Hal Tak Terduga

"Baik Bu Nadine, kita lanjutkan ya untuk launching produknya saya lebih menyarankan sunscrean karena selain sedang booming, produk tersebut pasti akan di butuhkan untuk waktu jangka panjang"Kata Pak Januar

"Oke, ini ya Pak untuk beberapa kontraknya"Kata Nadine

"Untuk bagian digital dan kameramen sudah ada Bu yang menghandle?"Kata Pak Januar

"Hmmm belum Pak tetapi kurang lebih dari para karyawan untuk dibidang teknologi sudah tak diragukan lagi"Kata Nadine

"Oalah, kebetulan saya ada asisten dia cukup bagus pada bidangnya yaaa saya hanya merekomendasikan saja"Kata Pak Nandar

"Ohh siapa Pak?"Kata Nadine yang sambil menatap Zen karena ia pikir orang itu Zenrah

Pak Januar pun menghubungi seseorang

"Pak Nandar kamu bisa masuk sekarang?"Kata Pak Januar

Tak lama Nandar pun tiba dengan pakaian santai namun tetap rapi dan terlihat lebih berwibawa

"Oh ini?"Kata Nadine yang wajahnya rada bt

"Iya Bu"Kata Januar yang sambil menandatangani beberapa kontrak

"Hallo Bu Nadine Apa kabar?"Kata Nandar yang sok akrab

"Baik"Kata Nadine dengan senyum tipis

Nadine pun melihat jam dan menyudahi pertemuan itu

"Oke Pak Januar terima kasih, nanti akan saya buatkan grup WhatsApp untuk mengadakan meeting selanjutnya dan saya harus kembali ke kantor untuk mempersiapkan segala sesuatunya "Kata Nadine

"Oke baik, terima kasih Pak Richard dan Bu Nadine senang bekerja sama dengan Anda"Kata Pak Januar sambil mengulurkan tangan ke Richard, Nadine dan Zenrah

"Oh iya Pak untuk kameramen saya perlu bicarakan ke tim saya dulu ya Pak, saya permisi"lanjut Nadine

"Baik Bu"Kata Pak Januar

Nadine pun telah memasuki mobil menjauhi Januar dan Nandar

Tak lama Zenrah pun mengejar dan mengetuk kaca mobil Richard

"Permisi Bu, ada yang perlu saya bicarakan?"Kata Zenrah

"Lanjut di kantor saja ya Zen"Kata Nadine sambil menutup kaca mobil Richard

Richard melihat wajah Nadine yang sedang melamun dari kaca spion pun berusaha memahami Nadine yang sedari melihat wajah Nandar hanya terdiam

Nadine hanya jengkel

'kenapa harus bertemu dengan makhluk itu lagi?'

Suatu ketika Nadine melalui hal yang memalukan. Saat itu kemungkinan ia lelah karena tugas kantornya sangat padat

Saat itu ia sedang berada di Kemanggisan yang sedang metting dengan Pak Richo klien baru tetapi harus menuju Bintaro karena ada kumpul kumpul. Salah sudah, ia menuju kesana dalam kondisi sangat lelah dan terjadilah suatu kejadian. saat sampai dirumah Siska disana ada atasannya ada Pak Nandar, Pak Nurul, Rani, Pak Anton dan Pak Miko. Sesampainya disana ia disambut makanan baso kesukaannya dan Minuman Kawa Kawa. Nadine saat itu tak menyadari kalau ia disuguhkan minuman murni setelah makan karena ia percaya dengan Sisca yang sangat menjaganya tetapi gelas demi gelas diteguknya tanpa ada rasa curiga dan Al hasil ia bangun pagi dalam keadaan bingung.

"Din, semalam kamu kan peluk kak Nandar?"Kata Rani

"What?Ya Tuhan malu banget, asli gue gak inget apa-apa"Kata Nadine yang merasa bersalah dan langsung chat semua atasnnya

"Haduh sepertinya gue capekk banget dah, tapi asli Ran gue malu banget"Kata Nadine setelah itu meneguk segelas air putih

"Sudah siang nih, kayanya gue harus cabut karena ada metting sama Pak Richo klien baru"Kata Nadine yang terburu-buru tanpa mandi

"Lo gak mandi dulu kak?"Kata Rani

"nanti gue bisa mandi dikantor kok, sis gue cabut ya"Kata Nadine yang tergesa-gesa menaiki taksi onlinenya

"iya ..."Kata Sisca yang berada dikamar mandi

Seminggu telah berlalu

Akhirnya Sisca menceritakan semua yang terjadi pada malam itu di depan temen-temen kantor yang kemarin tidak hadir

"Mau tau gak Nadine parah banget, sumpah malu banget dia mabok didepan para atasan semuanya disenderin ditambah lagi pak Nandar dipelukin"Kata Sisca yang excited banget menceritakannya

"Haduh Putri aib itu jangan dibuka semua apa"Kata Nadine yang masih tertawa menganggap candaan

"trus ya dia masih aja ngomong santai Gilak, ayok sis minum Lo kan kuat"Kata Sisca yang kejadian malam itu

"Sumpah demi apapun itu malunya aja masih sampe tenggorokan sis"Kata Nadine

Saat dikantor Ada Raras, Pak Marsel dan 6 orang lainnya menyimak cerita

Disitu Nadine berpikir

'Apa ini yang namanya teman? Mengumbar semua aib temannya sendiri sedangkan para atasan yang berusaha mengerti kondisi saya saat itu yang berusaha profesional saat bekerja'

"Iya terus Nadine pelukin Pak Nandar, lalu Pak Miko dan Pak Anton yang dipukul manja" Kata Sisca

Disitu ada Pak Marsel yang menyimak sambil tertawa dan diikuti kawan-kawan lainnya

"Jujur disitu malu banget asli, tapi gapapa untung gak sadar hahhah"Kata Nadine yang membohongi dirinya karena malu

"Gue yang dengernya malu Ndin"Kata Raras

"Haduh Ras mau gimana gue capek banget itu"Kata Nadine

"Trus ya dia sempet nembak Pak Nandar tapi sama Pak Nandar ia lebih pilih Sisca Gimana? Lalu Nadine diam dan gak lama nangis setelah pada mau pulang ia pelukin Pak Nandar keras banget"Kata Sisca yang tertawa puas

Nadine yang sedang brifing anak baru, jadi tak fokus dan jadi rada jengkel

Mendengar cerita itu Nadine jadi berpikir, 'kenapa bisa sebegitunya dengan Pak Nandar pada awalnya hanya kagum tetapi kenapa jadi kaya bocah gilak'

Akhirnya Sisca menyudahi ceritanya dan bubar karena jam kantor sudah pulang

Setelah Nadine brifing anak baru, ia pun ikut pulang.

"Bu Bu Bu Bu sudah sampai kantor"Kata Richard yang sedari tadi menyadari lamunan Nadine

"Eh sory?"Kata Nadine

"No problem Bu, Ibu sebelumnya saya minta maaf saya hanya ingin menganggap Ibu teman. Jika Ibu membutuhkan teman untuk cerita hubungi saja saya"Kata Richard

"Gak kok, gapapa"Kata Nadine yang gak mau dirinya jadi malu dikantor barunya ini

"Terima kasih ya Rich"Lanjut Nadine

"Kembali, Bu"Kata Richard

Nadine pun kembali menuju ruangannya

Dalam lift Nadine berpikir 'Gue harus berubah, lebih mawas diri, sudah bukan saatnya gue mabuk-mabukan lagi, gue harus usaha, harus punya bisnis dan membuktikan gue bisa berhasil supaya tak ada penolakan atau kekecewaan'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!