Berjalan bersama orang yang sebelumnya merupakan kelompok bandit.
Alex melihat desa kecil dari jarak lumayan jauh,dia juga melihat kalau didalam desa orang orang sedang berbolak balik tidak tahu melakukan apa karena jaraknya yang jauh.
Lima menit kemudia mereka sampai didepan gerbang desa kecil itu,dia kemudian melihat ada seorang penjaga dengan pedang sudah dipenuhi karat yang masih digunakan.
Penjaga yang melihat kedatangan kelompok Alex menjadi waspada,tapi setelah melihat kelompok yang memimpin kelompoknya penjaga itu menghela nafas karena kelompok itu merupakan orang yang dia kenal.
"Salam kepada pemimpin desa"Ucap penjaga memberi hormat.
Pemimpin hanya menganggukan kepalanya. "Kalian bisa bertugas kembali,aku akan membawa tamu terhormat kedalam terlebih dahulu".
Alex yang berada dibelakang mendengar itu berkedut,apakah pemimpin desa pekerjaan utamanya?,dan menjadi pemimpin bandit merupakan pekerjaan sampingan?.
Para penjaga kemudian melihat Alex dan Gordon dengan penasaran,dan apalagi mereka melihat pakaian Alex sangat bersih seperti bangsawan yang berada dikota.
Alex hanya mengabaikan tatapan penasaran penjaga dan berjalan mengikuti pemimpin desa yang merubah pekerjaannya.
Mereka sampai dirumah yang paling bagus daripada rumah lainnya didesa ini,dan dari dalam rumah terlihat anak perempuan berumur sembilan tahun keluar saat mendengar suara didepan rumahnya.
"Ayah..!"Teriak anak perempuan itu berlari meloncat kepelukan ayahnya.
"Bisakah kamu tidak meloncat seperti itu,kalau kamu jatuh nanti kamu bisa terluka"Ucap pemimpin desa menegur putrinya.
Alex menghela nafas karena dia tidak membunuh pemimpin desa sebelumnya,karena dia juga melihat anak perempuan itu juga sedikit kurus,yang membuktikan kalau didesa ini kekurangan makanan,tapi dia merasa aneh,kenapa mereka tidak melakukan pertanian?,karena biasanya orang-orang dari desa suka melakukan pertanian untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.
"Siapa mereka ayah"Tanya anak perempuan itu penasaran kepada pemimpin desa,melihat kearah Alex dan Gordon sambil menunjuk
"Huss,jangan menunjuk apakah kamu tidak aku ajarkan sopan santun"Pemimpin desa mencubit pipi anak perempuannya seraya menegur.
"Sakit,sakit,,berhenti mencubit pipiku ayah"Anak perempuan itu mengeluh.
"Maafkan anak saya tuan"Ucap pemimpin desa kepada Alex,mengabaikan anak perempuannya yang mengeluh
Alex merasa aneh,apakah menunjuk merupakan tanda tidak sopan?,kalau anak itu menunjuk dirinya sambil berbicara kasar mungkin itu tidak sopan,tapi dia tidak terlalu memikirkannya.
"Tidak apa-apa,siapa namamu adik"Tanya Alex kepada anak perempuan pemimpin desa dengan tersenyum.
"Halo kakak,nama saya Jasmine"Jasmine memperkenalkan dirinya tersenyum dipelukan ayahnya.
"Nama yang bagus"Ucap Alex tersenyum mengangguk.
"Kakak belum memberitahu nama kakak kepada Jasmine,jadi siapa nama kakak?"Tanya Jasmine dengan mata lucu.
"Jasmine...".
"Tidak apa-apa"Sebelum pemimpin desa itu bisa memarahi Jasmine Alex memotong ucapannya.
"Nama kakak adalah Alex,kamu bisa memanggilku kakak Alex,dan disebelah kakak adalah Gordon,kamu juga bisa memanggilnya paman Gordon."Ucap Alex memelototi Gordon yang ingin mengeluh.
"Oke kakak Alex,dan paman Gordon"Ucap Jasmine tersenyum lucu.
Dia merasa aneh kepada pemimpin desa,karena dia mempunyai anak yang lucu,sedangkan pemimpin desa sendiri mempunyai wajah biasa saja,dia juga tidak menemukan istri pemimpin desa itu.
"Baiklah silakan masuk terlebih dahulu tuan,dan silakan duduk,maaf kalau tempat duduk rumah saya keras,dan saya hanya mempunyai air putih untuk disuguhkan"Ucap pemimpin desa canggung.
Alex hanya mengabaikannya dan langsung duduk,dia juga menyeret Gordon untuk duduk.
"Tidak apa-apa".
"Ngomong-ngomong dimana istrimu?"Tanya Alex penasaran karena daritadi dia tidak melihat istri pemimpin desa,karena dia mempunyai anak seharusnya dia mempunyai istri bukan?.
"Jasmine bisakah kamu tolong mengambilkan air untuk tamu kita"Ucap pemimpin desa menyuruh Jasmine.
Alex mengreyitkan alisnya saat melihat pemimpin desa itu seperti mengusir Jasmine agar tidak mendengar pembicaraan mereka.
"Oke ayah"Jasmine langsung pergi kebelakang rumah.
"Aku tidak mempunyai istri,Jasmine merupakan anak angkatku yang aku temukan di depan desa saat aku pulang menjadi petani sebelumnya"Jawab pemimpin desa pelan.
"Hoh,apakah dia tahu?"Tanya Alex penasaran.
"Mungkin dia sudah tau,karena seluruh desa mengetahui hal tersebut,tapi aku tidak pernah memberi tahunya dari mulutku"Ucap pemimpin desa lelah.
"Lupakan soal itu,jadi kenapa kamu tidak bertani lagi untuk mendapatkan pasokan makan?,".Alex penasaran.
"Dua tahun yang lalu,tanah pertanian desa ini tiba tiba menjadi aneh,karena setiap kali kita menanam sayur atau buah,dan setiap kali yang kita tanam akan matang tanaman atau buah tersebut tiba-tiba menjadi layu,kita melakukan beberapa kali dan hasilnya tetap sama,jadi kita kebingungan untuk mencari pasokan makanan sebelumnya,pemimpin desa sebelumnya berangkat untuk membunuh monster untuk dijadikan makanan kehutan,tapi setelah seminggu mereka tidak kembali".
"Aku yang di pilih menjadi kepala desa baru,harus memikirkan bagaimana menghadapi situasi ini,jadinya aku memilih menjadi bandit,karena tidak ada yang mau memasuki hutan karena takut kejadian seperti pemimpin desa sebelumnya"Ucapnya sedih.
Alex mengangguk paham,jadi pemimpin desa sebelumnya sudah memikirkan untuk pasokan makanan didesa ini dengan berburu monster dihutan.
Tapi saat kelompok mereka memasuki hutan mereka tidak kembali lagi,Alex juga tahu kenapa mereka tidak kembali lagi,mungkin kelompok itu sudah menjadi makanan monster-monster tersebut.
"Saya menjadi bandit juga karena menurut saya itu adalah merupakan hal yang mudah,apalagi saat merampok pedagang yang tidak bisa membela diri dan tidak mempunyai penjaga disekitar mereka, mereka akan menyerahkan apa saja yang mereka punya saat aku mengancam mereka."
"Tapi aku tidak membunuh mereka saat sudah mengambil barang mereka dan membiarkannya pergi,setelah itu aku akan selalu berpindah tempat untuk melakukan perampokan,hingga saya bertemu dengan tuan"Ucap pemimpin desa canggung
"Kakak,paman ini minumannya"Jasmine datang membawa nampan berisikan 2 gelas air putih.
Alex mengambil kedua gelas dan memberikan satu kegordon. "Terimakasih Jasmine".
Jasmine mengangguk senang,dan langsung duduk setelah menaruh nampan dimeja didepan ayahnya.
"Aku bisa membantumu,tapi kamu tidak bisa keluar dari sana.".
Alex akan membawa warga desa disini untuk tinggal didunia pribadinya,dia juga merasa akan sia sia,jika dunia pribadinya hanya ditempati hanya beberapa orang saja.
"Kamu jangan banyak bertanya,aku tidak bisa membantumu untuk memberikan makanan,karena makanan tersebut akan habis cepat atau lambat,dan kamu nanti akan kebingungan lagi saat makanan habis"Ucap Alex melihat pemimpin desa ingin bertanya.
"Oh iya,siapa namamu?"
"Maaf lupa memperkenalkan diri tuan, nama saya Hector"Ucap Hector meminta maaf.
Alex mengangguk.
"Jadi bagaimana keputusanmu?,karena kamu merupakan kepala desa aku yakin warga didesa ini akan menuruti keputusanmu.".
"Oh,dan disana kamu tidak boleh melanggar peraturan yang aku buat nanti,kalau kalian melanggar aku akan menghukum orang yang melanggarnya,kamu tau aku seperti apakan?"Ucap Alex santai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Pensi
bukanya GK beda jauh sama pejabat ya bang 🤣 kerja sampinganya jadi perampok
2022-07-23
1
Kang Comen
ngopi dllu Thor
2022-06-24
0
DEWA-PENCIPTA
mantap ditunggu kelanjutannya
2022-06-24
0