19.

Di alun alun desa dia melihat warga desa ini berkumpul,disebelahnya ada Jasmine, Gordon,dan Hector yang menemaninya.

"Baiklah kalian semua tolong tenang!"Teriak Hector kepada warga desanya.

"Ini adalah tuan baru kita yang aku sebutkan sebelumnya,dia yang akan memberikan kita tanah untuk mendapatkan makanan seperti sebelumnya,dan dia juga yang akan membuat peraturan ditanah tersubut."

Alex berkedut mendengar ucapan Hector.

Bisik bisik warga terdengar saat Hector menyelesaikan pidatonya.

"Tenang!,Sigh bisakah kalian diam sebentar sampai acara selesai"Ucap Hector lelah.

Setelah melihat warganya tenang Hector mempersilahkan Alex untuk berbicara."silakan tuan".

Alex berjalan kedepan dan memandang seluruh warga,warga yang dilihat olehnya tidak tau kenapa merasa bergedik saat dilihat oleh Alex.

"Aku akan memberikan tanah kepada kalian,dengan syarat kalian tidak bisa keluar dari tempatku,".

"Tuan bukankah itu sama saja seperti mengurung kami?"Ucap salah satu warga pria tiba tiba .

"Kalian bisa memikirkannya seperti itu,aku akan membantu kalian seperti itu dan memberikan tanah kepada kalian,karena menurutku percuma kalau aku memberikan makanan kepada kalian saat ini dan cepat atau lambat makanan itu akan habis kembali,dan tidak mungkin aku terus mengasuh kalian untuk memberikan kalian makanan bukan?"Ucap Alex dingin.

"Peraturan disana sangat mudah,1. Jangan memasuki area yang aku suruh tidak boleh kalian masuki kecuali orang itu sudah aku beri izin,2.jangan merusak lingkungan disana,kalau ada yang merusaknya aku akan memotong tangan yang merusaknya,3.aku tidak suka ada bajingan arogan nanti,4.dilarang memperkosa disana kalau ketahuan aku akan membuat mereka yang memperkosa menjadi kasim,dan bagi wanita yang diperkosa bisa melaporkan kepada Hector agar dia melaporkannya kepadaku".

"Itu saja yang ingin aku beritahu kepada kalian,yang setuju bisa untuk maju kesini,dan bagi yang tidak setuju aku tidak peduli kalian mau melakukan apapun"Ucap Alex dingin.

Semua warga desa langsung maju,mereka merasa peraturan itu sangat mudah untuk mereka,dan diantara mereka juga tidak ada orang arogan seperti bangsawan yang mereka lihat dikota.

Alex mengangguk melihat semua warga desa maju.

"Aku akan membuka portal untuk kalian masuki,nanti kalian masuk bersama dia,dia akan menunjukan tempat untuk kalian tinggali dan area mana saja yang tidak boleh kalian masuki secara sembarangan"Ucap Alex menunjuk Gordon.

"Kakak bisakah aku bermain denganmu nanti?"Ucap Jasmine dengan mata berharap.

"kamu bebas untuk masuk kedalam rumahku disana,nanti paman Gordon akan memberitahu rumahku padamu"Ucap Alex tersenyum kepada Jasmine

Alex kemudian membuka portal untuk memuat tiga orang untuk memasukinya. "Masuk secara bergantian,Gordon,Jasmine dan hector kamu masuk terlebih dahulu dan pandu mereka nanti".

Gordon,Jasmine dan hector memasuki portal terlebih dahulu setelah mereka masuk,warga desa mulai memasuki portal tersebut.

Alex hanya mengamati mereka semua untuk masuk terlebih dahulu,dia juga tidak berniat masuk,karena dia harus melanjutkan perjalanannya untuk pulang bertemu keluarganya

Setelah semua warga didesa ini memasuki portal dia langsung menutupnya dengan lambaian tangan.

Wossh...

Melihat portal ditutup,dia melihat desa yang sekarang kosong,dia kemudian berbalik badannya dan melihat kebelakang.

"Bukankah kamu sudah mengamati kami terlalu lama?"Ucap Alex berbicara kepada orang yang mengamatinya dari saat warga mulai berkumpul di alun-alun.

Tiba tiba seekor monster bunga keluar dari tempat persembunyiannya.

Dan yang membuat Alex heran adalah monster bunga itu bisa berbicara.

"Manusia karena kamu mengganggu rencanaku maka mati"Ucap bunga itu,tiba tiba dari bunga tersebut keluar serbuk sangat banyak.

Woshh...

Alex melihat kalau bunga itu mengeluarkan serbuk,dan melalui udara serbuk itu bertebaran,dia tahu kalau serbuk itu pasti mengandung racun jadi dia langsung menggunakan skill terbangnya menghindari jangkauan dari racun tersebut.

Alex mengambil batu dari sakunya dan menembakan peluru batu kearah bunga tersebut.

Bang...

Pelurunya di tangkis menggunakan batang kayu yang dikeluarkan oleh bunga itu dari tanah,dia tidak merasa aneh,dan terus menembaki pelurunya kearah bunga itu.

Bang..Bang..Bang...

Tiba tiba kayu besar muncul dari bawah,tanah tempat dia terbang dan langsung menusuk kearah dirinya.

Sreet...

Dirinya yang tidak siap berhasil menghindar,tapi tangannya tergores saat menghindari serangan itu,untungnya kayu itu tidak menusuk tubuhnya.

"Lumayan"Ucap Alex menyeringai.

Alex mengeluarkan senapan dari inventorinya,dia mengganti senapannya dengan mode Basoka dan langsung menembakan kearah bunga tersebut.

Bunga yang melihat Alex mengeluarkan senapan merasakan bahaya,dia langsung membuat banyak kayu didepannya untuk menjadi tembok menghalau Serangan manusia itu.

Boooommmm.

Ledakan terjadi,Alex melihat kalau hanya tembok kayu yang dibuat oleh bunga itu saja yang hancur dan tidak mengenai bunga itu,dia mengganti modenya ke mode tembakan otomatis dan langsung mengisi dengan energinya.

Rentetan tembakan terdengar saat Alex terus menarik pelatuk senapannya.

Tratatataatatataa......

Monster bunga itu hanya membuat banyak kayu untuk menangkis serangan peluru Alex,monster itu juga baru pertama kali melihat senjata seperti itu yang sangat menyusahkan.

Wosshh....

Tiba tiba kayu muncul lagi dari bawah Alex,dia sudah siap tidak seperti sebelumnya,dia langsung bermanuver kekiri untuk menghindari kayu tersebut,tapi..

Wosshhh....

Sebuah kayu lainnya muncul lagi yang membuatnya muram,dia langsung mengganti mode Basoka dan menembak kearah kayu yang akan sangat sulit untuk dia hindari.

Booom....

Kayu itu langsung pecah menjadi berkeping keping,tapi Alex sudah mulai bosan dengan pertarungan yang tidak akan sampai kemana-mana.

"Hujan meteor"Gumam Alex.

Kraaakk....

Tanah retak dan naik keudara membentuk sebuah bulatan,Alex melihat itu hanya tersenyum dan kemudian melihat kearah bunga yang terdiam.

"Menyerah atau mati"Ucap Alex dingin kepada bunga dibawahnya.

Tanah tersebut sudah membentuk 3 bulatan sebesar desa ini,dia tinggal mengendalikan untuk turun menghancurkan bunga itu,tapi dia ingin mendengar jawaban dari bunga itu sebelum dia membuat hujan meteor didesa ini,dia juga tidak peduli dengan desa yang sekarang menjadi sebuah kawah karena tanahnya terangkat membentuk bulatan di sampingnya.

"Aku menyerah"Ucap bunga itu langsung menghentikan semua tekniknya.

Alex mengangguk mengerti,karena dengan batu disebelahnya yang sebesar desa,dia tahu kalau bunga itu tidak bisa melarikan diri,apalagi ada tiga batu meteor disebelahnya.

"Kamu kemari,dan lakukan kontrak denganku"Ucap Alex memerintahkan,karena tidak mungkin dia kesana,bisa saja bunga itu menyiapkan jebakan untuknya.

Bunga itu berjalan kearah Alex,Alex masih diudara dan tidak berniat turun.

Setelah melihat bunga itu dibawahnya,dia menggoreskan tangannya dan melemparkan darahnya kepada bunga tersebut.

"Telan itu dan lakukan kontrak"Perintah Alex.

Melihat bunga itu melakukan kontrak Alex mengangguk,dia juga melihat pemberitahuan dari system.

[Selamat mendapatkan hewan kontrak baru].

Setelah memastikan kontraknya berhasil,dia belum mau turun karena ingin mencoba daya ledak batu meteor buatannya.

Dia melemparkannya kekejauhan,dan dia tidak menyangka kalau gerakan batu itu lumayan cepat walaupun mempunyai bobot yang sangat berat.

Boooooooooom..

Alex berkedut melihat ledakan itu,untungnya dia melemparkan batu meteor buatannya ketanah kosong dan tidak ada monster atau manusia disitu.

Alex melihat dari jauh kalau,dampak ledakan dari batu meteor buatannya membuat tanah dibawahnya langsung meledak menjadi berkeping keping,batu batu meteornya yang pecah juga pecahannya berterbangan kearah dirinya.

'sebelumnya hujan meteor,sekarang hujan krikil'Batin Alex mengeluh sambil mengcancurkan krikil krikil itu.

Setelah melewati hujan krikil,dia menengok kearah monster terkontrak barunya.

"Kamu jenis apa?"Tanya Alex.

"Saya merupakan jenis bunga mawar tuan"Ucap bunga sopan.

Alex aneh karena,bunga itu tidak ada mirip miripnya dengan mawar,tapi dia tidak peduli mungkin karena mutasinya yang membuatnya seperti ini.

"Aku akan memberikan kamu nama Non,Tidak menerima penolakan"Ucap Alex.

Non ingin mengeluh karena namanya,tapi mendengar tuannya tidak menerima penolakan dia hanya bisa pasrah dengan nama barunya.

Terpopuler

Comments

Rohmat Faisal

Rohmat Faisal

sekalian kasi nama neon wkwkwkwkwk

2022-06-24

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!