Jangan lupa Like,Comment and Subscribe. ~
................................
Didalam goa terlihat seorang pemuda sedang membakar daging kelinci,dengan tiga slime bermain disekitarnya.
"System kenapa aku tidak mendapatkan exp/point shop saat slimeku ini membunuh kelinci?"Alex bertanya.
[Host harus membunuhnya secara pribadi supaya mendapatkan exp dan point dari system]
"Tapi bukankah mereka adalah binatang terkontrakku?,seharusnya bukannya bisa?".
[Host harus membuka fitur party dari hadiah misi special dari system untuk melakukan seperti itu]
Mendengar jawaban systemnya alex hanya mengangkat bahu,yah setidaknya sekarang dia bisa makan terlebih dahulu,dia bisa mencari point dan exp nanti.
Melihat dagingnya sudah matang dia mengambil dagingnya dengan daun besar yang dia ambil dijalan sebelumnya.
Alex memotong daging kelinci untuk ketiga slimenya dengan rata,karena dia juga bisa makan karena bantuan dari ketiga slime tersebut,ketiga slime tersebut sudah dua kali membantunya,dan kalau dia tidak membagikan daging yang di tangkap oleh slime itu,dia lebih baik menjadi parasit daripada menjadi manusia didunia ini.
"Mari makan kawan"Ucap alex kepada para slime sambil menggigit daging bagiannya.
Dia merasakan dagingnya sangat hambar,dan masih tercium bau darah dari daging tersebut,tapi karena dia sudah kelaparan dia tidak mempedulikan itu,hanya melanjutkan makannya sampai dia merasa perutnya kenyang.
Dia juga melihat ketiga slimenya itu memakan daging kelinci dengan cara langsung menghisapnya kedalam perut mereka tanpa dikunyah terlebih dahulu.
Alex terdiam melihat itu,dia juga melihat daging itu langsung dicerna saat memasuki tubuh slime ,karena tubuh mereka sedikit transparan jadi dia bisa melihat bagian dalam tubuh slime yang seperti jeli.
Merasakan kenyang saat semua daginya habis,dia mengambil salah satu slime dan mengelap tangannya di tubuh salah satu slime miliknya.
Slime itu tidak marah dengan perlakuan alex,dan malah senang karena mereka sudah biasa melakukan hal seperti itu sebelum bertemu alex,apalagi menurut mereka,dengan alex seperti itu membuktikan kalau alex menyukai mereka.
Alex hanya tersenyum melihat slime yang dia jadikan lap sangat senang,andaikan monster lain/manusia yang dia perlakukan seperti itu, mereka mungkin akan langsung memukulnya.
"Baiklah kawan, berhentilah bermain mari kita tidur"Ucap alex.
"System apakah aku bisa memasuki cincin?"Tanya alex.
[Cincin itu hanya diperuntukkan untuk hewan peliharaan,jadi host tidak bisa memasuki cincin tersebut]
Mendengar jawaban systemnya dia merasa menyesal,karena dia lebih baik tidur didalam cinicin karena tempatnya yang menurutnya lebih baik dari pada di goa.
"Apa kalian ingin tidur didalam cinicin?"Tanya rey kepada slimenya.
Slimenya menggelengkan kepalanya dan mereka bertiga seperti menyatu lalu merubah bentuk mereka menjadi kasur dan bantal.
Alex yang melihat itu terdiam.
'apakah slimeku bisa berubah menjadi apa saja?' Batin alex bertanya-tanya.
Karena mereka sudah melakukan hal seperti itu dia tidak berniat kebaikan mereka dan langsung merebahkan dirinya kasur buatan para slimenya.
"Selamat tidur kawan"Ucap alex
Keesokan harinya wajah alex terkena sinar matahari dari luar goa,dia yang merasa terganggu akhirnya terbangun dari tidurnya,dia juga menemukan kalau slimenya sedang bermain hanya dengan membuat satu tangan,dia tidak tahu apa yang mereka mainkan.
Berdiri dari kasur buatan,dia melihat para slime kembali kebentuk bulatnya,dia hanya meregangkan badannya tidak peduli dengan slimenya yang langsung bermain main.
Dia juga kebetulan saat meregengkan tubuhnya melihat kearah lebih dalam goa tersebut,dia melihat setitik cahaya seperti sedang mengawasinya sebelumnya, yang saat dia melihatnya, cahaya itu langsung menghilang hingga bagian dalam goa tersebut kembali sangat gelap lagi.
"Apa itu?"Alex curiga.
Dia yakin kalau itu pasti mengawasinya sebelumnya,tapi dia tidak tahu apa itu,dia tidak khawatir kalau itu monster level tinggi,karena kalau itu monster level tinggi,dirinya mungkin sudah mati disini sebelumnya saat dirinya tertidur.
"Kawan ayo kita masuk kedalam"Ucap alex.
Alex langsung berjalan kebagian dalam yang sangat gelap,tapi dia tidak peduli walaupun dia tidak dapat melihat,dia hanya berjalan lurus tidak berbelok belok,dia juga merasakan ketiga slimenya meloncat keatas kepalanya dan dua lainnya berada di bahunya.
Dia tidak mempersalahkan mereka,karena dengan begitu dia tidak akan berpisah dengan mereka,dia juga tidak bisa mengurung slime itu didalam cincin tersebut,karena tampaknya slime itu lebih suka diluar bersama dirinya daripada didalam cincin.
Berjalan di jalan yang gelap,dia tidak tahu arah karena semuanya gelap,dan jalan kembali dia seperti melupakan arahnya,tapi dia hanya terus berjalan lurus bersama ketiga slimenya.
Sambil berjalan dia sesekali akan menginjak tulang dibawahnya,dia juga mengambil beberapa tulang dibawahnya untuk dijadikan senjata bila ada monster didepannya,dia tidak peduli itu dari tulang manusia atau monster,yang dia pedulikan hanya keselamatan dirinya.
Tiba tiba dia sedikit melihat cahaya seperti sebelumnya,tapi kali ini lebih sangat cepat menghilangnya,dia tidak terburu-buru atau langsung mengejarnya,dia hanya berjalan santai,karena kalau cahaya itu memanggil dirinya untuk kesini,cahaya itu pasti akan menemuinya nanti.
Dia terus berjalan tidak mempedulikan sekitarnya,terkadang dia menutup matanya sambil terus berjalan dengan santai.
Slimenya sendiri dia tidak tahu mereka sedang melakukan apa,atau mereka bisa melihat gelap atau tidak dia tidak tahu,tapi yang paling penting mereka masih berada disekitarnya yang membuatnya merasa nyaman.
*Woossh*
Alex yang sedang memejamkan matanya tiba tiba merasakan cahaya menyilaukan dari depannya,kemudian dia perlahan membuka matanya.
Tapi apa yang dilihat membuat dirinya tercengang,karena didepannya tampak taman dengan berbagai tanaman indah,dan suara burung-burung kecil berkicau disekitarnya.
Dia juga melihat banya pohon pohon tinggi lebih tinggi dari yang dia lihat diluar goa.
'apa aku terkena halusinasi?'Batin rey.
Tapi setelah melihat slimenya yang meloncat loncat disekitar taman dan memakan beberapa tanaman membuat dirinya yakin kalau ini bukan halusinasi.
'dimana ini?'batin alex bertanya tanya.
"Halo manusia"Ucaap suara wanita.
Mendengar suara yang tiba tiba muncul,alex langsung menengok kearah asal suara tersebut berasal.
Alex kemudian melihat seorang wanita sedang duduk dikursi santai sambil memakan buah dari sampingnya.
"Wow sangat cantik"Ucap alex secata spontan.
Wanita itu geli mendengar ucapan alex karena baru kali ini ada seseorang yang berani memuji kecantikannya secara langsung seperti alex,lalu wanita itu berbicara. "Untuk seorang manusia yang tidak takut melihat diriku,aku hargai keberanianmu dan pujianmu"
"Bukankah kamu juga seorang manusia?"Tanya alex aneh.
"Tidak,aku bukan"Wanita itu menggelengkan kepalanya lalu tersenyum sambil melanjutkan."Aku adalah apa yang manusia sering sebut sebagai iblis".
"Apa?,apa kamu takut?"Ucap wanita itu menyeringai melihat alex terdiam ditempatnya.
Alex bukannya takut saat dia mengumumkan kalau wanita itu adalah iblis,tapi dia aneh mengapa wanita itu ada disini,karena iblis mempunyai dunianya sendiri.
"Untuk apa aku takut,aku rasa kamu juga membutuhkan diriku untuk melakukan sesuatu bukan?"Ucap alex tersenyum.
"Kamu benar"Wanita itu terkekeh.
"Jadi apa yang kamu butuhkan dariku?"Tanya alex langsung.
"Hoh tidak mau tidak bertele-tele,aku suka,tidak susah aku hanya ingin kamu berjanji kepadaku, untuk memberikan tubuh fisik kepadaku saat kamu sudah kuat nanti"
"Apa yang aku dapatkan dari melakukan itu?"Ucap alex mengejek.
"Dunia ini,aku akan memberikannya kepadamu,ini adalah dunia pribadi milikku sebelum aku memisahkan jiwa dan tubuh fisikku"Ucap wanita itu langsung melemparkan kristal.
"Kristal itu merupakan pengendali dunia ini,kamu bisa menyerapnya dan menyatukan dengan jiwamu untuk mendapatkan dunia pribadi ini"Lanjutnya.
Rey menangkap kristal tersebut dan melihatnya. 'system apakah yang dikatakan wanita itu kebenaran?'Batin alex bertanya.
[Apa yang dikatakan wanita itu merupakan kebenaran,host tidak perlu khawatir,karena wanita itu tidak berbohong]
Setelah memastikan ucapan wanita itu merupakan kebenaran dia tersenyum kearah wanita itu.
"Apa kamu mempunyai harta lainnya?,"Tanya alex.
"Hoh,apakah kamu tidak takut mencoba keberuntunganmu?"Ucap wanita itu geli.
"Tidak,mungkin aku bisa membuatkan tubuh fisik lebih cepat dengan harta lainnya"Ucap alex.
Alex bisa saja membelikan langsung tubuh fisik yang ada di shop systemnya,tapi karena dia tidak mempunyai point dia harus memeras wanita itu hingga titik darah penghabisan.
"Menarik,siapa namamu manusia?".
"Oh,dimana sopan santunku,perkenalkan namaku adalah Alex"Ucap alex memperkenalkan diri.
"Apakah saya diperbolehkan untuk mengetahui nama dari nona cantik ini?"Ucap alex.
"Hahahaahaha,kamu menarik manusia"Wanita itu tertawa.
"Namaku?,Namaku.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
XIAO WANG LIN TIAN
iya juga ya sistem nya buang aja ngk guna soal nya ekwke
2024-01-14
0
XIAO WANG LIN TIAN
agak lain ni thor
2024-01-14
0
ズひ丂んノ刀ム
terlalu bertele-tele,setiap MC gerak di tulis setiap apalah detail tapi menurut gua guna,gua tau gelap ngapain diulang & banyak kata yg ga seharusnya ada tapi diadain.
2022-08-28
0