"Akhirnya acara selesai juga"Kata Nadine yang membanting badannya ke tempat tidurnya
Tut Tut Tut Tut
WhatsApp Siska
'Jangan lupa besok malam kita ketemu di Finn taman anggrek pukul 19.00, jangan telat ya buuuu'
Dalam benak Nadine 'Gilak ya Siska, yaudahlah Dateng aja kali dapet klient bagus'
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Keesokan paginya
"Morning Mamim"Bisikan anak kecil yang terdengar khas ditelinganya
"Uhhhhhhh"Nadine melakukan peregangan dibadannya
"Morning Baby"Kata Nadine
"Mamim ayo cepat mandi, dipanggil Oma dibawah"Kata Baby
"Iya iya"Kata Nadine yang melihat anaknya menuju pintu dalam diam ia berpikir 'tak terasa kamu sudah besar ya nak, kamu persis sekali seperti Papipmu'
Nadine pun bergegas mandi
Tut Tut Tut Tut
'Jangan lupa nanti malam, dandan yang cantik'Pesan ledekan Siska
"Ribet banget di bocah"Gerutu Nadine sambil keluar dari kamarnya menuju ruang makan
"Morning Zidan, Mami, Bas"Sapa Nadine di pagi hari
"Morning"Kata Mami
"Morning kak"sambung Babas sedangkan Zidan yg menganggukan kepalanya sambil makan roti yang dibuatkan Omanya
"Mam si Baby sudah bisa makan sejak kapan?"Kata Nadine yang tak menyadari anaknya telah makan yang keras selain bubur
"Sudah 2 bulan, mami yang menyuapinya biar kuat Ndin"Kata Mami
"Sriusan mi gapapa?"Kata Nadine yang khawatir karena anaknya baru umur 2 tahun
"Gapapa, anak jangan dimanja. Babas aja dulu doyan makan apa aja tuh sehat -sehat aja"Kata Mami
"Iya iya aku percaya sama Mami"Kata Nadine yang mengolesi roti coklatnya
Tak lama Daddy pun tiba
"Morning"Sapa Daddy
"Morning opa"Jawab Zidan
"MORNING Dad"Jawab secara bersamaan Babas, Mami dan Nadine
"Daddy kok bangunnya siang banget, tumben"Kata Nadine
"Biasa dia lagi candu nonton fast and Farious"Ledek Mami
"Hmmm ya gitu deh, oh ya Bas asistenmu akan Daddy pindahin ke kantor Daddy aja di Melbourne kamu handle kantormu sendiri, sebelum masa pindahnya berlangsung dia akan menyalinkan semua berkas supaya kamu pahami"Kata Daddy
"Yahhh beneran, dikirain Daddy akan dipihak aku"Kata Babas mulai bt
"Bukannya begitu Bas, Daddy dan Mami ingin mengajarkan kalian sikap disiplin dan bertanggung jawab bukan mengandalkan orang lain, ditambah lagi we never know about orang lain yang masuk kehidupan kita"Kata Daddy
"Hufttt"Babas yang hanya bisa menghela nafas dalam benaknya 'Yah berasa sekolah lagi dah gue'
"Lalu Pak Dery jadi Pak dipindahkan?"Tanya Nadine penasaran
"Ia menolak karena Ibunya sudah pasti tak mengizinkan lebih baik dia Risen katanya begitu"Kata Daddy
"Gini lho Ndin, Bas. Mami dan Daddy pastinya melakukan yang terbaik buat kalian. Ya intinya kemanapun kamu pergi tempat kembali itu pasti keluarga"Kata Mami
"Maksudnya apa?"Kata Babas yang moodnya ilang jadi korslet
"Maksudnya dari pada Daddy memberikan suatu kepercayaan dengan orang lebih baik dengan anak sendiri"Kata Mami
"Jika anaknya mengkhianati orang tuanya gimana?"Kata Babas meledek
"Mami hapus dari kartu keluarga"Kata Mami yang gregetan dengan Babas
Ketawa semua orang yang disana
Nadine pun menyudahi makannya dan menuju taman belakang
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Di taman
Nadine yang sedang menikmati suasana taman yang rindang, tiba-tiba Daddy menghampirinya
"Nak, kamu nanti malam ada acara gak?"Tanya Daddy sambil membawa koran
"Ada pertemuan dengan Siska si Dad, kenapa?"Kata Nadine
"Oh jangan begadang ya, Mami mau ajak kamu besok ketempat sepupumu si Doni"Kata Daddy
"Oh yang kerja di kontraktor itu bukan si?"Kata Nadine yang menebak-nebak
"Iya betul, kamu tahu dari mana?"Kata Daddy heran
"Beberapa hari yang lalu Mami minta anterin aku kerumahnya tetapi aku tidak lama disana"Kata Nadine
"Ohhh begitu, kamu minggu tak ada acara kan?"Kata Daddy
"Gak kok Dad, aman"Kata Nadine
"Oke dehh, Daddy kesitu dulu ya"Kata Daddy menuju bangku yang biasa ia duduk disamping kolam ikan ibaratnya bangku kerajaan hahahha
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
Saatnya
"Mam aku jalan ya, titip Zidan"Kata Nadine
"Iya iya, be carefull nak"Pesan Mami
Nadine pun langsung memasuki mobil dan menuju caffe yang sudah ditentukan Siska
1 jam kemudian ia pun sampai
Dari jauh Nadine melihat sosok pria yang tampak ia kenali, Nadine saat itu datang lebih awal dan langsung memesan coffe ice.
Saat memainkan handphonenya ia di hampiri oleh Zenrah
"Hallo Ndin, Lo sendiri?"Kata Zenrah
"Gak, nunggu Siska. Lo ngapain disini?"Kata Nadine yang kaget
"Lah berarti sama dong"Kata Zenrah
"Itu siapa Zen?"Kata Nadine
"Ini caffe yang biasa gue datengin, ya kurang lebih gue kenal juga karyawan sini"Kata Zenrah
"Sudah lama ya kita gak jumpa"Kata Nadine
"Bu CEO sibuk banget si"Ledek Zenrah
"Ya biasa aja, eh gue akuin selera Lo oke juga usernya bagus bagus Zen tamu gue pada seneng"Kata Nadine
"Iyalah gue, gue mau cerita nih"Kata Zenrah
"Cerita cerita, kenapa kenapa?"Kata Nadine
"Gue lagi suka nih sama user gue pas pertama lihat dia gue salting parah"Kata Zenrah
Tanpa Nadine sadari berasa ada luka yang tergores tetapi Nadine tak tahu itu artinya apa
"Hajarlah, gue tahu pasti cewenya putih, tinggi, kurus"Kata Nadine yang menebak-nebak
Zenrah pun mengirim fotonya
"Tuh kan bener tebakan gue"Kata Nadine sambil menandakan foto wanitanya
"Kok Lo bisa tahu si Ndin?"Kata Zenrah yang kaget
"Gue kenal Lo bukan sekali dua kali, ya pastinya gue kurang lebihnya lihat apa yang Lo lakuinlah. Apalagi kalo ada cewe putih, tinggi, singset pala Lo langsung muter 98%"Kata Nadine
"Sialan Lo"Kata Zenrah
"Hahahhahah"Tawa Nadine
"Iya Ndin tapi gue gak berani minta nomornya"Kata Zenrah
"Semangat Lo harus berani, inget umur Lo udah tua"Ledek Nadine yang sebenarnya saat beberapa kali bareng ia hampir baper
Dalam benaknya 'Allah Maha adil'
"Yaudah besok Lo harus minta nomornya, setidaknya id Instagramnya Zen"Kata Nadine
"Iya gue usahain"Kata Zenrah
30 menit kemudian Siska dan Ziko pun tiba
"hai"Sapa Siska
"Gilak Lo ya gue sudah setengah jam nungguin Lo"Kata Nadine yang ngedumel
"Eh Lo Gilak, kemarin gue nungguin Lo distasiun sejam biasa aja"Kata Siska
"Siapa nih Sis"Kata Zenrah penasaran
"Kenalin ko, ini Zenrah dan Nadine"Kata Siska
"Ziko..."Katanya yang putih bersih berjenggot tipis halus, bibir pink dan suara yang berat terkesan cool
"Oh iya Nadine "Kata nadine yang mengulurkan tangannya
"Zen"Kata Zenrah
"Sudah pada pesen belom?"Kata Siska
"Sudah, cowok Lo mau minum apa tuh?"Saran Nadine
"Kamu mau minum apa?"Kata Siska
"Aku ice coffe aja deh"Kata Ziko
"Aku mau pesan pizza dan ice cappucino aja deh"Kata Siska
"Mba, aku mau pesan ini ya"Kata Siska menunjukkan beberapa menu
"Oke, ditunggu ya kak"Kata Pelayan
"Oke"Kata Siska
"Oh ini yang namanya Ziko"Nadine pun membuka percakapan
Yuk like
yuk komen
biar aku makin semangat
Jangan lupa favoritnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments