"Salom, Papi pulang...."Teriak Papi
"Salom, biasa aja kali pih"sambut Mami yang langsung membawakan tas papi
"Hehehe pikir Papi gak ada orang mam, Baby mana?"Tanya Papi
"Sudah bobo, Babas sudah pulang mam?"Tanya Papi
"Ada tuh dikamar, Papi mau mandi dulu atau mau makan?"Kata Mami
"Papi mau mandi aja tadi sudah makan dengan klient"Kata Papi
"Yasudah"Kata Mami
"Eh Papi sudah pulang"Kata Nadine yang sedang di depan kulkas
"Iyaa, gimana sudah dipikirkan matang-matang tawaran papih?"Tanya Papi penasaran
"Sudah"Kata Nadine
"Sudah Papi mandi dulu nanti di bicarakan lagi"Kata Mami yang mengelus pundak Papi
Nadine pun mengambil es krim dan menuju ruang tamu sedangkan si Baby dijaga mbak kipat
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Seusai Papi Mandi, Papi ikut duduk menonton tv bersama Nadine dan Mami
"Jadi gimana?"Kata Papi
"Alhamdulillah aku sudah komunikasikan bersama mami dan aku putuskan untuk bekerja lagi Pap tapi..."Kata Nadine
"Tapi kenapa?"Kata Papi
"Tapi aku gak mau baby terbengkalai Pap, Mam"Kata Nadine
"Jika kamu merasa terpaksa atau tertekan tak usah terburu-buru untuk mengambil keputusan ini nak"Kata Papi
"Lagian Papi kenapa si anaknya malah disuruh kerja?"Kata Mami sangat kesal
"Jadi gini lohh, kemarin Papi ada perusahaan yang ditangani Pak Doni hampir kolabs ke gep dikarenakan saat audit laporan keuangan tak beres jadi Papi cut dan pembersihan karyawan"Kata Papi
"Lagian si Papi kebiasaan si suka percaya aja sama orang "Kesal Mami
"Eh Mami jangan salahkan Papi donggg, Papi juga gak asal naikin jabatan orang juga Papi juga lihat pengalaman, kualitas, kinerja dan loyalitasnya juga lah"Kata Papi
"Lalu bisa kena audit itu gimana?"Kata Mami
Nadine terdiam mendengar Mami dan Papi berdebat
Kebetulan Mami dulu CEO diperusahaan yang kini di pimpin Babas di Papua karena sudah berumur jadi ia memutuskan istirahat dan menemani Baby karena kini rumah sudah ramai
"Jadi Papi sengaja bikin auditan dadakan dibeberapa kantor cabang tanpa pemberitahuan"Kata Papi
"Lah kok gitu Pap, lalu bermasalahkah dengan klien?"Kata Nadine
"Ibaratnya kantor kita itu dapur kita, kita juga menjaga privasi kantor kita yang penting tak merugikan klient"Kata Papi
"Lalu yang di Papua dan di pegang Babas aman?"Kata Mami penasaran
"Papua si untuk saat ini aman karena masih kantor baru tetapi yang di cabang Jakarta berantakan administrasinya aja si karena beberapa karyawan masih baru dan harus ditraining kembali, rencananya karyawan lama dan baru akan di remix "Kata Papi
"Nanti rencananya kantor kita akan kedatangan tamu bernama Pak Pendi, Nad"Kata Papi
"Hah?"Nadine yang bengong
"Kamu kenal orang itu nak?"Kata Mami
"Teman sekolahku si mam"Kata Nadine
"Iya aku dapat rekomendasi dari Pak Mahesa, Nanti ada Pak Zenra yang akan jadi manager, Pak Pendi sebagai konsultan, Pak Dery sebagai administrasi dan Siska sebagai sekretarismu Nad"Kata Papi
"Siska dan Dery?"Tanya Nadine
"Yes"Tanya Papi
"Bukannya Pak Pendi klient Pak Mahesa dan Siska dan Dery karyawan Pak Mahesa Pap?"Tanya Nadine
"Pak Pendi Papih paksa masuk ke kantor Papih buat ngajarin kamu dan Deri dan Siska kinerjanya bagus sudah beberapa kali Papi bekerja sama dengan mereka"Kata Papi
Nadine melihat Mami
"Kenapa lihat Mami begitu?"Tanya Mami
"Gak Deng hihihihi"Kata Nadine
"Intinya besok kamu datang saja ke kantor, karyawan sudah ready Papi sudah share ke grup Wa kamu sudah Papi masukkan"Kata Papi
"Oke Pap"Kata Nadine
"Wisss lagi ngumpul nih"tiba-tiba datang sambil menyuapkan es krim Nadine
"ihh kamu bukan ambil aja di kulkas"Kata Nadine
"Gak mau enakan nyomot"Kata Babas
"Gimana Papua pas audit?"Kata Papi yang pura-pura tak tahu
"Lancar Pap amannn"Kata Babas ngeles
"Awas aja kamu ya klo sampe colabs"Kata Papi yang wanti-wanti dengan nada bercanda
"Iya Pap santuy meluncur"Kata Babas berusaha santai
"Ih ih ih hahahha apaan si kamu kaya anak alay"Kata Mami yang sedari tadi tahan ketawa
"Iya nih, kebanyakan nongkrong di Camden hahhahah "Kata Nadine
"Kamu masih suka kesitu nak?"Kata Papi yang kaget
"Tidak Pap, kan aku sudah ada baby mana bisa?"Kata Nadine
"Oh iya yah, dulu Mami kalian sering banget pas pulang kerja nongkrong dicamden lalu mabok sampe nyasar-nyasar ke meja orang hampir berantem sama LC sana juga pokoknya Papih pusing kalo mamih sudah minum "Kata Papih
"IH Papih apaan si bocor bocorin aja"Kata Mami
"Cie anak Camden hahahhahah"Ledek Babas
"Cie cie"Celetuk Papi
Nadine dan Babas saling melirik dan tertawa ngakak
"Hahahhahhhhhhhh"
"Sudah ih jangan berisik nanti Baby bangun, sudah ah mami mau tidur. Papi tidur diluar ajah"Kata Mami yang kesal
"Oke good night Pap mam"Kata Nadine yang tahan ketawa
"Good night Papi, kasian deh hahahahh"Kata Babas yang dibalik ketampanannya itu ada humorisnya
'Haduhh adikku yang tampan'
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Didalam kamarnya Nadine merenung sambil melihat atap kamar dan mbak Kipat pun telah kembali ke kamarnya
'Pendi?'
'Siapakah sosok Zenrah, nama yang aneh tapi aku penasaran'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments