Curiga boleh...

"Ting"Notif Ig

"Siapa nih?"Tanya Nadine yang sedang tidur siang bersama Zidan

'Doniiii tbtb follow'

Dalam DM

"Hai Ndin, sory ya tadi gak sempet ketemu"Sapa Doni

"Eh iya, gapapa"Kata Nadine

"Nanti malam ada waktu gak?"Kata Doni

"Duh gimana ya?"Kata Nadine ingin menolak ajakan Doni

"Oh sibuk ya?"Kata Doni

"Gak si, cuma gak enak aja sama Daddy Mami aku sejak kemarin bepergian terus kasian Zidan"Kata Nadine

"Oh yasudah nanti aku kermh kamu deh ya"Kata Doni

"Oh boleh"Kata Nadine

"Oke see you"Kata Doni

Nadine pun tak sempat membalasnya karena Zidan sedang rewel

"Mim, mau cucu"Kata Zidan yang minta susu lagi

"Eh tidak boleh, kamu perutnya sudah kembung"Disentil lah perut Zidan yang terdengar gelembung

"Ehhhhh Mamim"Tangis Zidan

"Mamim ceritain tentang singa dan kancil mau ndak?"Kata Nadine

"he eh..."Kata Zidan

"Pada suatu hari ada kancil sedang berjalan di tengah hutan lalu melihat buah apel lalu melahapnya karena ia sedang lapar...."Kata Nadine

"Ngok ngok"Terdengar suara ngoroknya Zidan yang terdengar kencang

"Masya Allah "Kata Nadine

Nadine pun tertidur dengan tenang karena Zidan sudah terlelap lebih dahulu

...****************...

...****************...

...****************...

...****************...

...****************...

...****************...

Obrolan Mami dikamar dengan Daddy

"Dad, gimana tentang Zenrah?"Tanya Mami penasaran

"Performanya dikantor oke, keluarganya juga tak ada yg masalah, tak ada yang mencurigakan"Kata Daddy

"Tetapi tetap saja Dad, Mami gak mau ya Nadine kenapa-kenapa lagi"Tegas Mami

"Tenang mam, gak mungkin secepat itu, ia belum lama di tinggal Albar. Yang Daddy khawatirkan keluarganya Albar"Kata Daddy

"Kenapa lagi?"Kata Mami

"Kemarin Bi Ana telepon Daddy pesannya jaga baik-baik Zidan dan Nadine karena keluarga Albar sedang mencarinya"Kata Daddy

"Keluarga Albar itu masih saja merepotkan"Kesal mami

"Jika mereka datang baik-baik Daddy tak masalah tetapi jika sesuatu terjadi dengan anak dan cucu kita Daddy tak bisa diam saja"Kata Daddy

"Kita perlu bicarakan ini dengan Nadine"Saran Mami

"Heem"Kata Daddy sambil mengangguk

Diruang keluarga

Terlihat ada Babas yang sedang bermain dengan Zidan dan Nadine sedang melihat katalog yang diberikan Siska Sabtu kemarin

"Ndin, ada yang ingin Mami dan Daddy bicarakan?"Kata Mami

"Ya Mam, kenapa?"Kata Nadine

"Keluarga Albar sedang mencari kalian"Kata Mami

"Aku sudah tahu"Kata Nadine dengan santai

"Kamu tahu dari mana?"Kata Mami

"Kemarin aku melihat orang yang menguntitku sepertinya itu suruhan uncle tetapi aku tidak tahu keluarga mereka sedang ada konflik apa"Kata Nadine

"Kamu harus waspada, akan Daddy Carikan security"Kata Daddy

"Zenrah aja Dad"Celetuk Nadine

"Cie...."Ledek Babas

"Apa si kamu?"Kata Nadine

Mami langsung menatap Daddy yang kurang setuju

"Kenapa Zenrah?"Tanya Daddy

"Kita sedang ada projek agak risih Dad, mam jika aku bawa bodyguard asing. Lebih baik Zenrah bukan? Zenrah itu gagah juga kok dia juga pernah jadi atlet taekwondo, ditambah lagi kemarin ia menyelamatkan orang yang di copet"Kata Nadine

"Hmmm baiklah Mami pertimbangkan dulu"Sela Mami

"...."Daddy hanya menggaruk kepala karena sedari dulu mereka ataupun Babas selalu diberi masalah yang hari itu selesai gak complicated seperti ini

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Saat di dapur

"Dad gimana?"Tanya Mami

"Oke saja si, tapi akan mengganggu pekerjaannha gak?"Kata Daddy

"Haduh pusing Mami"Kata Mami

"Begini saja, ikuti kemauan Nadine. Daddy yakin Nadine cukup dewasa untuk mengambil keputusan"Kata Daddy

"Baiklah jika begitu, Mami setuju"Kata Mami

Mami pun kembali ke ruangan keluarga dengan membawa puding buatannya yang tadi siang ia buat

"Ada yang mau?"Tanya Mami

"Aku mau..."Teriak Babas meledek Zidan

"Ndan juga mau"Teriak Zidan

"Hei jangan berebut, Oma potongkan"Kata Mami

"Ndin, oke Mami dan Daddy setuju jika yang menjaga kamu Zenrah"Kata Daddy

"Hmmm ok"Kata Nadine yang sambil memakan pudding buatan Mami

"Ok besok Daddy ke kantormu untuk bertemu dengan Zenrah"Kata Daddy

"Ikutttt"Teriak Zidan

"Jangan, kamu dengan Oma saja. Oma tadi membelikan kamu slyme"Kata Mami

"Slymenya besok saja ya karena hari ini kamu harus berhafal abjad dan berhitung dengan Oma"Kata Nadine

"Ahhhh Oma belajal mulu"Kata Zidan terlihat malesss

"Jika ingin jadi anak Mamim harus apa?"Kata Nadine

"Harus lajin belajal"Kata Zidan yang terlihat by

"Nanti jika bisa membaca dan berhitung dengan lancar akan Opa ajak ke suatu tempat"Kata Daddy

"Tempat apa ci?"Kata Zidan penasaran

"Tempat yang seru banyak permainan"Timpal Mami

"Oc deh Oma"Kata Zidan yang berubah jadi semangat

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***