine hanya tersenyum
Ya biasalah Anggun itu secara milenialnya dia Ani Ani yang menemani orang-orang elit, sedangkan Anggun ya sama saja.
"Selain itu kamu bisnis apa lagi?"Kata Reta yang terlihat mereka menyudahi obrolan bisnisnya
"Sales kompor induksi listrik, tetapi ya online saja si"Kata Nadine yang memang membantu temannya menjual tetapi hanya online saja
"Wah, Nadine coba deh kamu lihat sketsa ini?"Kata Reta
"Ini bosku juga main si bisnis ini"Kata Nadine
"Ajak join saja bosmu"Sahut salah satu pria yang terlihat mata sipit, wajah bersih berseri dan rambut klimis yang pastinya tampan
"Hmmm boleh nanti aku hubungi Reta ya"Kata Nadine yang sok ramah
"Okedeh"Kata Nadine
"Selamat malam, Tuan Nona. Mohon maaf restonya sudah mau closing boleh saya bersihkan mejanya?"Kata Pelayan Resto
"Oh boleh, silakan"Kata Reta
"Lo si kebiasaan kemaleman "Ocehan Reta dengan berbisik
"Sorry, macet gess hihihi"Kata Nadine yang sambil berbisik
Mereka pun beranjak dan berpisah
Nadine pun pamit untuk pergi
"Pamit ya, kalian hati-hati "Kata Nadine
"Oke, kamu naik apa?"Tanya Anggun
"Aku sama teman yang jemput"Kata Nadine yang beralasan yang sebenarnya ia parkir agak jauh supaya tak terlihat bawa mobil
Nadine kini telah berubah 100%, ingin menjadi orang biasa saja, gak mau sombong dan bisa bergaul dengan siapapun dan di tambah lagi hanya ingin orang-orang yang berkualitas berada disampingnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments