20.

"kamu akan ikut denganku dalam perjalan"Ucap Alex kepada non,dia juga sudah mengecek dari statusnya kalau level non berlevel 170.

Non hanya menganggukan kepala bunganya,dia tidak bisa menolak perintah Alex biarpun dia ingin menolak.

Alex melihat tempat yang dulunya desa menjadi sebuah kawah sangat besar sebentar,kemudian dia terbang dengan non dia taru di bahunya,mungkin kalau slimenya melihat dia menaruh non ditempat kesukaan mereka,mereka pasti akan mengeluh kepadanya.

Alex memutuskan untuk terbang kekaisaran milik keluarganya,karena dia sudah bosan dengan sesuatu yang merepotkan,mungkin kalau dia berjalan ada kelompok bandit sesungguhnya yang akan menghadangnya.

"Non, rencana apa yang kamu miliki sebelumnya terhadap desa itu?"Tanya Alex penasaran karena sebelum dia bertarung dengan non,non berteriak kepadanya kalau dirinya mengganggu rencana non.

"Aku ingin membuat desa itu menjadi milikku,dan memperbudak manusia yang ada didesa itu,sebelumnya aku sudah bertemu dengan kepala desa yang mati,dan menawarkan untuk menjadi bawahanku,dan aku akan membantu membuat tanah pertanian kembali seperti semula"Ucap non jujur.

"Tapi kepala desa sebelumnya menolakku,jadi aku membunuhnya saat dia berada dihutan,kebetulan saat aku habis membunuh kepala desa aku akan melakukan hibernasi,jadi aku tidak bisa merebut desa itu sebelumnya,dan setelah aku selesai berhibernasi aku melihat tuan membawa seluruh penduduk desa entah kemana"Lanjutnya.

Alex mengangguk,tapi dia tidak mengerti untuk apa non memperbudak manusia didesa itu.

"Untuk apa kamu memperbudak manusia didesa itu?"Tanya Alex.

"Aku akan membuat manusia dari desa itu untuk melakukan pertukaran,atau membeli harta yang bisa membantuku meningkatkan level/berevolusi disebuah kota".

"Aku juga akan membuat manusia didesa itu menjadi pekerja gratis,karena aku berniat membuat kota milik monster"Non berbicara sambil menghela nafas.

Alex mengangguk,tapi dia tidak menyangka kalau non mempunyai cita cita seperti itu,walaupun didunia ini ada beberapa kota dipenuhi monster,tapi monster monster itu sangat kuat hingga manusia tidak berani menyerang kota itu.

Sedangkan non dia sekarang hanya berlevel 170,mungkin saat dia membuat kota, kekaisaran tingkat 2 disebelahnya akan langsung menyerang kotanya.

"Apakah kamu tau kalau kamu masih lemah untuk membangun kota monster?"Tanya Alex.

Non mengangguk. "Aku tahu,aku berniat melakukannya secara sembunyi sembunyi dibelakang penduduk desa".

"Kamu bisa membangun kota monster nanti,aku mempunyai dunia pribadi sendiri,jadi kamu bisa membuatnya disana,dan kamu tidak boleh memperbudak siapapun disana,atau aku akan menghukummu nanti"Ucap Alex memperingati non.

Non senang mendengar perkataan alex,dia juga tidak akan berani memperbudak didunia pribadi milik tuannya walaupun dia mempunyai 7 nyawa.

"Terimakasih tuan,tapi apakah aku boleh mengambil monster dijalan?,aku akan memastikan mereka tidak akan membuat kekacauan didunia pribadi tuan"Ucap non meyakinkan Alex.

Alex berpikir sebentar dan mengangguk,dia merasa tidak ada masalah,dia juga bisa membuat gordon berjaga disana,dan dia juga percaya kepada non kalau dia bisa melakukan seperti yang dia katakan.

"Baiklah kamu bisa"Alex.

Non langsung terjun bebas kebawah dan membuat monster jenis serigala dibawah mereka langsung pingsan terkena serbuknya.

"Tuan,serbuk ini mempunyai efek hipnotis,dan saat mereka bangun mereka akan langsung mematuhi seluruh perintahku"Ucap non bangga.

"Kenapa kamu tidak menggunakan serbuk itu sebelumnya kepada manusia didesa?"Tanya Alex heran,karena non mempunyai kekuatan seperti itu kenapa dia tidak menggunakannya?.

"Setelah hibernasi aku baru mendapatkannya tuan,dan sebelumnya saat aku bertarung dengan tuan aku juga menggunakan serbuk ini untuk menghipnotis tuan"Ucap non malu.

Alex mengangguk,karena sekarang non merupakan hewan peliharaan terkontraknya dia tidak bisa membuat bahaya dirinya atau menghipnotis dirinya,jadi dia hanya mengabaikannya.

"Yang lalu biarlah berlalu"Alex santai.

Alex memasukan serigala itu kedalam dunia pribadinya,dia juga sudah menentukan kordinat didunia pribadinya dimana serigala itu mendarat.

Dalam perjalanan beberapa kali dirinya dan non mengambil monster,dia malas menghitung dan menyebutkan satu satu jenisnya,dia hanya mengambil dan melemparkannya,sedangkan tugas non ada lah yang menghipnotis mereka,non juga bisa menghipnotis hanya binatang dibawah level 100.

"Tuan didepan ada dua manusia sedang bertarung"Ucap non memberitahu Alex yang linglung.

Alex bangun dari linglungnya dan memusatkan pandangannya kedepan,dia hanya melihat dua pemuda tidak dia kenal sedang bertarung,jadi dia hanya mengabaikan mereka dan terbang dengan kecepatan tercepatnya agar mereka tidak memperhatikan dirinya.

Wosshhhhh....

Kedua pemuda yang sedang bertarung terdiam,melihat ada seseorang yang melewati mereka dengan sangat cepat.

"Siapa orang itu?,apakah dia tidak mempunyai sopan santun?,tidak tahukah dia kalau kita sedang bertarung dan dia melewati atas kepala kita dengan santainya"Ucap salah satu pemuda.

Pemuda lain menganggukan kepalanya setuju dengan ucapan pemuda itu,karena dia juga merasa kalau orang yang melewati mereka tidak mempunyai sopan santun.

Alex mendengar pembicaraan mereka menjadi terdiam,apakah semua orang harus selalu membahas sopan santun setiap saat?,apakah kalau membunuh juga harus menggunakan sopan santun?.

Dia terus terbang karena kalau dia berhenti,mungkin kedua pemuda itu mengejarnya dan mulai mengoceh tidak jelas.

Setelah merasa aman dari kedua pemuda itu Alex memperlambat kecepatan terbangnya,dia juga melihat non yang tiba tiba turun kembali menangkap monster jenis beruang.

Alex langsung memasukan monster itu kedalam dunia pribadinya saat non mengangguk kearah dirinya.

"Tuan kita ingin kemana"Tanya non penasaran.

"Kita akan kembali kerumahku"Jawab Alex.

Dia juga tidak tahu kenapa kalau dia bilang kalau disana merupakan rumahnya.'apakah karena aku ingin berpura-pura menjadi anak mereka?'

Alex mengangguk mendengar penjelasannya sendiri,dia merasa itu masuk akal.

Dia juga bingung nanti saat bertemu dengan keluarganya harus memasang ekspresi seperti apa.

Memikirkan segala macam hal saat menemui keluarganya membuat dirinya pusing,apalagi tinggal beberapa kilometer sebelum dia sampai dikekaisaran Wooden,dia mengetahui jalan karena pemilik tubuh ini sebelumnya suka membaca,dan pemilik tubuh ini pernah melihat peta disekitar kekaisarannya.

Biarpun pemilik tubuh ini sebelumnya tidak berguna dalam mengolah,tapi dia sering pergi ke perpustakaan istana kekaisarannya,karena dia tidak diperbolehkan keluar dari istana oleh ibunya sebelumnya.

Tapi yang tidak mereka duga,dia tetap masih bisa diculik walaupun berada di istana tempat menurut dirinya sebelumnya paling aman.

'memang tidak ada tempat didunia ini,selain menjadi kuat'Batin Alex.

Jadi dia memutuskan untuk bertambah kuat agar orang lain tidak bisa membuat skema untuk dirinya,karena skema apapun bisa dihancurkan dengan kekuatan sejati.

Bersambung~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***