Baby telah usai diberi makan dan kini Nadine di taman sambil membaca koran dan Baby sedang bermain dengan Mami.
Saat itu masih pagi pukul 08.00 Nadine baru ada janji dengan klient pukul 11.00 saat jam makan siang.
Sejenak ia teringat Zenrah dan menberanikan diri untuk menghubunginya
Nadine : Oii
Zen : Woii, Knp Ndin?
Nadine : Tes doang, lu masih hidup apa kaga wkwkk
Zen : Ye gila. Bsk opening resto gue 🤣🤣, Dtg lo bsk? Wkwkwk
Nadine : Kuyy lah, eh dimana?
Zen: Nah gitu dong 🤣🤣. dirasuna dong bawa amer nih eug🤭
Nadine: Berak ah zen, Oh iya besok malam Minggu yak
Zen: Iya bsk dtg Lo?jangan lupa. Lgsg mabok lg 🤣🤣🤣🤣
Nadine: Eh lu jangan begadang, mata item kasian badan Lo zen, Mana kerjaannya mabok mulu
Zen: Iya Ndin, Pgn benerin pola tidur sama makan lg. ditambah lagi gue udah ada resto...
Nadine: Ya anjirr tdr sama makan yang bnrlah, kan Lo masih sendiri apaan lagi yang Lo puyengggin zennn, Fokus sama usaha Lo dan karir Lo aja dlu buat pembuktian ke orang tua
Zen : Ya sih, paling cuma emg harus lebih fokus aja Ndin sama benerin waktu tidur. Tp kalo weekend emg gue harus keluar nongkrong/kerja supaya ga jenuh gitu. Lo jg harus bener. Semangat cari uang. Kerja keras. Jgn kebanyakan galau 🤣🤣
Nadine: Emng gue masih kliatan galaunya ya? Dahal udah gue sering alihin biar gak kliatan, Nah iya si hiburan itu penting bang. Intinya jangan pikirin yg tidak tidak, Lo alihin aja sering nyebutin nama Tuhan bang
Zen : Mikirin yg tidak2 itu apaan 🤣🤣
Nadine : Lo suka Kya bengong gitu bang, Lo kbnyakan mendem si ****
Zen: Mendem apaan 🤣🤣
Nadine: Mendem tai wkwk
Begitulah percakapan singkat Nadine dan Zenrah
Entahlah rasa nyaman itu muncul begitu saja dan air matanya seperti aku.
...****************...
...****************...
...****************...
...****************...
...****************...
...****************...
...****************...
Tak terasa waktu telah pukul 09.00 wib Nadine bersiap-siap untuk bertemu kliennya bernama Pak Januar
"Mam, Pih aku pamit ya"Kata Nadine
"Iya, di depan ada nak Richard sudah menunggu"Kata Mamih
"Oh iya?"Tanya Nadine yang rada bingung karena memang mereka akan bertemu di resto dekat kantor
"Iya nak"Kata Mami
"Baby, Mamim jalan dulu ya. Kamu sama Opa dan oma dulu dan jangan nakal"Kata Nadine
"..."Baby hanya sibuk memainkan permainan di hadapannya
Nadine mencium baby dan langsung berangkat
Nadine pun telah sampai di teras depan agak kaget
"Kamu sedang apa?"Kata Nadine saat melihat Richard
"Menunggu Ibu kita kan searah dan rumah saya dekat dari sini"Kata Richard
"Oke baiklah"Kata Nadine yang tak mencurigakan apapun
"Silakan masuk Bu"Kata Richard yang sambil membukakan pintunya
Richard pun masuk ke mobilnya dan melajukan mobilnya
Suasana cukup canggung dan Richard mencoba memulai percakapan
"Ibu suka lagu apa?"Kata Richard
"Ariana Grande boleh"Kata Nadine
Richard pun menyetelnya dan musik pun mengiringi perjalanan mereka
Saat lagu Almost is never enough pun Nadine ikut menyanyikannya
"Id love to say we gave it a try....."Nadine sambil menyanyi
"Ibu sepertinya hafal sekali"Kata Richard
"Hmmm lumayan, oh ya ric kamu sudah bertemu dengan dr Khile kemarin?"Tanya Nadine
"Sudah Bu, kita sudah uji klinis dan memulai percobaan ke beberapa kampus, insya Allah Senin depan hasilnya sudah keluar"Kata Richard
"Pak Januar kok bisa oke dengan produk kita?"Kata Nadine penasaran
"Mungkin ini rekomendasi Pak Zen Bu kemarin dia minta produk contoh produk ke saya 1 SPf dan 1 lagi sunscrean, itu Cara Pak Zen untuk meyakinkan klient Bu"Kata Richard
"Hmmm, Pak Januar itu seperti apa ya?"Kata Nadine
"Hmmm cukup berwibawa Bu terdengar dari suaranya, memang ibu tahu info metting ini dari siapa?"Kata Richard
"Saya diinfo Siska, Pak Januar ingin bertemu kita untuk membicarakan tentang produk apa yang ingin dilaunching terlebih dahulu"Kata Nadine
"Hmmm, kita sudah sampai Bu"Kata Richard
Nadine pun segera buka pintu dan membawa berbagai berkas diikuti pula dengan Richard
Nadine dan Richard telah memasuki restoran terlihat Zen bersama Januar
"Lhoo kamu ngapain disini?"Kata Nadine
"Saya sedang interview beberapa SPG Bu disini"Kata Zenrah dengan santai
"Pasti ini Bu Nadine ya, perkenalkan saya Januar. Silakan duduk Bu"Kata Pak Januar sambil mengulurkan tangannya
"Oh iya, perkenalkan saya Nadine Perwira dan ini Richard manager Pabrik"Kata Nadine sambil menduduki bangku yang telah disediakan
Percakapan mereka pun dimulai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments