Seluruh umat manusia mendengarnya, suara dengungan itu entah datang dari mana dan membuat semua orang bingung.
[Survival Sistem terpasang.]
[Bunuh musuh dan dapatkan Survival Poin.]
[Tukarkan Survival Poin di Exchange Store terdekat yang bisa kalian temui.]
Setelah dengungan itu berhenti, suara robotik aneh terdengar di kepala setiap orang.
Saat orang - orang kebingungan, langit yang semula gelap sekarang kembali menjadi cerah seolah, awan gelap di langit sebelumnya seolah tidak pernah ada. Itu membuat semua orang menjadi semakin bingung dan berpikir bahwa kejadian sebelumnya tidak nyata tapi retakan di tanah dan bangunan di sekitarnya adalah bukti bahwa kejadian sebelumnya nyata.
"Apa kalian juga mendengarnya?"
Andre bertanya.
"Jika yang kamu maksud suara robotik aneh itu, iya aku mendengarnya."
"Aku juga dengar."
Rina yang pertama menjawab di susul dengan Ana dan yang lainnya.
"Apa musuh yang di maksud adalah zombie - zombie itu? kita mendapatkan poin setelah membunuhnya? bukankah itu seperti game?"
Johan bersemangat.
Jayden juga mendengar suara robotik itu, jadi kerena penasaran di pertanyaan kepada Devi.
"Devi Apa kau tahu apa itu?"
Devi entah kenapa tidak menjawab.
"Devi?... "
Tanya Jayden sekai lagi.
[Tidak tuan rumah.]
Devi akhirnya menjawab
Jayden lega, dia mengira akan ada masalah dengan Devi setelah sistem itu terpasang. Dan mengenai sistem baru itu Jayden segera mencari tahu.
"Sistem?"
Jayden mencoba.
[Ya tuan rumah.]
Tapi hanya Devi yang menjawab.
"Sepertinya aku akan mencari tahu lebih jauh nanti."
Gumam Jayden
"Kita bahas itu nanti, ayo kita pindahkan barang - barang kita"
Andre mengingatkan mereka.
Delapan orang itu kembali ke rumah Ana untuk mengemasi barang - barang mereka. Sedangkan Jayden kembali ke rumah untuk makan, dia ingin segera mengumumkan dua puluh ribu BioPoin, jadi dia akan makan sesering mungkin.
Sebenarnya saat ini BlueEart mengalami banyak sekali perubahan. Ledakkan sebelumnya juga membuka beberapa retakan dimensi, dan itu adalah dimensi dari dua tempat yang berbeda. Kedua pecahan dimensi itu juga tidak terhubung ke tempat di mana zombie itu berasal. Salah satunya terhubung ke tempat yang di penuhi dengan tanaman hijau sedangkan yang lainnya terhubung ke tempat yang sepertinya adalah padang rumput yang gersang.
Kedua Retakan dimensi itu terus menerus mengeluarkan aura yang secara bertahap mengubah BlueEart. Beberapa serangga mulai tumbuh menjadi lebih besar beberapa hewan lainya juga mengalami perubahan tapi itu masih belum bisa di lihat dengan mata telanjang.
.
.
Jayden menyelesaikan makanya. Sebelumnya pada saat makan, Jayden mencoba membuka ponselnya, tapi bahkan ponsel itu tidak mau menyala.
Dia memeriksa peralatan lainya dan menemukan semua peralatan elektronik tidak bisa di gunakan dan listrik juga padam.
Jayden tidak terlalu panik akan hal ini, dia sudah menebak hal ini akan terjadi jadi dia sudah mempersiapkan banyak hal.
" Tapi sepertinya mesin diesel tidak bisa digunakan, akan bermasalah jika itu menarik banyak zombie."
Gumam Jayden.
Jayden berjalan keluar rumah, dia berencana keluar dari perumahan dan memeriksa keadaan sekitar.
Tapi saat Jayden keluar dia melihat kelompok Ana sudah menunggunya.
"Bisa kita bicara sebentar?"
Diantara mereka Ratna berbicara.
"Ada apa?"
Jawab Jayden dengan acuh.
Meskipun mereka bertiga dulunya adalah teman Jayden di SMA itu tidak memberikan kesan sedikitpun untuknya.
"Begini, bisakah kita tahu apa rencana mu setelah ini?"
Andre mengambil alih.
"Untuk saat ini mungkin aku tidak ada"
"Apa kau tidak akan pergi ke kamp pertahanan di kota SB atau MD?"
" Mungkin dalam beberapa hari."
Andre bertanya lagi.
Meskipun tidak percaya jika Jayden adalah orang yang membunuh zombie ini sendirian, mau tidak mau dia harus percaya karena dia tidak melihat orang lain selain Jayden. Dengan orang sekuat Jayden mereka mungkin bisa pergi ke kamp selamat yang di bangun oleh militer dengan aman.
"Apa kau mau ke sana dengan berjalan kaki?"
Ucap Jayden sambil melangkah pergi.
" Tunggu!! jika itu masalah mobil aku sedang memperbaikinya."
Ucap Andre sedikit panik.
"Jayden tunggu!! Lebih baik kita pergi ke kota SB bersama."
Nilam juga ikut membujuk.
"Kita akan membicarakannya nanti, aku akan mengecek keadaan sekitar. Perbaiki empat mobil jika bisa."
Jayden berbicara tanpa menoleh.
"Apa temanmu selalu sesombong itu?"
Ucap Tedy kesal.
"Yah, dari dulu dia memang susah di dekati."
Ucap Ratna tanpa daya.
Jayden sampai pada pagar masuk perumahan, dia melihat beberapa zombie berkeliaran di luar.
Tapi saat ini ada yang berbeda saat Jayden melihat zombie itu. Sebuah tulisan mengambang di atas kepala zombie itu yang Jayden belum pernah melihat sebelumnya.
[Manusia terinfeksi (zombie) | Tingkat bahaya 1 ]
Jayden tidak berpikir ini ulah Devi, melainkan sistem baru itu karena Jayden tidak melihatnya sebelum mendengar suara robotik yang dia dengar setelah ledakan.
Karena penasaran Jayden segera bergegas ke zombie itu dan membunuhnya.
dengan satu tebasan kepala zombie itu terpisah dari tubuhnya lalu Jayden mendengar suara robotik dalam benaknya.
[Berhasil membunuh manusia terinfeksi(zombie). Satu Survival Poin didapatkan.]
Mendengar ini Jayden langsung teringat kata - kata yang di ucapkan oleh Survival Sistem sebelumya.
"Baiklah, aku akan mencari exchange store itu setelah ini."
Gumam Jayden saat berlari ke zombie lainnya.
Jayden dengan mudah membantai lima belas zombie yang ada jalan itu. Seperti biasa Jayden lanjut membedah kepala zombie itu untuk mencari zombie kristal.
Saat Jayden menemukan kristal itu suara robotik terdengar lagi.
[Berhasil menemukan Nocturn Nucleus.]
"Nocturn? Kenapa kristal ini di sebut nocturn?"
Jayden tidak terlalu memikirkannya dan kembali membedah
Jayden hanya mendapatkan satu Nocturn Nucleus dari lima belas zombi itu.
Jayden segera memasukan benda itu di tas pinggang kecil yang dia bawa dan berjalan menyusuri jalan raya sambil membunuh beberapa zombie, dia berjalan setengah kilometer dan akhirnya sampai di area perkotaan.
Di sana benar - benar kacau, kendaraan menabrak di mana - mana, bahkan ada beberapa bangkai mobil yang hangus karena ledakan. Kalian juga bisa melihat beberapa potongan tubuh manusia yang berserakan di jalanan. Banyak bangunan yang mengalami kerusakan akibat dari tabrakan kendaraan dan juga retakan yang diakibatkan oleh gempa.
Tempat itu benar - benar sepi, Jayden tidak lagi melihat tanda - tanda kehidupan manusia. Yang dia lihat hanyalah beberapa tikus seukuran kucing yang beberapakali lewat dan beberapa serangga yang terbang di sekitar bangkai.
Di kejauhan Jayden melihat segerombolan zombie yang jumlahnya setidaknya ratusan bahkan mungkin ribuan menghadang jalan di depannya. Untuk menghadapi gerombolan zombi dengan jumlah sebanyak itu Jayden belum percaya diri untuk saat ini, mungkin dia bisa menghabisi ratusan zombie itu setelah melakukan tranformasi tapi dia enggan melakukannya.
Jayden mengambil jalan memutar, tujuannya saat ini adalah berburu kelompok kecil zombie dan juga menemukan exchange store yang disebutkan dalam sistem sebelumnya.
Suasana kota juga sangat sepi tidak ada lagi suara kendaraan, dan hanya suara geraman zombie. Akhirnya setelah berapa saat berjalan Jayden menemukan sekelompok zombie di depan sebuah rumah makan.
Zombie itu berjumlah sekitar lebih dari dua ratus zombie, dan diantaranya ada zombie yang berbeda dari zombie lainya. Zombie itu memiliki tinggi dua meter dan badan yang cukup berotot yang membuatnya mencolok diantara zombie - zombie lain, zombie itu juga tidak memiliki luka - luka pada tubuhnya. Dan dengan pengelihatan Jayden dia bisa melihat jari - jari dengan kuku tajam yang tampak tidak manusiawi dan barisan gigi tajam di mulut zombi itu.
[Zombie bermutasi tingkat 1| Tingkat bahaya 1 ]
Tapi seratus meter di belakang para zombie itu Jayden melihat sebuah bangunan yang mirip obelisk. Bangunan itu memiliki tinggi sepuluh meter, itu berwarna hitam elegan dengan ukiran simbol - simbol unik yang belum pernah Jayden lihat sebelumnya. Tapi hal yang paling menarik perhatian Jayden adalah setiap ukiran pada benda itu menyala dengan warna biru neon yang memberikan kesan futuristik.
"Saat ini semua peralatan elektronik mengalami kerusakan, dan karena saat ini siang hari jadi tidak mungkin jika itu fosfor....mungkin?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments